Updates from November, 2009 Toggle Comment Threads | Keyboard Shortcuts

  • SERBUIFF 5:11 am on 30/11/2009 Permalink | Reply
    Tags: dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.(QS., dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah, Mereka menjadikan orang-orang alimnya   

    Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.(QS. 9:31) 

    Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.(QS. 9:31)

     

    Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Taubah 31
    اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ (31)
    Pada ayat ini Allah swt. menjelaskan bentuk kesesatan ahli kitab, baik kaum Yahudi maupun kaum Nasrani, masing-masing mengambil dan mengangkat Tuhan selain Allah swt. sebagaimana halnya orang-orang musyrik Arab yang ditiru-tirunya itu. Orang-orang Yahudi menjadikan pemuka-pemuka agama mereka sebagai Tuhan yang mempunyai hak menetapkan hukum menghalalkan dan mengharamkan. Sedang orang-orang Nasrani menjadikan rahib-rahib mereka yaitu pemuka-pemuka agama mereka sebagai Tuhan yang harus ditaati dan disembah. Adapun kedudukan pemuka-pemuka agama, baik ia sebagai pemuka Yahudi atau sebagai rahib Nasrani maupun sebagai alim ulama Islam, tidak lebih dari kedudukan seorang ahli yang mempunyai pengetahuan mendalam tentang seluk-beluk syariat agamanya masing-masing. Segala pendapat dan fatwa yang dikemukakannya hanyalah sebagai penerangan dari hukum-hukum Allah yang harus disertai dan didasarkan atas dalil-dalil yang nyata dari firman Allah swt. atau sunah Rasul yang disampaikan oleh Rasul-Nya. Mereka tidak berhak sedikit pun membuat syariat-syariat agama, karena yang demikian itu adalah hak Allah semata-mata.
    Menurut penganut agama Nasrani, di samping Isa Al-Masih itu dianggap sebagai Tuhan yang disembah, ada juga yang menyembah ibunya, yaitu Maryam padahal Isa itu adalah seorang rasul seperti rasul-rasul sebelumnya dan Maryam ibunya hanya seorang yang benar, dan keduanya makan dan minum juga sebagaimana halnya manusia-manusia yang lain.
    Firman Allah:

    مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ
    Artinya:
    Al-Masih putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar; kedua-duanya biasa memakan makanan.
    (Q.S. Al-Ma’idah: 75)
    Kaum Katolik dan orang-orang Ortodoks menyembah murid-murid Isa dan pesuruh-pesuruhnya begitu juga kepala-kepala dan pemuka-pemuka agamanya yang dianggap suci, dan dijadikannya perantara yang akan menyampaikan ibadat mereka kepada Allah. Juga mereka menganggap pendeta-pendeta mereka mempunyai hak mengampuni, atau pun tidak mengampuninya sesuai dengan keinginannya padahal tidak ada yang berhak mengampuni dosa kecuali Allah swt. sebagaimana firman-Nya:

    وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ
    Artinya:
    Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah.
    (Q.S. Ali Imran: 135)
    Adapun kaum Yahudi, mereka menambah-nambah hukum lain kepada syariat agamanya. Mereka tidak mencukupkan dan membatasi diri pada hukum yang terdapat dalam kitab Taurat sebagai pedoman hidupnya tetapi menambah dan memasukkan hukum-hukum lain yang didengarnya dari kepala-kepala agama mereka sebelum hukum-hukum itu dibukukan jadilah ia peraturan umum yang harus dituruti dan ditaati oleh kaum Yahudi.
    Demikianlah kesesatan-kesesatan yang telah diperbuat Ahli Kitab padahal mereka itu tidak diperintahkan kecuali menyembah Tuhan Yang Satu Tuhan Seru sekalian alam yaitu Allah swt. karena tidak ada Tuhan Yang berhak disembah kecuali Dia; Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya baik mengenal zat-Nya sifat-sifat-Nya maupun af`al-Nya. Maha Suci Allah swt. dari apa yang mereka persekutukan. Dan apabila mereka mempercayai bahwa pemimpin-pemimpin mereka itu berhak menentukan sesuatu hukum berarti mereka mempunyai kepercayaan bahwa ada Tuhan yang disembah selain dari Allah swt. yang dapat menyakitkan dan menyembuhkan, menghidupkan dan mematikan tanpa izin dari Allah swt. dan lain sebagainya. Dan bahwa ada Tuhan yang wajib ditaati dan dipatuhi segala perintah dan larangannya, segala apa yang dihalalkan dan diharamkannya sekalipun semuanya itu hanya timbul dari kehendak hawa nafsu dan akal pikirannya tidak bersumber dari wahyu Ilahi.

    Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah At Taubah 31
    اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ (31)
    (Mereka menjadikan orang-orang alimnya) dimaksud adalah ulama-ulama Yahudi (dan rahib-rahib mereka) para pendeta Nasrani (sebagai tuhan selain Allah) karena para pengikut agama Yahudi dan Nasrani mengikuti mereka dalam hal menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkan oleh-Nya (dan juga mereka mempertuhankan Almasih putra Maryam, padahal mereka tidak diperintahkan) oleh kitab Taurat dan kitab Injil mereka (melainkan hanya menyembah) maksudnya mereka disuruh supaya menyembah (Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Maha Suci Allah) lafal subhaanahu mengandung arti menyucikan Allah (dari apa yang mereka persekutukan).

     

    http://alquranonline.co.cc/

     
  • SERBUIFF 2:02 am on 27/12/2008 Permalink | Reply
    Tags: Orang Kristen Ragu dengan Natal   

    Orang Kristen Ragu dengan Natal 

    Orang Kristen Ragu dengan Natal Dec 25, ’08 12:28 AM
    by Gustri for everyone


    Kenapa anda tidak merayakan Natal? Ada tiga alasan utama yang diajukan
    oleh orang Kristen yang tidak merayakan Natal. Pertama, Yesus Kristus
    tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Kedua, 25 Desember adalah hari
    ulang tahun dewa-dewi. Ketiga, tidak ada perintah untuk merayakan
    Natal yang tercatat di dalam Alkitab.
    Kelahiran Yesus Kristus
    Alkitab Perjanjian Baru mencatat beberapa hari istimewa yaitu:
    1. Hari Gabriel memberi tahu Maria bahwa dia mengandung
    2. Hari kelahiran Yesus
    3. Hari Yesus disunat pada hari ke 8
    4. Hari kedatangan orang majus
    5. Hari penebusan Yesus sebagai anak sulung (hari ke 30, 5 syikal perak)
    6. Hari pentahiran Yesus (hari ke 40, domba/2 tekukur/2 anak merpati)
    7. Hari Yesus di bait Allah pada umur 12 tahun
    8. Hari Yesus dibaptis oleh Yohanes pembaptis
    9. Hari Yesus membuat mujizat pertama kali
    10. Hari Yesus disambut di Yesusalem
    11. Hari perjamuan terakhir
    12. Hari Yesus disalib
    13. Hari kebangkitan Yesus (hari ke 3)
    14. Hari kenaikan ke Surga (hari ke 40)
    15. Hari turunnya Roh Kudus (hari ke 50)
    Feast of Annunciation (perayaan pemberitahuan) dirayakan oleh gereja
    Ortodok dan Katolik setiap tanggal 25 Maret untuk memperingati hari
    Gabriel memberi tahu Maria bahwa dia akan mengandung. Gereja di
    Inggris menyebutnya hari wanita (Lady day) sekaligus menjadikannya
    sebagai hari tahun baru hingga tahun 1752.
    Feast of Epiphany (perayaan manifestasi) dirayakan setiap tanggal 6
    Januari untuk memperingati kelahiran, kedatangan orang majus,
    pembaptisan dan mujizat pertama. Mengenai perayaan ini liturgi kuno
    mencatatnya sebagai Illuminatio, Manifestatio, Declaratio (iluminasi,
    penjelasan, manifestasi, pembuktian dan deklarasi, pengumuman). Dalam
    perkembangan perayaan Epiphany juga disebut Twelfth Day, dua belas
    hari setelah Natal (25 Desember) atau Three Kings Day, hari tiga raja.
    Baik Clement of Alexandria (150-211/216) dalam buku Stromata, buku
    ketiga dari trilogi Stromateis maupun Origen (185-254) dalam bukunya
    Contra Celsus (248) membahas tentang perayaan Epiphany ini.
    Pada 25 Desember 380 Gregory of Nazianzus (329-389) Uskup
    Konstantinopel memisahkan perayaan Epiphany menjadi tiga yaitu 25
    Desember untuk memperingati kelahiran dan kedatangan orang majus dan 6
    Januari untuk memperingati pembaptisan serta 7 Januari untuk
    memperingati mujizat pertama pada perkawinan di Kana.
    Sejak tahun 524 semua gereja barat merayakan kelahiran Yesus pada
    tanggal 25 Desember dan merayakan kedatangan orang Majus pada tanggal
    6 Januari. Sementara itu gereja timur (Ortodoks) merayakan kelahiran
    dan kedatangan orang Majus pada tanggal 25 Desember dan merayakan hari
    pembaptisan Yesus pada tanggal 6 Januri.
    Tanggal 25 Desember
    Gereja Katolik dan Protestan merayakan Natal pada tanggal 25 Desember.
    Gereja Ortodoks Armenian (Armenian Apostolic Church, Armenian Orthodox
    Church, Gregorian Church) merayakan Natal pada tanggal 6 Januari
    sedangkan Gereja Ortodoks Timur (Eastern Orthodox Church) merayakan
    Natal pada tanggal 7 Januari.
    Kenapa gereja Ortodoks Armenian merayakan Natal pada tanggal 6
    Januari? Karena sesungguhnya yang mereka rayakan adalah hari Epiphany.
    Kenapa Gereja Ortodoks Timur merayakan Natal pada tanggal 7 Januari?
    Karena tanggal 7 Januari pada kalender gregorian yang digunakan saat
    ini adalah tanggal 25 Desember pada kalender Julian yang digunakan
    oleh Gereja Ortodoks Timur. Mereka juga merayakan Epiphany pada
    tanggal 19 Januari (6 Januari kalender Julian).
    Kenapa tanggal 25 Desember digunakan untuk merayakan hari Natal? Ada
    dua teori mengenai hal itu:
    Pertama, 25 Desember ditetapkan sebagai hari Natal berdasarkan teori
    Sextus Julius Africanus.
    Sextus Julius Africanus melalui kelima bukunya yang berjudul
    Chronografiai (225) mengajarkan teori perhitungan waktu Alkitab.
    Menurutnya jangka waktu penciptaan hingga kelahiran Yesus adalah 5500
    tahun. Dia menetapkan tanggal 25 Maret sebagai hari inkarnasi Allah
    Putera menjadi manusia, pada hari itulah Maria menerima khabar
    kehamilannya dari malaikat. Sembilan bulan kemudian, 25 Desember
    adalah hari kelahiran Yesus Kristus.
    Kedua, 25 Desember ditetapkan sebagai hari Natal untuk menggantikan
    perayaan musim dingin bangsa penyembah berhala yang biasa dirayakan
    sebelum mereka memeluk agama Kristen.
    Saturnalia adalah perayaan musim dingin yang dirayakan oleh bangsa
    Romawi. Perayaan itu dilakukan mulai tanggal 17 Desember hingga 23
    Desember. Dalam perayaan itu mereka menyembah Dewa Saturnus sebagai
    dewa pertanian.
    Dies Natalis Solis Invicti adalah perayaan hari ulang tahun dewa Sol
    Invictus, lengkapnya Deus Sol Invictus (dewa matahari yang tak
    terkalahkan). Perayaan itu dilakukan pada tanggal 25 Desember. Tanggal
    25 Desember dalam kalender Julian adalah hari terpendek atau malam
    terpanjang dalam setahun. Pada hari itulah dewa matahari menunjukkan
    bahwa dirinya tidak terkalahkan oleh kegelapan.
    Yule adalah perayaan musim dingin dan hari terpendek atau malam
    terpanjang yang dirayakan oleh bangsa Skandinavia. Bangsa Norwegia dan
    Denmark dn Swedia merayakannya pada tanggal 24 Desember.

    Natal dan Alkitab
    Origen seorang Theolog yang hidup pada tahun 185-254 menulis:
    Mengenai semua orang suci yang tercatat di dalam Alkitab, tidak ada
    seorangpun yang tercatat pernah merayakan hari ulang tahunnya. Hanya
    orang-orang berdosa (Firaun dan Herodes) yang mengadakan pesta untuk
    memperingati hari di mana mereka di lahirkan di dunia. (Origen, in
    Levit., Hom. VIII, in Migne P.G., XII, 495)
    Walaupun kita tidak tahu sejak kapan umat Kristen merayakan Natal,
    namun sejarah gereja mencatat bahwa Natal (Epiphany) sudah dirayakan
    oleh umat Kristen abad kedua.
    Apabila perayaan Natal itu bertentangan dengan ajaran Alkitab, maka
    para bapa gereja tentu sudah menentangnya. Origen (185-254) dalam
    tulisannya tersebut di atas menentang perayaan hari ulang tahun, bukan
    menentang perayaan Epiphany.
    Perayaan Natal bukan perayaan hari ulang Tahun Yesus Kristus namun
    memperingati hari Allah menyatakan kasihNya kepada manusia, itu
    sebabnya dalam doa Natal kita tidak pernah mengucapkan selamat ulang
    tahun kepada Tuhan Yesus, namun bersyukur kepada Allah karena mengirim
    AnakNya untuk menyelamatkan manusia.
    Semua perayaan keagamaan yang dirayakan oleh umat Kristen saat ini,
    Jumat Agung, Minggu Paskah, Kenaikan Isa Almasih, Pentakosta dan Natal
    adalah adalah hari-hari syukur agung. Hari untuk bersyukur kepada
    Allah bahwa hal-hal tersebut sudah terjadi. Melalui
    peristiwa-peristiwa itulah karya penebusan digenapi. Itu sebabnya umat
    Kristen sejak abad pertama hingga generasi ini tidak pernah
    mempermasalahkan apakah hari-hari perayaan tersebut adalah hari di
    mana peristiwa yang dirayakannya terjadi.
    Umat Kristen merayakan Jumat Agung bukan untuk memperingati hari
    kematian Tuhan Yesus, namun untuk bersyukur bahwa Allah Putera sudah
    memberikan nyawaNya ganti nyawa manusia. Itu sebabnya kita tidak
    pernah mempertanyakan apakah hari kita merayakannya cocok tanggal dan
    bulannya dengan tanggal dan bulan ketika peristiwa itu terjadi?
    Umat Kristen merayakan Minggu Paskah bukan untuk memperingati hari
    kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian, namun untuk bersyukur bahwa
    karya penebusan Tuhan Yesus sudah diterima Allah Bapa.
    Umat Kristen merayakan Kenaikan Isa Almasih bukan untuk memperingati
    hari kenaikan Yesus ke surga, namun untuk bersyukur bahwa Yesus sudah
    kembali bertahta di surga.
    Umat Kristen merayakan Pentakosta bukan untuk memperingati hari
    turunnya Roh Kudus, namun untuk bersyukur bahwa Roh Kudus sudah turun
    ke dunia dan akan tinggal di hati setiap orang yang dipilihNya.
    Umat Kristen merayakan Natal bukan untuk memperingati hari ulang tahun
    Tuhan Yesus, namun untuk bersyukur bahwa Allah Bapa sudah menyatakan
    kasihNya kepada manusia dengan mengutus AnakNya dan Allah Putera sudah
    lahir ke dunia menaati perintah BapaNya. Itu sebabnya umat Kristen
    dari generasi ke generasi tidak pernah mempermasalahkan apakah Yesus
    Kristus lahir tanggal 25 Desember atau tidak?
    Kebaktian Natal dan Perayaan Natal
    Umumnya gereja memisahkan kebaktian Natal dari perayaan Natal.
    Kabaktian Natal adalah kebaktian syukur agung kepada Allah karena
    telah mengirim AnakNya ke dunia. Perayaan Natal adalah ungkapan
    kegembiraan manusia karena mendapat kasih Allah. Di dalam kebaktian
    Natal tidak ada hura-hura. Di dalam perayaan Natal jemaat bebas
    mengungkapkan kegembiraannya, namun gereja mengendalikannya agar
    berlangsung sesuai kesusilaan.
    Apabila anda tidak mau merayakan Natal karena tidak menemukan ayat
    Alkitab yang memerintahkan untuk merayakan Natal, seharusnya anda juga
    tidak merayakan Paskah, Kenaikan Isa Almasih dan Pentakosta. Anda juga
    tidak perlu makan, minum, sekolah dan melakukan banyak hal lainnya
    yang tidak ada ayat perintahnya dalam Alkitab.
    Apabila anda tidak mau merayakan Natal karena yakin bahwa tanggal 25
    Desember pernah digunakan dan masih digunakan untuk merayakan hari
    ulang tahun dewa matahari, kenapa tidak memilih hari lain untuk
    merayakannya? Atau kenapa tidak memikirkannya sebagai kemenangan
    Kekristenan atas kefasikan? Atau memikirkannya sebagai tantangan
    kepada kaum yang merayakan ulang tahun dewa matahari pada 25 Desember?
    Apabila anda tidak mau merayakan Natal karena yakin bahwa merayakan
    Natal tidak ada gunanya bagi anda, maka anda tidak perlu merayakannya,
    namun biarkanlah orang lain yang ingin merayakannya dan hormatilah
    mereka yang merayakannya.
    Saya merayakan Natal, namun menolak Santa Claus dan kerabatnya masuk
    gereja serta pesta Natal yang tidak sesuai kesusilaan.

    Sejarah Natal Tidak Jelas

    Pada zaman purba pendewaan matahari lazimnya terdapat di negara-negara
    yang kebudayaannya sudah agak tinggi. Matahari sebagai sumber cahaya
    dan sumber hidup. Dewa matahari Amaterasu di Jepang, dewa matahari di
    Tiongkok, Quetzalcoatle di Mexico dan di Peru.

    Dewa Apollo atau Dionysus di antara orang Yunani (Griek), Hercules di
    antara orang Romawi, Mithra di antara orang Iran (Persia), Adonis dan
    Atis di Syria dan Phrygia (Anadol), Osiris, Isis dan Horus di Mesir,
    Baal Samus dan Astarte di antara orang Babil (Babylonia) dan Karthago,
    dan seterusnya. Semua dewa matahari ini dilahirkan sekitar tanggal 25
    Desember dari seorang dara di sebuah gua, dan dinamakan embawa-Terang,
    Perantara, Juru-Selamat, Pembebas, dan sebagainya.

    Mithraism, sebagai diakui oleh St. Jerome, lambat-laun terdesak di
    Roma dan Alexandna (Iskandaria) oleh Christianity. Tertullian
    membenarkan kenyataan bahwa Mithraism lenyap sesudah Gereja mengambil
    alih warna-warni dari Mithraism. Selanjutnya Tertullian berkata bahwa
    ulama di zamannya menganggap sama Mithraism dengan Christianity
    kecuali dalam
    soal nama.

    Padri Farrar dalam karangannya “Life of Christ” berkata bahwa tidak
    ada hujah yang memuaskan untuk menetapkan kelahiran Yesus pada tanggal
    25 Desember. Bijbel diam dalam hal ini, walau mengkisahkan di Lukas
    2:8 “Maka dijajahan itu pun ada beberapa orang gembala, yang tinggal
    di padang menjaga kawan binatangnya pada waktu malam.” Hal ini
    memustahilkan menerima 25 Desember sebagai tanggal kelahirannya Yesus
    (Natal ), karena bulan Desember adalah puncaknya musim hujan di
    Palestina, ketika mana tidak terdapat kawan binatang atau gembala di
    waktu malam pada padang Bethlehem.

    Semula Natal dirayakan pada tanggal 6 January (Epiphany), tetapi pada
    tahun 353 – 354 Paus Liberius merubahnya jadi 25 Desember. Tidak ada
    tanda-tanda perayaan Natal sama sekali

    hingga abad ke IV. Baru pada tahun 534 oleh mahkamah Hari Natal dan
    Epiphany dihitung “Dies Non.”

    Gereja Griek hingga kini merayakan Natal pada tanggal 7 Januari. Baru
    pada kira-kira tahun 533 seorang rahib Scythia bernama Dionysius
    Exiguus, ketua biara dan ahli nujum di Roma, ditugaskan untuk
    menetapkan tanggal dan tahun kelahiran Yesus. Beliau tidak memberi
    alasan-alasan yang menguasakan ia untuk menetapkan 25 Desember sebagai
    hari Natal, tetapi tanggal yang pasti itu adalah tanggal yang
    diduganya dari kelahiran kebanyakan dewa-dewa matahari. Dewa matahari
    Mithra dilahirkan pada tanggal 25 Desember. Osiris, dewa matahari
    orang Mesir, dilahirkan pada tanggal 27 Desember. Dewa matahari Horus
    dan Apollo pada tanggal 28 Desember.

    Adapun tahun yang ditetapkan oleh rahib Dionysius Exiguus tersebut,
    pada abad ke IX ternyata bahwa rahib itu keliru beberapa tahun, dan
    diakui bahwa Herodes wafat tahun 4 S.M.

    Menurut Injil karangan Matius 2:16 raja Herodes, untuk melenyapkan
    kemungkinan Yesus menjadi “raja sekalian Yahudi,” menitahkan agar
    dibunuh sekalian anak-anak berumur 2 tahun dan di bawah. Jadi tahun
    kelahiran Yesus harus dimundurkan sekurang-kurangnya sampai 4 S.M.
    Kini, para sarjana, memilih tahun 5 atau 6 S.M. sebagai tarikh yang
    lebih cocok dengan kisah dari Injil-injil yang saling bertentangan.
    Beberapa ahli sejarah mengundurkan sampai
    tahun 8 dan 10 S.M.14 Meskipun demikian, tiap Muslim, percaya akan
    Nabi Isa a.s. dan Injilnya, boleh turut merayakan Maulid Isa al-Masih,
    dan wajib mengundang setiap orang bukan-Muslim untuk turut merayakan
    maulid Nabi Muhammad s.a.w. sebagai tabligh agar
    mereka mengenal Islam.

    Natal yang artinya maulid, kelahiran, seperti dalam istilah Dies
    Natalis (Hari Kelahiran), adalah satu dari kata-kata, misalnya:
    sekolah, gereja, keju, mentega, dan sebagainya yang bahasa kita warisi
    dari bangsa Portugis yang beragama Katolik Roma dan yang mulai datang
    ke negeri kita pada akhir abad XV

    Jelaslah bahwa Natal adalah Hari Kelahiran Yesus Kristus yang
    diperingati dan dirayakan di gereja-gereja dan rumah-rumah.
    Diperingati oleh orang Kristen yang salih dengan pujaan-pujaan dan
    doa-doa, dengan saling memberi hadiah, dan sebagainya. Dirayakan di
    tempat-tempat dansa dan bar-bar dengan meminum minuman-minuman keras
    oleh awam yang acuh tak acuh terhadap agamanya.

    Sebagaimana perayaan kegerejaan lain, juga Natal menggantikan perayaan
    orang kafir (jahil). Hari lahir yang sebetulnya dari Yesus yang nama
    asalnya Yesyua, dan Arabnya Isa, tidak ada yang mengetahui. Pada zaman
    itu bukan kebiasaan orang awam mencatat hari lahir atau hari wafatnya
    seseorang. Keluarga Yesus adalah orang-orang sederhana, dan
    murid-muridnya adalah nelayan, dan tidak biasanya dapat membaca atau
    menulis.

    Bani Israil, yakni orang Yahudi, menggunakan penanggalan qamariyah
    (maanjaar, lunar year), bukannya tahun syamsiyah (zonnejaar, solar
    year). Semula kedatangan Yesus di muka bumi (Epiphany) dirayakan pada
    tanggal 6 Januari. Di beberapa negara, diantaranya di Armenia,
    kelahiran Yesus masih saja dirayakan pada tanggal itu.

    Digesernya ke tanggal 25 Desember adalah karena pengaruh dari
    penanggalan Romawi, yang menyebut tanggal itu “dies invicti solis”
    yang artinya “hari dari tuhan (dewa) matahari (Mithras) yang telah
    dikalahkan.” Yesus di-umpamakan sebagai “matahari kebenaran” dan
    “cahaya dunia.” Tanggal 25 Desember adalah hari kelahiran Mithras,
    yang asalnya dewa matahari Iran yang kemudian dipuja di Roma. Hari
    minggu disebutnya juga Zondag, Sunday, Sonntag, hari matahari, hari
    gereja, pengganti hari Sabtu. Juga ada yang berpendapat bahwa Natal
    itu adalah pengganti dari hari raya Romawi “Saturnalia” (dari 17
    sampai 20 Desember), atau pengganti dari perayaan Jerman kuna “Joel”
    (biasanya 12 hari lamanya, dan pada masa itu harus damai benar-benar
    tak boleh diganggu), dan pendapat ini karena banyaknya upacara-upacara
    yang bersamaan: roti Joel jadi roti Natal (kerstbrood).

    Hari Natal pada tanggal 25 Desember untuk pertama kalinya dirayakan di
    tahun 354 di Roma dan di tahun 375 di Konstantinopel dan di tahun 387
    di Antakia (Antiochie). Bak makanan sapi, palungan (crib, kribbe)
    dengan anak Yesus yang ditempatkan di gereja waktu perayaan Natal
    mulai pada abad VIII, dan penempatan kribbe di rumah-rumah, sesudah
    St. Franciscus dari Assisia merayakan malam Natal di hutan Grecio pada
    abad XIII

    Upacara-upacara yang terbanyak berasal dari adat pada zaman jahiliyah
    seperti pemberian hadiah, “hulst” semacam semak atau pohon yang
    selama-lamanya hijau (ilex aquifolium), ranting dari pohon mare
    (viscum album) buat mengusir setan atau arwah jahat dari istal, dan
    pohon Natal (Kerstboom), ialah pohon yang diperelok dengan hiasan dan
    lilin atau lampu-lampu.

    Suasana, pada saat Yesus dilahirkan, yang dilukiskan di Injil karangan
    Lukas 2, tidak cocok dengan keadaan yang sebenarnya, karena di
    Palestina dalam musim itu tidak layaknya ada orang gembala di padang
    pada waktu malam. Juga sensus yang dititah Kaisar Agustus tak dapat
    dipertanggung jawabkan dari sudut sejarah. Ringkasnya, perayaan Natal
    adalah suatu syncretism, percampuran, dimana unsur-unsur fiction
    (rekaan) dan kafir ada lebih banyak dari unsur-unsur sejarah.

    Source:
    ALKITAB (BIBLE)
    Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya
    Serta Hal-hal yang Bersangkutan
    Prof. H.S. Tharick Chehab

    http://2i2h.multiply.com/journal/item/300/Orang_Kristen_Ragu_dengan_Natal

     
    • sugeng santoso 1:49 pm on 26/09/2012 Permalink | Reply

      Almasih Isa as.? Almasih = Orang yg terurapi Roh Kudus/Roh Allah. Isa = Satu-satunya. Aleihi Salam = Penjamin Keselamatan. SAW artinya orang yg mohon bantuan doa untuk keluarganya,temannya dan dirinya, krn tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Siapa yg mengadili manusia di akhir zaman? N.Isa as. Siapa yg menentukan manusia masuk ke Surga / Neraka? Allah SWT .Berarti Hakim yg memvonis /menetukan itu adalah Allah SWT. Di sekolah dipanggil pak Guru, di rumah jadi RT.dipanggil pak RT, tapi “Satu Orang”, apa hal ini bisa menjadi Topik Dunia? Saling berbantah mempertahankan pendapatnya.

    • sugeng santoso 3:14 am on 27/09/2012 Permalink | Reply

      “TRINITAS” adalah Satu Roh Kudus. Satu Roh Kudus yg berbentuk manusia(Jesus/Almasih Isa as.). Satu lagi Roh Allah di Surga,dan Satu lagi Roh Pelindung yg di janjikan oleh Jesus, menyertai kita sampai sekarang di bumi ini. Bukan berarti banyak Tuhan. Tetap Satu Roh Kudus. Mengertilah secara logika. “Bila 2 atau 3 orang berdoa dlm namaKu, maka Aku Akan Berada di Tengah Mereka”, sabda Jesus. Padahal bumi ini luas mana mungkin? Jesus bersabda sudah waktunya Aku kembali kpd Bapa.agar Roh Pelindung “Menggantikan Aku” di bumi ini.Roh Pelindung menyelimuti bumi agar semua orang yg berdoa di dlm namaNYA dapat tersampai pada Bapa(ALLAH) di Surga. Mengapa harus dalam NamaNya(Jesus)? Krn Hanya orang yg Percaya dan Mengerti perintah Bapa melalui “PutraNya ini, yg Mau berdoa kpd Bapa. Bapa sdh berkehendak hanya melalui PutraNya, manusia yg Percaya padaNya dapat diterima di hadirat Bapa. SabdaNya : “Engkau tdk akan sampai pd Bapaku bila TIDAK Melalui Aku”. Tulisan saya ini semoga bisa dimengerti terutama bagi org yg BELUM MENGERTI ARTI “TRINITAS” dan agama lain yg juga ada hubungannya dgn. Jesus (Almasih Isa Aleihi Salam), agar mengerti bhw. BUKAN 3 TUHAN, tapi SATU ROH KUDUS. Thanks

      • Jepri 8:17 am on 27/09/2012 Permalink | Reply

        Yang mampu mengucapkan Jesus adalah Tuhan hanyalah kuasa Roh Kudus……….

    • soebodo 1:20 am on 28/09/2012 Permalink | Reply

      Perdalam tentang ilmu ROH yang sempurna …..nggak mebuat bibgung anda apalagi dasarnya hanya teks book…..bagaikan tong kosong aja……

    • Peter 1:25 pm on 22/09/2018 Permalink | Reply

      Actually it’s not a problem or issue. It’s a feature by design.https://bestguitar.music.blog/

    • |ᴮᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ| الملك كالا | 12:33 pm on 05/10/2018 Permalink | Reply

      SERBUIFF Sαys: Orang Kristen Ragu dengan Natal

      RESPONS: yg rαgu siape juge entong…
      bukannya elu pade yg ngusilin dan mengusik keimanan nasrani dari tafsir eslami…!!

      kalau gue Sαys: Orαng Islαm Rαgu dengαn Mαulid, apa elu kagak kebakar gitu…ʔʔ
      Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα: Wαnita berqαdαm jin diberitαhu OLEH seekor burung jelmααn jin bαhwα, Telαh lαhir seorαng lαki-lαki di kotα Mekαh yαng mengαjαrkαn jihαd membunuh orαng yαng TIDAK sepαhαm!. (Dαlαilun Nubuwwαh, kαryα Abu Nu’αim Al-Ashbαhαni, terbitαn Mαthbα’αh Mαjlis Dαirαh Al-Mα’αrif Al-Utsmαniyyαh Indiα, cet. ke-3, hαl.69)
      MAULID NABI ADALAH BIDAH tidak ada dalam quran dan hadits!! – menurut Dr Zakir Naik

      menurut ibnu ishak, muhammad lahir 50 hari sesudah peristiwa kedatangan pasukan gajah, pendapat lain ada yg menyatakan 30 hari, 40 hari dan 55 hari sesudah kejadian pasukan gajah.

      tanggal lahir muhammad-pun terjadi perselisihan pendapat di islam. ada yg mengatakan tanggal 2 rabiul awal, 8 rabiul awal, 17 rabiul awal, 18 rabiul awal dan pendapat penduduk Mekah tanggal 12 rabiul awal.

      supaya kagak ragu, silahkan dipastiin tanggal maulid muhammad menurut dalil-dalil yg shahih okay…!!

  • SERBUIFF 8:10 am on 26/12/2008 Permalink | Reply
    Tags: Ketika Yesus Jadi Tuhan! Kota Nicea Menjadi Saksi   

    Ketika Yesus Jadi Tuhan! Kota Nicea Menjadi Saksi 

    irenahandono
    imageKonsili Nicea 325 Masehi Pada abad ini pertikaian paham sangat sengit membakar Gereja. Arius, uskup dari Aleksandria, menolak ketuhanan Yesus yang menimbulkan kemarahan sebagian besar orang-orang Kristen. Akhirnya kaisar Konstantine menyelenggarakan konsili di Nicea tahun 325 Masehi. 1800 orang yang diundang untuk hadir dalam konsili ini terdiri atas, 1000 orang yang berasal dari Gereja Timur dan 800 dari Gereja Barat. 22 orang rombongan Arius yang dipimpin oleh Eusebius of Nicomedia, semuanya diusir dari forum.

    Sehingga secara keseluruhan Konstantine telah mengusir keluar sekitar 1482 uskup dan hanya 318 yang diijinkan mengikuti hingga akhir. ( Dr. Henery Stbble, An Account of the Rise and Progress of Mohametanism, 1954, hal.44-45, Holy Blood Holy Grail hal.692, Arana-“Holocaust Theology” ).

    Dari 318 suara tersebut hanya 2 suara yang mendukung Arius. Konsili pertama yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei sampai 25 Juni diakhiri dengan ketokan palu yang mengesahkan Kredo Misterius, yang juga dikenal sebagai Kredo Nicea. Kredo Nicea yang sekarang bukanlah rumusan yang disepakati pada konsili Nicea dulu, tetapi sudah diperluas dan dimodifikasi. ( Prof. Percy Gardner, English Modernism,-Apendiks I, hal.223 ).

    Yang paling penting dari semuanya, keputusan Konsili Nicea diambil dengan cara pengambilan suara, bahwa Yesus seorang Tuhan bukan sekedar nabi yang bisa wafat. (Holy Blood Holy Grail, hal.472) Konsili Nicea menjatuhkan hukuman pengucilan Arius dan uskup lainnya yang ikut dalam konsili tetapi menolak doktrin Trinitas. Tulisan-tulisan Arius dibakar dan akan memasukkan ke penjara bagi siapa saja yang kedapatan memiliki tulisannya. (Edward Gibbon, Decline and Fall of Roman Empire, vol.2, hal.693).

    Pada konsili tersebut Yesus dinyatakan sebagai, “Tuhan dari segala Tuhan, Cahaya dari segala Cahaya, Maha Tuhan dari segala Maha Tuhan”. (Hasting’s Encyclopedia of Etnics & Religion, vol.4, hal.239).

    Lingkaran terpelajar masih berada di pihak Arius dan mereka telah dikekang dengan tangan besi. Dimasa itu popularitas Arius mencapai puncaknya, yang dibuktikan oleh Santo Jerome sebagai berikut : “Seluruh dunia merasa dan terheran-heran menemukan dirinya sebagai penganut Arius”. (Wilfred W.Briggs, Introduction to the History of the Christian Church, hal.49) Will Durant menulis : “Perdebatan seru tentang doktrin Trinitas yang diperkenalkan oleh Athanasius tidak pernah berakhir dengan adanya konsili Nicea. Beberapa uskup masih berpihak pada Arius.

    Kelompok gereja yang masih loyal kepada Kredo Nicea disingkirkan dari Gereja; kadang kala disingkirkan oleh kekerasan massa; setengah abad Gereja mengikuti ajaran Arius dan meninggalkan ketuhanan Yesus. Setiap uskup memiliki faksi yang mendukungnya. Pertikaian antar faksi pecah menjadi kerusuhan berdarah, dan banyak yang terbunuh. (Will Durant, Age of Faith) Pemandangan kekerasan yang mengerikan dan pertempuran yang menelan ribuan jiwa, merupakan hal yang biasa selama periode ini.

    Aleksandria, daerah tempat tinggal Arius, menjadi ladang pertikaian yang paling ganas. Gibbon mencatat, satu insiden kekerasan menelan korban “tiga ratus lima puluh jiwa”. Mengenai kekejaman Gereja dalam masalah ini bahas lengkap dalam buku Edward Gibbon (pasal 21). Dimasa pemerintahan Konstantin, merupakan periode emas bagi Kristen karena mendapatkan kitab suci Bibel yang standar. Itu pun tidak bisa dikerjakan tanpa kontroversi yang dahsyat melalui konsili-konsili Gereja. Sebagaimana dicatat oleh Marjorie Bowen : “Kitab-kitab injil harus direvisi beberapa kali sebelum diterima, orang-orang yang dianggap sesat harus dihadapi, serta menyelenggarakan konsili di Nicea tahun 325 Masehi dan di Konstantinopel tahun 381 Masehi untuk merumuskan dogma dan keimanan agama Kristen.” (Marjorie Bowen, The Church and Social Progress, hal.4-5) Konsili-konsili Konsili Konstantinopel, Tahun 381.

    Theodosius I menyelenggarakan Konsili Konstantinopel untuk membahas lebih jauh tentang ketuhanan Yesus. Konsili ini berakhir dengan memberi penegasan pada Kredo Nicea. Konsili Efesus, Tahun 431. Konsili ini diselenggarakan untuk membahas pertanyaan apakah Maria (Ibu Yesus) manusia asli atau termasuk Tuhan.

    Pembahasan ini dilatarbelakangi karena sekte Maronite menyembah Maria sebagai “Ibu Tuhan” dan memasukkannya sebagai salah satu oknum trinitas pengganti “roh suci”. Konsili ini mengutuk penyembahan terhadap Maria. Konsili Chalsedon, Tahun 451. Konsili ini membahas tentang teori Dua Kodrat Yesus. Konsili Konstantinopel, Tahun 553. Konsili diselenggrakan untuk memecahkan teka-teki kodrat Yesus tersebut. Konsili ini didominasi oleh uskup-uskup Gereja Timur, Gereja Barat menolak semua keputusan dari konsili ini. Pada abad ini diputuskannya Natal pada 25 Desember oleh Dionysius Exiguus, mengadopsi hari kelahiran anak dewa Matahari yang lahir pada hari Minggu, 25 Desember. Pada akhir abad ke-6 lahirlah Islam.

    Kristen telah menyimpang demikian jauh dari ajaran aslinya (ajaran Yesus) bahkan Gereja Barat lebih banyak mengadopsi agama Pagan. Kristen mengalami kebusukan hingga akarnya. Ketegangan antara Gereja Timur dan Gereja Barat berangsur-angsur melemah. Gereja Timur hanya memiliki sedikit pengikut, sebagai akibat ribuan pemeluk Kristen beralih ke agama Islam. Dan hampir semua wilayah Mediterania berada dibawah pengaruh Islam.

    “Mungkin karena pengaruh secara tidak langsung dari agama baru Islam yang anti-musyrik, pada abad ke-8, tentara kaisar Isauria… menemukan sesuatu yang tidak disukainya pada peribadatan yang sudah lama berlaku dalam dunia Kristen yang berbau politheisme.” (J.M Robertson, A Short History of Freethought, vol.1, hal.277).

    Selanjutnya untuk pertama kali dalam sejarah Kristen pada tahun 723 tradisi Pagan dalam tata cara kebaktian agama Kristen dilarang oleh Kaisar Leo melalui pengumuman, dan ia lebih condong pada ajaran monotheistik Islam. Bagaimanapun, larangan ini dicabut pada tahun 787 oleh Konsili ke-II di Nicea. (The Invacation of Saints and Adoration of Images, oleh Rev. W.P. Hares, hal 10-11).

    Pemilihan Kitab Injil disebarkan dari mulut ke mulut sehingga tradisi oral ini menghasilkan laporan yang berlainan satu dengan lain terhadap perkataan dan perbuatan Yesus. Ketika mereka berusaha mendokumentasikannya maka bertambahlah perbedaan-perbedaan akibat variasi verbal. Sarjana-sarjana Kristen mengakui fakta sejarah bahwa pada terdapat juga sejumlah Injil-injil yang lain, dan masing-masing gereja mempunyai versinya sendiri.

    Sebagian sarjana mempercayai bahwa jumlah Injil-Injil tersebut mencapai 300 Injil (Holy Blood Holy Grail, hal.692). Tapi bagaimana yang yang terpilih hanya 4 saja ? Ke-empat Injil tersebut (Matius, Markus, Lukas & Yohanes) dipilih pada saat Konsili Nicea 325 Masehi. Konsili yang memperkenalkan konsep Trinitas untuk pertama kali. Sehingga pemilihan ke-4 Injil tersebut adalah penyesuaian terhadap Kredo yang dipaksakan. Maka semua Injil yang menceritakan tentang kemanusiaan Yesus harus di hancurkan.

    Teknis pemilihan Injil-Injil tersebut adalah, semua naskah Injil yang berbeda-beda diletakkan dibawah sebuah meja di ruang Konsili. Setiap orang diminta meninggalkan ruangan tersebut dan pintunya dikunci. Semua uskup diminta untuk berdoa sepanjang malam supaya versi Kitab yang benar akan berada di atas meja tersebut. Pada keesokan paginya, ke-4 Injil, Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dengan “ajaib”nya telah berada diatas meja dengan rapi, sisanya berserakan dibawah meja. Sehingga diputuskan semua yang terletak dibawah meja haruslah dibakar. (Sex in the Bible, Wahyudi).

    imageimageimage

    (Gambar Suasana Konsili Nicea, kesaksian dari mantan para pendeta bahwa gereja menutup sejarah Konsili Nicea 325 M dan Konsili Konstantinopel 381 M .Para pendata di haramkan mengetahui sejarah konsili nicea 325M. Menurut mantan para pendata itu pula bukti bukti sejarah ini di pegang hanya kristen ortdocks )

    Kredo (syahadat) Nicea dalam bahasa Latin

    Credo in unum Deum, Patrem Omnipotentem factorem caeli et terrae, visibilium omnium et invisibilium. Et in unum Dominum Iesum Christum, Filium Dei Unigenitum, Et ex Patre natum ante omnia saecula. Deum de Deo, lumen de lumine, Deum verum de Deo vero. Genitum, non factum, Consubstantialem Patri per quem omnia facta sunt. Qui propter nos homines et propter nostram salutem descendit de caelis. Et incarnatus est de Spiritu Sancto ex Maria virgine et homo factus est. Crucifixus etiam pro nobis sub Pontio Pilato, passus et sepultus est. Et resurrexit tertia die secundum Scripturas. et ascendit in caelum, sedet ad dexteram Patris. Et iterum venturus est cum gloria, iudicare vivos et mortuos, cuius regni non erit finis. Et in Spiritum Sanctum, Dominum et vivificantem, qui ex Patre (Filioque)* procedit. Qui cum Patre et Filio simul adoratur et conglorificatur: qui locutus est per prophetas. Et unam, sanctam, catholicam et apostolicam Ecclesiam. Confiteor unum baptisma in remissionem peccatorum. Et expecto resurrectionem mortuorum, et vitam venturi saeculi. Amen.

    Kredo (syahadat) Nicea dalam Gereja Katholik & Protestan Versi Katolik Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan. Dan akan Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang Tunggal, Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad. Allah dari Allah, terang dari terang. Allah benar dari Allah benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakekat dengan Bapa segala sesuatu dijadikan olehnya. Ia turun dari sorga untuk kita manusia, dan untuk keselamatan kita. dan Ia menjadi daging oleh Roh Kudus dari Perawan Maria dan menjadi manusia. Ia pun disalibkan untuk kita waktu Pontius Pilatus Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan. Pada hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci. Ia naik ke sorga, duduk di sisi kanan Bapa Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; KerajaanNya takkan berakhir. Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa (dan Putra)? Yang serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan. Ia bersabda dengan perantaraan para nabi Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik? dan apostolik. Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di akhirat. Amin. Versi Protestan Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa Pencipta langit dan bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang Tunggal, yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman. Allah dari Allah, terang dari terang. Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraan-Nya, segala sesuatu dibuat; yang telah turun dari sorga untuk kita manusia, dan untuk keselamatan kita, dan menjadi daging oleh Roh Kudus dari anak dara Maria, dan menjadi manusia. yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikuburkan; yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi Kitab-kitab, dan naik ke sorga; yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang Kerajaan-Nya takkan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus, yang menjadi Tuhan dan yang menghidupkan yang keluar dari Sang Bapa dan (Sang Anak)?, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan dimuliakan, yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi. Aku percaya satu Gereja yang kudus dan am? dan rasuli. Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang. Amin.

    by : Silmy

    sumber : http://www.irenahandono.or.id

     
    • alo 11:29 pm on 08/05/2009 Permalink | Reply

      itulah ibu irene sudah masuk dalam suasana sebelum tahun 620M. pernyataan-pernyataan ibu irene sama dengan pernyataan para sekte Kristen yang anti konsili atau anti paulus. mayoritas sekte kristen anti konsili berada di imperium persia. rasa-rasanya tokoh yang bernama arius dan nestorius hidup lagi. keluhan dari nestorius sebelum tahun 620M disampaikan lagi oleh ibu irene. rasa sakit hati nestorius karena dikutuk oleh konsili gereja itu, unek-uneknya keluar.

    • sugeng santoso 1:07 pm on 26/09/2012 Permalink | Reply

      Ketahuilah hai manusia,bhw Jesus tercipta dari Roh Kudus/Roh Allah .Melalui Santa Perawan Maria yg. suci terlahirkan Tuhan Jesus. Mengapa kita sebut Tuhan? Karena kita mengerti bhw. Roh Kudus adalah Roh Allah. Mengapa dihadirkan Tuhan Jesus ? Agar Allah Bapa bisa menyampaikan rencanaNya. PerintahNya, kehedakNya kepada Manusia melalui PutraNya. Mengapa harus melalui PutraNya? Karena TIDAK LAYAK manusia yg penuh dosa berkomunikasi langsung kpd .Allah Bapa yg Maha Suci. Contoh Bila kalian ingin bicara dgn burung ,maka kalian harus menjadi burung dulu, baru bisa berkomunikasi dgn burung agar mengerti dgn jelas.Maka Jesus bersabda “Aku dan BapakKu adalah Satu”

      • sugeng santoso 1:22 pm on 26/09/2012 Permalink | Reply

        Tuhan Jesus pernah bersabda ‘Manusia boleh menikah satu kali dlm hidup, kecuali pasangannya terpanggil duluan” Mengapa ? Tentu Tuhan bermaksud Baik, agar Manusia Tidak Sama dgn Makhluk Hidup Lain di bumi ini.

        • Cinta Yesus 3:13 pm on 28/09/2012 Permalink | Reply

          Jika Tuhan menyampaikan pesan kepada manusia harus melalui anakNya: Yesus, yang lahir 2000 tahun lalu…
          lalu,
          sebelum Yesus ada,
          Dengan apa Tuhan menyampaikan pesan? melalui perantara siapa? manusia sudah ada ribuan tahun sebelum lahirnya Isa Al masih, dan Tuhan masih bisa menyampaikan pesan ke Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, dll,, sangat tidak logis jika Yesus diterjunkan ke bumi hanya untuk mewakili Tuhan-Bapa nya agar bisa komunikasi…

          • rasa 7:43 am on 06/08/2013 Permalink | Reply

            yesus dikirim untuk menggenapi firmannya bahwa akan ada mesias (Yesus mesias = juru selamat) dia akan di hina dan di caci maki
            itu sudah ada pada injil2 sebelumnya

            dalam injil selalu saling berhubungan karna apa ?
            karna itu bnar2 langsung dari allah jadi nyambung antara nabi yang ini dan yang seterusnya

            jadi intinya yesus bukan penyampai pesan tapi penggenap firman bahwa akan ada juru selamat (mesias)

            dah yesus itu lebih suci dari semua nabi yang berada di bumi
            bahkan sampai allah sendiri bersuara di hadapan orang banyak (inilah anaku dan kepadanyalah aku berkenan)
            disini terlihat bahwa yesus bnar bnar sangat berharga bagi allah sampai allah sendiri bersaksi untuk dirinya(yesus) bahwa dia anaknya

            dan maaf dalam kitab injil sudah di jelaskan bahwa nanti akan ada bnyak nabi palsu dan iblis menyamar menjadi malaikat terang untuk menyesatkan anak2 manusia

            jadi klo sesuatu muncul dari malaikat blum tentu itu adalah kata2 malaikat (brasal dari allah) karna iblis pun bisa menyamar jadi malaikat terang untuk menyesatkan (agar memusuhi umat yang percaya allah )

            terimakasih silahkan direnungkan kembali

        • Cinta Yesus 3:17 pm on 28/09/2012 Permalink | Reply

          Tuhan pencipta segala makhluk,

          jika Yesus kau anggap tuhan…

          lalu jin, burung, ikan, cacing, domba -apakah binatang itu ciptaan Yesus?

          Allah lah semata, 1 Tuhan

        • Munandar 1:22 pm on 31/03/2013 Permalink | Reply

          Katakanlah (wahai Muhammad) (Tuhanku) ialah Allah yang maha esa. Allah yang menjadi tumpuan sekalian mahluk untuk memohon. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak satupun serupa denganNya. Qur’an Surah Al Ikhlas 1-4

          • rasa 8:03 am on 06/08/2013 Permalink | Reply

            allah =allah
            yesus = anak allah

            yesus dikirim sebagai mesias

            dan allah sangat mengasihinya sehinnga dia menitipkan anaknya dalam perawan suci maria

            dan jangan lah lupa

            allah itu memang satu tiada duanya

            tapi bukan tidak mungkin dia menciptakan 1 anak yang bnar2 suci untuk menggenapi firmanya pada nabi 2 terdahulu8 bahwa akan ada juru selamat(mesias)

            allah bisa menciptakan banyak manusia bumi dan segala isinya.

            masa dia tidak bisa menciptakan anak bagi dirinya ???

            jadi disini logikanya allah memang tidak beranak tapi dia bisakan menciptakan
            sesuatu yang nantinyaq dia akui sebagai anak

            terimakasih

    • herry 1:51 pm on 31/03/2013 Permalink | Reply

      Siapakah Yesus? Apakah Alkitab karangan manusia? Inilah jawabannya
      http://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/

      JANGAN TAKUT AKAN KEBENARAN,, KARENA “KEBENARAN AKAN MEMERDEKAKAN ENGKAU”

      • rasa 8:12 am on 06/08/2013 Permalink | Reply

        jangan pernah menguji suatu kitab klo enkau bukan orang suci

        jika kitab yang engkau uji adalah kebanaran maka hanya akan menimbulkan benci karna engkau merasa dirimu lah yang paling bnar

        jika kau bukan orang suci membaca kitab suci yang berisi kbenaran akan terasa menyudutkanmu dan itu akan menanbah rasa bencimu knapa?

        karna sesungguhnya kmu tak memiliki hati
        kmu hanya memiliki pikiran untuk merasa yang pling bnar sendiri

        sehingga pada akhirnya kau tak akan pernah menemukan kbenaran karna kau telah membentengi dirimu
        dengan [erasaan bahwa engkau lebih pintar dah lebih suci

    • andys_doank 3:20 am on 02/04/2013 Permalink | Reply

      logika anda keliru,
      1) apkh kalo mw bicara dgn burung harus menjdi burung dlu?? Anda lupa kalau Nabi Sulaiman d beri mukjizat oleh ALLAH SWT bisa bhasa bnatang.. Ckuplah ALLAH mengutus Malaikat u/ berkomunikasi/menyampaikan wahyuNYA kpd Nabi dan Rasul..
      2) Roh Kudus yg kalian anggap adalah Rohx ALLAH djelaskan dlm Al Quran kalo i2 adlah malaikat Jibril.. ALLAH tdk beranak tdk pula dperanakkan(QS. Al ikhlas) DIA hax prlu mengatakan KUN FA YA KUN mka terciptalah apa yg ALLAH inginkan.. Msk TUHAN d jadikan berhala?(patung YESUS) pake kolor lg, sungguh Hina TUHAN anda kalo dmikian..
      3) Yesus yg kalian kira Tuhan hax seorang nabi keturunan Nabi Ibrahim,Ishak dll.. Bliau Sangat tinggi derajatx d mata ALLAH, ALLAH mengankatx k langit swaktu mw d salib, yg kalian sembahx patungx slama ini adalah YUDAS IS KARIOT.. baca Al Quran dan Bndingkan Bible yg isix berbeda satu dgn yg lainx krn ulah si PAULUS akhirx Domba2x semakin sesat.. Sembahlah ALLAH tuhan mu, Tuhan ku, Tuhan sluruh ALAM..

    • STEFANUS LIM 10:20 am on 10/09/2013 Permalink | Reply

      @kristen katholik akan kehilangan tuhannya.

      YESUS KETIKA MAU MATI BERTERIAK ELI ELI LAMMA SABHAKTANI.(tuhan tuhan kenapa kau tinggalkan aku(yesus)).kalau yesus kehilangan tuhannya anda semua kristen katholik penyembah yesus akan kehilangan tuhan anda ANDA SEMUA AKAN MASUK NERAKA.SEBAGAIMANA TUHAN YESUS
      PATUNG TUHAN YESUS TERTINGGI DI OHIO DISAMBAR GELEDEK DIBAKAR BERHARI HARI.

      tuhan kehilangan tuhan.
      kruk kruk kruk.
      yesus yang suci dekat dengan tuhan malah ditinggalkan tuhan.
      kruk kruk kruk sadis bener tuhan ninggalin anaknya.

      SAYA MEMILIH ISLAM KARENA ALLAH TAK MENINGGALKAN HAMBA2NYA.BAHKAN MEMASUKKAN MEREKA KE SURGANYA

      QURAN SURAH AL FAJR

      89:27. Hai jiwa yang tenang.

      89:28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya.

      89:29. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,

      89:30. dan masuklah ke dalam surga-Ku.
      KEMBALI KE ISLAM ANDA AKAN SELAMAT

      • ungke 10:30 am on 25/09/2013 Permalink | Reply

        Maksud anda masuk ke syuuuurga muslim yang penuh dengan “BIRAHI dan DEDEMIT 72 EKOR” yang bermata jeli, berdada montok dan perawan terus itu? yang bikin para PENGANTIN dan TERORIS berlombah lombah MELEDAKAN diri mereka untuk segerah bertemu para DEMIT tersebut ??? tidak sudih mas liem, mending anda saja duluan kesana pake tiket By pass yaitu “MBELEDUK” alias Jihat.

        • Rimlas Sigalingging 3:16 am on 15/01/2021 Permalink | Reply

          Sdr Stefanus Lim : Allah Islam ada 99 Nama , 6 diantaranya :
          1. Al Haq = Kebenaran , di Yoh 14:6 DIa adalah Kebenaran, hidup & Jalan.
          2. Al Baeth= yg Membangkitkan, di Yoh 11: 25-26, Dia adalah Kebangkitan, Kehidupan, Sang Mesias
          3. Al Awal Al Akher = Yang pertama dan yg Akhir, di Yesaya 41:4 ; Wahyu 22:13 Akulah Alfa dan Omega
          4. Al Malek = Raja diatas segala Raja , di Wahyu 17:14 ; Wahyu 19:16 : Raja atas segala Raja danTuan atas segala Tuan.
          5. Al Hadi = Sang Penuntun, di Yoh. 10:9 Akulah Pintunya….
          6. Al Nur = Sang Terang, di Yoh. 8 ;12 . Akulah Terang Dunia….
          Kesimpulan : Yesus adalah Tuhanmu. Tdk mengakui berarti menyangkal Alqur’an. Mari pilih yg terbaik, monggo renungkan.

    • ical 5:14 am on 24/09/2013 Permalink | Reply

      saya memilih islam selain karena saya yakini tapi juga karena agama islam kebenarannya bisa dibuktikan dengan ilmu pengetahuan dan ajarannya sangat relevan

    • ungke 10:22 am on 25/09/2013 Permalink | Reply

      Benar begitu bang ical ?? baiklah kalo begitu ada beberapa pertanyaan yang agak mengganjal tentang islam,aulloh,quran dan mohammad
      1.Umat muslim menyerahkan “ketaatannya” kepada aulloh, kalo muhammad taat kepada siapa?
      2.Perhatikan ayat berikut, Aku bersaksi kepada Tuhan yang memiliki Timur dan barat, bahwa KAMI benar benar Maha Kuasa. kira kira siapa yang berbicara di ayat qoran diatas????
      3.Tolong Tampilkan Ayat qoran di sini yang “Menjelaskan dengan Lengkap dan Terperinci ” kisah tentang nabi Idris.karena koran bilang ada tertulis di qoran sendiri, tapi harus lewat qoran saja jangan hadist.
      4. Siapaka nama anak Nabi Nuh yang termasuk golongan orang yang di tenggelamkan air bah menurut qoran andah, dan bagaimana ” Cara berkomunikasi” antara nabi Nuh dan anaknya itu saat air bah??
      saya rasa itu saja dulu..ntar kamu muntah kalo kebanyakan

    • Blincs 2:04 pm on 20/10/2013 Permalink | Reply

      wahhh..debat menarik…mau dibawa kmn km oleh tuhan mu??

  • SERBUIFF 10:42 am on 26/11/2008 Permalink | Reply
    Tags: Naskah Laut Mati   

    Naskah Laut Mati 

    Naskah Laut Mati

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Langsung ke: navigasi, cari

    Potongan-potongan naskah Laut Mati dipamerkan di Museum Arkeologi, Amman

    Naskah Laut Mati terdiri dari lebih kurang 600 dokumen, termasuk teks-teks dari Kitab Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua di Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan pemukiman kuno Khirbet Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati). Teks-teks ini mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena mereka praktis merupakan satu-satunya dokumen-dokumen Alkitab yang berasal dari masa sebelum tahun 100 Masehi.

    Daftar isi

    [sembunyikan]

    //<![CDATA[
    if (window.showTocToggle) { var tocShowText = “tampilkan”; var tocHideText = “sembunyikan”; showTocToggle(); }
    //]]>

    [sunting] Waktu penulisan dan isinya

    Menurut perhitungan tanggal karbon dan analisis teks, dokumen-dokumen ini ditulis pada berbagai masa sejak pertengahan abad ke-2 SM hingga abad pertama M. Sekurang-kurangnya satu dokumen, berdasarkan perhitungan tanggal karbon berasal dari tahun 21 SM61 M. Papirus Nash dari Mesir, yang mengandung salinan Dasa Titah, adalah satu-satunya dokumen berbahasa Ibrani lainnya yang sangat kuno. Bahan-bahan tertulis serupa lainnya telah ditemukan dari situs-situs di dekatnya, termasuk benteng Masada. Sebagian dari naskah ini ditulis di atas papirus, namun cukup banyak pula yang ditulis di kulit binatang yang berwarna kecoklatan, yang tampaknya gevil.

    Potongan-potongan ini terdiri dari sekurang-kurangnya 800 teks yang mewakili pandangan-pandangan yang berbeda-beda, dari keyakinan orang-orang Esene hingga sekte-sekte yang lain. Sekitar 30%nya adalah potongan-potongan dari Kitab Suci Ibrani, dari semua kitab kecuali Kitab Ester. Sekitar 25% merupakan teks-teks keagamaan israel tradisional yang tidak ada di dalam Kitab Suci Ibrani yang kanonik, seperti misalnya Kitab Henokh, Kitab Yobel, dan Perjanjian Lewi. Sekitar 30% lagi mengandung tafsiran-tafsiran Alkitab dan teks-teks lainnya seperti misalnya “Manual Disiplin” (1QS, yang dikenal pula sebagai “Naskah Disiplin” atau “Aturan Komunitas”) dan Aturan Peperangan (1QM, juga dikenal sebagai “Naskah Peperangan”) yang terkait dengan kepercayaan, peraturan, dan tuntutan keanggotaan dari sebuah sekte kecil Yahudi, yang dipercaya banyak peneliti hidup di wilayah Qumran. Sisanya (sekitar 15%) dari potongan-potongan ini belum dapat diidentifikasikan. Kebanyakan dari mereka ditulis dalam bahasa Ibrani, namun sebagian juga ditulis dalam bahasa Aram dan beberapa dalam bahasa Yunani.

    Teks-teks penting mencakup Gulungan Yesaya (yang ditemukan pada 1947), sebuah tafsiran Habakuk (1947); Peraturan Komunitas (1QS), yang memberikan banyak informasi mengenai struktur dan teologi sekte ini; dan versi yang paling awal dari Dokumen Damsyik. Apa yang disebut Gulungan Tembaga (1952), yang mendaftarkan tempat-tempat penyimpanan emas, naskah, dan senjata yang tersembunyi barangkali adalah yang paling terkenal.

    [sunting] Penafsiran

    [sunting] Esene

    Menurut sebuah pandangan yang hampir secara universal diterima hingga tahun 1990-an, dokumen-dokumen ini ditulis dan disembunyikan oleh sebuah komunitas orang Esene yang hidup di daerah Qumran. Ini dikenal sebagai Hipotesis Esene. Orang-orang Yahudi memberontak melawan orang-orang Romawi pada 66 M. Sebelum mereka dibantai oleh para tentara Romawi, orang-orang Esene menyembunyikan kitab-kitab suci mereka di gua-gua dan baru ditemukan kembali pada 1947.

    [sunting] Saduki

    Sebuah teori lainnya, yang kini semakin populer, ialah bahwa komunitas itu dipimpin oleh para imam Zadok (Saduki). Dokumen terpenting yang mendukung pandangan ini ialah “Miqsat Ma’ase haTorah” (MMT, 4Q394-), yang menyebutkan hukum-hukum kesucian yang sama dengan yang apa disebutkan berasal dari kaum Saduki dalam tulisan-tulisan rabinik (seperti misalnya tentang perpindahan kenajisan). Dokumen ini juga mereproduksikan sebuah kalender festival yang mengikuti prinsip-prinsip kaum Saduki sejak penetapan tanggal-tanggal festival tertentu. Bukti yang lainnya ditemukan dalam 4QMMT yang setuju dengan posisi kaum Saduki bahwa air yang tidak mengalir secara ritual najis. Pandangan ini bertentangan dengan keyakinan orang-orang Farisi. Kebanyakan sarjana merasa bahwa meskipun terdapat kesamaan-kesamaan dalam hukum-hukum kesucian, sebagian masalah teologis yang besar dan tidak terjembatani membuat hal ini tidak mungkin. Misalnya, Yosefus mengatakan bahwa kaum Saduki dan kaum Esene memegang pandangan yang berlawanan mengenai predestinasi. Kaum Esene mengatakan bahwa segala sesuatu ditentukan oleh takdir, sementara kaum Saduki sama sekali menolak adanya takdir. Demikian pula, banyak naskah yang memperlihatkan bukti bahwa para penulis naskah itu percaya bahwa jiwa akan tetap hidup sesudah kematian (termasuk kebangkitan) yang berlawanan dengan kaum Saduki yang berpendapat bahwa kebangkitan, malaikat, ataupun roh itu tidak ada.

    [sunting] Perpustakaan Bait Suci

    Pada 1963 Karl Heinrich Rengstorf dari Universitas Münster mengajukan teori bahwa naskah-naskah Laut Mati berasal dari perpustakaan Bait Suci Yerusalem. Teori ini ditolak oleh kebanyakan pakar pada tahun 1960-an, yang berpendapat bahwa naskah-naskah itu ditulis di Qumran dan bukan dipindahkan dari sebuah lokasi lain (posisi yang didukung oleh identifikasi de Vaux tentang sebuah kemungkinan perpustakaan di reruntuhan Qumran). Namun, teori itu dihidupkan kembali oleh Norman Golb dan para ahli lainnya pada tahun 1990-an, yang menambahkan bahwa naskah-naskah itu kemungkinan juga berasal dari sejumlah perpustakaan lain, selain dari perpustakaan Bait Suci.

    [sunting] Hubungan dengan pihak Kristen

    Seorang Yesuit Spanyol, José O’Callaghan, berpendapat bahwa salah satu fragmennya (7Q5) adalah sebuah teks Perjanjian Baru dari Injil Markus, pasal 6, ayat 52–53. Pada tahun-tahun belakangan pernyataan kontroversial ini telah diangkat lagi oleh Carsten Peter Thiede, seorang sarjana Jerman. Bila fragmen ini berhasil diidentifikasikan sebagai sebuah nas dari Markus, hal itu akan menjadikannya dokumen tertua Perjanjian Baru yang masih ada, dan diperkirakan berasal dari masa antara 30 dan 60 M. Mereka yang menentang pendapat ini berpendapat bahwa fragmen ini sangat kecil dan membutuhkan begitu banyak rekonstruksi (satu-satunya kata yang utuh adalah kata bahasa Yunani “και” = “dan”) sehingga fragmen ini bisa saja berasal dari sebuah teks lain selain Markus.

    Robert Eisenman mengajukan teori bahwa sejumlah gulungan sesungguhnya menggambarkan kehidupan komunitas Kristen, yang digambarkan lebih fundamentalis dan kaku daripada apa yang digambarkan Perjanjian Baru. Eisenman juga berusaha menghubungkan karier Yakobus yang Adil dan Paulus dari Tarsus dengan sebagian dari dokumen-dokumen ini.

    [sunting] Teori-teori lainnya

    Karena seringkali dikatakan penting bagi sejarah Alkitab, naskah-naskah ini dikelilingi oleh berbagai teori persekongkolan: salah satu contohnya adalah klaim bahwa naskah-naskah ini sama sekali rekaan belaka atau diletakkan oleh makhluk-makhluk angkasa luar. Ada pula tulisan tentang Nefilim yang terkait dengan Kitab Henokh.

    [sunting] Frekuensi kitab-kitab yang ditemukan

    Kitab-kitab disusun menurut jumlah manuskrip yang ditemukan (11 kitab terbanyak)

    Nama kitab Jumlah ditemukan
    Mazmur 39
    Ulangan 33
    1 Henokh 25
    Kejadian 24
    Yesaya 22
    Yobel 21
    Keluaran 18
    Imamat 17
    Bilangan 11
    Nabi-nabi kecil 10
    Daniel 8
    Yeremia 6
    Yehezkiel 6
    Ayub 6
    1&2 Samuel 4

    [sunting] Maknanya

    Makna naskah-naskah ini masih diganggu oleh ketidakpastian mengenai waktu penulisan dan asal-usulnya.

    Meskipun terdapat keterbatasan-keteratasan ini, naskah-naskah ini sudah cukup berhargai bagi teks kritik. Sebelum ditemukannya Naskah laut Mati, manuskrip Alkitab tertua dalam bahasa Ibrani adalah teks-teks Masoret yang berasal dari abad ke-9. Manuskrip-manuskrip alkitab yang ditemukan di antara naskah-naskah Laut Mati mendorong tanggal itu menjadi lebih tua, yaitu abad ke-2 SM. Meskipun sebagian dari naskah Alkitab yang ditemukan di Qumran cukup besar bedanya dengan teks Masoret, kebanyakan ternyata tidak berbeda. Jadi, naskah-naskah itu memberikan varian-varian baru dan kemampuan untuk lebih percaya terhadap bacaan-bacaan itu apabila manuskrip-manuskrip Laut Mati itu sepakat dengan teks Masoret.

    Lebih jauh, teks-teks sektarian dari Naskah Laut Mati, yang kebanyakan sebelumnya tidak diketahui, memberikan terang baru terhadap suatu bentuk Yudaisme yang dipraktikkan pada masa Bait Allah kedua.

    [sunting] Penemuan

    Perjalanan modern naskah Laut Mati dari tangan orang-orang Beduin yang menemukannya ke Tim Internasional yang belakangan menyusunnya untuk memulai rekonstruksi dan penerjemahannya barangkali sama misterius dan luar biasanya dengan naskah-naskah itu sendiri. Semuanya dimulai, mungkin dengan tidak disangka-sangka, dengan seekor domba.

    Datanya tidak jelas, dan berbagai pendapat telah dikemukakan selama tahun 1930-an dan 1940-an sebagai alternatif bagi waktu yang lebih banyak diterima yaitu tahun 1947. Barangkali pada awal 1947, Mohammed Ahmed el-Hamed (nama julukan edh-Dhib, “serigala”), seorang gembala Beduin, pergi untuk mencari dombanya yang hilang. Ketika memeriksa gua-gua di lereng bukit yang terjal, ia melemparkan sebutir batu ke dalam gua itu dengan harapan menakut-nakuti dombanya hingga keluar. Dombanya tidak ditemukan, namun apa yang didengarnya menuntut penelitian lebih jauh—dentingan keramik yang pecah. Ia masuk ke gua itu dan menemukan sejumlah bejana kuno yang berisikan naskah-naskah yang digulung dengan kain lenan.

    Setidak-tidaknya demikianlah versi resmi yang diterima (berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh John C. Trever). Rinciannya tidak jelas; mungkin kambing dan bukan domba. Mungkin ada dua orang Beduin danb ukan hanya satu orang. Mungkin mereka langsung mengambil gulungan-gulungan itu, atau kembali lagi pada hari berikutnya, atau beberapa hari kemudian. Usaha-usaha untuk menjelaskannya ternyata sia-sia, dan para pakar telah mewawancarai lebih banyak orang yang mengaku bernama Mohammed edh-Dhib daripada jumlah naskah-naskah yang diambil dari tempat persembunyian yang pertama, masing-masing dengan versi kejadiannya sendiri.

    Kisahnya tetap kabur. Gulungan itu pertama-tama dibawa ke sebuah penjual barang antik Betlehem yang bernama Ibrahim ‘Ijha, yang langsung mengembalikannya karena diberitahukan bahwa naskah-naskah itu kemungkinan telah dicuri dari sebuah sinagoga. Gulungan-gulungan itu segera jatuh ke tangan seorang tukang reparasi sepatu yang kemudian beralih menjadi pedagang barang antik, Khalil Eskander Shahin, yang lebih dikenal sebagai Kando. Sekali lagi kita menghadapi misteri yang terselubung. Menurut sebagian besar laporan, kaum Beduin ini hanya mengambil tiga gulungan naskah bersama mereka setelah pertama kali menemukannya dan kemudian kemungkinan mereka kembali karena disuruh Kando dan mengunjungi tempat itu untuk menggali lebih banyak naskah atau mungkin Kando sendiri terlibat dalam penggaliannya sendiri yang berlawanan hukum. Yang pasti ialah Kando sendiri kemudian memiliki setidaknya empat gulungan.

    Urusan dengan kaum Beduin ini akhirnya menyebabkan naskah-naskah itu jatuh ke tangan pihak ketiga sebelum dilakukan tawar-menawar. Pihak ketiga itu, George Isha’ya, adalah seorang anggota Gereja Ortodoks Suriah, yang segera menghubungi Biara St. Markus dengan harapan akan mendapatkan penilaian harga untuk teks-teks itu. Berita tentang penemuan ini tiba di tangan Metropolitan Athanasius Yeshue Samuel, yang lebih sering disapa Mar Samuel.

    Setelah meneliti gulungan-gulungan tersebut dan yakin bahwa mereka memang sangat tua, Mar Samuel menyatakan niatnya untuk membelinya. Keempat naskah itu jatuh ke tangannya, yaitu Naskah Yesaya, the Aturan Komunitas, Peshar Habakuk (Penafsiran Habakuk), dan Apokrifon Kejadian (Naskah apokrif Kejadian). Lewat pasar barang antik, lebih banyak gulungan yang bermunculan, dan Eleazer Sukenik kemudian memiliki tiga gulungan naskah: Naskah Peperangan, Nyanyian Pengucapan Syukur, dan sejumlah potongan-potongan gulungan Yesaya lainnya.

    Pada akhir 1947, Sukenik, secara sangat kebetulan, mendapat berita tentang naskah-naskah yang dimiliki oleh Mar Samuel dan berusaha membelinya. Mereka tidak berhasil mencapai kesepakatan, dan sebaliknya, naskah-naskah itu malah menarik perhatian John C. Trever, dari Sekolah Penelitian Oriental Amerika (ASOR). Trever menemukan kesamaan antara tulisan-tulisan dalam gulungan-gulungan itu dengan tulisan-tulisan pada Papirus Nash, yang pada saat itu merupakan manuskrip Alkitab tertua.

    Suatu kebetulan yang aneh, Trever, selain seorang sarjana Alkitab yang berbakat, juga seorang fotografer amatir yang sangat baik. Ia mengatur pertemuan dengan Mar Samuel pada 21 Februari 1948, dan di situ ia memotret naskah-naskah itu. Setelah bertahun-tahun kualitas foto-fotonya seringkali jauh lebih baik daripada gulungan-gulungan itu sendiri, karena teks-teks itu segera menjadi rusak begitu mereka dikeluarkan dari tempat perlindungannya yang cukup aman berupa bungkusan kain lenan.

    Bulan Maret tahun yang sama, pecahlah kekerasan antara orang-orang Arab dan Yahudi di Palestina, yang menyebabkan diamankannya naskah-naskah itu dari negara tersebut. Meskipun sesungguhnya pengamanan benda-benda kuno dengan cara itu melanggar hukum, gulungan-gulungan tersebut akhirnya tiba di Beirut.

    [sunting] Gua 1

    Baru pada 1949, hampir dua tahun setelah penemuan ini, para sarjana mengetahui di mana letak gua tempat gulungan-gulungan ini ditemukan. Sebuah penggalian di gua itu dimulai pada Februari tahun itu, dipimpin oleh G. L. Harding, Roland de Vaux, dan Ibrahim El-Assouli, yang menangani Museum Rockefeller. Orang-orang Beduin sudah mendahului para arkeolog itu dalam mengambil manuskrip-manuskrip dan potongan-potongan yang lebih besar, namun demikian sekitar 600 potongan berhasil dikumpulkan. Begitu pula potongan-potongan kayu, kain, dan pecahan-pecahan tembikar. Foto-foto infra-merah diambil terhadap fragmen-fragmen itu, yang kelak ternyata merupakan sarana berharga untuk membaca teks-teks itu di kemudian hari.

    Setelah jelas bahwa lebih banyak gulungan yang diperoleh Sukenik dan Mar Samuel telah dicuri, diadakanlah tawar-menawar dengan Kando, yang bertindak atas nama orang-orang Beduin. Sejumlah 1000 pound Yordania dibayarkan kepada Kando untuk fragmen-fragmen yang masih tersisa. Berurusan dengan pedagang barang antik dan perampok, meskipun pada umumnya bukan sesuatu yang menyenangkan, adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan gulungan-gulungan itu untuk dipelajari lebih lanjut.

    [sunting] Gua 2

    Tiga tahun kemudian pada 1952, kaum Beduin kembali menemukan harta karun di sebuah gua yang berdekatan (Gua 2). Meskipun tidak sepenting gudang manuskrip dari Gua 1, berbagai fragmen ditemukan oleh orang-orang Beduin yang, kembali bekerja melalui Kendo, menjualnya kepada Museum Arkeologi Palestina dan École Biblique (Sekolah Alkitab).

    [sunting] Gua 3

    Pada 14 Maret tahun yang sama, nasib akhirnya berpihak kepada para sarjana dan ekspedisi mereka, karena mereka menemukan gua ketiga yang berisi fragmen-fragmen manuskrip. Selain itu, mungkin yang paling misterius dari semua gulungan, yaitu Gulungan Tembaga jelas memuat sebuah daftar dan petunjuk ke tempat-tempat harta karun yang mengandung harta yang menakjubkan.

    [sunting] Gua 4

    Pada Agustus 1952 orang-orang Beduin kembali melakukan penemuan yang penting, kali ini dalam Gua 4. Fragmen-fragmen gulungan dalam jumlah besar (meskipun bukan gulungan yang lengkap) segera bermunculan di pasar barang antik. Harding segera menemukan situs ini, mengejar kaum Beduin yang sedang mengambili barang-barang itu. Lebih dari setengah dari tempat penyimpanan yang besar ini telah dikumpulkan oleh kaum Beduin yang mencari harta karun. Penggalian arkeologis dimulai pada akhir September tahun itu, dan menghasilkan lebih banyak lagi fragmen dari lebih banyak lagi teks, serta kamar kedua dari gua ini.

    Pemerintah Yordania yang sedang menghadapi kesulitan keuangan segera menyadari bahwa dirinya tidak mampu mendanai pembelian-pembelian lebih lanjut, dan karena itu menawarkan kesempatan kepada lembaga-lembaga asing untuk melakukan investasi dengan membeli gulungan-gulungan itu, dan untuk itu mereka akan dikompensasikan dengan fragmen-fragmennya. Beberapa lembaga menanggapi, namun mereka dilarang membeli dan uang mereka dikembalikan ketika pemerintah Yordania mengubah pendiriannya, dan memutuskan untuk mempertahankan teks-teks itu di Yordania.

    [sunting] Gua 5 dan 6

    Penggalian-penggalian di Gua 4 segera memimpin mereka kepada penemuan Gua 5, dan menghasilkan fragmen-fragmen dalam jumlah yang agak lumayan. Tak lama sesudah itu, orang-orang Beduin, menemukan Gua 6, dan menghasilkan sisa-sisa dari hampir tiga lusin gulungan lagi. Anehnya, kebanyakan dari gulungan-gulungan ini terbuat dari papirus dan bukan kulit seperti yang umumnya ditemukan di gua-gua yang lain.

    Sementara itu, Mar Samuel berangkat ke Amerika. Di sana ia berusaha dengan sia-sia untuk menjual teks-teks yan ada di tangannya, bahkan ia pernah memamerkannya sekali di Perpustakaan Kongres. Akhirnya, karena putus asa, ia memasang ikln di Wall Street Journal yang kini menjadi iklan yang terkenal. Pada 1 Juni 1954, sebuah iklan di Wall Street Journal mengumumkan, “Empat Naskah Laut Mati: Manuskrip-manuskrip Alkitab [sic] yang berasal sekurang-kurangnya dari tahun 200 SM [sic], ditawarkan untuk dijual. Ini akan menjadi pemberian yang ideal kepada suatu lembaga pendidikan atau keagamaan oleh seorang individu atau kelompok. Iklan ini menarik perhatian Yigael Yadin, yang, melalui seorang pertantara, berhasil membeli gulungan-gulungan itu seharga $250.000.

    [sunting] Gua 7–10

    Pada 1955 para arkeolog menemukan empat gua lagi, Gua 7 hingga 10. Penemuan ini hanya menghasilkan sedikit fragmen, namun tetap penting. Gua 7 menghasilkan sembilan fragmen berbahasa Yunani (termasuk 7Q5) dan menimbulkan banyak perdebatan pada dekade-dekade berikutya. Gua 8 hanya memuat lima fragmen, meskipun ditemukan banyak bahan yang digunakan dalam membandingkan gulungan-gulungan itu. Gua 9 hanya mengandung satu fragmen dan Gua 10 tidak mengandung apa-apa kecuali sebuah ostracon (potongan kerambah bertulisan).

    [sunting] Gua 11

    Orang-orang Beduin adalah orang terakhir yang menemukan Gua 11, yang menghasilkan lebih dari dua lusin teks, termasuk Gulungan Bait Suci, yang kelak disita oleh tentara Israel atas perintah Yigael Yadin. Dua gulungan lengkap lainnya muncul dari Gua 11, sebuah salinan dari Kitab Imamat dan sebuah kitab Mazmur, termasuk sejumlah nyanyian yang sebelumnya tidak dikenal. Banyak orang berspekulasi bahwa lebih banyak gulungan dari Gua 11 yang mungkin telah jatuh ke tangan seorang kolektor pribadi.

    [sunting] Penerbitan

    Sebagian dari dokumen-dokumen ini segera diterbitkan: semua tulisan yang ditemukan dalam Gua 1 muncul dalam bentuk tertulis antara 1950 dan 1956; temuan-temuan dari 8 gua diterbitkan dalam satu buku pada 1963; dan pada 1965 diterbitkanlah Gulungan Mazmur dari Gua 11. Terjemahan dari bahan-bahan ini segera menyusul.

    Yang terkecuali dari penerbitan kilat ini adalah dokumen-dokumen dari Gua 4, yang merupakan 40% dari keseluruhan bahan. Penerbitan bahan-bahan ini dipercayakan kepada suatu tim internasionalyang dipimpin oleh Pater Roland de Vaux, seorang anggota Ordo Dominikan di Yerusalem. Kelompok ini menerbitkan jilid pertama dari bahan-bahan yang dipercayakan kepada mereka pada 1968, namun mereka banyak sekali menghabiskan energi mereka untuk membela teori-teori mereka tentang bahan-bahan itu, ketimbang menerbitkannya. Geza Vermes, yang telah terlibat sejak permulaan dalam menyunting dan penerbitan bahan-bahan ini, mempersalahkan penundaan —dan akhirnya kegagalannya— pada pemilihan timnya oleh de Vaux karena dianggap tidak cocok dengan kualitas pekerjaan yang telah diharapkannya. Juga dikatakan bahwa ia terlalu mengandalkan “otoritas pribadinya yang agak patriarkhal” untuk mengontrol penyelesaian pekerjaan ini.

    Akibatnya, temuan-temuan dari Gua 4 tidak diumumkan selama bertahun-tahun. Akses kepada naskah-naskah ini diatur oleh suatu “aturan kerahasiaan” yang membolehkan hanya Tim Internasional yang asli atau mereka yang ditunjuk Tim ini untuk melihat bahan-bahan aslinya. Setelah kematina de Vaux pada 1971, para penggantinya berulang-ulang menolak untuk bahkan mengizinkan penerbitan foto-foto dari bahan-bahan ini sehingga para sarjana lain sekurang-kurangnya dapat membuat penilaian mereka. Aturan ini akhirnya dilanggar: pertama oleh penerbitan pada musim gugur tahun 1991 atas 17 dokumen yang direkonstruksikan dari sebuah konkordansi yang telah dibuat pada 1988 dan telah jatuh ke tangan para ahli di luar Tim Internasional. Berikutnya, pada bulan yang sama, oleh penemuan dan penerbitan dari serangkaian lengkap foto-foto dari bahan-bahan Gua 4 di Perpustakaan Huntington di San Marino, California, yang tidak terkena “aturan kerahasiaan”. Setelah penundaan beberapa kali foto-foto ini diterbitkan oleh Robert Eisenman dan James Robinson (A Facsimile Edition of the Dead Sea Scrolls, dua jilid, Washington, D.C., 1991). Akibatnya, “aturan kerahasiaan” itu dicabut, dan penerbitan dari dokumen-dokumen Gua 4 segera menyusul, dengan lima jilid bahan yang dicetak pada 1995.

    [sunting] Teori permufakatan Vatikan

    Tuduhan-tuduhan bahwa Vatikan menghalangi penerbitan naskah-naskah ini diterbitkan pada tahun 1990-an. Khususnya buku The Dead Sea Scrolls Deception karya Michael Baigent dan Richard Leigh mengklaim bahwa sejumlah gulungan penting dengan sengaja disimpan selama beberapa puluh tahun untuk menghalangi teori-teori yang negatif tentang sejarah Kekristenan perdana. Khususnya, spekulasi Eisenman bahwa kehidupan Yesus dengan sengaja dimitoskan oleh Paulus, yang kemunginan adalah seorang agen Romawi yang memalsukan “pertobatannya” dari Saulus guna menggerogoti pengaruh penyembahan mesianik anti Romawi ini di wilayah tersebut. Penerbitan lengkap dan penyebaran terjemahan-terjemahan dari naskah-naskah ini pada akhir tahun 1990-an dan awal tahu 2000-an telah sangat mengurangi kredibilitas argumen mereka di antara keilmuan arus utama. Sekarang kebanyakan ahli, baik sekular maupun religius, merasa bahwa dokumen-dokumen ini sangat Yahudi, dan bukan Kristen.

    [sunting] Lihat pula

    [sunting] Rujukan

    [sunting] Sumber-sumber lain

    • Michael Wise, Martin Abegg, Jr, and Edward Cook, The Dead Sea Scrolls: A New Translation, (1996), HarperSanFrancisco paperback 1999, ISBN 0-06-069201-4, (mengandung bagian-bagian non-Alkitab dari naskah-naskahnya)
    • Martin Abegg, Jr, Peter Flint, and Eugene Ulrich, The Dead Sea Scrolls Bible: The Oldest Known Bible Translated for the First Time into English, (1999) HarperSanFrancisco paperback 2002, ISBN 0-06-060064-0, (mengandung bagian-bagian Alkitab dari naskah-naskahnya)
    • Dead Sea Scrolls Study Vol 1: 1Q1-4Q273, Vol. 2: 4Q274-11Q31, (cakram padat), Logos Research Systems, Inc., ASIN: B0002DQY7S (memuat bagian-bagian non-Alkitab dari gulungan-gulungan ini, dengan transkripsi bahasa Ibrani dan Aram yang paralel dengan terjemahan bahasa Inggris)
    • Hershel Shanks, editor, Understanding the Dead Sea Scrolls: A Reader From the Biblical Archaeology Review, Vintage Press reprint 1993, ISBN 0-679-74445-2
    • Lawrence H. Schiffman, Reclaiming the Dead Sea Scrolls: their True Meaning for Judaism and Christianity, Anchor Bible Reference Library (Doubleday) 1995, ISBN 0-385-48121-7, (meneliti gulungan-gulungan ini sebagai dokumen Yahudi, dan mengusulkan bahwa mereka berasal dari kelompok Saduki dan bukan Esene)
    • Hershel Shanks, The Mystery and Meaning of the Dead Sea Scrolls, Vintage Press 1999, ISBN 0-679-78089-0 (pengantar yang dianjurkan untuk penemuan dan sejarah penelitiannya)
    • Theodore Heline, Dead Sea Scrolls, New Age Bible & Philosophy Center, 1957, Edition cetak ulang Maret 1987, ISBN 0-933963-16-5
    • Joseph A. Fitzmyer, Responses to 101 Questions on the Dead Sea Scrolls, Paulist Press 1992, ISBN 0-8091-3348-2
    • Carsten Peter Thiede, The Dead Sea Scrolls and the Jewish Origins of Christianity, PALGRAVE 2000, ISBN 0-312-29361-5

    [sunting] Pranala luar

     
    • camar 1:52 pm on 02/08/2012 Permalink | Reply

      ISLAM, PEMBUNUH TERBESAR SGALA JAMAN

      ISLAM POLITIK:
      PEMBUNUH TERBESAR
      SEGALA JAMAN

      Studi ttg Islam Politis
      (Political Islam)

      By Jamie Glazov | FrontPageMagazine.com

      Bill Warner adalah direktur pusat studi Islam Politis (The Center for the Study of Political Islam- CSPI). Tujuan CSPI adalah utk mengajarkan doktrin Islam politis lewat buku-bukunya dan kini telah menghasilkan sejumlah serial.

      Wawancara dgn FRONTPAGEMAGAZINE

      FP: Mr Warner, ceritakan sedikit ttg CSPI.

      Warner: CSPI adalah sekelompok akademis yg membaktikan studi ilmiah mereka terhdp teks-teks fondasi Islam — Quran, Sirat Rasulullah (biografi ttg Muhammad) dan Hadis (tradisi Islam). Ada dua area studi Islam; doktrin & sejarah, atau teori dan hasilnya. Kita mempelajari sejarah utk melihat hasil di lapangan dari doktrin tsb.

      CSPI nampaknya adalah kelompok pertama yg menggunakan statistic utk mempelajari doktrin tsb. Studi-studi ilmiah terhdp Quran sebelumnya hanya mengutamakan studi bahasa Arab. Prinsip pertama kita adalah bahwa Quran, Sirat & Hadis harus diambil sbg satu keseluruhan. Kita menyebutnya ‘Trilogi Islamik’ utk menekankan kesatuan teks-teksnya.

      Hasil kesimpulan kita yg paling utama adalah bahwa DUALISME adalah fondasi dan kunci utk mengerti Islam. Islam selalu mengandung dua arti, dimulai dgn deklarasi pendiriannya: (1) tiada tuhan selain Auwloh dan (2) Muhammad adalah rasul auwloh. Oleh karena itu, Islam adalah Auwloh (Quran) dan Sunnah (perkataan dan perbuatan Muhammad ditemukan dlm Sirat dan Hadis).

      Orang tidak habis-habisnya membahas: islam agama damai, atau ideologi radikal? Muslim moderat = muslim asli?

      Kunci pertama ttg dualisme dlm Quran, yg sebenarnya terdiri dari dua buku, yaitu Quran dari Mekah (selagi Muhamad belum berkuasa, masa-masa dini Muhamad) dan Quran Medinah (setelah Muhamad berkuasa). Utk mengerti logika Quran kita harus melihat jumlah besar kontradiksi yg dikandungnya. Dipermukaan, islam mengatasi dualisme itu dgn melakukan prinsip yg dinamakan “abrogasi”. Ini berarti bahwa ayat-ayat yg ditulis belakangan membatalkan ayat-ayat yg lebih dini. Namun karena Quran dianggap pernyataan sempurna Auwloh, kedua versi Quran itu (baik versi Mekah maupun Medinah) dianggap benar dan sakral. Ayat belakangan dianggap “lebih baik,” namun ayat dini juga tidak dapat dikatakan salah, karena Auwloh dianggap sempurna. Inilah dasar-dasar DUALISME. Kedua versi adalah ‘benar.’ Kedua sisi yg kontradiktif ini dianggap benar dlm logika dualisme. Penggunaan ayat-ayat tsb tergantung keadaan.

      Contoh:
      (Quran Mekah) [73.10] Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

      Namun dari ayat toleransi diatas itu, kita kini beralih ke ayat paling intoleran; tiba-tiba sang Pencipta Alam Semesta benci benar dgn kafir:

      (Quran Medinah) [8.12] … Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggauwloh kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

      Logika Barat didasarkan pada hukum kontradiksi—kalau dua hal bertentangan (kontradiksi), maka paling tidak satu mestinya salah. Namun logika Islam adalah DUALISTIK; dua hal bisa saling kontradiksi dan keduanya benar.

      Tidak ada sistem dualistis yg bisa diukur oleh satu jawaban. Inilah alasan mengapa argumen ttg mana Islam “yg benar” tidak akan pernah selesai, karena memang tidak ada satu jawaban.

      Sistem dualistis hanya bisa diukur dgn STATISTIK.

      Contoh, mari kita lihat pertanyaan ini: apa sih sebenarnya jihad? Perjuangan batin atau perang? Nah, mari kita lihat hadis Bukhari, karena ia berulang-ulang berbicara ttg jihad. Dlm Bukhari, 97% rujukan jihad adalah ttg perang dan 3% ttg perjuangan batin. Jadi, jawaban statistiknya adalah jihad = 97% perang dan 3% = perjuangan batin. Apakah jihad = perang? Ya 97%. Apakah jihad = perjuangan batin ? Ya – 3%. Yang mana yg benar dan harus diikuti, yang 3 persen atau yang 97 persen?

      Jadi, dlm setiap argumen ttg Islam, jawabannya adalah selalu : kedua-duanya benar. Kedua sisi dualisme itu betul.

      FP: Menurut anda, mengapa Barat begitu tidak tahu menahu ttg sejarah dan doktrin Islam Politis?

      Pertama, mari kita lihat betapa bodohnya kita ttg sejarah Islam Politik. Berapa Kristen yg tahu ttg Islamisasi Turki atau Mesir? Apa yg terjadi dgn ke Tujuh Gereja Asia yg disebut dlm Surat Paulus?

      Seorang agen FBI hanya mendapatkan dua jam pendidikan ttg Islam, dan kebanyakan isinya adalah bagaimana agar jangan membuat sakit hati si imam. Kita sedang berperang di Iraq. Siapa yg memanfaatkan doktrin politik, militer Islam utk merancang strategi? Mana ada rabbi atau pendeta yg pernah membaca Quran, Sirat atau Hadis? Gubernur, senator, anggota kongres atau pemimpin militer mana yg menunjukkan pengetahuan ttg doktrin politik Islam? Silahkan anda mencari kursus di universitas ttg doktrin politik an etika Islam. Paling-paling mereka belajar ttg seni Islam, arkitektur, sastra, sufisme dan sejarah kejayaan yg sama sekali tidak menyinggung penderitaan para kafir (non-muslim) yg tidak bersalah. Paling-paling para siswa membaca KOMENTAR ttg Quran dan Hadis, tetapi tidak pernah membaca doktrin itu sendiri. Tanyakan kpd seorang Yahudi ttg sejarah dhimmisasi Yahudi (dhimmi = warga kelas dua dlm negara Islam).

      Tahukah orang Eropa bahwa para perempuan Eropa yg dijual sbg budak di Mekah paling mahal harganya?

      Semua orang tahu berapa banyak Yahudi yg dibunuh Hitler, tetapi tolong carikan seorang kafir yg bisa mengatakan berapa orang yg tewas dlm jihad selama 1400 tahun ini.

      Islam adalah pembunuh terbesar sepanjang masa, jauh lebih parah dari fasisme, komunisme, ataupun sistem kepercayaan (agama) manapun: Jihad menghancurkan Timur Tengah dan Afrika yg tadinya KRISTEN. Kemudian menyusul orang Zoroastria di Persia dan korban jihad Hindu. Sejarah politik Islam adalah sejarah destruksi terhadap Kristen di Timur Tengah, Mesir dan Afrika Utara. Setengah dari dunia Kristen hilang dimakan Islam.

      Sebelum Islam, Afrika Utara merupakan Eropa bagian selatan, bagian dari Kerajaan Romawi. Sekitar 60 juta Kristen dibantai selama operasi-operasi jihadi. Setengah dari kejayaan peradaban Hindu di-anihilasi dan 80 juta Hindu tewas. Pengikut Budha dari Barat adalah orang Yunani yg merupakan keturunan tentara Iskandar Zulkarnaen (Alexander the Great) di apa yg sekarang merupakan Afghanistan. Jihad menghancurkan semua jejak-jejak Buddhisme di sepanjang jalan sutera.

      10 juta Buddhis mati. Pencaplokan Buddhisme adalah hasil dari pasifisme. Zoroastrianisme kemudian di-eliminasi dari Persia. Yahudi menjadi dhimmi permanen di kawasan Islam manapun di dunia. Di Africa, lebih dari 120 juta Kristen dan animis tewas dlm 1400 tahun jihad.

      JADI, kira-kira 270 juta kafir tewas dlm 1400 thn belakangan ini demi kejayaan Islam Politis. Inilah Tetesan Air Mata Jihad (Tears of Jihad) yg tidak pernah diajarkan di sekolah.

      FP: Seberapa jauh perbedaan budaya kita dgn budaya Islam?

      Warner: Istilah “humanitas” tidak memiliki arti dlm Islam. Mereka tidak mengenal humanitas. Yang ada hanyalah DUALITAS ANTARA KAUM BERIMAN DAN KAFIR. Simaklah sendiri pernyataan etika dlm hadis: seorang Muslim tidak boleh bohong, menipu, membunuh atau mencuri dari Muslim lain. Tapi seorang Muslim boleh menipu, membunuh atau mencuri seorang kafir (non-muslim), kalau berguna bagi Islam.

      Tidak ada yg namanya pernyataan universal ttg etika dlm Islam. Muslim diperlakukan dgn cara berbeda dari NON-Muslim. Satu2nya pernyataan etika universal Islam adalah bahwa seluruh dunia harus tunduk pada Islam. Setleah Muhammad menjadi nabi, ia tidak pernah memperlakukan kafir sederajad dgn Muslim. Islam tidak mengenal prinsip the Golden Rule.

      THE GOLDEN RULE
      Nah, etika dualistik inilah yg menjadi dasar jihad. Sistem etika Islam menganggap kafir (non-muslim) sbg mahluk yg derajadnya dibawah Muslim, dan oleh karena itu tidak sulit utk membunuh, melukai atau menipu sang kafir. The ethical system sets up the unbeliever (kafir) as less than human and therefore, it is easy to kill, harm or deceive the unbeliever.

      Memang ada kalanya non-muslim sendiri lupa menerapkan prinsip-prinsip the Golden Rule, tetapi dgn Golden Rule itu juga kita akan ditindak. Kelakuan kita tidak sempurna, tapi paling tidak itulah prinsip ideal kita.

      Klu Klux Klan (KKK) misalnya, bisa disebut sbg dualisem simplistic. Anggota KKK membenci semua orang kulit hitam pada setiap saat; hanya ada satu pilihan. Dan mereka paling tidak terus terang dan mereka juga tidak sulit dikenali.

      Bedanya dgn dualisme Islam adalah bahwa Islam lebih bersifat menipu dan menawarkan dua cara ttg bgm memperlakukan kafir (non-muslim). Si kafir bisa diperlakukan dgn baik, spt cara petani memperlakukan hewan piaraannya. Jadi Islam bisa saja “manis”, tapi kafir tidak sedikitpun atau tidak pernah sekalipun bisa dianggap sbg “saudara” atau teman. Malah ada sekitar 14 ayat dlm Quran yg jelas-jelas menyatakan bahwa seorang Muslim tidak pernah akan menjadi kawan seorang kafir. Seorang Muslim bisa saja “bersahabat,” tetapi ia tidak pernah menjadi seorang sahabat sejati. Dan begitu seorang Muslim menjadi sahabat sejati seorang NON-Muslim, di mata Quran ia bukan lagi Muslim, tetapi orang munafik.

      FP : Jadi, adakah yg dinamakan Islam yg NON-politis?

      Warner: Islam non-politis adalah Islam religius. Islam religius adalah apa yg dilakukan seorang Muslim utk menghindari neraka dan pergi ke surga. Muslim harus menjalankan kelima rukun : sahadat, solat, zakat, puasa, haji.

      Namun Trilogy Islam sangat jelas ttg doktrinnya. Paling tidak 75% dari Sirat (kehidupan Muhamad) adalah ttg jihad. Sekitar 67% Quran yg ditulis di Mekah adalah ttg kafir, atau politik. Dari Quran di Medinah, 51% didedikasikan kpd rasa benci thd kafir. Sekitar 20% hadis Bukhari adalah ttg jihad dan politik. Agama hanya bagian yg paling kecil dari teks fondasi Islam.

      Dualitas Islam Politis yg paling tersohor adalah divisi dunia kedalam wawasan kaum beriman atau Darul Islam, dan wawasan kafir atau Darul Harb. Bukan Darul Kafir, tapi darul Harb (HARB = PERANG). Bagian terbesar dari Trilogi Islam menyangkut perlakuan terhdp kafir. Bahkan neraka Islam bersifat politis. Dlm Quran terdpt 146 rujukan kpd neraka. Hanya 6% alasan neraka adalah bagi mereka yg melakukan dosa moral spt pembunuhan, pencurian, zinah dsb. Sisanya yg 94% ke neraka karena alasan dosa berpikir, yaitu tidak setuju dgn Muhamad, persis spt tindak kejahatan politik. Jadi, neraka Islam adalah sebuah penjara politik bagi mereka yg berani membuka mulut menentang Islam.

      Muhammad mengajarkan agamanya selama 13 tahun dan hanya mengumpulkan 150 pengikut. Tetapi begitu ia beralih kpd politik dan perang, dlm 10 tahun ia menjadi penguasa pertama jazirah Arab dng melakukan kekerasan setiap sekali dlm 7 minggu selama 9 tahun. Ia sukses bukan sbg pemimpin agama, namun sbg pemimpin politik. Pendeknya, Islam politis adalah ttg bgm memperlakukan kafir.

      FP: Bisakah anda menguraikan sedikit ttg sejarah Islam Politis?

      Warner: Sejarah Islam politis dimulai dgn hijrah Muhammad ke Medinah. Sejak titik itu, Islam mendapatkan pengikut lewat sistem pilihan dualistiknya, yaitu bergabung dgn sebuah agama jaya atau menjadi obyek penindasan politik dan kekerasan. Setelah hijrah ke Medinah, dan undangan halus masuk Islam tidak diterima, Islam menjadi bengis. Sejak itu, lahirlah Jihad.

      Setelah kematian Muhammad, Abu Bakr, kalif pertama, menetapkan argumen teologis bagi mereka yg meninggalkan Islam, yaitu mati oleh pedang. Jihad Umar (kalif kedua) menggebrak dunia non-muslim. Jihad menghancurkan Timur Tengah dan Afrika Utara yg kedua-duanya didominasi Kristen. Korban jihad setelah itu adalah kaum Zoroastria Persia dan kaum Hindu India.

      Spt sudah saya jelaskan diatas, sejarah Islam Politis adalah penghancuran Kristen di Timur Tengah, Mesir, Turki dan Afrika Utara. Setengah dari kekuasaan Kristen pupus ditindas islam. Sebelum Islam, Afrika Utara adalah bagian selatan Eropa (bagian dari Kerajaan Romawi). Sekitar 60 juta Kristen dibantai dlm invasi jihad ini.

      Setengah kebudayaan megah Hindu di-anihilasi dan 80 juta Hindu tewas. Kaum Budha Barat pertama adalah orang Yunani keturunan tentara Alexander the Great (Iskandar Zulkarnaen) dlm apa yg sekarang dinamakan Afghanistan. Jihad menghancurkan Buddhisme disepanjang jalan sutera. Sekitar 10 juta Buddis tewas. Invasi terhdp Buddhisme diakibatkan pasifisme Budhis.

      Zoarasterianisme hilang tanpa bekas dari Persia. Dan orang-orang Yahudi selama berkuasanya Islam menjadi kaum dhimmi permanen. Di Afrika sekitar 120 juta Kristen dan animis mati selama 1400 tahun-tahun jihad. Sekitar 270 juta non-muslim tewas dlm 1400 tahun kejayaan Islam Politis.

      Apa kini isu yg paling memecah dlm politik saat ini? Iraq. Apa arti Iraq sebenarnya? Islam Politis.

      FP: Bisakah anda rangkum alasan pentingnya bagi kita utk belajar doktrin Islam politis.

      Warner: Islam Politik telah meng-anihilasi setiap budaya yg diinvasi atau yg didatanginya (lewat imigrasi). Waktu total anihilasi ini memang bisa memakan waktu berabad-abad, tetapi sekali Islam hadir, mereka tidak pernah gagal. Budaya negara asli akan hilang dan punah.

      Kalau kita ingin survive, kita harus tahu betul doktrin Islam Politis. Doktrinnya sangat jelas bahwa semua bentuk bujukan maupun kekerasan harus digunakan utk menjajah kita. Islam menyatakan diri sbg musuh semua NON-Muslim. Filsuf Cina ttg perang, Sun Tzu, berkata—kenalilah musuhmu. Kita harus kenal doktrin musuh kita atau kita akan di-anihilasi. Persis spt budaya Koptik Mesir atau Zoroastria Iran atau Bizantin Turki.

      Islam telah menyatakan kita sbg musuh-musuh Auwloh. Kalau kita tidak belajar ttg doktrin politik Islam, nasib kita akan sama persis dgn korban-korban pertama Islam — orang Arab politheis Arabia yg tadinya sangat toleran, yg kemudian menjadi kaum WAHABI, budaya yg paling tidak toleran dimuka bumi ini.

      Read more: http://islamexpose.blogspot.com/2008/01/islam-pembunuh-terbesar-sgala-jaman.html#ixzz22Oeijsed

  • SERBUIFF 5:13 am on 16/10/2008 Permalink | Reply
    Tags: Mustahil Kristen Bisa Menjawab Oleh : H. Insan LS Moko   

    Mustahil Kristen Bisa Menjawab Oleh : H. Insan LS Mokoginta 


    Mustahil Kristen Bisa Menjawab

    Oleh : H. Insan LS Mokoginta

    Pertanyaan Pertama

    Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?

    Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa membe­rikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?

    Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.

    Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Siapa saja yang bisa menun­jukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan.

    Banvak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen’ bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :

    “Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan  Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.

    Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.’
    (Kis 11:23-26)

    Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu “Kristen’ bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.

    Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama “Kristen’ itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten? Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku “Religions on File” Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Semen­tara Paulus dan Barnabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.

    Didalam kitab suci agama Islam yaitu A1 Qur`an, tidak dijumpai satu pun kata “Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut “Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata “Kristen’ hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16)

    Pertanyaan Kedua

    Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?

    Tidak semua umat Kristini mengetahu: bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus  di dalam Alkitab ada banyak yang hilang Bahkan yang hilang itu, tidak tanggung­tanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri.

    Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa  Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga pulul­tiga) tahun. Sementara didalam Alkitat (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus  sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika  berumur 13 (tiga belasj tahun sampa: dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga  puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga  puluh tiga) tahun.

    Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab.

    Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai “Firman Yang Hidup”. Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada “Firman Yang Hilang”. Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil. Padahal pada usia 13 s/d 29 tahun merupakan usia Yesus ketika remaja menuju dewasa, dimana sudah barang tentu banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang lebih berguna dan lebih besar yang mungkin saja beliau lakukan, tetapi tidak tercatat didalam Alkitab. Jadi sangatlah beralasan sekali bahwa Injil itu dikatakan tidak komplit atau sempurna, karena banyak bagian-bagian atau sisi-sisi lain yang pernah Yesus lakukan atau perbuat, tetapi tidak dicatat oleh para penulis Injl, karena kehilangan jejak atau kisahnya benar-benar hilang. Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan??

    Timbul pertanyaan:

    Apakah yang dilakukan Yesus selama berumur 13 sampai dengan 29 tahun?

    1. Menerima dan menulis wahyu Allah (mana dan apa saja bunyi wahyu tersebut?)

    2. Mengajar dan berdakwah kemana-mana (apa saja yang diajarkannya)

    3. Menulis Injil yang difirmankan kepada­nya (Injil yang mana? Kan tidak ada Injil Yesus bukan?)

    4. Membantu ibunya Maryam (memasak dan mencuci? rasanya tidak mungkin)

    5. Tidak berbuat apa pun, hanya menunggu firman (Tuhan koq nganggur, pasif?)

    6. Menikah / berumahtangga (mungkin saja, tapi tidak tercatat karena kisahnya selama 17 tahun hilang)

    7. Membantu ayahnya Yusuf sebagai tukang kayu (Tuhan jadi tukang kayu?)

    8. Nganggur saja, makan, tidur, tidak melakukan kegiatan apapun (Tuhan koq nganggur, tidak berkarya?)

    9. Pergi mengembara (kemana saja pergi­nya, dan apa yang dilakukannya?)

    10. Kembali kepada Bapanya selama 17 tahun lalu turun lagi kebumi (mana ‘ buktinya?)

    Bukti-bukti Yesus berdakwah ketika berusia 12 dan 30 tahun:

    “Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.” (Lukas 2:42)

    “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur’ kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, la adalah anak Yusuf, anak Eli….” (Lukas 3:23)

    Lukas 2:42 diatas itu menceritakan kisah Yesus ketika dia memulai berdakwah dan mengikuti kajian yang disampaikan para alim ulama di dalam Bait Allah (Luk 2:46-49). Kemudian kisah beliau hilang samasekali ketika dia berumur 13 s/d 29 tahun, dan baru muncul kembali ketika beliau berumur 30 tahun, seperti yang tertulis dalam Injil Lukas 3:23 diatas tadi.

    Lukas 3:23 memberikan bukti kemun­culan Yesus pada usia 30 tahun, kemudian beliau wafat dalam usia sekitar 33 tahun.

    Oleh sebab itu, seandainya ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa memberi­kan bukti-bukti tertulis dalam Alkitab (Bible) tentang kisah Yesus ketika beliau berumur sekitar 13 s/d 29 tahun, yaitu ketika beliau memasuki usia remaja sampai dewasa, kami sediakan hadiah cukup besar, sejumlah uang cash / tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta)

    Mungkin banyak sckali saudara­saudara kita yang beragama Nashrani tidak menyangka dengan pertanyaan yang kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya sangat berarti bagi keimanan dan kehidupan beragama, karena hal tersebut menyangkut keselamatan di dunia dan akhirat.

    Jika kami sebagai umat beragama Islam sangat mengkritisi kandungan Alkitab (Bible), hal itu wajar-wajar saja, sebab Al Qur`an banyak memberikan informasi tentang keberadaan Yesus (nabi Isa), Taurat, Zabur dan Injil, yang semua itu merupakan bagian dari keimanan kami, bahkan termasuk salah satu rukun iman bagi setiap muslim di seluruh dunia ini.

    Nah seharusnya umat Kristiani yang lebih pantas mengkritisi kandungan kitab sucinva bukan??

    Pertanyaan Ketiga

    Pernahkah Yesus Mengatakan:
    “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”

    Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutam: bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri diman Yesus pernah bersabda bahwa “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja.” Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, “Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. °

    Ucapan atau sabda Yesus tersebut men berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.

    Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :

    “Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memper­lihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada­Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. ” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:8-10)

    Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.

    Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

    Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:

    1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).

    2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.

    3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata­kata Yesus sebagai berikut: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!”

    Yesus sendiri yang memberikan kesak­sian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudara­saudara kita umat Kristiani?

    Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur`an:

    Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa`buduuhu haadzaa shiraathum mustaqiim

    “Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus.

    Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:

    “Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!”

    Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyem­bah hanya kepada Allah yang dia sembah.

    Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, “Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja”. Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp 10.000.000.

    Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.

    Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:

    “Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46: 5)

    Pertanyaan Keempat

    Pernahkah Yesus Mengatakan:
    “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya”

    Semua umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Alkitab itu semuanya di. ilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Alkitab itu benar-benar 100% firman Allah. tentu didalam Alkitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Alkitab itu, dan Dia pula yang menjaganya. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Alkitab yang mengatakan “Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya.

    Jika pertanyaan seperti itu diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Qur’an bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Tetapi bila pertanyaan tersebut ditujukan kepada Alkitab, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- untuk satu pertanyaan tersebut.

    Alkitab yang diantaranya terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil, adalah nama-nama kitab suci yang banyak disebutkan oleh Al Qur`an. Bahkan ummat Islam wajib mengi­maninya karena kitab-kitab tersebut adalah kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kedunia ini. Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Karena Al Qur`an banyak menyebut-nyebut kitab-kitab tersebut, maka kami umat Islam juga mempelajari, apakah kitab-kitab yang dimaksud A1 Qur`an itu ialah seperti yang ada sekarang ini di tangan umat Kristiani. Dalam mempe­lajarinya, kami justru menemukan begitu banyaknya ayat-ayat yang jelas-jelas berasal dari penulis kitab itu sendiri maupun orang lain, seperti contoh dibawah ini:

    Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.” (Roma 1:1)

    Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan AIIah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,…. (Galatia 1:1)

    Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa peristiwa yang telah ……. (Lukas 1:1)

    Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis rentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,…. (Kisah Rasul 1:1 )

    Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. “(Yakobus 1:1)

    Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil……. ” (1 Petrus 1: 1)

    Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran….. ” (2 Yohanes 1:1)

    Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa,…..” (Yudas 1:1)

    Contoh dari semua ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali itu berasal dari si penulis kitab itu sendiri. Siapa pun yang membacanya, akan mengatakan bahwa itu tulisan sipenulisnya. Makanya tidaklah keliru jika dikatakan bahwa Alkitab itu adalah 100% kitab Ilahi, dan 100% kitab Insani karena didalamnya bercampur antara firman Allah dan tulisan manusia dlsb. Dan hal itu merupakan suatu bukti yang tidak mungkin terbantahkan. Dalam meneliti, mempelajari dan mendalami kandungan Alkitab, kami tidak menemukan adanya ayat yang menjamin bahwa Alkitab itu benar-benar diturunkan oleh Allah dan Dia yang menjaganya. Karena itu kami menyediakan hadiah Rp. 10.000.000.­ (sepuluh juta rupiah) bagi siapa pun yang bisa memberikan bukti tertulis didalam Alkitab apabila ada ayat yang berbunyi: “Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya.”

    Berbeda dengan Al Qur`an, yang bisa bersaksi dan berbicara dari dirinya sendiri bahwa dia benar-benar berasal dari Allah. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada sekian banyak ayat Al Qur`an yang memberikan kesaksian bahwa dia berasal dari Allah. Perhatikan ayat-ayat sebagai berikut:

    Alif laam raa tilka aavaatul kitaabil mubiin innaa anzalnaahu qur-aanan ‘arabiyyal la`allakum ta`qiluun.

    Alif laam raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur’an) yang nyata. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya berupa Al Qur’an berbahasa Arab agar kamu memahaminya.

    Alif laam miim raa` tilka aayaatul kitaabi wal ladzii unzila ilaika mir rabbikal haqqu walaakinna aktsaran naasi laa yu’minuun.

    “Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Qur’an, dan yang diturunkan kepada engkau dari Tuhanmu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (Qs 13 Ar Ra’du 1)

    Alif laam raa` kitaabun anzalnaahu ilaika li tukhrijan naasa minazh zhulu­maati ilan nuuri bi idzni rabbihim ilaa shiraathil `aziizil hamiid.

    ” Alif laam raa, (inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya engkau mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang dengan izin Tuhan mereka ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”
    (Qs 14 Ibraahim 1 )

    Innaa nahnu nazzalnadz dzikra wa innaa lahuu la haafizhuun

    “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. ” (Qs 15 Al Hijr 9

    Pertanyaan Kelima

    Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?

    Pertanyaan ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau main-main saja. Padahal ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang perlu dipikirkan, perlu diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena menyangkut ritual yang secara terus menerus atau continue dilakukan dan diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.

    Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah dari Allah, merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang dilakukan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab itu wajarlah jika kita tirtjau kembali, apakah yang kita lakukan selama ini benar-benar punya dalil atau dasar yang kuat dari kitab suci kita, ataukah itu hanya berasal dari perintah Inanusia biasa atau pendapat para pemim­pin agamanya, kemudian mewajibkan para pengikutnya untuk melakukannya.

    Kalau hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para pengikutnya, maka itu berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan ajaran Allah. Contohnya, beribadah atau masuk gereja pada hari Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab yang menyuruh beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai hari yang harus dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang bisa memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada perintah dari Allah untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan sebagai hari peristirahatan, maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000.­(sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.

    Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu! Hari inilah (Sabat) yang ada dalilnya dalam Alkitab, bahkan perintah untuk memelihara, menjaga dan mengku­duskannya, jelas sekali ada tertulis didalam Alkitab itu sendiri. Apalagi yang menulis perintah untuk mengkuduskan hari Sabat adalah Allah itu sendiri, yang telah meno­reh diatas kedua loh batu.

    Bahkan kedua loh batu tersebut ditulis dengan jari tangan Allah sendiri, lalu Dia sendiri yang menyerahkan kepada Nabi Musa as untuk disampaikan dan diajarkan kepada kaumnya. Simak ayat frman Allah dalam Alkitab sebagai berikut:

    “Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. ” (Ke132:15-16)

    Sungguh ironis sekali, ternyata perin­tah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilang­gar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent.

    Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.

    “Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.” (Ke131:12-14)

    Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu. Sekali lagi jika ada dalil dalam Alkitab Yesus atau Allah menyuruh mengkuduskan hari Minggu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) bagi siapa saja yang bisa memberikan dalilnya.

    Perhatikan hari apa yang Yesus kudus­kan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?

    Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

    Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

    Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai  mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ‘ besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?

    Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan­Nya pada hari Sabat la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.

    Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.

    Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

    Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

    Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih dari cukup memberikan bukti­bukti kepada kita bahwa sesungguhnya menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara, dan dikudus­kan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!

    Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari Sabat.

    Mari kita renungkan janji Allah bagi yang memelihara dan mengkuduskan hari Sabat.

    “Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari kudus Tuhan “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenangsenang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakannya. ” (Yesaya 58:13-14)

    Bukankah ayat-ayat tersebut memberi­kan bukti bahwa sesungguhnya tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya

    Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?

    1. Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.

    2. Allah dan juga Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.

    3. Tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu.

    4. Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.

    5. Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus.

    6. Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu.

    7. Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab yang melarang bekerja pada hari Minggu.

    8. Tidak ada berkat yang dijanjikan bagi mereka yang memelihara hari Minggu.

    9. Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah bagi umat Kristiani.

    10. Tidak pernah hari Minggu disebut sebagai hari perhentian.

    11. Yesus tidak pernah menyinggung tentang hari Minggu.

    12. Kata “Hari Minggu” bahkan tidak pernah muncul dalam Alkitab, kecuali disebut “pekan pertama minggu itu”, tapi bukan “Hari Minggu” dan hanya sekali disebutkan yaitu pada Kis 20:7, itupun hanya pertemuan dimalam hari, yaitu Sabtu malam.

    13. Para nabi dan orang terdahulu tidak pernah memelihara hari Minggu.

    14. Tidak ada ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat jadi hari Minggu.

    15. Tidak pernah Tuhan maupun Yesus berfirman bahwa ada dua hari Sabat yang dikuduskan dalam seminggu, yaitu hari Sabtu dan Minggu.

    16. Tidak ada satupun perintah di dalam Alkitab yang menyuruh merayakan “hari kebangkitan” Yesus sebagai pengganti hari Sabat.

    17. Tidak pernah Tuhan berfirman bahwa “hari kebangkitan” Yesus harus dikuduskan seperti hari Sabat.

    18. Seumur hidupnya, Yesus hanya ber­ibadah pada hari Sabat

    19. Tidak ada seorang nabipun di dalam Alkitab yang pernah menvuruh mengkuduskan hari Minggu.

    20. Seumur hidupnya, tidak sekalipun keluar dari mulut atau bibir Yesus tentang hari Minggu dan lain-lain.

    Berdasarkan 20 alasan tersebut, maka dapatlah dipastikan bahwa sesungguhnya tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab untuk mengkuduskan hari Minggu! Ternyata hari Minggu hanyalah hari yang diperintahkan oleh pengemuka agama Kristen hanya karena dianggap penting karena Yesus bangkit pada hari Minggu. Padahal tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab itu yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu dan tidak ada janji Allah atau berkat yang Allah janjikan bagi mereka yang memelihara dan yang mengkuduskan hari Minggu, tidak ada!! Justru yang ada ialah ancaman Allah bagi mereka yang tidak memelihara dan yang tidak mengkuduskan hari Sabat (Sabtu).

    Terkadang ada sebagian umat Kristiani yang mengatakan, jika Sabat harus dikuduskan, kenapa umat Islam tidak turut mengkuduskan hari Sabat?

    Jawabannya tentu karena kami umat Islam punya hari tersendiri sebagai hari yang diperintahkan untuk beribadah pada hari tersebut. Dan hal itu ada dalilnya dalam Al  Quran, yaitu pada Qs 62 Al Jumu`ah ayat 9 :

    Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa nuudiya lish shalaati miy yaumil jumu’ati fas’au ilaa dzikrillaahi wa dzarul bai’a dzaalikum khirul lakum in kuntum ta`lamuun

    “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jum’at, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.”

    Hari Sabtu atau Sabat ada dalil di Alkitab. Hari Jum’at ada dalil dalam Al Qur`an. Hari Minggu, mana dalilnya???

    Pertanyaan Keenam

    Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???

    Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discusi atau perdebatan, alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.

    Alasan-alasan seperti itu sudah keting­galan, karena bila alasan seperti itu masih terus dipertahankan, maka sampai kapan pun tidak akan menyelesaikan persoalan. Atau dengan kata lain alasan seperti itu dipakai sebenarnya hanya untuk menutup­nutupi kelemahan Alkitab itu sendiri. Padahal alasan seperti itu samasekali tidak punya dalil dalam Alkitab. Artinya tidak ada satu dalilpun yang tertulis dalam Alkitab bahwa “Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia”. Jika ada yang bisa memberikan dalil tertulis dalam Alkitab seperti itu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) untuk satu pertanyaan ini saja.

    Umumnya para Pendeta atau Misionaris, atau umat Kristiani lainnya sering menjawab dengan mengangkat dalil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14.

    “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”(Yohanes 1:1).

    “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)

    Menjadikan ayat ini sebagai refrensi bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia, sulit bisa diterima akal sehat. Maka untuk itu agar lebih mudah dipahami dicomotlah bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab Kejadian pasal 1 ayat 26, yang bunyinya sebagai berikut:

    “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kejadian 1:1)

    “Berfirmanlah Allah “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26).

    Dari bunyi ayat Kejadian 1:26 ini, ada kata “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita…..’ Yang dimaksud dengan kata “Kita,” menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk kata Trinitas yang tersembunyi sebelum Yesus datang kedunia dalam kitab Perjanjian Baru. Jadi kata “Kita” itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus, atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh Kudus.

    BAPA itu = Tuhan = Allah (oknum pertama) FIRMAN itu = Yesus = Anak Allah (oknum kedua) dan ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum- ketiga).

    Awal kitab Kejadian pasal 1:1 berbunyi “Pada mulanya Allah..:.’ Awal Yohanes pasal 1:1 berbunyi “Pada mulanya adalah Firman” dan pada awal kitab Kejadian pasal 1:26 berbunyi “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita…..”

    Dari ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1 dan 14, dan Kej 1:1 dan 26) para misionaris menafsirkan Yoh 1:1 yang berbunyi “Pada mulanya adalah Firman…” selaras dengan Kejadian 1:1 yang berbunyi “Pada mulanya Allah… ” Dengan demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah. Yang dimaksud dengan kata “Firman” adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Aliah, kalau begitu berarti Yesus = Allah. Kemudian pada Yoh 1:14 dikatakan bahwa “Firman itu telah menjadi manusia” Sedangkan manusia itu adalah Yesus. Kalau Firman itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi manusia yang disebut Yesus. Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah…’ yaitu Yesus yang mulanya ada bersama-sama dengan Allah, adalah Allah itu sendiri yang telah menjadi manusia.

    Memang sulit sekali bisa diterima penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang tidak rasional dipaksakan harus menjadi rasional.

    Menurut penafsiran kaum muslimin, kata “firman’° berarti “perkataan” atau “kalam” (kalamullah) yang bermakna “perkataan Allah.” Misalnya jika Allah ingin menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman) “KUN” (jadilah) maka jadilah. Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as (Yesus) dan Nabi Adam as di dalam Al Qur’an.

    Allah jelaskan sebagai berikut :

    Inna matsala `iisaa `indallaahi ka matsa­li aadama khalaqahuu min turraabin tsum­ma qaala lahuu kun fa yakuun.

    “Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti (kejadian) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah” maka jadilah dia. ” (Qs 3 Aali `Imraan 59).

    Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.

    Injil yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama “The Five Gospels” diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).

    Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepa­kati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).

    Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu :

    Option 1

    ** Red   : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was.

    ** Pink : I would include this item with reservations (or modifications) in the database.

    ** Gray : I would not include this item in the database, but I might make use of some of the content in determining who Jesus was.

    ** Black : I would not include this item in the primary database.

    Option 2

    ** Red : Jesus undoubtedly said this or something very like it.

    ** Pink : Jesus probably said something like this.

    ** Gray : Jesus did not say this, but they     ideas contained in it are close to his own.

    ** Black : Jesus did not say this, it represents the perspective or content of a later or different tradtion.

    Option 3

    ** Red   : That`s Jesus !

    ** Pink : Sure sounds like Jesus. ** Gray : Well, maybe.

    ** Black : There`s been some mistake.

    Dari hasil seminar, ternyata Injil Yoha­nes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminar-kan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK.

    Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut :

    “Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar.”

    “Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurut Seminar Yesus.”

    Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan kaum Kristiani, sebab kalau 82% (delapan puluh dua persen) isi Injil bukan benar­benar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus. Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes. Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia.

    Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus.

    Hasilnya sungguh mengejutkan, dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red. Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.

    Perincian khusus Injil Yohanes sebagai berikut:

    RED      : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus.

    PINK      : (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43.

    GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat 20.

    BLACK : (Jesus did not say this There’s been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus!

    Bayangkan saja, Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada, PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK (bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.

    Pertanyaan Ketujuh

    Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin “pasti masuk surga”

    Umat Kristiani umumnya berani memastikan sesuatu y•ang belum tentu atau belum pasti terjadi. Mereka berang­gapan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di jamin “pasti masuk surga”. Padahal memastikan sese­orang masuk surga, itu bukan hak atau wewenang kita manusia, itu hanyalah hak Allah Swt. saja. Jika ada umat Islam menga­takan kepada mereka kata “Insya Allah”, sering diprotes, katanya “jangan insya Allah-insya Allah dong, yang pasti aja dong!!” Mereka tidak memahami bahwa mengu­capkan Insya Allah adalah sesuatu yang dianjurkan dalam kitab suci Al Qur’an dan juga Alkitab. Tetapi sebagian besar umat Kristiani tidak paham bahwa didalam Alkitab sebenarnya dianjurkan mengucapkan Insya Allah bila mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi. Bahkan dikatakan, bila tidak mengucapkan Insya Allah sesuatu yang belum pasti terjadi, dia tergolong sombong, dan bahkan berdosa.

    Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:

    “Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan beruat ini dan itu.” Tetapi sekarang kamu meme­gahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah saIah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” (Yak 4:13-17)

    “Ia minta diri dan berkata: “Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya.” Lalu bertolaklah ia dari Efesus.” (Kis 18:21)

    “Tetapi aku akan segera datang kepada­mu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.(1 Kor 4:19).

    Kata-kata dalam semua ayat ayat tersbut yaitu “Jika Tuhan menghendakinya” dan “Jika Allah menghendakinya” serta “Kalau Tuhan menghendakinya”, semua itu makna­nya sama yang dalam Al Qur’an disebut insya Allah“.

    Didalam Alkitab cetakan lama, kata­kata “Jika Tuhan Menghendakinya” semuanya tertulis jelas dengan kata insya Allah

    Perhatikan Alkitab lama cetakan tahun 1960 sebagai berikut:

    “Hai kamu jang berkata: “Bahwa hari ini atau besoknja biarlah kita pergi kenegeri anu serta menahun disitu, dan berniaga dan mentjari laba”; pada halnja kamu tiada mengetahui apa jang akan djadi besoknja. Bahaimanakah hidupmu itu? Karena kamu hanja suatu uap, jang kelihatan seketika sahadja lamanja, lalu lenjap. Melainkan patutlah kamu berkata: “Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu”. Tetapi dengan hal jang demikian kamu memegahkan dirimu dengan djemawanmu itu; maka semua kemegahan jang demikian itu djahat. Sebab itu, djikalau orang jang tahu berbuat baik, pada halnja tiada diperbuatnja, maka mendjadi dosalah baginja.

    “Melainkan sambil meminta diri ia berkata: “insya Allah, aku akan kembali kepadamu.” (Kis 18:21)

    “Tetapi insya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranja, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu jang……dst. (1 Kor4:19).

    Dalam Al Qur`an, mengucapkan kata insya Allah merupakan suatu kewajiban bila kita tidak mengetahui sesuatu yang bakal terjadi. Perhatikan ayat-ayat Al Qur`an sebagai berikut:


    Fa lammaa dakhaluu ‘alaa vuusufa aawaa ilaihi abawaihi wa qaalad khuluu mishra insyaa-allaahu aaminiin

    “Maka tatkala mereka masuk menemui Yusuf, Yusuf membawa ibu bapaknya ke tempatnya dan berkata, “Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman. ” (Qs 12 Yusuf 99)


    Qaala satajidunii in syaa-allaahu shaabiraw wa laa a`shii laka amraa.

    “Musa berkata, “Insya Allah engkau akan mendapati aku orang yang sabar dan aku tiada mengingkari perintahmu. ” (Qs 18 Al Kahfi 69)

    Fa lammaa balagha ma`ahus sa`ya qaala yaa bunayya innii araa fil manaami annii adzbahuka fanzhur maadzaa taraa qaala yaa abatif`al maa tu`maru sa tajidunii insvaa-allaahu minas shaabiriin.

    “Maka tatkala anak mencapai umur dapat bekerja bersamanya, Ibrahim berkata, “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi bahwa aku akan menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu?” Dia berkata, “Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar.” (Qs 37Ash Shaaffaat 102)

    Ternyata dari keterangan Alkitab tidak boleh m.engatakan “PASTI” untuk sesuatu yang belum tentu terjadi. Memastikan dijamin “Pasti masuk surga” bila percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru­selamat, adalah perbuatan sombong dan dosa. Jika hanya asal percaya kepada Yesus, semua ummat Islam percaya kepada Yasus yang disebut Nabi Isa as. Tidak sempurna iman seorang muslim jika tidak mengimani semua nabi, termasuk Nabi Isa. Bahkan percaya kepada semua nabi termasuk Nabi Isa as (Yesus), merupakan salah satu Rukun Iman yang harus di imani oleh setiap muslim dimanapun mereka berada. Hanya saja umat Islam mengimani beliau hanya sebagai Nabi atau Rasul, bukan Tuhan!!

    Menurut pandangan ummat Kristiani, asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka dijamin pasti masuk surga. Tetapi menurut pandangan Islam, hal itu bertolak belakang 180 derajat, justru kalau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan, maka disitulah tidak mungkin diselamatkan, karena telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah. Dan itu disebut dosa syirik, yaitu salah satu dosa yang tidak diampuni oleh Allah.

    Dalam kitab Injil, Yesus berfirman bahwa keselamatan itu tergantung bagaimana kita mengamalkan perintah Allah. Perhatikan ucapan Yesus sebagai berikut:

    “Bukan setiap orang yang berseru kepada­ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melaku­kan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. ” (Mat 7:21)

    Berdasarkan ucapan Yesus tersebut, dapat kita simpulkan bahwa bukan setiap orang yang berseru Yesus, Yesus yang akan masuk kedalam surga, tetapi kata Yesus yaitu mereka yang melakukan sesuai dengan perintah Allah. Tentu menjadi pertanyaan, apakah ummat Kristiani sudah melakukan sesuai perintah Yesus dan perintah Allah?? Marilah kita lihat beberapa contoh sebagai bukti:

    1. Allah Mengharamkan Babi

    “Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku beiah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binaiang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya jartganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. (Imamat 11:7-8)

    Allah telah mengharamkan babi. Kenyataannya mereka tidak haramkan babi, malah babi jadi makanan kesukaan mereka. iustru yang haramkan babi umat Islam bukan?

    2.Yesus sunat

    “Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, la diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.” (Luk 2:21 )

    Yesus sunat, tetapi para pendeta tidak wajibkan sunat. Justru yang bersunat yaitu ummat Islam. Nah apakah mereka ikuti perintah Allah? Justru umat Islamlah yang ikut perintah bersunat!!

    3. Yesus mati dikafani tidak pakai peti

    “Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam buki t batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.” (Mar 15:46)

    Yesus mati dikafani, tidak pakai peti. Apakah umat Kristiani yang mengaku pengikut Yesus bila mereka mati dikafani dengan kain putih dan dikubur tidak pakai peti?? Ternyata mereka bila mati, pakai jas, sepatu, dasi. pakaian yang paling bagus, didandani seperti penganten, lalu dimasukkan kedalam peti, padahal Yesus mati hanya dikafani dengan kain putih dan tidak pakai peti. Ini berarti mereka tidak mengikuti contoh bagaimana matinya Yesus. Justru yang mengikuti matinya Yesus, adalah umat Islam. Bahkan dalam Islam, kuburan tidak perlu dibeton seperti bangunan rumah, cukup menaruh batu diatas kubur sebagai tanda. Diatas kuburan Yesus juga ditaruh sebuah batu, sebagai tanda, dan dalam Islam disunahkan menaruh batu diatas kuburan.

    Sebenarnya masih ada begitu banyak bukti-bukti bahwa ummat Kristini tidak mengikuti perintah Yesus dan Allah. Dari beberapa ayat yang kami paparkan sebagai contoh itu, cukup memberikan bukti bahwa jaminan keselamatan itu bukan hanya asal percaya kepada Yesus dijamin pasti masuk surga, tetapi bagaimana mengamalkan seluruh ajaran Yesus dan Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt.

    Setelah dicek diseluruh isi Alkitab, ternyata tidak ada satu ayatpun yang menjamin asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat “dijamin pasti masuk surga.” Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani yang bisa menunjukkan ayatnya yang mengatakan bahwa asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat “dijamin pasti masuk surga”, kami sediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini saja.

    Allah menjamin masuk surga bagi orang-orang yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.


    Tilka huduudullahi wa may yuthi`illaaha wa rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa dzaalikal fauzul ‘azhiim.

    “Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai­ sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya, dan itulah kejayaan yang besar.” (Qs 4 An Nisaa ` 13)

    Ayat tersebut menjelaskan bahwa yang di jamin masuk surga oleh Allah, yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasul­nya. Bagaimana bisa dijamin masuk surga, jika hanya asal percaya, tetapi tidak mengamalkan serta tidak taat perintah Allah dan Rasul-Nya?? Buktinya betapa banyak ayat-ayat dalam Alkitab, dimana tidak diamalkan dan tidak ditaati oleh umat Kristiani. Oleh sebab itu keselamatan itu yaitu bagaimana kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengamalkan yang diperintakan-Nya.

    Bagaimana yang tidak taat kepada Allah dan rasul-Nya serta melanggar hukum dan ketentuan-Nya, apakah mereka dijamin pasti masuk surga??. Perhatikan ayat selanjutnya :


    Wa may ya’shillaaha wa rasuulahuu wa yata`adda huduudahuu yudkhilhu naaran khaalidan fiihaa wa lahuu `adzaabum muhiin.

    “Dan barang siapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batasnya (hukum) Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam neraka, kekal di dalamnya dan baginya azab yang menghinakan. ” (Qs 4 An Nisaa` 14)

    Pertanyaan Kedelapan

    Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?

    Berdasarkan ayat tersebut, bagi mereka yang mengatakan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin pasti masuk surga, padahal tidak melakukan perintah Allah dan Yesus, maka bukan jaminan surga yang didapat, tapi neraka.

    Sebagian besar rumah umat Kristiani hampir dapat dipastikan terpampang gambar atau lukisan Yesus dan ibunya Maria dengan wajah yang ganteng dan cantik rupawan dengan pakaian yang berwarna warni. Tentu menjadi pertanyaan:

    1. Apakah wajah Yesus dan ibunya Maria adalah wajah mereka yang asli atau itu hanya hasil rekayasa saja?

    2. Jika wajah mereka itu asli, siapa yang memotretnya?

    3. Tustel atau camera merek apa yang dipakai saat itu?

    4. Apakah 2000an tahun yang lalu sudah ada camera atau tustel berwarna?

    Jawabannya pasti semuanya mustahil Tetapi banyak umat Kristiani terlihat begitu khusu bila sembahyang atau meminta pertolongan dihadapan gambar atau lukisan Yesus dan Maria. Gambar atau lukisan berikut ini adalah Maria dan Yesus menurut versi bangsa-bangsa di beberapa negara di dunia.

    Apakah ini fotoatau lukisan? Jika foto, berarti ini manusia jaman sekarang, dipilih yang cantik dan ganteng la lu dipotret, terus dikatakan inilah Maria dan Yesus. Mungkin saja saat ini mereka masih hidup.

    Apakah ini fotoatau lukisan? Jika foto, berarti ini manusia jaman sekarang, dipilih yang cantik dan ganteng la lu dipotret, terus dikatakan inilah Maria dan Yesus. Mungkin saja saat ini mereka masih hidup.

    Benarkah ini foto yang menggambarkan wajah Yesus? Sebenarnya dia adalah salah seorang bintang film yang memerankan diri Yesus. Saat ini dia pun masih hidup.

    Benarkah ini foto yang menggambarkan wajah Yesus? Sebenarnya dia adalah salah seorang bintang film yang memerankan diri Yesus. Saat ini dia pun masih hidup.

    Lukisan ketiga ini menggambarkan Yesus dalam wajah yang lain lagi, tidak sama seperti yang pertama dan kedua. Jika Yesus Tuhan, koq Tuhan bisa mati?

    Lukisan ketiga ini menggambarkan Yesus dalam wajah yang lain lagi, tidak sama seperti yang pertama dan kedua. Jika Yesus Tuhan, koq Tuhan bisa mati?

    Inilah Maria & Yesus dalam versi bangsa lain. Mungkin Maria dan Yesus bagi suku bangsa ini adalah yang tercantik dan terganteng.

    Inilah Maria & Yesus dalam versi bangsa lain. Mungkin Maria dan Yesus bagi suku bangsa ini adalah yang tercantik dan terganteng.

    Maria dan Yesus menurut versi Guadalupe. Wajah Yesus persis seperti anak wanita?

    Maria dan Yesus menurut versi Guadalupe. Wajah Yesus persis seperti anak wanita?

    Wajah Maria dan Yesus ini menurut versi bangsa apa ini??

    Wajah Maria dan Yesus ini menurut versi bangsa apa ini??

    Ummi Allah = ibu Allah. Yasua Almasih = Yesus Almasih

    Maria dan Yesus versi orang Timur Tengah. Bahasa Arab yang tertulis diatas adalah: Ummi Allah = ibu Allah. Yasua Almasih = Yesus Almasih

    The Good Seheperd adalah julukan kepada Yesus sebagai Pengembala yang baik

    The Good Seheperd adalah julukan kepada Yesus sebagai Pengembala yang baik

    Yesus Kristus versi orang Bolivia dengan wajah yang sangat berbeda.

    Yesus Kristus versi orang Bolivia dengan wajah yang sangat berbeda.

    Mungkin ini wajah Yesus versi orang Indian

    Mungkin ini wajah Yesus versi orang Indian

    Maria dan Yesus menurut suku Apache

    Maria dan Yesus menurut suku Apache

    Yesus berambut kribo mirip orang Ambon

    Yesus berambut kribo mirip orang Ambon

    Lion of Judah adalah salah satu julukan buat Yesus, sebagai singanya orang Yahudi.

    Lion of Judah adalah salah satu julukan buat Yesus, sebagai singanya orang Yahudi.

    Ada sebagian umat Kristiani yang dulunya ngaku mantan Islam, kemudian masuk Kristen dengan alasan dia dijamah oleh Yesus. Ada juga yang katakan dia melihat wajah Yesus. Padahal semua kesaksian seperti itu jelas bohong. Kenapa? Sebab darimana dia tahu bahwa itu benar­benar wajah Yesus?? Wajah bapak kakek­nya saja hampir tidak ada orang yang pernah tahu, apalah wajah orang yang telah mati lebih 2000 tahun yang lalu. Oleh sebab itu disediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) kalau ada orang bisa memperlihatkan wajah Yesus yang sesungguhnya. Wajah­wajah Yesus dalam semua gambar tersebut, pasti hanya hasil rekayasa atau hasil imaginasi seseorang. Jika disuruh orang suku Asmad di Irian melukis wajah Yesus menurut imaginasi mereka, mungkin saja wajah Yesus dibuat hitam, pendek, kribo, tanpa busana dan pakai koteka. Jika ada yang mengaku pernah dijamah dan ketemu Yesus, lihatkan gambar-gambar tadi, tanyakan padanya dan tolong tunjukin, wajah yang mana yang dilihatnya? Sungguh satu Kebohongan besar jika wajah Yesus adalah salah satu dari wajah-wajah tersebut.

    Pertanyaan Kesembilan

    Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya!!

    Sejarah Natal

    Chritmas diartikan sebagai hari kelahiran Yesus, yang dirayakan oleh hampir semua orang Kristen didunia, berasal dari ajaran Gereja Katolik Roma. Padahal ajaran tersebut tidak terdapat dalam Alkitab dan Yesus-pun tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyelenggarakannya.

    Perayaan yang masuk kedalam ajaran Gereja Katolik Roma pada abad ke empat ini, berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Perayaan Natal yang diselenggarakan diseluruh dunia ini samasekali tidak mempunyai dasar dari Alkitab.

    Menurut penjelasan di dalam Catholic Encyclopedia edisi 1911, yang berjudul Christmas”, ditemukan kata-kata yang berbunyi sebagai berikut :

    “Christmas was not among the earliest festivals of church, the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan custom centering around the January calends gravitated to christmas. “

    “Natal bukanlah upacara gereja yang pertama, melainkan ia diyakini berasal dari Mesir. Perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala & jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus.”

    Masih dalam Encyclopedi itu juga dengan judul “Natal Day” bapak Katolik pertama mengakui bahwa :

    “In the Scnptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Pharaoh and Herold) who make great rejoicings over the day in which they were born into the world. “

    “Didalam Kitab Suci, tidak seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanya orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.”

    Natal Menurut Encyclopedia Americana Tahun 1944

    “Christmas…it was according to many authorities, not celebrated in ihe first centuries of the Christian church, as the Christian usage in gene.ral was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth… ” (The “Communion”, which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) “A feast was established in memory of this even (Christ’s birth) in the fourth century. In the fifth century the Westem Church ordered it fo be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ’s birth existed.

    “Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut.” (“Perjamuan ci” yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.) “Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke empat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari “Kelahiran Dewa Matahari”. Sebab tidak seorangpun yang mengetahui hari kelahiran Yesus.”

    Asal usul Natal

    Natal berasal dari kepercayaan pen-yem­bah berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia kuno dibawah raja Nimrod (cucunya Ham, anak nabi Nuh). Nimrod inilah orang pertama yang mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Niniweah dll, serta kerajaan di dunia dengan sistem kehidupan, ekonomi dan dasar-dasar pemerintahan. Nimrod ini adalah seorang pembangkang Tuhan. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya dia mengawini ibu kandung­nya sendiri Semiramis.

    Setelah Nimrod meninggal, ibunya yang merangkap istrinya menyebarkan ajaran Nimrod bahwa roh Nimrod tetap hidup selamanya walaupun jasadnya telah mati. Adanya pohon Evergreen yang tumbuh diatas sebatang pohon kavu yang telah mati, ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod. Untuk mengenang hari kelahiran Nimrod setiap tanggal 25 Desember, Semiramis menggantungkan bingkisan pada ranting-ranting pohon itu sebagai peringatan hari kelahiran Nimrod. Inilah asal usul Pohon Natal. Melalui pemujaan kepada Nimrod, akhirnya Nimrod dianggap sebagai “Anak Suci dari Surga’. Dari perjalanan sejarah dan pergantian generasi ke generasi dari masa­kemasa dan dari satu bangsa ke bangsa lainnya, akhirnya penyembahan terhadap berhala Babilonia ini berubah menjadi Mesias Palsu, yaitu berupa Dewa Baal, anak Dewa Matahari.

    Kepercayaan orang-orang Babilonia yang menyembah kepada “Ibu dan anak” (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali), menyebar luas dari Babilonia ke berbagai bangsa di dunia dengan cara dan bentuk berbeda-beda, sesuai dengan bahasa di negara-negara tersebut. Di Mesir dewa-dewi tersebut bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius.

    Di Roma bernama Fortuna dan Yupiter, juga di negara-negara lain seperti di China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemu­jaan terhadap dewi Madona, jauh sebelum Yesus dilahirkan.

    Pada abad ke 4 dan ke 5 Masehi, ketika dunia pagan Romawi menerima agama baru yang disebut “Kristen”, mereka telah mempunyai kepercayaan dan kebiasaan pemujaan terhadap dewi Madonna jauh sebelum Kristen lahir.

    Natal adalah acara ritual yang berasal dari Babilonia kuno yang saat itu puluhan abad yang lalu, belum mengenal agama yang benar, dan akhirnya terwariskan sampai sekarang ini. Di Mesir, jauh sebe­lum Yesus dilahirkan, setiap tahun mereka merayakan kelahiran anak Dewi Isis (Dewi langit) yang mereka percaya lahir pada tanggal 25 Desember.

    Para murid Yesus dan orang-orang Kristen yang hidup pada abad pertama, tidak pernah sekalipun mereka merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Dalam Alkitab/Bible, tidak ditemukan walau satu ayatpun Tuhan/ Allah maupun Yesus yang memerintahkan untuk merayakan Natal, sebab perayaan setiap tanggal 25 Desember, adalah perayaan agama Paganis (penyembah berhala) yang dilestarikan oleh umat Kristiani.

    Upacara Natal adalah berasal dari ajaran Semiramis istri Nimrod, yang kemudian di lestarikan oleh para penyembah berhala secara turun temurun hingga sekarang ini dengan wajah baru yang disebut Kristen.

    Sinterklas

    Sinterklas atau Santa Claus sebenarnya bukan ajaran yang berasal dari penganut paganisme (penyembah berhala) maupun Alkitab. Sinterklas adalah ciptaan seorang Pastur yang bernama “Santo Nicolas” yang hidup pada abad ke empat Masehi. Menurut Encyclopedia Britannica halaman 648-649 edisi kesebelas, disebutkan :

    “St Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December…a Legend of his surreptitious bestowal bf dowries on the three daughters of an impoverished citizen…is said to have originated the old custom of giving present in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec 6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus.”

    “St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tgl 6 Desember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga orang anak wanita miskin. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberi­kan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya terkaitlah antara hari Natal dan Sabta Claus..”

    Sinterklas Mengajarkan Kebohongan

    Dalam ajaran agama manupun, semua orang tua melarang anaknya berbohong. Tetapi menjelang Natal, banyak orang tua yang membohongi anaknya dengan cerita tentang Sinterklas yang memberikan hadiah Natal ketika mereka tidur. Begitu anak-anak mereka bangun pagi, didalam sepatu atau kaos kaki mereka yang digantungkan didepan pintu rumah, telah berisi berbagai permen dan hadiah lainnya. Oleh sebab itu Sinterklas merupakan pembohongan yang dilakukan oleh setan yang menyamar sebagai manusia.

    “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.”(2 Kor 11:14-15)

    Pohon Terang

    Pohon Terang atau Pohon Natal, sama­sekali tidak pernah dianjurkan oleh Tuhan maupun Yesus untuk mengadakan atau merayakannya. Itu semua diadopsi dari ajaran agama pagan (kafir kuno). Pohon itu sendiri disebut dengan istilah “Mistleto” yang biasanya dipakai pada perayaan musim panas, sebagai persembahan suci kepada matahari.

    Menurut Frederick J. Haskins dalam bukunya Answers to Questions disebutkan:

    “The use of Christmas wreaths is believed by outhorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same times as Christmas. The Christmas tree is from Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era.”

    “Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme) yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen.”

    Sungguh mengherankan sekali dan sekaligus memprihatinkan, ternyata sebagian besar umat Kristiani tidak mengerti dan tidak menyadari tentang sejarah perayaan Natal dan Pohon Terang.

    Mereka begitu antusias menambut kedatangan hari Natal, bahkan jauh jauh hari sebelumnya mereka sudah memper­siapkan dengan biaya yang begitu besar dalam menyambut hari kelahiran Tuhan mereka. Padahal merayakan Natal dengan Pohon Terang samasekali tidak punya dasar atau dalil didalam kitab suci mereka sendiri. Para Pendeta dan Pastur diseluruh dunia bahkan Uskup dan Paus, jika ditanya tentang Natal dan Pohon Terang, pasti akan mengakui bahwa memang tidak ada dalil dan ajaran dalam Alkitab bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan tidak ada satu ayatpun tertulis didalam Alkitab (Bible) yang memerintahkan untuk meraya­kannya.

    Kata Bibel / Alkitab tentang Pohon Natal

    “Beginilah firman Tuhan: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa­bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adaIah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat me­langkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat. ” Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya Tuhan! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. ” (Yeremia 10:2-6)

    Ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Pohon Terang adalah upacara penyembahan berhala yang tidak bisa berbicara, tidak bisa berbuat jahat dan tidak bisa juga berbuat baik. Tetapi kenapa masih saja disembah oleh sebagian besar umat Kristiani? Jawabnya karena mereka tidak mengerti kandungan kitab sucinya, dan hanya ikut-ikutan apa kata pemimpin agama mereka. Tidak mereka sadari bahwa justru mereka bukan pengikut Yesus yang setia. Pengikut Yesus (Isa) yang sebenarnya adalah ummat Islam!

    Apakah Natal Memuliakan Yesus?

    “Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang tuhan mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada illah mereka? Aku pun mau berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi Tuhan, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi illah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi illah mereka. (32) Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu Iakukan dengan setia, jangan­lah engkau menambahinya ataupun mengu­ranginya. ” (Ulangan 12:30-32)

    “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”(Matius 19:8-9)

    “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perin!ah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. ” (Markus 7: 7-8)

    Merayakan Natal = Melestarikan Kebo­hongan dan Pemborosan

    Menjelang Natal akan bermunculan berbagai iklan di toko-toko, koran, majalah dlsb. Jutaan dolar dan miliaran rupiah dihamburkan untuk promosi berbagai barang dagangan untuk keperluan Natalan. Semuanya dikemas sedemikian rupa sehingga tampak seperti “Malaikat Pembawa Terang”, padahal tanpa mereka sadari ajaran Yesus mereka telantarkan, karena yang mereka rayakan adalah tradisi ajaran agama kafir kuno, bukan perintah Tuhan ataupun Yesus

    “Bukan setiap orang yang berseru kepada­Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)

    “Percuma mereka beribadah kepada-Ku. sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.” (Markus 7: 7-8)

    “Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: “Untuk apa pemborosan ini? Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.” (Matius 26:8-9)

    Dari penjelasan sejarah Natal ini, jelas­lah bahwa Natal itu bukan ajaran Yesus.

    Yesus seumur hidupnya tidak pernah sekalipun menyuruh merayakan Natal bagi dirinya. Merayakan dirinya sebagai seorang Nabi atau Rasul saja beliau tidak pernah ajarkan, apalagi menyuruh merayakan kelahirannya sebagai Tuhan!! Tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab menyatakan Yesus lahir tanggal 25 Desember. Pendeta, Pastur bahkan Paus di Roma-pun mengakui bahwa Natal bukan ajaran gereja. Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa menunjukkan dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember, kami sediakan juga hadiah uang tunai Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini pula.

    Dalam pandangan Islam, haram hukum­nya bila ikut-ikutan merayakan Natal. Jangankan umat Islam, bagi umat Kristiani pada dasarnya sama sekali tidak punya satu dalilpun merayakan Natal. Umat Islam yang merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. itupun tidak ada Qur’an dan Sunnahnya, apalagi merayakan Natal. Merayakan Natal sama saja merayakan “kelahiran Tuhan,” padahal dalam pandangan Islam, Tuhan tidak lahir dan tidak pula dilahirkan.

    Jika Umat Kristiani merayakan Natal hanya sebatas Yesus sebagai seorang Nabi atau Rasul atau seorang Utusan Tuhan, itu masih bisa dipahami. Tetapi umat Kristiani merayakan hari Natal, bukan sebagai hari kelahiran Yesus sebagai seorang Nabi, Rasul atau Utusan Tuhan, tetapi sebagai hari kelahiran Yesus sebagai “Anak Tuhan” atau “Anak Allah“.

    Haram hukumnya menurut pandangan Islam karena berdasarkan Al Qur`an, Yesus bukan Tuhan dan Tuhan tidak punya anak.


    Badii`us samaawaati wal rdhi annaa yakuunu lahuu waladuw wa lam takul lahuu shaahibatuw wa khalaqa kulla syai­iw wa huwa bi kulli syai-in ‘aliim.

    “(Dia) pencipta langit dan bumi, bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui seala sesuatu. ” (Qs 6 Al Maa-idah 101 )

    Bahkan dalam ayat lain Allah wahyukan kepada Rasul-Nya Muhammad saw, bahwa jika Dia mempunyai anak benaran, maka orang yang mula-mula akan menyembah anak itu adalah Rasul-Nya yaitu Muhammad saw.

    “Katakanlah, “Jika Yang Maha Pengasih itu mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula menyembahnya,” (Qs 43 Az Zuhkruf 89).

    Bahkan dalam ayat lain Allah peringatkan kepada mereka (Yahudi dan Nashara) bahwa tidak benar Dia mempunyai anak!


    Qaalut takhadzallaahu waladan subhaa­nahuu-huwal ghaniyyu lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi in `indakum min sulthaanim bi haadzaa a taquuluuna ‘alallaahi maa laa ta`lamuun.

    “Mereka (Yahudi dan Nashari) berkata, “Allah mempunyai anak.” Allah Mahasuci, Dialah Yang Maha Kaya, bagi-Nya apa-apa yang di langit dan di bumi; tidak ada alasan bagi kamu tentang itu. Apakah kamu berkata terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?”

    Qul huwallaahu ahad, Allahush shamad, Lam yalid wa lam yuulad, Wa lam yakul Iahuu kufuwan ahad.

    “Katakanlah, “Dia-lah Allah yang maha Esa. Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tidak (pula.) diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya”. (Qs 112 Al lkhlash 1-4)

    Pertanyaan Kesepuluh

    Buktikan siapa yang hapal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala!

    Pernah terjadi ketika dalam suatu acara Debat Islam & Kristen di salah satu gedung di Jakarta, waktu memasuki acara tanya jawab, seorang ahwat mengajukan satu pertanyaan kepada sang Pendeta yang bertitel Doctor Teologi sebagai berikut :

    AHWAT: “Pak Pendeta, di dunia ini ada banyak orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Apakah ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala?”

    PENDETA: “Di dunia ini tidak mungkin ada yang hapal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orarig itu, tidak mungkin dia bisa hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu adalah buku yang sangat tebal, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur’an. Al Qur’an adalah buku yang sangat tipis, makanya mudah dihapal.”

    Jawaban pendeta tersebut terlalu singkat, tidak rasional dan sangat merendahkan bahkan melecehkan AI Qur’an.

    Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, karena penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada difangan ahwat tersebut, dan melanjutkan pertanyaan ahwat tadi. (maaf disini kami pakai nama pengganti HILS)

    HILS : “Maaf pak Pendeta, tadi bapak katakan bahwa Al Qur an adalah buku yang sangat tipis, makanya gampang dihapal diluar kepala. Tapi pak Pendeta, bahwa setipis-tipisnya Al Qur’an, ada sekitar 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak juga lho!! Tapi kenyataannya di dunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Bahkan anak kecil sekalipun banyak yang hapal diluar kepala, walaupun artinya belum dipahami. Sekarang saya bertanya kepada pak Pendeta, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Jika pak Pendeta hapal satu surat saja diluar kepala (1/66 saja), semua yang hadir disini jadi saksi, saya akan kembali masuk agama Kristen lagi! Ayo silahkan pak Pendeta!”

    Mendengar tantangan saya seperti itu, situasi jadi tegang, mungkin audiens yang muslim khawatir, jangan-jangan ada salah satu Pendeta yang benar-benar hapal salah satu surat saja di dalam Alkitab tersebut. Seandainya ada yang hapal, berarti saya harus tepati janjiku yaitu harus masuk Kristen kembali. Karena para Pendetanya diam, saya lemparkan kepada jemat atau audiens Kristen yang dibelakang.

    HILS : “Ayo kalian yang dibelakang, jika ada diantara kalian yang hapal satu surat saja dari Alkitab ini diluar kepala, saat ini semua jadi saksi, saya akan kembali masuk ke agama Kristen lagi, silahkan!!”

    Masih dalam situasi tegang, dan memang saya tahu persis tidak akan mungkin ada yang hapal walaupun satu surat saja diluar kepala, tantangan tersebut saya robah dan turunkan lagi. Saat itu ada beberapa Pendeta yang hadir sebagai pembicara maupun sebagai moderator. Mereka itu usianya bervariasi, ada yang sekitar 40, 50 dan 60an tahun. Pada saat yang sangat menegangkan, saya turunkan tantangan saya ke titik yang terendah, dimana semua audiens yang hadir, baik pihak Kristen maupun Islam semakin tegang dan mungkin sport jantung.

    HILS : “Maaf pak Pendeta, umur andakan sekitar 40, 50 tahun dan 60an tahun bukan? Jika ada diantara pak Pendeta yang hapal SATU LEMBAR saja BOLAK BALIK ayat Alkitab ini, asalkan PAS TITIK KOMANYA, saat ini semua jadi saksinya, aku kembali masuk agama Kristen lagi!! Silahkan pak!”

    Ketegangan yang pertama belum pulih, dengan mendengar tantangan saya seperti itu, situasi semakin tegang, terutama dipihak teman-teman yang beragama Islam. Mungkin mereka menganggap saya ini gila, over acting, terlalu berani, masak menantang para Pendeta yang hampir rata­rata bertitel Doctor hanya hapalan satu lembar ayat Alkitab saja. Suasana saat itu sangat hening, tidak ada yang angkat suara, mungkin cemas, jangan-jangan ada yang benar-benar hapal ayat Alkitab satu lembar saja. Karena para pendeta diam seribu bahasa, akhirnya saya lemparkan lagi kepada jemaat atau audiens yang beragama Kristen.

    HILS : “Ayo siapa diantara kalian yang hapal satu lembar saja ayat Alkitab ini, bolak balik asal pas titik komanya, saat ini saya kembali masuk Kristen. Ayo silahkan maju kedepan!”

    Ternyata tidak ada satu pun yang maju kedepan dari sekian banyak Pendeta maupun audiens yang beragama Kristen. Akhirnya salah seorang Pendeta angkat bicara sebagai berikut:

    PENDETA: “Pak Insan, terus terang saja, kami dari umat Kristiani memang tidak terbiasa menghapal. Yang penting bagi kami mengamalkannya.”

    HILS : “Alkitab ini kan bahasa Indone­sia, dibaca langsung dimengerti! Masak puluhan tahun beragama Kristen dan sudah jadi Pendeta, selembar pun tidak terhapal? Kenapa? Jawabnya karena Alkitab ini tidak murni wahyu Allah, maka­nya sulit dihapal karena tidak mengandung mukjizat! Beda dengan Al Qur’an. Di dunia ini ada jutaan orang hapal diluar kepala, bahkan anak kecilpun banyak yang hapal diluar kepala seluruh isi Al Qur’an yang ratusan halaman. Padahal bahasa bukan bahasa kita Indonesia. Tapi kenapa mudah dihapal? Karena Al Qur’an ini benar-benar wahyu Allah, jadi mengandung mukjizat Allah, sehingga dimudahkan untuk dihapal. Soal meng-amalkannya, kami umat Islam juga berusaha mengamalkan ajaran Al Qur’an. Saya yakin jika bapak-bapak benar­benar mengamalkan isi kandungan Alkitab, maka jalan satu-satunya harus masuk Islam. Bukti lain bahwa Al Qur’an adalah wahyu Allah, seandainya dari Arab Saudi diadakan pekan Tilawatil Qur’an, kemudian seluruh dunia mengakses siaran tersebut, kami umat islam bisa mengikutinya, bahkan bisa menilai apakah bacaannya benar atau salah. Dan ketika mengikuti siaran acara tersebut, tidak perlu harus mencari kitab Al Qur’an cetakan tahun 2000 atau 2005. Sembarang Al Qur’an tahun berapa saja diambil, pasti sama. Beda dengan Alkitab. Seandainya ada acara pekan tilawatil Injil disiarkan langsung dari Amerika, kemudian seluruh dunia mengaksesnya, kitab yang mana yang jadi rujukan untuk di ikuti dan dinilai benar tidaknya? Sama-sama bahasa Inggris saja beda versi, jadi sangat mustahil jika ada umat Kristiani bisa melakukan pekan tilawatil Injil, karena satu sama lainnya berbeda.”

    Alhamdulillah dari sanggahan kami seperti itu mendapat sambutan hangat dan aplaus dari audiens yang beragama Islam. Oleh sebab itu kami serius menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.­(sepuluh juta rupiah) bagi siapa saja umat Kristiani yang bisa hapal ayat-ayat Alkitab walau satu lembar saja bolak balik atas pas titik komanya. Bagi yang ingin mencobanya, kami persilahkan hubungi kami bila ada yang bisa menghapalnya diluar kepala, tanpa harus membuat satupun kesalahan.

    Pertanyaan Kesebelas

    Kuiz lnjil Lukas Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW

    Kelihatannya pertanyaan ini seperti main-main saja, namun kami yakinkan bahwa pertanyaan ini sungguh benar dan serius 100%. Mobilnya-pun benar-benar ada, bukan fiktif, jadi bisa dilihat kapan saja. Sepuluh pertanyaan yang pertama tadipun itu semuanya serius, bukan mainmain, bahwa kami sediakan untuk setiap jawaban dari pertanyaan kami uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) bagi yang bisa menjawab setiap pertanyaan. Jadi 10 (sepuluh) pertanyaan pertama tadi, jika bisa dijawab semuanya maka total hadiahnya adalah 10 X 10.000.000 = Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah).

    Pertanyaannya sangat mudah, cukup dijawab berdasarkan ayat-ayat Alkitab itu sendiri, karena Yesus sendiri yang mengatakan dan meyakinkan bahwa apa yang dia katakan ada tertulis didalam sekian banyak kitab-kitab yang dia sebutkan di dalam Alkitab itu sendiri. Jika bisa dijawab berarti Alkitab itu 100% firman Allah dan anda berhak mendapatkan hadihnya yaitu 1 (satu) mobil sedan BMW

    Sebelum kami berikan pertanyaannya dan juga sebelum anda menjawabnya, ada baiknya kami sampaikan bahwa yang namanya nubuat harus digenapi, jika tidak maka nubuat tersebut tidak benar alias bohong. Bersama ini kami berikan sedikit contoh penggenapan suatu nubuat yang benar-benar terjadi, seperti :

    Nubuat dalam Perjanjian Lama:

    “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. (Hosea 11:1).

    Penggenapan di Perjanjian Baru

    “Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal disana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku. ” (Matius 2:14­-15.)

    Nubuat dalam Perjanjian Lama

    “Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanak-kan pada hari ini.” (Mazmur 2: 7 )

    Penggenapan di Perjanjian Baru

    “Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri -Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. ” (Ibrani 5:5)

    Nubuat dalam Perjanjian Lama

    “Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang­orang yang remuk hati, untuk memberitaan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.” (Yesaya 61:1)

    Penggenapan di Perjanjian Baru

    “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab la telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan la telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” (Lukas 4:18-19 )

    Nah ayat-ayat tadi semuanya membuk­tikan bahwa apa yang dinubuatkan Tuhan di dalam kitab Perjanjian Lama, itu benar­benar terjadi atau digenapi pada kitab Perjanjian Baru. Kalau tidak terjadi atau tidak digenapi, berarti itu bukan nubuat Tuhan, sebab tidak mungkin Tuhan keliru atau salah.

    Untuk itu kami ajukan pertanyaan berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW jika ada yang bisa membuktikan ucapan Yesus sekitar nubuat tentang dirinya yang terdapat pada Lukas 24:44-46 sebagai berikut:

    44. Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersamasama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”

    45. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

    46. Kata-Nya kepada rnereka: Ada tertulis demikian: “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga”

    Pertanyaannya adalah:

    Mana bukti ucapan Yesus yang mengatakan bahwa ada tertulis demikian: “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga” dalam kitab Taurat Musa, Kitab Nabi-Nabi dan Kitab Mazmur

    Catatan : Taurat Musa ada 5 kitab, Kitab Nabi Nabi ada 33 kitab dan Kitab Mazmur ada 1 kitab, jadi jumlahnya 39 kitab. Atau dengan kata lain perkataan Yesus tersebut tertulis dalam semua kitab Perjanjian Lama, sebab jumlah kitab Perjanjian lama semuanya ada 39 kitab.

    Kalimat: “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga” pada yat 46 ini menurut ayat 44 telah tertulis dalam kitab Taurat, kitab Nabi­-nabi dan Mazmur. Menurut ayat 45, bagi yang tidak tahu berarti belum mengerti Alkitab.

    Ternyata semua pakar Alkitab tidak mengetahui dimana letak ayat tersebut pada Taurat Musa, kitab Nabi-nabi dan Mazmur. Pihak Kristen berapologi bahwa konsep Mesias yang menderita memang ditemukan dalam Perjanjian Lama, tetapi bukan dalam bentuk teks seperti yang tertulis dalam Lukas 24:46.

    Tampaknya mereka kurang cerdik untuk membelanya, sebab mereka tidak membandingkan dengan :

    I. Matius 12:16-20

    16. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,

    17. supaya genaplah firman yang disampai­kan oleh nabi Yesaya:

    18. “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa­Ku berkenan; Aku akan menaruh roh­Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memak­lumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

    19. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mende­ngar suara-Nya di jalan-jalan.

    20. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

    Bunyi ayat Matius 12:18-20 ini bisa kita temukan pada Yesaya 42:1-4 yang berbunyi:

    1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

    2. Ia tidak akan berteriak atau menya­ringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.

    3. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.

    4. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

    II. Matius 13:14-15

    14. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.

    15. Hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

    Ayat-ayat ini bisa ditemukan pada Yesaya 6:9-10 yang berbunyi:

    9. Kemudian firman-Nya: “Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!

    10. Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup. supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya. lalu berbalik dan menjadi sembuh “

    III. Matius 1.3::3 5

    “Supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: “Aku mau membuka mulut­Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.

    Teks ayat Matius ini bisa kita temukan pada Mazmur 78:2 yang berbunyi:

    “Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari

    zaman purbakala.”

    IV. Lukas 3:4-6 berbunyi:

    4. Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat­-nubuat Yesaya: Ada suara Vang berseru-­seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.

    5. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

    6. dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”

    Bunyi ayat-ayat Lukas diatas dapat kita temukan dalam Yesaya 40:3-5 berikut ini:

    3. Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!

    4. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;

    5. maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.”

    Lalu bagaimana dengan Lukas 24:44­46 yang katanya dalam kitab Taurat, kitab nabi-nabi dan Mazmur telah tertulis demikian:

    “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga”

    Anggap saja ini merupakan sayembara yang berhadiah mobil BMW. Jadi bagi siapa saja dan dari golongan agama mana saja yang bisa menjawabnya berdasarkan Alkitab, silahkan hubungi kami setiap saat pada (021) 70984849, HP 0815.8787.627 atau HP. 081.654.25227. Hadiah bisa diambil sewaktu-waktu dengan membawa bukti dalil dari Alkitab dari ke 39 Kitab yang Yesus sebutkan itu. Jika tidak bisa buktikan berarti ucapan Yesus itu adalah tidak benar alias fiktif.



    Daftar Buku Hasil Karya Penulis

    1. Dialog Rasional Islam & Kristen    I

    2. Dialog Rasional Islam & Kristen    II

    3. Dialog Rasional Islam & Kristen    III

    4. Pembelaan Seorang Mualaf (menjawab empat buah buku tulisan misionaris Kristen yang mengaku mantan Islam)

    5. Pendeta Menghujat Mualaf Meralat (menjawab brosur berwajah Islam “Dakwah Ukhuwah” oleh Misionaris)

    6. Mualaf Meluruskan Pendeta (menjawab brosus berwajah islam “Dakwah Ukhuwah” tulisan Misionaris Kristen

    7. Pendeta Menghujat Mualaf Meralat (menjawab buku “Upacara Ibadah Haji” tulisan mantan Islam / murtadin)

    8. Debat Qur’an vs Bible via SMS (Mantan Islam vs Mantan Kristen)

    9. Kontroversi Sabat (debat dengan misionaris seputar hari Sabat)

    10. Debat Mualaf vs Murtadin via SM5

    11. 10 Alasan Menjadi Pengikut Yesus, Harus Masuk Islam

    12. Silsilah Muhammad vs Silsilah Yesus

    13. 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan!!

    14. Mustahil Kristen Bisa Menjawab

    VCD DEBAT ISLAM KRISTEN

    1. 1. Debat Mualaf vs Murtadin (Debat 3 orang mantan Islam vs 3 orang mantan Kristen).

    2. 2. Trialog: Islam, Kristen dan Advent (Pengaruh Paulus DaIam Alkitab)

    Peminat Buku & VCD bisa menghubungi

    Yavasan Birrul Walidain:

    Penulis / Jakarta (021) 709848349, HP 0815.8787.627

    (melayani grosir dan eceran)

    Surabaya

    (031) 8547307.

    HP 081.654. 25227;

    081.?326.7310

    Hongkong

    +852 96084681

    Toko-Toko Buku

    Nurul Fikri (021) 7869787

    Mecca Agency (021 / 9216610

    Media Dakwah (021) 3153928

    Pustaka Progressif (031) 3524242

    Media Idaman (031) 5926860


    Sekilas Tentang Yayasan

    “BIRRUL WALIDAIN”

    Yayasan “Birrul Walidain” adalah Yayasan yang bergerak khusus dibidang dakwah Islamiyah dengan menggunakan pendekatan metode ganda yaitu Islamologi dan Kristologi

    Pendiri dan sekaligus ketua umum dari Yayasan “Birrul Walidain” bapak H. Insan LS Mokoginta adalah seorang muallaf mantan Kristen Katolik, banyak menulis berbagai buku ttg Islam & Kristen dan kini giat berdakwah dikalangan non muslim.

    Yayasan Birrul walidain berpusat di Jakarta, dgn cabangnya di Sulawesi Utara. Sekarang kami sedang membangun Pusat Da’wah Islam (PUSDAI) di Sulawesi Utara, daerah mayoritas Kristen yang penuh resiko dan tantangan.

    Sampai sekarang ini pembangunan gedung dan sarama ibadah dll, belum selesai karena terbentur dana dan kurangnya kepedulian umat Islam itu sendiri terhadap kegiatan dakwah terha­dap mereka yang non muslim Untuk itu kami harus berjuang mencari dana dari orang-orang tertentu saja yang peduli dengan kegiatan kami ini. Semua hasil penjualan buku, VCD dan bahkan infak ceramah, seluruhnya kami gunakan untuk kegiatan PUSDAI.

    Nama Yayasan “Birrul Walidain” artinya “Berbuat Baik Untuk Kedua Orang Tua”.

    Berbuat baik bagi kedua orang tua kita adalah perbuatan yang sangat mulia, dan bahkan dianjurkan dalam Al Qur’an dan Hadist.

    Oleh sebab itu bila anda ingin memban­tu dan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah anda, boleh di niatkan sebagai perbuatan baik untuk kedua orang tua anda yang masih hidup, maupun yang telah wafat sekaligus untuk kepentingan dakwah di jalan Allah Swt.

     
    • Steven Stevanus 5:24 am on 22/10/2008 Permalink | Reply

      Yoh 13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

      Sebenarnya saya tidak mau tulis ini tapi TUHAN YESUS menyuruh saya menulis ini, dan tentunya anda tidak akan percaya dan saya tidak mengharapkan anda untuk percaya. Kenapa saya tidak mau menuliskan ini, karena:

      Matius 13:44-46
      13:44 “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
      13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
      13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

      saya telah menemukan mutiara itu dan tentunya setiap orang yang mendapatkan hal yang berharga tidak dengan mudah membaginya kepada setiap orang yang tidak dikenal. Tapi tetap saya harus menuliskannya karena ada sesuatu yang ingin keluar dari roh saya yang tidak sanggup saya tahan, walaupun resikonya besar.
      Saya sebenarnya bingung harus mulai dari mana karena banyak kebenaran yang harus saya tulis.

      Jangan dianggap ini sebagai penuduhan karena sebenarnya bagi saya tidak ada gunanya, manusia diselamatkan oleh anugerah dan untuk mengenal TUHAN perlu pewahyuan bukan dipahami secara logika pasal tiap pasal karena dengan itu menjadikan kitab suci sebagai buku pengetahuan bukan buku kehidupan. Dan sekali lagi saya katakan saya tidak mengharapkan anda untuk percaya karena kehidupan itu diberikan kepada setiap orang yang ditentukan untuk hidup dan percaya. Dan tentunya anda tidak akan percaya dengan Firman TUHAN yang saya beritakan.
      karena seperti orang farisi di dalam alkitab,

      Yohanes 10:24-38
      10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.”
      10:25 Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
      10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
      10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
      10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
      10:30 Aku dan Bapa adalah satu.”
      10:31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
      10:32 Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?”
      10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.”
      10:34 Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
      10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah — sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan –,
      10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
      10:37 Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,
      10:38 tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”

      YESUS dan BAPA adalah satu, jika anda tidak menerima YESUS berarti karena anda tidak mengenal BAPA. Hanya YESUS yang pernah melihat BAPA.

      Yohanes 8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: “Di manakah Bapa-Mu?” Jawab Yesus: “Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.”

      Yohanes 5:37-47
      5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
      5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
      5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
      5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
      5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
      5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
      5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
      5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
      5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
      5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
      5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?”

      Kenapa anda tidak percaya karena anda bukan anak perjanjian, bukankah di kitab anda ada nabi musa, dan musa menulis tentang YESUS.

      Kejadian 17:19-26
      17:19 Tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
      17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
      17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.”
      17:22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.
      17:23 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya.
      17:24 Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
      17:25 Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.
      17:26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.

      Kejadian 21:9-13

      21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
      21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”
      21:11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
      21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: “Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
      21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena ia pun anakmu.”

      Jika terdapat dua kesaksian maka kesaksian itu benar, Taurat dan Alkitab menyatakan bahwa yang disebut anak perjanjian itu adalah dari Ishak, dan Ismael adalah anak perhambaan tidak mendapat bagian dari janji TUHAN (janji keselamatan)
      namun tetap diberkati karena anak abraham (dari hamba bukan dari istri sah sara).
      Dan jika saya katakan saya menulis ini karena saya diperintahkan TUHAN YESUS anda tentu tidak percaya karena anda tidak mengenal BAPA dan rupanya pun anda tidak kenal hanya ANAK yang tahu. Dengan segala keahlian anda untuk menganalisis alkitab anda menjadi semakin degil. Berbahagialah mereka yang mendapat pewahyuan.
      Anda tahu arti dari Firman ini?

      Matius 13
      13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

      Ya, itu mengapa saya tidak mengharapkan anda untuk percaya. Hanya kepada orang yang ditentukan untuk selamat saja maka TUHAN YESUS menyatakan dirinya. Waktu TUHAN YESUS memberitakan tentang dirinya tidak ada yang mau percaya bahkan berusahan melemparinya karena DIA mengatakan bahwa hanya DIALAH yang telah sampai kepada BAPA, dan anda tidak akan mengerti arti dari rahasia kerajaan SORGA.
      ROH KUDUS yang anda sebut malaikat pun anda tidak kenal karena anda tidak berasal dari SORGA tapi dari dunia, saya dari SORGA dan saya telah mengenal BAPA karena YESUS yang menyatakannya kepada saya. Itulah selama tidak ada anugerah tidak ada seorangpun yang mengerti FIRMAN TUHAN yang YESUS katakan. Saya tidak membaca alkitab sebagai bahan pengetahuan yang bisa saya cerna karena INJIL bukan pengetahuan tapi kehidupan, siapa percaya tidak akan binasa.

      Yoh 3:13 Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
      Yoh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
      Yohanes 3:19-21
      3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
      3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
      3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”
      Jadi saya tidak heran mengapa umat muslim tidak menerima KRISTUS, karena membenci terang.

      Yoh 12:8-9
      12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
      12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.

      Yoh 8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
      Yohanes 14:8-12
      14:8 Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”
      14:9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
      14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
      14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
      14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
      Dan sekali lagi karena anda tidak akan mengerti dan percaya karena anda tidak berasal dari Terang tapi dari kegelapan. Dan sekali lagi saya tidak mengharapkan anda untuk percaya karena tidak ada gunanya. Apalagi kalau saya sebut ROH KUDUS anda lebih-lebih tidak akan kenal karena anda berasal dari dunia.

      Yohanes 16:1-4a
      16:1 “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
      16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
      16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
      16:4a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”

      Ya, sekali lagi tidak ada guna bagi saya membahas hanya saya tetap harus menuliskannya karena TUHAN menyuruh saya, dan tentu anda tidak percaya, masak TUHAN bisa berbicara langsung kepada manusia. Kenapa anda tidak percaya, karena anda tidak mengenal BAPA. Seperti YESUS yang menyatakan kepada orang farisi bahwa dia adalah ALLAH tapi orang farisi tidak percaya karena bukan TUHAN yang menjadi bapanya tetapi iblis.

      Yohanes 10:31-38
      10:31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
      10:32 Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?”
      10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.”
      10:34 Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
      10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah — sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan –,
      10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
      10:37 Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,
      10:38 tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
      Masih banyak lagi kebenaran yang harus saya tulis tapi terlalu banyak kalau ditulis disini, dan saya juga harus berdoa dulu sebelum menulis kebenaran-kebenaran lain karena resikonya besar (dunia membenci YESUS dan murid-muridnya, hanya satu kitab yang jelas-jelas menolak YESUS sebagai TUHAN yaitu Al-Quran dan itulah kenapa disebut anti-Kristus. Weda dan Tripitaka tidak menolak karena mereka tidak mendapat kabar baik pada saat itu).
      Tapi kalau saya ngomong seperti ini tentu saya dikatakan ahli teologi dan bukan teologi atau pengetahuan agama yang menyelamatkan manusia tapi kasih karunia TUHAN.
      Banyak konsep BAPA dan ANAK ALLAH yang tidak mungkin saya tulis di sini karena percuma anda tidak akan mengerti karena TUHAN tidak pernah tinggal di dalam hati anda.

      Matius 8
      8:20 Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

      Tahukah anda arti ayat ini:
      manusia dan hewan punya tempat tinggal tapi TUHAN tidak menemukan hati (rumah) untuk dia tinggal karena Iblis dan dunia membenci TUHAN YESUS. Dan setiap orang yang berasal dari dunia tidak akan pernah melihat terang.

      Dan harta yang terbesar yang TUHAN berikan kepada saya yang bagi saya sayang untuk saya katakan di muka umum adalah rahasia kerajaan ALLAH yaitu penyatuan manusia dengan TUHAN.

      Yohanes 6:52-68
      6:52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.”
      6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
      6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
      6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
      6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
      6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
      6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”
      6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
      6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”
      6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
      6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
      6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
      6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.” Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
      6:65 Lalu Ia berkata: “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”
      6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
      6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?”
      6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
      Dan sekali lagi tentu anda tidak akan mengerti Firman ini karena anda tidak berasal dari ALLAH. Hanya kepada manusia yang ANAK telah menyatakan dirinya akan mengerti Firman ini.

    • dimasu 1:56 pm on 25/10/2008 Permalink | Reply

      jawabannya bertele-tele ah. sama pertanyaannya juga ga nyambyuung…

      pakai otak, anak muda!

    • anna 5:05 am on 27/10/2008 Permalink | Reply

      Salam,
      Tuhan Yesus Kristus, datang ke bumi tidak membawa label keagamaan.
      Agama itu buatan manusia.

      Bedanya KeKristenan dgn yang lain. dalam agama lain, Agama mrupakan cara untuk mencari Tuhan nya.

      dalam kekristenan, Tuhan Yesus sendirilah yang datang mencari ‘domba2 yg hilang,sakit dan sesat”

      Anda besama2 kaum Anda pasti sulit/ bahkan tidak dapat menerima ajaran Tuhan Yesus, Saya pastikan itu,

      sebelum Roh Kudus hadir dalam hati Anda, tidaklah mungkin Anda akan menerima ajaran tuhan Yesus Kristus.

      Kurang sempurnalah kebaikan,kebajikan,amal, ibadah jika tidak ada yang menjamin kehidupan di Surga.

      Hanya di Dalam Tuhan Yesus Kristus ada jaminan hidup kekal. sebab Dia sudah berfirman “Akulah (YESUS KRISTUS) Jalan,Kebenaran dan Hidup” tak ada seorang pun sampai ke rumah Bapa (Surga) di luar Dia (YESUS KRISTUS).

      jadi sangatlah wajar klo kita berbeda, tuhan anda dengan Tuhan yang saya sembah BEDA. tujuan akhir anda dengan saya BEDA.

      Salam.

    • erzal 5:38 am on 27/10/2008 Permalink | Reply

      UNTUK ANNA..YESUS ITU BUKAN TUHAN ..DIA HANYALAH SEORANG RASUL YG DI UTUS ALLAH UNTUK KAUM BANI ISRAIL….ANDA TELAH MENUHANKAN YESUS ..ITU ADALAH DOSA YG SANGAT BESAR…DAN JALAN YG SALAH….TEMPAT ANDA DI AKHIRAT ADALAH DI NERAKA …ANDA KEKAL DIDALAMYA….

      An Nisaa’: 48 »
      Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang memperSEKUTUkan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. 4:48)

      Al Maaidah: 72 »
      Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:”Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata:”Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang memperSEKUTUkan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. 5:72)

      Al Baqarah: 39 »
      Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka KEKAL di dalamnya. (QS. 2:39)

    • peace 8:42 am on 27/10/2008 Permalink | Reply

      salam, saya membaca tuntas pembahasan dan pertanyaan2nya..
      memang banyak hal yang meragukan dalam agama, tidak hanya di Kristen, tapi juga di Islam.

      Tidak ada gunanya berdebat, membela agama masing2 sementara perbuatan tidak mebuahkan hal-hal baik dari ajaran agama masing2.., siapa yang bisa menjamin Alquran benar2 sabda Allah, dan kami Kristen juga ga bisa menjamin bahwa ayat2 di Alkitab sepenuhnya benar, karena ga ada bukti otentik. Anda mempercayainya dengan logika atau hati? kl emang mau dilogikan dimanakah surga?

      anda mempertanyakan begaimana wajah Yesus sebenarnya, siapakah yang tahu, karena anda sendiri sudah mengatakan bahwa setelah brpuluh2 tahun setelah Yesus wafat baru ada Kristen, dan dulu ga ada kamera yang bisa merekam gambar. mungkin hanya bisa membuat sketsa(lukisan) hanya berdasarkan daya ingat. apakah hasil lukisan itu membuat Yesus tidak suci??karena bisa dilukis sembarangan??
      mungkin anda akan mengatakan iya. secara logika kenapa anda bertanya siapa pemotretnya? sementara anda tahu Yesus wafat di tahun berapa??

    • peace 9:07 am on 27/10/2008 Permalink | Reply

      apa yang hendak anda buktikan dengan pertanyaan2 itu?
      anda begitu tahu isi2 alkitab, dan ketika anda bertanya “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya”, karena latar anda Islam, mungkin diAl-quran ada tertulis kalimat yang mirip seperti itu, sehingga anda cari2 di Alkitab, kok ga ada yah???
      ketika kita tidak mempercayai seseorang, ketika dia berkata “Akulah yang merapikan rumah ini” sementara kita ga melihat, manusiawi kita akan menanyakan mana buktinya??? namun ketika kita sudah mempercayainya.., kita tidak akan mempertanyakan buktinya…

      jika saya bertanya bagaimana anda bisa menjamin bahwa Allah yang mewahyukan Al-quran?? anda sendiri baru lahir zaman sekarang, dan anda tidak melihat…? ketika kita tidak melihat namun mempercayai, itulah iman menurut Kristen, dan jika dipertanyakan ini dan itu, toh saya ga punya bukti.

    • peace 9:23 am on 27/10/2008 Permalink | Reply

      teroris banyak beragam Islam..that’s why aku anti ama Islam

    • aldro 7:02 am on 28/10/2008 Permalink | Reply

      mata, telinga, pemikiran,lidah dan hati orang kristian tidak sama dengan orang bukan kristian…semoga kemulian Allah memancar kepada kita semua…melalui Injil kita dapat simpulkan bahawa Yesus adalah benar-benar Tuhan..
      Al Maaidah: 72 »
      Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:”Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata:”Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang memperSEKUTUkan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. 5:72)
      ????
      Yesus di kandung oleh Roh Kudus…oleh itu Yesus bukan anak Maryam tetapi Mariam hanya melahirkan Yesus..
      …..mengapa dalam islam tidak ada KASIH? yg ada hukum shj…
      agama berhala pun tidak membenarkan bunuh-membunuh tp islam menghalalkan perbuatan tersebut….dalam dunia skg pengebom berani mati byk sekali membunuh orang berdosa….islam lebih teruk dari penyembah berhala..yang saya maksudkan adalah agama islam bukan orang2 islam

    • erzal 2:02 pm on 28/10/2008 Permalink | Reply

      UNTUK PEACE…..jika saya bertanya bagaimana anda bisa menjamin bahwa Allah yang mewahyukan Al-quran?? anda sendiri baru lahir zaman sekarang, dan anda tidak melihat…? ##############KALAU AL QURAAN ITU BUATAN MUHAMMAD MAKA SAYA TANTANG ANDA UNTUK MEMBUAT KITAB SUCI YG MENYAMAI , SUKUR2 MELEBIHI DARI AL QURAAN INI…..

      teroris banyak beragam Islam..that’s why aku anti ama Islam############TERRORIS YG SEBENARNYA ITU ADALAH ISRAEL,AMERIKA RUSIA,SERBIA,….KEBANYAKAN MEREKA BERAGAMA KRISTEN YAHUDI DAN ATHEIS,….MERKA INILAH BIANG DAN SUMBER TERRORISME.. MEREKA INILAH YG HARUS PERTAMA KALI DISALAHKAN…..MEREKA INI YG MEMBANTAI UMAT ISLAM DI PALESTINA, IRAK AFGANISTAN BOSNIA CECHNYA……..TINDAKAN MEREKA INI MENIMBULKAN AKSI BALAS DENDAM INI DAPAT KITA LIHAT DARI TINDAKAN OSAMA BIN LADEN DAN AMROZI CS…..PAHAAAM ?

    • erzal 2:03 pm on 28/10/2008 Permalink | Reply

      UNTUK PEACE…..jika saya bertanya bagaimana anda bisa menjamin bahwa Allah yang mewahyukan Al-quran?? anda sendiri baru lahir zaman sekarang, dan anda tidak melihat…? ##############KALAU AL QURAAN ITU BUATAN MUHAMMAD MAKA SAYA TANTANG ANDA UNTUK MEMBUAT KITAB SUCI YG MENYAMAI , SUKUR2 MELEBIHI DARI AL QURAAN INI…..

      teroris banyak beragam Islam..that’s why aku anti ama Islam############TERRORIS YG SEBENARNYA ITU ADALAH ISRAEL, AMERIKA RUSIA, SERBIA DLL ,….KEBANYAKAN MEREKA BERAGAMA KRISTEN YAHUDI DAN ATHEIS,….MEREKA INILAH BIANG DAN SUMBER TERRORISME.. MEREKA INILAH YG HARUS PERTAMA KALI DISALAHKAN…..MEREKA INI YG MEMBANTAI UMAT ISLAM DI PALESTINA, IRAK AFGANISTAN ,BOSNIA CECHNYA DLL……..TINDAKAN MEREKA INI MENIMBULKAN AKSI BALAS DENDAM…INI DAPAT KITA LIHAT DARI TINDAKAN OSAMA BIN LADEN DAN AMROZI CS…..PAHAAAM ?

    • erzal 2:17 pm on 28/10/2008 Permalink | Reply

      UNTUK ALDRO…

      aldro Says:
      October 28, 2008 at 7:02 am edit

      Yesus di kandung oleh Roh Kudus…oleh itu Yesus bukan anak Maryam #########LALU ANAK SIAPA?….HI,HI,HI…LUCUUUUUU CEKALI…..tetapi Mariam hanya melahirkan Yesus..
      …..mengapa dalam islam tidak ada KASIH? ##########SIAPE BILANG ?

      LIHAT :

      AJARAN KASIH DARI NABI MUHAMMAD, Dec 9, ’07 7:27 AM
      for everyone
      0605. “Dari Malik bin Huwairits, ia berkata: Saya datang kepada Nabi saw. dalam sekelompok orang-orang dari kaum saya. Kami tinggal di sisi beliau dua puluh malam, beliau seorang yang penyayang dan belas kasihan. Ketika beliau melihat kerinduan kami terhadap keluarga, beliau bersabda: “Kembalilah kamu, tinggallah di sana, ajarlah mereka dan shalatlah. Apabila shalat telah datang maka hendaklah salah seorang di antaramu adzan, dan orang yang tertua di antara kamu menjadi iman.”
      (HR: Bukhari)

      2896. “Dari Sa’id bin Abi Burdah dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata: “Sesungguhnya Nabi saw mengirim Mu’adz (bin Jabal) dan Abu Musa ke Yaman. Beliau bersabda (kepada dua orang utusan ini): “Permudahkanlah dan janganlah mempersulit, berilah berita gembira dan janganlah membuat mereka lari, bercita-kasihlah dan janganlah berselisih.”
      (HR: Bukhari)

      2915. “Dari Zaid bin Aslam, dia berkata: Sesungguhnya Umar bin Khaththab ra mengangkat maulanya yang bernama Hunayyah sebagai penjaga (hewan shadaqah di tanah Ribdzah). Umar berkata: “Hai Hunaya, genggamlah sayapmu (yakni berbelas kasihlah) kepada kaum muslimin, dan takutilah doa orang yang didhalimi, karena sesungguhnya doa orang yang didhalimi adalah terkabul. Dan masukanlah pemilik sekelompok kecil (maksimal 30 ekor) unta dan pemilik sekelompok kecil kambing. Dan hindarilah hewan (Abdur Rahman) ibnu Auf dan hewan (Utsman) ibnu Affan, karena berdua ini apabila hewannya binasa niscaya mereka berdua kembali kepada (hartanya yang lain, seperti) kebun kurma dan ladang; sedangkan pemilik sekelompok kecil unta dan pemilik sekelompok kecil kambing, apabila hewannya binasa niscaya dia akan datang kepadaku bersama anak-anaknya, lalu dia katakan: “Wahai Amirul Mukminin”, adakah aku membiarkan mereka (membutuhkan), jauh. Maka air dan padang penggembalaan adalah lebih ringan bagiku daripada emas dan perak. Demi Allah, sesungguhnya mereka menyangka aku ini mendhalimi mereka. Sesungguhnya tanah itu adalah negeri mereka, dimana mereka di masa Jahiliyah berperang di sana dan di masa Islam mereka masuk Islam di sana. Dan demi Dzat di mana jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, kalau toh tidak ada harta (unta, kuda dll) untuk membekali (orang yang tidak bertunggangan) di jalan Allah, pastilah aku tidak menjaga mereka pada negeri mereka sejengkalpun.”
      (HR: Bukhari)

      6998. Dari Jarir bin Abdulah, dia berkata :”Rasulullah saw telah bersabda:”Allah tidak merahmati kepada seseorang yang tidak mau menaruh kasih sayang kepada manusia”.
      (HR: Bukhari)

      6999. Dari Usamah Bin Zaid, dia berkata :”Aku pernah berada di samping Nabi saw. Tiba-tiba datang kepada Beliau seorang utusan salah satu putri beliau. Dia minta kepada beliau menemui anak lelaki putrinya saat (menjelang) kematian”. Nabi saw, bersabda :”Kembalilah. Kabarilah ia, bahwa hanya Allah-lah yang berhak mengambil dan hanya Allah-lah yang berhak memberi. Setiap sesuatu di sisinyaada batas tertentu. Maka suruhlah ia, hendaknya ia bersabar dan mencari pahal (dari-Nya)”. Salah satu putri beliau menyuruh balik utusan tadi, bahwa ia telah bersumpah agar Anda benar-benar mendatanginya. Nabi saw, berangkat, dan ditemani oleh Sa`ad bin Ubadah serta Mu`adz bin Jabal. Anak lelaki itu lalu lalu diberikan kepada beliau, sementara jiwanya menggigil seolah berada dalam sebuah griba (tempat air dari kulit). Kedua mata beliau meneteskan air mata. Sa`ed berkata kepada beliau “Wahai Rasulullah, kenapa anda menangis?” Belia bersabda :”(Tangis) ini adalah suatu rahmat yang telah dijadikan Allah di dalam hati hamba-hamba-Nya. Sesunguhnya Allah hanya merahmati kepada hamba-hambanya yang penuh rasa kasih sayang.
      (HR: Bukhari)

      7077. Dari Usmaha, dia berkata :”Putra dari alah satu putri Nabi saw. Dalam keadaan koma. Ia lalu berkirim surat kepada beliau agar beliau mengunjunginya. Beliau berkirim surat yang isinya, sesungguhnya hanyalah Allah yang berhak mengambil dan yang berhak memberi. Semua telah ada batas yang tertentu. Maka hendaknya kamu bersabar dan mencari pahala. Teryata ia berikirim surat kepada beliau dan bersumpah atas beliau. Maka berangkatlah Rasulullah saw. Aku, Mu`adz bin Jabal, Ubai bin Ka`eb, dan Ubadah bin Shamit ikut berangkat bersama beliau. Ketika kami masuk, mereka menyerahkan putra tersebut kepaa Rasulullah saw. Sedangkan nyawa putra itu tinggal bergerak-gerak di dadanya, seolah di dalam sebuah griba(tmpat air terbuat dari kulit). Ternyata Rasulullah saw, menangis. Maka Sa`ed bin Ubadah berkata :”Mengapa anda mesti menangis ?”. beliau lantas bersabda :”Sesungguhnya Allah hanya akan merahmati kepada hamba-hamba-Nya yang penuh kasih sayang.
      (HR: Bukhari)

      5689. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: “Rasulullah mencium hasan bin Ali, dan disamping beliau ada “Aqro” bin Habis attamimiy duduk, Aqro` berkata: “Sesungguhnya aku punya sepuluh orang anak, aku tak pernah mencium seorangpun”. kemudian Rasulullah memandangnya seraya bersabda: “Barang siapa tidak belas kasihan, maka tidak dibelas kasihani oleh Allah.
      (HR: Bukhari)

      5690. Dari A`isyah ra. ia berkata: “Engkau mencium anak-anak, sungguh aku tak pernah mencium mereka”. kemudian Nabi bersabda: “Tiada kuasa aku (menolong kamu) jika Allah mencabut sifat Belas kasih dari hatimu”.
      (HR: Bukhari)
      5700. Dari Ab Sulaiman Malik bin Huwairits ra. ia berkata: “Kami datang pada Nabi, dan kami pada waktu itu Masih muda yang berdekatan (Umurnya), Kemudian kami menetap disisi Nabi selama Dua puluh hari. lalu Nabi mengira kami sudah rindu keluarga kami, kemudian Nabi menanyai Kami tentang Keluarga yang kami tinggalkan, kemudian kami memberitahukannya, dan Nabi adalah orang yang lunak hatinya dan belas kasih, kemudian beliau bersabda: “Pulanglah kalian semua kepada Keluarga kalian, dan ajarilah mereka, dan perintahlah mereka, dan sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat, dan ketika datang waktu sholat maka hendaklah salah satu diantara kalian beradzan untuk kalian semua, dan hendaklah yang paling tua menjadi Imam kalian”.
      (HR: Bukhari)

      5703. Dari Nu`man bin Basyir ra., ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Kamu melihat orang – orang mu`min dalam kasih sayang, cinta mencintai dan belas kasih mereka seperti tubuh. apabila tubuh itu mengaduh karena salah satu anggota badan, maka seluruh tubuh itu memanggilnya dengan jaga dan demam”.
      (HR: Bukhari)

      5705. Dari Jarir bin Abdullah ra. dari Nabi Muhammad saw. beliau bersabda: “Barang siapa tidak belas kasih (pada sesama) maka tidak di belas kasihi (Oleh Allah)”.
      (HR: Bukhari)

      yg ada hukum shj…
      agama berhala pun tidak membenarkan bunuh-membunuh tp islam menghalalkan perbuatan tersebut…########SIAPE BILANG ?…..dalam dunia skg pengebom berani mati byk sekali membunuh orang berdosa…

      TENTANG BOM BUNUH DIRI LIHAT :

      KEPUTUSAN FATWA TENTANG TERORISME

      KEPUTUSAN FATWA
      MAJELIS ULAMA INDONEISA
      Nomor 3 Tahun 2004
      Tentang
      TERORISME

      Majelis Ulama Indonesia setelah

      MENIMBANG :

      1. bahwa tindakan terorisme dengan berbagai bentuknya yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah menim-bulkan kerugian harta dan jiwa serta rasa tidak aman di kalangan masyarakat;
      2. bahwa terhadap tindakan terorisme terjadi bebe-rapa persepsi: sebagian mengang-gapnya sebagai ajaran agama Islam, dan karena itu, ajaran agama Islam dan umat Islam harus diwaspadai; sedang sebagian yang lain menganggapnya sebagai jihad yang diajarkan oleh Islam; dan karenanya harus dilaksanakan walaupun harus dengan menanggung resiko terhadap harta dan jiwa sendiri maupun orang lain;
      3. bahwa Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa seIndone-sia pada tanggal 22 Syawwal 1424 H./16 Desember 2003 telah menfatwakan tentang Terorisme;
      4. bahwa oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia memandang perlu mene-tapkan fatwa tentang Terorisme untuk dijadi-kan pedoman.

      MENGINGAT :

      1. Firman Allah SWT, antara lain:
      “Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan berusaha melakukan kerusakan di muka bumi, yaitu mereka dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang. Yang demikian itu suatu kehinaan bagi mereka di dunia sedangkan di akhirat mereka mendapat siksa yang pedih.” (QS Al-Maidah [5] : 33).
      “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa menolong mereka, yaitu orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar kecuali mereka hanya berkata Tuhan kami hanyalah Allah” (QS. Al-Hajj [22] : 39-40)
      “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang yang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang-kan Allah mengeta-huinya.” (QS. al-Anfal [8] : 60).
      “Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepada kamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melang-gar dan dianiaya maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah” (QS An-Nisa’ [4]: 29-30) “Barang siapa yang membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi maka seakan-akan ia telah membunuh manusia seluruhnya…” (QS. Al-Maidah [5] : 32) “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebina-saan…” (QS. al-Baqarah [2]: 195)
      2. Hadis Nabi saw :
      1. “Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti orang muslim lainnya” (HR. Abu Dawud).
      2. “Barang siapa mengacungkan senjata tajam kepada saudaranya (muslim) maka Malaikat akan melaknatnya sehing-ga ia berhenti” (HR. Muslim).
      3. “Barangsiapa yang menjatuhkan diri dari sebuah gunung lalu ia terbunuh maka ia akan masuk neraka dalam keadaan terhempas di dalamnya, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya” (HR. Bukhari dan Muslim dari al-Dhahhak).

      1. Qa’idah Fiqhiyah :

      1. “Dharar yang bersifat khusus harus ditanggung untuk menghindarkan dharar yang bersifat umum (lebih luas).”
      2. “Apabila terdapat dua mafsadat yang saling bertentangan maka harus diperhatikan salah satu-nya dengan mengambil dharar yang lebih ringan.”

      MEMPERHATIKAN :

      1. Terorisme telah meme-nuhi unsur tindak pidana (jarimah) hirabah dalam khazanah fiqih Islam. Para fuqaha mendefinisikan al-muharib (pelaku hirabah) dengan:
      “Orang yang mengangkat senjata melawan orang banyak dan menakut-nakuti mereka (menimbul-kan rasa takut di kalangan masyarakat).”
      2. Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia tentang Fatwa Terorisme, tanggal 22 Syawwal 1424/16 Desem-ber 2003.
      3. Keputusan Rapat Komisi Fatwa MUI, tanggal 05 Dzulhijjah 1424/24 Januari 2004.

      Dengan memohon ridho Allah SWT.

      MEMUTUSKAN

      MENETAPKAN : FATWA TENTANG TERORISME
      Pertama : Ketentuan Umum

      Pengertian Terorisme & Perbedaannya dengan Jihad
      1. Terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kema-nusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, bahaya terhadap keamanan, per-damaian dunia serta merugikan kesejahteraan masyarakat. Terorisme adalah salah satu bentuk kejahatan yang diorgani-sasi dengan baik (well organized), bersifat trans-nasional dan digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra-ordinary crime) yang tidak membeda-bedakan sasaran (indiskrimatif).
      2. Jihad mengandung dua pengertian :
      3. Liberalisme adalah memahami nash-nash agama (Al-Qur’an & Sunnaah) dengan menggunakan akal pikiran yang bebas; dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran semata.
      1. Segala usaha dan upaya sekuat tenaga serta kesediaan untuk me-nanggung kesulitan di dalam memerangi dan menahan agresi musuh dalam segala bentuknya. Jihad dalam pengertian ini juga disebut al-qital atau al-harb.
      2. Segala upaya yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan untuk menjaga dan meninggikan agama Allah (li i’laai kalimatillah).
      4. Perbedaan antara Terorisme dengan Jihad:
      1. Terorisme:
      1. Sifatnya merusak (ifsad) dan anarkhis / chaos (faudha).
      2. Tujuannya untuk menciptakan rasa takut dan/atau menghan-curkan pihak lain.
      3. Dilakukan tanpa aturan dan sasaran tanpa batas.

      5. Jihad:
      1. Sifatnya melakukan perbaikan (ishlah) sekalipun dengan cara peperangan.
      2. Tujuannya menegak-kan agama Allah dan / atau membela hak-hak pihak yang terzholimi.
      3. Dilakukan dengan mengikuti aturan yang ditentukan oleh syari’at dengan sasaran musuh yang sudah jelas

      Kedua : Hukum Melakukan Teror dan Jihad

      1. Hukum melakukan teror adalah haram, baik dilakukan oleh per-orangan, kelompok, maupun negara.
      2. Hukum melakukan jihad adalah wajib

      Ketiga : Bom Bunuh Diri dan ‘Amaliyah al-Istisyhad

      1. Orang yang bunuh diri itu membunuh dirinya untuk kepentingan pribadinya sendiri sementara pelaku ‘amaliyah al-istisyhad mempersembahkan diri-nya sebagai korban demi agama dan umatnya. Orang yang bunuh diri adalah orang yang pesimis atas dirinya dan atas ketentuan Allah sedang-kan pelaku ‘amaliyah al-Istisyhad adalah manusia yang seluruh cita-citanya tertuju untuk mencari rahmat dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
      2. Bom bunuh diri hukumnya haram karena merupakan salah satu bentuk tindakan keputus-asaan (al-ya’su) dan mencelakakan diri sendiri (ihlak an-nafs), baik dilakukan di daerah damai (dar al-shulh/dar al-salam /dar al-da’wah) maupun di daerah perang (dar al-harb).
      3. ‘Amaliyah al-Istisyhad (tindakan mencari kesyahidan) dibolehkan karena merupakan bagian dari jihad bin-nafsi yang dilakukan di daerah perang (dar al-harb) atau dalam keadaan perang dengan tujuan untuk menimbulkan rasa takut (irhab) dan kerugian yang lebih besar di pihak musuh Islam, termasuk melaku-kan tindakan yang dapat mengakibatkan terbunuh-nya diri sendiri. ‘Amaliyah al-Istisyhad berbeda dengan bunuh diri

      Ditetapkan di: Jakarta
      Pada tanggal: 05 Dzulhijjah 424 H
      24 Januari 2004 M

      KOMISI FATWA
      MAJELIS ULAMA INDONESIA

      Ketua, Sekretaris,

      K.H. MA’RUF AMIN HASANUDIN

      http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=148

      .islam lebih teruk dari penyembah berhala..##########HI,HI,HI…LUCU TEKALI…..yang saya maksudkan adalah agama islam bukan orang2 islam#####OH YA ?…HI,HI,HI…

    • erzal 2:27 pm on 28/10/2008 Permalink | Reply

      LIHAT LAGI :

      DOSA BESAR

      0214. “Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata: Nabi saw. melewati salah satu dinding dari dinding-dinding Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orag manusia yang sedang disiksa didalam kuburnya. Nabis bersabda: ?Dua orang sedang disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Kemudian beliau bersabda: ?Ya? yang seorang tidak bertirai dalam berkencing. Dan yang lain berjalan dengan mencaci maki. Kemudian beliau minta diambilkan pelepah korma yang basah, lalu dibelah menjadi dua, dan beliau letakkan pada masing-masing kuburan itu satu belahan. Lalu dikatakan: ?Wahai rasulullah, kenapakah engkau perbuat ini?? Beliau bersabda: ?Mudah-mudahan keduanya diringankan selama dua belah ini belum kering.?”
      (HR: Bukhari)

      0216. “Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Nabi saw. berjalan melalui dua buah kubur, lalu beliau bersabda: ?Sesungguhnya orang yang ada di dalam kubur ini disiksa, tetapi bukannya disiksa karena mengerjakan dosa besar. Adapun yang seorang dari pada keduanya itu tidak beristinja? dengan sebersih-bersihnya dari kencingnya, sedangkan yang lain ini suka berjalan dengan menyampaikan kata-kata yang berupa adu domba. Kemudian beliau mengambil setangkai pelepah kurma yang masih basah, lalu membelahnya menjadi dua bagian, kemudian setiap belahan tadi dipancangkan pada setiap kubur (yakni masing-masing dari dua buah kubur itu diberi separuh belahannya). Para sahabat bertanya: ?Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan ini?? Beliau bersabda: ?Mudah-mudahan keduanya diringankan selama dua belahan itu belum kering.?”
      (HR: Bukhari)

      6524. Dari Abdullah Ibnu `Amr, dari Nabi saw, beliau bersabda: “Dosa-dosa besar: mempersekutukan Allah, menduharkai ibu bapak”. Atau beliau bersabda: “Sumpah palsu”, keraguan dari Syu`bah. Dan Mu`adz berkata: “Syu`bah meriwayatkan: Beliau bersabda: “Dosa-dosa besar: mempersekutukan Allah, sumpah dusta dan menduharkai dua orang tua”. Atau beliau bersabda : “dan membunuh jiwa”.
      (HR: Bukhari)

      6525. Dari Annas ra., dari Nabi saw, beliau bersabda: “Dosa-dosa besar — Dari Anas Ibnu Malik, dari Nabi saw, beliau bersabda: “Sebesar-besar dosa-dosa besar — adalah mempersekutukan Allah, membunuh jiwa, menduharkai dua orang tua dan ucapan dusta”. Atau beliau bersabda: “dan persaksian dusta (palsu)”.
      (HR: Bukhari)

      6571. Dari Abu Bakrah ra, dia berkata: Nabi saw bersabda: “Dosa-dosa besar yang paling besar adalah: Mempersekutukan Allah, durhaka kepada orang tua dan persaksian palsu — dan persaksian palsu — 3 kali atau ucapan palsu (dusta)”. Maka beliau selalu mengulang-ulang hingga kami mengatakan, “semoga beliau diam”.
      (HR: Bukhari)

      6572. Dari Abdullah ibn `Amr ra dia berkata: Seorang dusun (a`rabi) datang kepada Nabi saw lalu ia bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?” Beliau bersabda: “Memusyrikkan Allah” Ia bertanya: “Kemudian apakah?” Beliau bersabda: “Kemudian mendurhakai ibu-bapak”. Ia bertanya: “Kemudian apakah?” Beliau bersabda: “Sumpah bohong” Aku berkata: “Dan apakah itu sumpah bohong?” Beliau bersabda: “(Seperti sumpah) yang memetik harta seorang muslim sedang ia berdusta padanya (sumpah itu)”.
      (HR: Bukhari)

      5665. Dari Abdullah bin Amr ra. ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda: “Adalah termasuk dosa besar. Seseorang mengutuk terhadap kedua orang tuanya”. Ditanyakan; “Wahai Rasulullah bagaimana mungkin seseorang mengutuk kedua orang tuanya”?. Beliau menjawab: “seseorang mencaci orang tua temannya, kemudian temannya mencaci ayahnya dan ibunya.
      (HR: Bukhari)

      5669. Dari Anas bin Malik ra. Ia berkata: “Rasulullah SAW. mengucapkan Dosa-dosa besar atau rasulullah sedang ditanyai tentang dosa-dosa besar, kemudian beliau bersabda: “Musyrik kepada Allah, membunuh orang dan berani kepada dua orang tua”. kemudian ia bersabda: “Ingatlah aku beritahu kalian dosa paling besar” ia bersabda: “Ucapan bohong” atau bersabda: “kesaksian bohong”. Syu`bah berkata: sangkaanku beliau bersabda: “kesaksian bohong”.
      (HR: Bukhari)

      5743. dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: “Rasulullah lewatan diatas dua buah kuburan, kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya keduanya ini disiksa dan mereka disiksa bukan karena dosa besar. adapun yang ini adalah karena ia tidak menuntaskan kencingnya, dan yang ini adalah karena ia suka memfitnah, Kemudian nabi minta diambilkan batang kurma yang basah, lalu memenggalnya jadi dua, kemudian Nabi menancapkan diatas kuburan yang ini satu dan yang lain satu, lalu bersabda: “Mungkin (Batang ini) bisa meringankan keduanya selama belum kering”.
      (HR: Bukhari)

      5746. Dari Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: “Rasulullah saw. sedang keluar dari sebagian tembok (dinding) Madinah, Kemudian Rasul mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di kuburnya, lalu beliau bersabda: “Keduanya disiksa, mereka disiksa bukan karena perkara besar, tapi, (perkara itu) dosa besar, yang satu tidak mau menuntaskan kencingnya, sedangkan yang lain suka memfitnah (Mengadu domba) lalu Nabi minta (di ambilkan) sebatang tangkai, kemudian Nabi memecahnya menjadi dua, dan menancapkan sebuah diatas kuburan yang ini, dan yang lain diatas kuburan yang itu. Kemudian Nabi bersabda: Mungkin (tangkai itu) bisa meringankan siksa mereka, selama belum kering”.
      (HR: Bukhari)
      6345. Dari Abdullah bin Umar ra. dari Nabi saw. katanya: Dosa besar adalah menyekutukan Allah, berani kepada kedua orang tua, membunuh jiwa dan sumpah palsu”. Allah Jalla Dzikruhu berfirman: “Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan islah diantara manusia. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. (Al Baqarah : 224). Allah Ta`ala juga berfirman: “Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. Allah Ta`ala juga berfirman: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu dengan meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat”.(An Nahl : 91).
      (HR: Bukhari)

      0016. “Dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud bahwasanya Abdulah bin Abbas memberitahukan kepadanya bahwasanya Abu Sufyan bin Harb menceritakan kepadanya bahwa Heraklius minta kedatangannya serta rombongan dagang Quraisy di Syam pada masa Rasulullah saw. membuat gecatan senjata kepada Abu Sufyan dan kafir Quraisy. Maka mereka (rombongan itu) datang kepada Heraklius di Ilia lalu Heraklius memanggil mereka dan disekelilingnya para pembesar Rumawi kemudian ia memanggil mereka dan juga memanggil penterjemah. Heraklius berkata: “Siapakah diatara kalian yang paling dekat nasabnya dengan laki-laki yang mengaku dirinya Nabi?” Lalu Abu Sufyan menjawab: “Sayalah yang paling dekat diantara mereka” Heraklius berkata: “Dekatkanlah kepadaku, dekatkanlah teman-temannya lalu jadikan mereka di belakangnya.” Kemudian ia berkata kepada penterjemahnya: “Katakan lah kepada mereka bahwasanya saya bertanya kepada orang ini tentang laki-laki itu. Jika ia berdusta kepadaku maka dustakanlah ia. Demi Allah seandainya tidak malu karena menganggap saya berdusta niscaya saya berdusta tentang ia (Muhammad). Yang pertama kali ditanyakan kepada saya tentang dia adalah: “Bagaimana nasabnya diantara kalian?” Saya menjawab: “Di kalangan kami dia orang yang bernasab (bangsawan)”. Ia berkata: “Pernahkah seorang diantaramu yang mengatakan perkataan ini sebelummu?” Saya menjawab:”Tidak”. Ia berkata: Apakah nenek moyangnya ada yang menjadi raja?”. Saya menjawab: “Tidak”. Ia berkata: “Pengikutnya orang-orang mulia atau orang-orang lemah dantara mereka?”. Saya menjawab: “Orang-orang lemah ” Ia berkata:”Apakah mereka bertambah-tambah atau berkurang-kurang?”. Saya menjawab:”Bahkan mereka bertambah”. Ia berkata:”Apakah ada seseorang diantara mereka yang benci kepada agamanya sesudah ia memasukinya?”. Saya berkata:”Tidak ada”. Ia berkata: ” Apakah dia berkhianat?”. Saya menjawab: “Tidak, dan kami dalam masa gencatan dimana kami tidak mengetahui apa yang ia lakukan dalam masa ini, dan tidak mungkin bagi saya untuk memasukkan kalimat sedikitpun selain kalimat ini.” Ia berkata: “Bagaimanakah peperanganmu terhadapnya?.” Peperangan diantara kami dan dia silih berganti, ia menang atas kami dan kami menang atasnya”. Ia berkata: “Apakah yang ia perintahkan kepadamu?.” Saya menjawab: Ia berkata: “Sembahlah Allah sendiri dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan tinggakanlah apa yang dahulu selalu disembah oleh nenek moyangmu”. Ia menyuruh kami untuk shalat, jujur, menjaga diri dan menyambung (persaudaraan). Kemudian ia berkata kepada juru bahasanya: “Katakanlah kepadanya: “Sesungguhya saya bertanya kepadamu tentang nasabnya (keturunanya), lalu kamu menyebutkan bahwa dia di kalanganmu yang yang bernasab (bangsawan), dan demikianlah para rasul itu diutus dikalangan orang-orang bernasab di kaumnya, dan saya bertanta kepadamu: “Apakah ada sesorang diataramu yang mengatakan perkataan sebelumnya? Lalu kamu sebutkan bahwa tidak ada. Dan saya katakan seandainya ada seseorang yang mengatakan perkataan ini sebelumnya, niscaya saya katakan (dia) seseorang laki-laki yang menghibur dengan kata-kata yang diucapkan oleh orang sebelumnya. Saya tanya kepadamu, apakah nenek moyangnya ada yang menjadi raja maka saya katakan (dia) seorang laki-laki yang menuntut kerajaan nenek moyangnya. Saya bertanya kepadamu, apakah dahulu kamu menuduh ia berdusta sebelum mengatakan apa (kenabian) yang dikatakannya, lalu kamu menjawab bahwa tidak, maka saya tahu bawa dia tidak layak meninggalkanmu dusta atas manusia dan dusta atas Allah. Saya bertanya kepadamu, pengikutnya orang-orang mulia ataukah orang-orang lemah diantara mereka, lalu kamu menyebutkan bahwa pengikutnya adalah orang-orang lemah di antara kaumnya, dan itulah pengikut para rasul. Saya bertanya kepadamu apakah mereka (pengikut-pengikut) berkurang ataukah bertambah lalu kamu menyebutkan bahwa mereka bertambah, dan memang demikianlah urusan iman sehingga sempurna.” “Saya bertanya kepadamu apakah ada salah seorang yang murtad karena benci kepada agamanya setelah ia memasukinya, lalu kami sebutkan bahwa tidak ada, dan memang demikianlah iman ketika bercampur dengan kelapangan hati. Saya bertanya kepadamu apakah dia berkhianat, lal kamu sebutkan tidak, dan memang demianlah para rasul itu tidak berkhianat. Dan saya bertanya kepadamu dengan apakah ia menyuruh kamu, lalu kamu menyebutkan bahwa ia menyuruh kamu untuk menyembah Allah semata dan janganlah mensekutukan-Nya dengan sesuatu. Dan ia melarang kamu untuk menyembah berhala dan menyuruh kamu dengan shalat, jujur, dan menjaga diri. Jika apa yang kamu katakana itu benar maka ia akan menguasai tempat dua telapak kakiku, dan saya mengetahui dia (Nabi) telah muncul padahal saya tidak menduga bahwa dia (Nabi) itu dari padamu. Seandainya saya mengetahui bahwa saya sampai kepadanya niscaya saya senang bertemu dengannya. Seandainya saya disisinya niscaya saya mencuci telapak kakinya. Kemudian ia minta didatangkan surat Rasulullah saw. Yang mana Dihyah diutus ke pembesar Bushro ia menyerahkannya kepada Heraklius dan dibacanya dan isinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Dari Muhammad hamba dan utusan Allah kepada Heraklius pembesar Rumawi. Kesejahteraan atas orang yang mengikuti petunjuk. Adapun selanjutnya, maka sesungguhnya saya mengajak kepadamu dengan panggilan Islam. Masuk Islam lah maka kamu selamat, Allah memberikan pahala kepadamu dua lipat. Jika kamu berpaling maka atasmu dosa para pengikut. Wahai ahli kitab, marilah kepada kalimat yang sama antara kami dan kamu bahwa tidak kita sembah selain Allah, dan tidak kita sekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain dari pada Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah: “Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. Ia berkata: Abu Sofyan berkata: “Ketika ia mengatakan apa yang telah dikatakannya itu dan selesai mebaca surat sehingga ditempatnya, banyak kegaduhan dan suara-suara keras lalu kami dikeluarkan. Maka kami berkata kepada teman-temanku: Sungguh urusan Putera Abi Kabsyah (gelar ayah Nabi) telah menjadi vesar, sesungguhnya ia ditakuti oleh raia Bani Ashfar (Rumawi) dan saya senantiasa meyakinkan bahwa dia (Nabi) akan menang sampai Allah memasukkan Islam atas saya. Ibunu Nathur pemilik (Gubernur) Ilia dan Heraklius sampai pada orang-orang Nashrani di Syam menceritakan bahwa ketika Heraklius tiba di Ilia menjadi buruk jiwanya, lalu sebagian penghuninya berkata: “Kami telah mengingkari peri keadaan tuan”. Ibnu Nathur berkata: ” Heraklius itu seorang dukun yang mengarahkan pandanganmu ke bintang-bintang. Ia berkata kepada mereka ketika mereka bertanya kepadanya: “Sesungguhnya saya tadi malam ketika saya melihat bintang, saya berpendapat bahwa raja yang berkhianat telah muncul”. Siapakah orang yang berkhianat dari umat ini? Mereka menjawab: “Yang berkhianat hanyalah orang-orang Yahudi”. Urusan mereka janganlah menggelisahkanmu dan tulislah ke kota-kota kerajaanmu, lalu mereka membunuh orang-orang Yahudi yang ada di kalangan mereka. Ketika mereka mengurusi urusan mereka, didatangkan pada Heraklius seorang laki-laki yang diutus oleh Raja Ghassan yang memberitakan tentang cerita Rasulullah saw. ketika Heraklius bertanya kepadanya maka ia menjawab: “Pergilah, dan lihatlah apakah dia berkhianat atau tidak? Maka mereka melihatnya dan mereka membicarakannya bahwa Rasulullah saw. Berkhianat. Dan ia bertanya tentang bangsa Arab, lalu ia menjawab: ” Mereka berkhianat”. Lalu Heraklius berkata: “Inilah (Muhammad) raja umat itu telah muncul”. Kemudian Heraklius menulis surat kepada temannya di Rumiah dan ia adalah orang yang menyamai dalam bidang ilmu. Heraklius pergi ke Himsha dan ia tidak bermaksud ke Himsha sehingga datang surat kawannya yang menyetujui pendapat Heraklius atas munculnya Nabi saw. Dan sesungguhnya dia itu Nabi. Lalu Heraklius memberi ijin kepada para pembesar Rumawi di istananya di Himsa kemudian ia mengatur pintu-pintu lalu pintu-pintu itu ditutup dan diapun menampakkan diri seraya berkata: “Wahai golongan orang-orang Rumawi. Apakah kamu ingin berbahagia dan mendapat petunjuk serta tetap kerajaanmu, maka baitlah laki-laki ini (Muhammad)”. Maka mereka lari seperti larinya keledai liar ke pintu-pintu dan mereka dapati pintu-pintunya telah tertutup. Ketika Heraklius melihat larinya mereka dan putus asa dari iman mereka maka ia berkata: “Kembalikanlah mereka atasku”. Dan ia berkata: “Tadi saya katakan perkatanku itu untuk menguji kekokohan agamamu, dan saya telah melihatnya”. Lalu merekapun sujud dan senang kepadanya. Itulah akhir keadaan Heraklius.”
      (HR: Bukhari)

      6515. Dari Abdullah Ibnu Mas`ud, dia berkata: Seorang laki-laki bertanya: “Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?” Beliau bersabda:”(Dosa yang paling besar) adalah bahwa kamu menyembah (membuat) sepadan kepada Allah sedangkan Dia telah menciptakan kamu”. Ia bertanya: “Kemudian apa lagi?” Beliau bersabda: “Kamu membunuh anakmu, karena mengkhawatirkan dia makan bersama kamu”. Ia bertanya: “Kemudian apa, lagi?” Beliau bersabda: “Kamu menzinahi istri tetanggamu”. Lalu Allah Azza Wa Jalla menurunkan, sebagai pembenaran demikian: ” Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) — kecuali dengan (alasan) yang benar — dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).” (Al-Furqan:68)
      (HR: Bukhari)

      6976. Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda :”Kuda itu bisa memiliki tiga dimensi; bagi seorang lelaki bisa berati pahala, bagi seroang lelaki bisa berarti tirai, dan bagi seorang lelaki bisa berarti dosa. Adapun seorang lelaki yang baginya pahala, adalah seorang lelaki yang menyiapkan seekor kuda di dalam jalan Allah. Dia menempatkan kuda itu disebuah padang rumput atau kebun. Umput yang dimakan kuda itu sepanjang umurnya dari padang rumput atau kebun tersebut baginya adalah kebaik-baikan. Sesungguhnya jika saja kuda itu menempuh (perjalanan) sepanjang umurnya, ia menapaki sebuah bukit atau dua buah bukit, maka jejak-jejak dan kotoran-kotorannya adalah kebaikan-kebaikan baginya. Sesungguhnya jika saja kuda-kuda itu melintasi sebuah sungai, ia lalu meminum dari sungai itu, padahal pemiliknya tidak mengehendaki memberi minum dengan air sungai itu, maka air sungai itu adalah kebaikan-kebaikan baginya. Kuda itu bagi lelaki ini adalah suatu pahala. Seorang lelaki yang mengikat seekor kuda untuk kekayaan dan harga diri, dia tidak melupakan hak Allah dalam merawat dan melindungi kuda itu, maka kuda itu baginya adalah sebuah tirai. Dan seorang lelaki yang mengikat seekor kuda untuk kebesaran dan pamer (riya`), maka kuda itu dalam hal ini adalah sebuah dosa”. Rasulullah saw, pernah ditanya soal keledai-keledai. Beliau bersabda :”Aallah tidak menurunkan kepadaku tentang keledai-keledai itu, kecuali satu-satunya ayat yang padat berikut ini : “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat apapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat apapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.
      (HR: Bukhari)

      7150. Dari Abdullah, dia berkata “Aku pernah bertanya kepada Nabi saw :”Dosa apakah yang paling besar menurut Allah ?”. beliau bersabda :”Mengadakan sekutu bagi Allah, padahal dialah yang telah menciptkanmu”. Aku berkata :”Sesungguhnya itu memang dosa sangat besar :”. Kamu bertanya pula :”Lalu dosa apa lagi ?”. Beliau bersabda :”Yaitu apabila kamu membunuh anakmu karena kawatir bila anakmu ikut makan bersamamu”. Aku bertanya lagi :”Kemudian dosa apalagi ?”. Beliau bersabda :”Yaitu apabila kamu berzina dengan istri tetanggamu”.
      (HR: Bukhari)

      7163. Dari Abdullah, ada seseorang lelaki berkata: “Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar itu menurut Allah?”. Beliau bersabda: “jika kamu mengambil sekutu bagi Allah, padahal dia-lah yang telah menciptakanmu`. Lelaki tersebut barkata: “lalu dosa apa lagi?” beliau bersabda: “yaitu apabila kamu membunuh anakmu karena kamu kawatir jika dia ikut bersamamu”. Lelaki tersebut berkata: “kemudian dosa apa lagi?”. Lalu Allah menurunkan (ayat) yang membenarkannya: “dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah yang tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (Nya)”.
      (HR: Bukhari)

      5668. Dari Abi bakroh ra. ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda: “Ingatlah aku beritahukan kepadamu Dosa yang paling besar”. Kami menjawab: “Ya wahai Rasulullah” Beliau bersabda: “Musyrik kepada Allah, dan berani kepada kedua orang tua, dan Rasulullah SAW. itu duduk bersandar kemudian duduk (tegak) lalu bersabda lagi: Ingatlah, dan ucapan bohong. dan kesaksian bohong, Ingatlah dan ucapan bohong dan kesaksian bohong, tiada hentinya Rasul mengulanginya sampai kami berkata: Rasul tidak diam.
      (HR: Bukhari)

      5693. Dari Abdullah ra. ia berkata: “Aku bertanya: “Wahai Rasulullah Dosa apa yang paling besar?”. Beliau menjawab: “Engkau jadikan bagi Allah persamaan, sedangkan ia Dzat yang membuat kamu”. saya berkata: “Kemudian apa?” beliau menjawab: “Engkau bunuh anakmu karena khawatir makan bersamamu”. Abdullah berkata: “Kemudian apa?”. Beliau menjawab: “Engkau Zinahi istri tetanggamu”. dan Allah menurunkan ayat untuk membenarkan ucapan Nabi: WALLADZIINA LAA YAD`UUNA MA`ALLAHI ILAAHAN AKHORO. (Dan Orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah) (Q.Furqaan. 68).
      (HR: Bukhari)

      5960. Dari Abu Bakrah ra., ia berkata: Rasulullah bersabda: “Ingatlah!, Aku beri tahu kalian tentang Dosa yang paling besar”, Para Sahabat menjawab: “Ya Wahai Rasulullah!”, Beliau bersabda: “Mensekutukan Allah, dan Berani pada Kedua orang tua”.
      (HR: Bukhari)

      6479. Dari Abdillah ra. katanya: “Saya bertanya: Wahai Rasulullah apa dosa yang paling besar? Beliau menjawab: “Engkau menjadikan sekutu bagi Allah sedangkan Dia adalah Dzat Yang Telah membuatmu”. Saya bertanya lagi: “Kemudian apa?”. Beliau besabda: “Kamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu”. Saya bertanya: “Kemudian apa?”. Beliau bersabda: “Kamu berzina dengan isteri tetanggamu”. Al Hasan berkata: “Barangsiapa yang berzina dengan saudara perempuannya sendiri maka hadnya seperti halnya had orang yang berzina”.

    • steven stevanus 7:18 am on 29/10/2008 Permalink | Reply

      Jawaban yang bertele-tele itu bukan untuk anda, anak muda.

    • peace 8:05 am on 29/10/2008 Permalink | Reply

      kok bisanya nantangin orang mulu…
      tapi kl diminta pembuktian, kenapa malah kemampuanku tolak ukur Al-Quran dari Allah atau ga,
      kl gw bisa berarti bukan dari Allah gitu??? ga pembuktian juga kan…??

    • ajay 10:52 am on 06/11/2008 Permalink | Reply

      assalamu a’laikum
      buat pak H Insan LS Mokoginta…. terus lah berjuang di jalan Allah SWT. semoga Allah memberi kekuatan lahir bathin untuk anda.

      Allahu Akbar….

    • andi 2:03 pm on 07/11/2008 Permalink | Reply

      Assalamualaikum. Pembahasan yg mengagumkan Bpk Insan. Semoga Allah SWT memberi anda keistiqomahan dlm iman Islam. Memang msh bnyk orng belum mengerti tentang Islam, bahkan orng islam itu sendiri, msh bnyk bid’ah2 dan kesyirikan yg merajalela di Indonesia, salah satunya perayaan Maulid Nabi yg tdk ada sumbernya dari Islam. Juga tantangan terbesar dari para teroris, kaum Syiah, sufi, mu’tazilah, khawariz, JIL, dll. Untuk itu sy berharap kpd Bpk Insan agar mau menelaah musuh2 dlm selimut itu. Syukron.

    • getdesk 1:04 pm on 17/11/2008 Permalink | Reply

      coba berkelit lagi setelah anda baca ini…
      http://www.dianweb.org/Doktrin/jawab.htm

    • damai di bumi 10:20 pm on 18/11/2008 Permalink | Reply

      Damai di bumi, jangan ada lagi permusuhan dan saling mnjatuhakan dan menghujat semua agama baik adanya asal ditafsirkan dengan benar. Semoga tidak ada lagi situs yang mendiskriditkan salah satu agama. hargaikah hak seseorang menentukan pilihannya. Jangan ada lagi iri dan benci. Bayangkan dunia tanpa permusuhan, semua berjalan bersama-sama menuju masa depan yang lbih cerah. Semoga dengan ini dapat mengakhiri perselisihan. Bersikaplah lebih dewasa dan bijaksana, jangan seperti anak kecil yang saling berebut siapa yang lebih hebat superman atau batman. Damai di bumi

    • mee 5:26 am on 19/11/2008 Permalink | Reply

      untuk peace,
      saya setuju dengan pernyataan anda _Tidak ada gunanya berdebat, membela agama masing2 sementara perbuatan tidak mebuahkan hal-hal baik dari ajaran agama masing2.., siapa yang bisa menjamin Alquran benar2 sabda Allah, dan kami Kristen juga ga bisa menjamin bahwa ayat2 di Alkitab sepenuhnya benar, karena ga ada bukti otentik. Anda mempercayainya dengan logika atau hati? kl emang mau dilogikan dimanakah surga?_ disini anda sepertinya cinta perdamaian (sesuai dengan nama anda), ingin menengahi dan mendinginkan suasana.
      namun belakangan anda malah mengatakan hal yang menyulut, _teroris banyak beragam Islam..that’s why aku anti ama Islam_ lalu apa bedanya anda dengan yang lain….
      kalau hanya bisa memperkeruh, lebih baik tidak usah memberi pernyataan apa2.
      coba baca lagi dari awal, yang diajukan H. Insan LS Mokoginta adalah pertanyaan2. jadi jawab saja pertanyaannya (itupun kalau bisa), kalau tidak maka lebih baik diam.
      hujatan2 yang anda2 berikan adalah karena kalian tidak bisa menjawab pertanyaan Pak H. Insan
      saya sendiri Islam, namun saya juga tidak akan simpati dengan tindakan teror yang dilakukan segelintir islam. namun jika ada yang meneror kita, seharusnya yang dipertanyakan bukanlah siapa yang meneror kita, tapi mengapa ada yang meneror kita. mungkin ada tindakan atau ucapan kita yang menyebabkan sakit hati. karena dalam agama manapun, tidak ada satupun yang memerintahkan untuk berperang, tapi perangilah kejahatan dan kedzaliman. dan yang diperangi oleh para teroris itu adalah kaum yang mendzalimi islam. jika anda merasa khawatir dengan itu, maka pikirkanlah, apakah anda pernah mendzalimi kaum muslim……

    • kk.arr 6:37 am on 19/11/2008 Permalink | Reply

      seperti anjing merebutkan pepesan kosong……… yang emang benar2 kosong melongpong. kok bangga bisa menunjukkan kesalahan pihak lain, padahal di pihak sendiri belum tentu juga sempurna. kapan anda bisa lepas dari kefanatikan dogma, tdk adakah ajraran yang bersifat membangun dlm kebersamaan ? ini malah bangga akan perbedaan dan menganggap yg sudah pling sempurna. namanya hidup di dunia fana, semua yang ada pasti fana, tdk kekal.

    • comunistOS 11:29 am on 19/11/2008 Permalink | Reply

      saya hanya berdiri ditengah-tengah saja, KETAHUILAH DI DUNIA INI TIDAK ADA AGAMA APAPUN YANG DAPAT MENYELAMATKAN SAUDARA-SAUDARI. AGAMA HANYA BUATAN MANUSIA, SEBENARNYA KOMUNIS YANG HIDUP DAMAI DAN SALING MENGASIHI LEBIH BAIK DARIPADA ORANG YANG BERAGAMA YANG HANYA MENGERTI BAHKAN HAFAL SEMAU KITAB NAMUN TAK MENGERTI APA TUJUAN KITAB ITU DIBUAT, KALAU AMERIKA YANG SANGAT MEMBENCI KAUM MUSLIM DAN SEBALIKNYA , SAYA KIRA MEREKA TIDAK LEBIH BAIK DARI KAUM KOMUNIS,

      SO THIS IS MY OPINION:

      BUAT APA MEMPERDEBATKAN AGAMA, SALING MENGHUJAT,MEMBENCI,MEMUSUHI. TOH APA ITU ADA TERTULIS DI DALAM KITAB KALIAN MASING2.

      KALAU SAYA PIKIR HIDUP YANG PALING INDAH ADALAH SALING MENGERTI MENGAPA KALIAN HIDUP DI DUNIA. MENJALANKAN APA YANG BAIK MENURUT AJARAN MASING_MASING.

      KALAU MENURUT SAYA LEBIH BAIK MEMIKIRKAN APA YANG DAPAT KITA BUAT UNTUK BANGSA INI, MENGINGAT ZAMAN MENUNTUT KITA UNTUK MENGEJAR SEGALA KETINGGALAN. DAN SEBAGAI ORANG BERAGAMA HARUS MENGERTI MENGAPA KALIAN BERADA DALAM ZAMAN INI.

      SATU HAL BAGI KAUM KOMUNIS: AGAMA YANG BAIK ADALAH AGAMA YANG MEMBERI DAMPAK PERUBAHAN BAGI SETIAP NEGARANYA. JADI KALAU NEGARANYA KURANG MAJU DISINILAH RAPOT PARA AGAMIST.

      SAYA JUGA TIDAK SETUJU KALAU YESUS KRISTUS LAHIR 25 DESEMBER. DAN
      CERITA SINTERKLAS ITU ADA. SEMUANYA TIDAK BENAR.

      NAMUN KOMUNIST TAHU BAHWA DAKAM ISLAM ADA KEADILAN DAN DALAM KRISTEN ADA KASIH.

      SO, BUATLAH SATU KEADILAN YANG PENUH KASIH UNTUK BANGSA INI.

    • EMBUN 3:48 pm on 19/11/2008 Permalink | Reply

      kebusukan islam :

      1. POLIGAMI = Muhammad udah bosen sama istrinya, trus dia ngeliat ada cewek yang MONTOK tapi takut untuk mengambilnya sebagai istri, maka muhammad nulis di alquran kalo nikah ama lebih dari satu itu ga apa2 dan halal ???? (kitab macam apa itu )…

      2. SURGA = apa beda surganya org islam dengan surga dunia (pelacuran) ??? cz bagi cowok yang masuk surga uda di nanti ama bidadari yang duduk di atas dipan dengan bermatakan jeli… waduh di surga kok ada nafsu ya ???? satu hal lagi gimana bagi ceweknya ???? apa gak ada jaminan masuk surga ??? kasian lu cewek2 muslim…

      3. PENG-ARAB-AN SELURUH DUNIA = apa kamu2 gak sadar kalo lagi di mainin ma muhammad? sholat ngadep ke arab, pake bahasa arab dan di sarankan untuk naik haji ke arab….apa Allah cuma tau bahasa arab aja? gila g masuk akal banget…

      4. SETAN SELALU BERBUAT JAHAT = apa beda alquran ama perilaku setan? pasti sama saja, membunuh legal, memperkosa legal, merampok legal, suruh tunduk ama jin (baca surat al-jin) apa bedanya dengan menyekutukan Allah??? gila sangking sibuk nyari2 kelemahan agama lain, gak sadar kalo agamanya penuh dengan ajaran SETAN, dan satu lagi alquran itu diturunkan di gua, padahal gua itu gelap dan tempat bermukimnya setan….

      5. HAJARUL ASWAD = secara teori org islam menyembah Allah yang esa, tapi pada kenyataannya nyembah batu item. uda di cium trus tiap org yang naik haji selalu ngomong ngadep batu itu ” ya allah aku menghadap memenuhi panggilanmu “. coba pake akal sehat.

      6. ALLAH PLIN PLAN = kenapa aku nyatain kaya gini? krn allah akan membatalkan ayat2 yang udah diturunin ke dunia apabila itu di perlukan. gila allah gak percaya diri banget, ato jangan2 allahnya itu manusia??? trus ada satu ayat lagi yang nyatain kalo allah adalah penipu yang ahli dari pada penipu yang ada… allah macam apa yang di julukin penipu????

      tolong jangan di hapus, ini penting banget buat kebenaran…

    • EMBUN 4:14 pm on 19/11/2008 Permalink | Reply

      perbedaan ALLAH DAN Isa dalam alquran :

      *tidak ada siapapun kecuali allah yang bisa menciptakan makhluk hidup, bahkan sekecil lalat sekalipun …. ( di dalam ayat ini allah nantang semuanya kalo ada yang bisa nyiptain makhluk hidup, bahkan sekecil lalat sekalipun akan dianggap sebagai allah…)
      *Isa putra maryam dapat menciptakan burung dari tanah liat kemudian ditiupkan nafas-Nya ke burung dari tanah liat tsb maka burung itu hidup. ( di sini Isa dapat menjawab tantangan allah)

      *Hanya allah seadil-adilnya hakim;
      *Isa putra maryam adalah hakim yang adil
      (allah = Isa)

      *hanya allah yang tau hari kiamat;
      *Isa mengetahui hari kiamat

      dari beberapa ayat diatas dapat di tarik kesimpulan kalo allah = Isa ( kalo mau komentar harus nalar oke!!!! ) yang ngomong alquran lho kalo kamu gak percaya berarti gak percaya ama alquran!!!!

      satu hal lagi pake kepala dan hati yang dingin. tunjukin kalo kita dewasa..thanks

    • damai di bumi 8:21 am on 20/11/2008 Permalink | Reply

      Wahai teman mengapa engkau juga ikut2an meneruskan perdebatan. Semua agama mengajarkan cinta kasih kepada Tuhan melalui sesamanya manusia baik saudara, teman, kerabat bahkan musuh. Jika engkau mengaku paham dan mendalami agamamu mengapa hal yang menjadi inti dari semua ajaran agama kau lupakan, renungkanlah jangan asal komentar yang menambah runyam masalah. thanks semoga cinta kasih menungi kita semua, semoga Tuhan mamaafkan perbuatan kita semua.

    • Depo 2:53 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      Yesus = Tuhan. ????

      Tuhan mu bisa haus maka ia minum.
      Tuhan mu bisa lapar maka ia makan.
      Tuhan mu bisa kekenyangan setelah makan maka ia KENCING sekaligus BE’OL (Buang Air Besar / BAB).

      Hahahaaaaa…. Tuhan bisa BE’OL…Hihihiii….luchiuuuu deh..
      Tuhan seperti apa itu ??? TUHAN apa t.u.h.a.n…

      Jangan dihapus ya karena ini penting juga buat logika mereka..

    • Roben 2:59 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      Hahahahaaa…. Bung Depo bener juga..

      Bagi yang Kristen ni..
      Makan tuh kotoran Tuhan mu dijamin pasti masuk sorga !

    • Isak 4:57 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      #Depo Says:

      Yesus = Tuhan. ????

      Tuhan mu bisa haus maka ia minum.
      Tuhan mu bisa lapar maka ia makan.
      Tuhan mu bisa kekenyangan setelah makan maka ia KENCING sekaligus BE’OL (Buang Air Besar / BAB).

      Hahahaaaaa…. Tuhan bisa BE’OL…Hihihiii….luchiuuuu deh..
      Tuhan seperti apa itu ??? TUHAN apa t.u.h.a.n…

      Jangan dihapus ya karena ini penting juga buat logika mereka..

      1. Roben Says:

      March 20, 2009 at 2:59 am

      Hahahahaaa…. Bung Depo bener juga..

      Bagi yang Kristen ni..
      Makan tuh kotoran Tuhan mu dijamin pasti masuk sorga !

      ORang bego ngomongya emang kayak gini.

      nabi dan tuhan lu ngajarin oke bunuh orang, kawinin anak kecil. Kalau gua jadi polisi ente-ente yang pertama kali gua tangkep.
      SEmua hukum didunia juga, bilang bunuh orang salah, pedofil salah. kalau disuruh pilih, jadi orang jahat apa orang islam, lebih baik pilih jadi orang jahat, toh sama-sama masuk neraka.

      Dan kalau jadi orang jahat, ente-ente yang pertama kali gua karungin. Untung aja gua udah bertobat, kalau gua masih hidup di jalanan kayak dulu, ente-ente yang pertama kali gua ikat di lapangan.

    • Roben 8:22 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      To ISAK

      Udah lu pikirin blom gimana gaya Tuhan lu yang sedang BE’OL.
      Benerkan kalo Tuhan lu bisa makan dan minum..berarti bisa BE”OL dong..?! hahahahaaaaa….. ini logika.

      Lu apa punya bukti kalo Tuhan kami ngajarin bunuh orang ? mana..
      tapi kalo Tuhan lu yang KATANYA mengajarkan kasih ternyata hanya bualan doang. Nih gw kasi tau buktinya mudah2an lu ngerti, kalo gk ngerti juga ya makan yang banyak kotoran2Nya.

      Matius 10:34
      Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai diatas bumi, aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang.

      Lukas 12:49-51
      Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah aku harapkan, api itu telah menyala ! Kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai diatas bumi ? bukan, kata ku kepada mu, bukan damai melainkan pertentangan.

      Yosua 6:21
      Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang ada didalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, bahkan lembu, domba dan keledai.

      Itukah ajaran kasih yang lu agung2kan ???
      hehee…bener juga mungkin itu ajaran Kasih atau tepatnya KASIHaaaannn..deh lu !

    • Depo 8:56 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      Wahh.. Roben hebat juga.

      Benar aku rasa… mungkin kalo mereka makan yang banyak kotoran Tuhannya, mungkin bisa jadi obat buat membuka wawasan akal pikiran dan logika mereka. Selama ini kan mereka tidak logika, apalagi alkitab nya.. iya kan Ben ?? Nah pasti bung Roben jawab IYA gua tau nih..hehe.
      Kitabnya aja kitab sex, seperti dalam kidung agung.. gua juga tau lo Ben emang lu aja yang tau apa isi kitab mereka. Hehee
      Kok Tuhan mereka ngajarin ngesex dalam alkitab, kitab apa itu.. Tuhan apa itu..! Pantesan orang2 kristen hobbynya sex bebas seperti di amerika dan eropa sono, ada ajarannya sih..!

    • Isak 10:10 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      He..he.. semua idiot berkumpul disini.

      NGak baca sih semua yang gua tulis, jawabannya dibaca dong!

      Simplenya begini, manusia ngomong ke keledai, ya keledai itu ngak bakal ngerti sampai kiamat. Dari cara ngomong udah ketahuan.

      Cukup dengan “yua” gua ngomong kasar, jangan sampai dengan kalian.

    • Isak 10:12 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      Roben Says:
      Udah lu pikirin blom gimana gaya Tuhan lu yang sedang BE’OL.
      Benerkan kalo Tuhan lu bisa makan dan minum..berarti bisa BE”OL dong..?! hahahahaaaaa….. ini logika.

      Lu apa punya bukti kalo Tuhan kami ngajarin bunuh orang ? mana..
      tapi kalo Tuhan lu yang KATANYA mengajarkan kasih ternyata hanya bualan doang. Nih gw kasi tau buktinya mudah2an lu ngerti, kalo gk ngerti juga ya makan yang banyak kotoran2Nya.

      Bukti apa lagi, masih nyangkal juga, islam pakai alquran untuk dasar mensahkan pembunuhan, poligami, dan terparah pedofil. Masih ngak nyadar?

    • Isak 10:14 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      Wahh.. Roben hebat juga.

      Benar aku rasa… mungkin kalo mereka makan yang banyak
      Depo Says:
      kotoran Tuhannya, mungkin bisa jadi obat buat membuka wawasan akal pikiran dan logika mereka. Selama ini kan mereka tidak logika, apalagi alkitab nya.. iya kan Ben ?? Nah pasti bung Roben jawab IYA gua tau nih..hehe.
      Kitabnya aja kitab sex, seperti dalam kidung agung.. gua juga tau lo Ben emang lu aja yang tau apa isi kitab mereka. Hehee
      Kok Tuhan mereka ngajarin ngesex dalam alkitab, kitab apa itu.. Tuhan apa itu..! Pantesan orang2 kristen hobbynya sex bebas seperti di amerika dan eropa sono, ada ajarannya sih..!

      Kalau ngomong ngaca dulu, semua itu udah dijawab dibagian lain dari blog ini. NGak sekolah ya, ngak bisa baca!

      Jelas-jelas, di islam satu-satunya yang mensahkan pembunuhan. Orang gila ngomong ngak pake otak.

    • Isak 10:15 am on 20/03/2009 Permalink | Reply

      Tapi bagus, ada orang bego, jadi kata-kata kasar bisa gua keluarin untuk dua dumb and dumber ini.

    • Depo 4:53 pm on 20/03/2009 Permalink | Reply

      To Isak.

      Ben, masak kita dibilangin bego ?! hahahahaaaaaa…. kayaknya gak munkin ya Ben.. mereka yang bego kok dibalikin ke kita, mana mungkiiiinnnn…manaa mungkiiinnnn….!

      Manusia yang bisa makan, minum dan BE”OL dijadiin Tuhan… hahahahaaaa….. hihihiiiii…. lhucchiuuuu bangettt..! mana ada tuhan seperti itu kecuali tuhannya lho lho itu Isak.. coba deh tanya orang2 yang beragama lain selain kristen, apa betul tuhannya mereka itu bisa BE”OL kayak tuhan lho ? pasti jawab mereka tidak. Tuhan yang mereka yakini tidak mungkin bisa BE’OL. Ya jadi satu2nya tuhan yang bisa BE”OL ya tuhan lho itu…! akui aja ya Isak karena ini pendapat orang2 yang beragama lain diluar kristen (Islam, Budha, Hindu, Kong Hu Cu dll).

      Inilah bukti kebego’an lho..ketololan lho.. kedangkalan otak lho… Mungkin lho lah yang tidak pernah terasah otaknya disekolah yang menjadikan logika lho kurang tajam, sehingga dalam mengimani sesuatu tidak pernah pake logika.

      Hahahaaa…. bener gak Ben apa yang gw tulis ini ? hehee…

      • erzal 12:47 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

        isak dan pedro tuh emang pada bego mau aja dikibulin alkitab yg jelas 2 ajarannya kaga masuk akal dan diluar logika , mosok yesus seorang manusia dijadikan tuhan …mereka mirip kafir quraisy yg menjadikan berhala jadi tuhan…..apa kaga bego tuh….udah bego masih ngotot lagi…..

    • Depo 6:03 pm on 20/03/2009 Permalink | Reply

      To Isak lagi ni..!

      Lho bilang “Kalau gua jadi polisi ente-ente yang pertama kali gua tangkep” nahh.. kan ketahuan lho, lho gak punya kerjaan, iya kan ????? Ngayal melulu sihh…. heheheheee..
      makanya cari kerjaan sono bukan disini.. bisa aja lho jadi pemandu wisata sex karena lho kan punya buku atau kitab bimbingan sex seperti dalam Kidung Agung ittuuu…:)

      lagi-lagi lho bilang “kalau disuruh pilih, jadi orang jahat apa orang islam, lebih baik pilih jadi orang jahat, toh sama-sama masuk neraka”. Heheheee..lho terkadang ada pinternya juga nih.. Ya bener dong pilihan lho itu orang jahat karena pada dasarnya juga kan lho itu orang jahat, preman jalanan seperti pengakuan lho sendiri.. lagian mana mungkin minyak akan bisa bergabung dengan air ?! Pada Islam atau agama lain mana mungkin bisa menerima diri lho yang pada dasarnya udah jahat.. Jadi dalam hal ini lho agak dikit pinter ya Isak gw saluuut ame lho :))

      Lagi-lagi kata lho nih “Dan kalau jadi orang jahat, ente-ente yang pertama kali gua karungin. ….ente-ente yang pertama kali gua ikat di lapangan”. wahh Isak memang bener2 jahat ya.
      ehh Ben, kita-kita mau dikarungi nih mau diikat dilapangan lagi, gimana Ben ?! Ampuuuunnn….ampuuunnnn…. jangan karungin kami Isak, lepaskan ikatan kami…. kami kan orang baik2.. kami kan orang yang beriman dengan agama yang benar.. sedangkan lho orang jahat yang tidak beriman. tolong lepaskan kami Isak…tolooong…
      Gini aja deh Isak, lho lepaskan kami, jangan karungi kami dan kami akan nyadarkan lho n merubah lho jadi orang baik yang beriman dengan agama yang benar, mau kan Isakkk…DEAL ?

    • Roben 7:01 pm on 20/03/2009 Permalink | Reply

      To Depo 🙂

      Benar bung Depo, tulisan bung Depo itu benar sekalleeeee..
      Isak lah yang bego and tolol bukan kita. Gw setuju dengan apa yang bung Depo tuliskan itu buat dia.
      Masak manusia yang bisa be’ol dijadiin Tuhan..Ide orang gila !
      Tuhan yang menguasai langit dan bumi ini, gimana yah kalo dia be’ol.. pasti bau nya mendunia, semua mahluk bisa pingsan karenanya, iya kan bung Depo ?! 🙂

      Nih Gw ada cerita dikit buat bung Depo, “Mengapa Tuhan Yesus itu ketangkap dan disalib”

      Karena pada waktu dikejar-kejar sama tentara romawi dan yahudi dia lari dan sembunyi ditaman getsemani, pada waktu sembunyi itulah rupanya Tuhan Yesus ketahuan lagi be’ol makanya ketangkap lalu disalib. hahahahaaaaa….coba terus lari jangan be’ol… pasti ngak ketangkap, BETUL ??!
      Karena ngotorin taman juga kali ya 🙂
      Waduuhh.. si Isak ini IQ nya ketahuan dibawah standar alias Idiot.

      Salam buat bung Depo, nanti kita cerita2 lagi yaa..

    • Isak 1:19 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

      Benar-benar keledai.

      Baru sadar gua selama ini, ternyata gua nulis untuk para keledai. Apalagi erzal, ternyata juga keledai. Ya benar terbukti apa yang dikatakan Yesus “Jangan memberikan mutiara kepada babi, karena babi akan membuang mutiara itu kemudian mencabik-cabik engkau”.

      Ternyata itu memang benar terbukti, gua ngak bisa kasih mutiara dan hal-hal berharga lagi untuk jenis keledai dan babi.

      Jadi kita ngomong yang sarkastik aja ya.
      memang lebih asik ngomong sarkastik. Sip..sip

      Once upon a time, eh salah, kemarin gua coba cari-cari kenapa orang islam bego, terus pas gua naik ke loteng, ada bola kristal. Dan seperti yang sering dipraktekkan oleh para dukun-dukun islam juga, gua lihat aja di bola kristal, eh ternyata terdapat suatu gambar, yang menunjukkan bahwa OTAK si babi (Roben), keledai (Depo), kambing (erzal) berada di suatu lokasi/benda yang agak bulat dan kenyal yang disebut juga………………………………………….
      …FANTAT.

      Masih banyak lagi, tenang semua kebagian.

      Pantesan pak haji amir tetangga gua nyariin keledai dan kambingnya sama tetangga gua ko acong cariin babinya, eh ternyata ada di sini.

      Kalau ngomong sama hewan harus dgn bahasa yang diperuntukkan untuk hewan.

      • erzal 1:30 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

        tuk isak……emang benar kok lu bego , bego tapi masih ngotot aja lihat !!! :

        PERNYATAAN Yesus = Bapa = satu = Kristus = Roh Kudus… SEMUA ITU SALAH TOTAL …
        February 20, 2009

        5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. ######YESUS TIDAK PUNYA KEMAMPUAN, BAPA MEMPUNYAI KEMAMPUAN….

        5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        6:29 Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia.” .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        8:28 Maka kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. 8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” ######YESUS TIDAK PUNYA KEMAMPUAN, BAPA MEMPUNYAI KEMAMPUAN…..####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        7:16 Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        8:42 Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        12:44. Tetapi Yesus berseru kata-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.#######YESUS SEBAGAI UTUSAN LEBIH RENDAH DARI BAPA YG MENGUTUS YESUS####POSISI UTUSAN DENGAN PENGUTUS TERPISAH

        5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. ######YESUS TIDAK PUNYA KEMAMPUAN, BAPA MEMPUNYAI KEMAMPUAN…. .####YESUS ADALAH UTUSAN BAPA ,BAPA YG MENGUTUS YESUS

        16:19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. ###YESUS TERPISAH DARI ALLAH ,TIDAK MENYATU . Matius

        23:9Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.#########POSISI YESUS TERPISAH , BAPA DI SORGA , YESUS DI DUNIA

        MAT 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? #####INI AJA UDAH MENUNJUKKAN YESUS ROH DAN FISIKNYA TERPISAH …..YG LUCU KOK BAPA MENINGGALKAN YESUS …HARUSNYA JANGAN NINGGALIN DONK…..KATANYA SATU KESATUAN…..DAN YG LUCU LAGI YESUS YG KATANYA TUHAN KOK MENGELUH DITINGGALIN BAPA, HARUSNYA BERSYUKUR KATANYA UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA….AJARAN KACAU BALAU BEGINI MASIH ANDA IMANI ?….UDAH MASUK ISLAM AJA ENTE…ISLAM JALAN YG LURUS…ISLAM MENGOREKSI KESESATAN AJARAN KRISTEN…PAHAAAM???….

    • Isak 1:41 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

      erzal Says:
      tuk isak……emang benar kok lu bego , bego tapi masih ngotot aja lihat !!! :

      PERNYATAAN Yesus = Bapa = satu = Kristus = Roh Kudus… SEMUA ITU SALAH TOTAL …
      February 20, 2009

      Iiih marah, jangan marah, kalau marah berarti membuktikan orang islam ngak pernah pakai akal sehat.

      Kan udah gua jelasin tentang ini, masih ngak ngerti juga. Memang terbukti elu ngak pernah baca, nulis ngak pikir, mau dibilang Bapa satu kek atau enggak kek, kan udah gua jelasin, bahwa tuhannya berbeda,
      ALLAH orang yahudi dan kristen berbeda dengan allah orang islam.
      Dan cukup sampai disini penjelasannya.

      Dengan semua komen diatas, terbukti gua sebenarnya ngomong ama siapa saat ini.

      Memang gua salah, kesalahan bileam yang ngomong sama keledai gua ulangi disini.

      Semua komen menunjukkan siapa orang islam itu. Pakai akal sehat atau pakai pantat mikirnya.

    • Isak 2:39 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

      Akan ada lebih banyak lagi kata-kata kasar. Jangan tersinggung ya, yang tersinggung berarti merasa.

    • Roben 5:44 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

      Salam buat bung Erzal..

      Bung Erzal juga bung Depo… terbukti kan kalo kita2 yang bukan kristen ini mengkritisi mereka punya dasar yang kuat yaitu ayat2 alkitab mereka yang kata si stupid Isak itu adalah firman Tuhan (itu kata si stupid Isak). GW bisa berkata bahwa isi kepala Isak sama dengan isi kepala/otak peliharaan gw dirumah yang udah saya usir. Secara Intelegency kita berkata dan kita mampu menunjukan dasar ayat2 itu, dimana ayat itu berada dalam alkitab mereka dan memberikan memberikan analisa yang tajam buat mereka untuk berpikir.. Secara Hukum kita juga harus punya bukti dan membuktikan apa yang kita ucapkan atau bicarakan, iya kan bung Depo, Erzal 🙂 tapi dasar Isak itu udah keterlaluan tololnya (Idiot) yang tidak berlogika ya ngak bakalan ngerti sampe kiamat pun. Terbukti setiap perkataannya tidak berdasar seperti kita, dia tidak mampu menunjukan dasar ayat mana dia mengutipnya (bedakan tingkat intelegencynya sama kita 🙂 ). Itulah sebabnya Gw katakan bahwa Level Isak sama dengan peliharaan GW dirumah, Peliharaan GW diberi makan apa saja mau, bahkan terkadang semua kotoran yang dibuang dimakannya termasuk kotoran manusia makanya GW usir dari rumah. Ngapain juga pelihara binatang yang membawa dan memakan kotoran manusia.

      Orang seperti Isak ini ibaratkan orang yang sudah berpenyakit yang sangat kronis yang tidak mungkin lagi bisa disembuhkan (tinggal menunggu ajalnya saja). Orang2 seperti inilah yang diistilahkan oleh Yesus / Isa AS dengan perkataan “Sekalipun melihat, mereka tidak melihat, sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti apa-apa dan kepada mereka tidak ada petunjuk”

      Bung Erzal juga bung Depo…. kasihan ya si Isak ngak bakalan diberi petunjuk oleh Yesus..?! tapi ngak apa2 deh..Isak jangan bersedih dulu..kan masih ada Syetan yang akan berikan lho petunjuk. Tenang ya Isak..Tenang…!

      • erzal 10:09 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

        susah sih mereka itu senengnya dikibulin….ditipu oleh alkitab itu yg sesat itu ..mereka menuhankan yesus padahal yesus itu tidak memberikan manfaat pada mereka seharusnya mereka menuhan tuhan yg maha esa yg diistilahkan mereka bapa… maknya saya katakan mereka itu ibarat orang kafir quraisy yg menuhankan berhala padahal berhala itu tidak memberi manfaat sedikitpun pada mereka ….kasihan sekali mereka…..inilah kalau otak kaga dipake…susaaahhh…

    • Depo 6:45 am on 21/03/2009 Permalink | Reply

      To Roben. Isak dan Erzal.

      Hahahaaaa… Benar itu bung Roben, si Isak level IQ nya sama dengan binatang tepatnya Anjing kali ya. heheheee…
      Itu.. anjing tetangga ku juga sama makan kotoran manusia yang berarti juga sama dong dengan Isak yang bisa makan kotoran manusia Tuhannya.

      Ben, cerita lho tentang Yesus ketangkap lalu disalib itu asyik lo.. Logika lo Ben..! Iya.. coba Yesus jangan BE’OL ditaman pasti gak ketangkap, hahahaa… dan pastinya si Isak masih memiliki Tuhan kan karena Tuhannya belum mati. Tapi kasihan Tuhannya Isak udah mati pada salah satu sisi dari ketiganya, berarti logikanya, Tuhannya si Isak yang masih ada sekarang ini Tidak Normal dong karena salah satu sisi atau bagiannya sudah tiada. Ibaratkan manusia yang masih hidup tapi tanpa memiliki lengan atau kakinya. Kasihan ya Tuhan Isak kayak gitu ?! Siapa yang ngurus makan, minum n BE’OL nya.

      Isak, mending lho “mati” dulu sono biar bisa nemuin Tuhan lho buat ngurusin makannya, minumnya, sekalin BE’OL nya buat lho makan, dari pada Tuhan lho BE’OL yang bikin baunya mendunia.. kan kasihan orang2 yang lain..! Mati ya Isak..kasihan tuh Tuhan lho gak ada yang ngurusin disono..

      Buat Erzal salam kenal and salut atas pengetahuan lho tentang alkitab serta ketajaman analisa lho atasnya yang jauh diatas pemahaman si Isak stupid itu 🙂

    • Depo 11:57 pm on 21/03/2009 Permalink | Reply

      Bung Erzal memang mantaaapp.. !

      Gw setuju dengan jalan pikiran bung Erzal.. Bapa itulah Allah yang sebenarnya bukan Yesus, Yesus secara fisik terpisah dari Allah dan tidak menyatu.

      Kita-kita termasuk si Roben telah banyak membuktikan dan menjelaskan itu semua kepada mereka (terutama si stupid itu) dengan ayat2 pada alkitab mereka sendiri. Ini suatu bukti bahwa tingkat Intelegency orang2 islam memang jauh berada diatas mereka dan mampu membahas secara tajam apa isi kandungan pada alkitab mereka. Namun si Stupid itu bertolak belakang sama sekali dengan kita, dia tidak mampu membuktikannya sebagaimana kita membuktikannya pada mereka dari mana sumber perkataan ayat2 itu.

      Makanya bung Erzal, semenjak Gw pertama kali membaca tulisannya, Gw udah langsung ngerti bahwa orang ini Level IQ nya memang jauh dibawah kita, dari gaya bahasanya..ucapan2nya..umpatan2nya..ketidak mampuan menjawabnya..ketidak mampuan analisanya.. semuanya udah menunjukan tingkat IQ yang rendah, makanya untuk melayaninya Gw dan Roben gunain aja bahasa jalanan buat dia, biar dia ngerti karena memang dia mantan anak jalanan sesuai pengakuannya. Prinsipnya kita gak usah serius2 amatlah..Percuma… benar kan bung Erzal ?!

      Seperti pada Yohanes 10:30 yang berbunyi “Aku dan Bapa adalah satu” kita pinjam aja istilah ini dengan mengatakan “Aku, Roben dan Erzal adalah satu” bolehkan istilahnya dipinjam 🙂 biar si stupid Isak mikir bahwa SATU DALAM ARTI APA itu maksudnya ?!

      Gw tau bahwa Erzal maupun Roben pasti udah ngerti menjawabnya tapi kita ingin tau apa jawaban dari si Isak stupid itu.. Heheheheeeee…. 🙂 atau mungkin dia tidak bisa menjawabnya sama sekali ! Hebat ya Isak, lho udah kami kasi gelar SPd (tapi bukan Sarjana Pendidikan lo ya melainkan STUPID gitchuu).

      • erzal 3:23 am on 22/03/2009 Permalink | Reply

        tuk depo…..

        Depo Submitted on 2009/03/21 at 11:57pm

        ………….Seperti pada Yohanes 10:30 yang berbunyi “Aku dan Bapa adalah satu” kita pinjam aja istilah ini dengan mengatakan “Aku, Roben dan Erzal adalah satu” bolehkan istilahnya dipinjam 🙂 biar si stupid Isak mikir bahwa SATU DALAM ARTI APA itu maksudnya ?!######### gile lu ngasi perumpamaan seperti ini…he,he,he…apa si isak ngarti itu ???? ….

    • N14 12:57 am on 22/03/2009 Permalink | Reply

      Aku bukan Islam juga bukan kristen tapi dari yg lain.

      Aku cuma kasian aja baca Isak dipojokin melulu sama Roben dan Depo. Jangan gitu donk kasian dia.

      Memang sih klo membaca ulasan Roben dan Depo tentang alkitab masuk diakal juga, tapi jangan mojokin Isak mlulu !
      kasian tuh Isak.

    • Depo 12:59 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

      To Erzal.

      Hehehehe…siapa tau si Stupid Isak itu mengartikannya SATU dalam arti fisik, pada umumnya orang2 kristen kan berkeyakinan seperti itu. Nah kalo si stupid itu mengartikannya SATU dalam arti fisik kan timbul lagi pertanyaan buat dia, Fisik Roh Kudusnya mannaaa..kok cuma dua fisik aja yang menyatu, padahal dalam keyakinan mereka ada tiga fisik yang bersatu dan seharusnya pula dalam alkitab itu bertuliskan “Aku, Bapa dan Roh Kudus adalah satu” bukannya cuma “Aku dan Bapa adalah satu” iya kan Erzal ?! makanya GW pinjam istilah itu buat dia dengan perumpamaan “Aku, Roben dan Erzal adalah satu” buat bantu dia berpikir apakah apakah kita bertiga ini adalah FISIK YANG SATU atau bersatu dalam hal apa gitu.. 🙂

      Tapi kayaknya si Isak,SPd (Stupid) itu udah ngak berani comment lagi nih. Mungkin dia udah mengerti dan paham dengan penjelasan2 kita pada dia, terutama dari Erzal sendiri yang cukup banyak melalui ayat2 alkitab mereka berbagai penjelasan logika yang tajam dan mudah untuk dia mengerti.
      Hehee..atau mungkin si Isak,SPd itu udah pergi ngurus dan menghadap Tuhannya kali yee 🙂 bukan nyumpah loo..

      Siip buat Erzal, semoga tulisan dan penjelasan Erzal itu bermanfaat dan dapat membantu mereka2 yang membacanya agar bisa keluar dari kegelapan.

      Salam sukses selalu..

      • erzal 2:22 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

        tuk depo …terima kasih dan salam sukses juga…..salam super….

    • Depo 1:07 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

      To Roben.

      Ben.. lho kemana nih ngak nongol2..?
      Cerita2 lho yang menggelitik ditungguin nih…

    • muhammad si cabul 5:13 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

      Aku bukan Islam juga bukan kristen tapi dari yg lain.

      Cuma satu yang aku jijik, orang islam diboongin muhammad. Kalau memang orang islam punya OTAK, pikir aja pakai logika, masak seorang yang disebut nabi, malah kawinin dan nyabulin anak di bawah umur.

      Sungguh bodoh orang islam. mau-maunya aja dicabulin muhammad. Bukannya masuk surga malah masuk neraka.

      Untuk orang-orang islam, yang cukup bodoh dan memang dilahirkan bodoh, NABI LO AJA NGAK YAKIN MASUK SURGA, masak umatnya yakin masuk surga. ITU SUNGGUH BODOH, atau memang lahir bodoh.

      Kenapa aku ngomong gini, karena aku punya tetangga, guru ngaji eh, malah divonis nyabulin anak ngajinya.

      Yang jelas aku rasa sih, orang-orang jenis roben, depo, erzal dll adalah orang yang pernah dicabulin oleh guru ngajinya. Apalagi yang jenis orang yang pernah tulis spt ini:
      #Tuhan apa itu..! Pantesan orang2 kristen hobbynya sex bebas seperti di amerika dan eropa sono, ada ajarannya sih..!

      Kayaknya ini orang pernah dicabulin guru ngajinya, habis itu disuruh jilat silit guru ngajinya, oleh sebab itu, apa yang keluar dari mulutnya adalah benar-benar tahi.

      Sorry kalau kasar, tapi kenyataan.
      PAKAI LOGIKA AJA, NABINYA AJA AMORAL YA UMATNYA PASTI AMORAL.

      Aku sangat suka karya tulisan salman rusdi, benar bahwa alquran isinya adalah ayat setan. Lihat aja semua kebejatan semua pengikut islam, kita ngomong fair-fair aja, aku sih ngak tahu isi alquran dan alkitab. Tapi terlihat di koran dan itu sangat sering loh, guru ngaji, ustad atau santri sering banget mencabuli anak didiknya dan benar-benar perbuatan biadab.
      Jadi ya, biarin aja anak-anaknya si roben, depo, dan erzal juga islam yang lain yang mau aja dicabulin sama semua pengikut muhammad. NABINYA AJA JELAS-JELAS CABUL, gimana umatnya.

      Didunia ini memang banyak orang bodoh, tapi aku rasa kalau orang islam mengakui bahwa memang benar perbuatan nabinya yang mengawini anak kecil spt yang ditulis oleh Ibnu Sina, ya jelas orang islam sungguh bodoh.

      Tidak heran indonesia hancur kayak gini, ya isinya orang-orang yang bodoh dan memang mau dibodohin.

      Kasihan sungguh umat islam, selama ini ditipu nabinya yang cabul dan amoral.

      Maaf untuk orang islam, tapi itu kenyataan kan, semua tertulis di koran semua perbuatan bejat orang islam dan anehnya, kalau sebuah kitab dikatakan suci, kenapa nabinya yang berbuat cabul sengaja dibuka isi kecabulannya.
      Kayaknya benar-benar bodoh jelas-jelas nabinya cabul, malah umatnya menyanjung-nyanjung.

      Aku semakin ngeri dengan kenyataan ini, ternyata benar bahwa alquran adalah ayat setan.
      Untung aja aku dulu ngak jadi masuk islam, lebih baik liberal aja, daripada jadi orang bejat.

      Ndak heran, orang islam bisa berhubungan dan memperkosa anaknya sendiri, sungguh mengerikan,
      Indonesia engkau sungguh tidak beruntung, negara yang diisi oleh orang-orang bejat dan tidak bermoral.

      Benar indonesia adalah negara hukum spt yang dirancang oleh soekarno, karena sangat baik untuk mengontrol dan memajukan bangsanya.

      Dan yang lebih, menyeramkan adalah islam berusaha memasukkan yang katanya syariat islam untuk kedamaian dan ketentraman.

      Bagaimana bisa tentram, dari ayat-ayat alquran aja terbukti adalah semua tentang kebejatan, dan kebejatan itu dipaksakan untuk didukung dengan ayat yang katanya dari Tuhan. Aku rasa, sebagai orang tahu hukum, orang islam akan dikutuk, karena mencatut nama Tuhan, dan terutama yang dikutuk pertama kali adalah nabi muhammad dan berikutnya semua umatnya yang bodoh mau aja ikut nabi cabul.

      Aku sih ngak tahu kristen, tapi kayaknya Yesus ngak pernah ngajarin dan melakukan perbuatan keji kayak gitu.

      Dan kejadian guru ngaji, nyabulin anak didiknya, udah dua kali kejadian di daerah aku. Yang terakhir malah lebih parah, udah jadi haji lagi orangnya.
      SUNGGUH ISLAM TIDAK BERMORAL.

      Aku rasa yang pertama kali diadili Tuhan, kalau memang ada yang namanya hari kiamat, aku rasa ya orang islam karena MELAKUKAN PERBUATAN KEJI ATAS NAMA TUHAN. TERKUTUKLAH ORANG ISLAM DAN SEGALA PERBUATANNYA, karena memang telah terbukti di depan mata.

      Untuk roben, depo, erzal, kalau kalian dan anak-anak kalian mau aja dicabulin sama semua pengikut ajaran muhammad, jangan terlalu menggembar-gemborkan lah kebodohan kalian.

      Tapi satu yang bisa aku tebak, sebagai orang terdidik adalah aku rasa bahkan kalau anak-anaknya roben, depo dan erzal sudah dicabulin oleh guru ngajinya masing-masing tetap aja mereka mengagungkan nabi yang menyebabkan anak mereka dicabulin.

      Sungguh kasihan kalian, kenapa kalian terlahir bodoh.
      Seandainya ada yang namanya Tuhan, aku harap Tuhan mengampuni kebodohan kalian.

      YANG JELAS DARI SEMUA KENYATAAN DIATAS TERBUKTI BAHWA YANG MASUK NERAKA PASTILAH ORANG ISLAM. KALAU MEMANG AJARANNYA SUCI, TIDAK MUNGKIN NABINYA BERBUAT CABUL.

      Mungkin orang islam harus ngaca, lihat wajahnya dicermin apakah seperti dukun AS atau robot gedek.

      DAN MUNGKIN JUGA ORANG-ORANG INI (roben, depo dan erzal) ADALAH MANTAN ANAK YANG DICABULI.

      KASIHAN INDONESIA, ISINYA ORANG-ORANG SEPERTI INI.

      • erzal 9:50 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

        untuk muhammad ….Submitted on 2009/03/23 at 5:13am

        anda lucu ya …..islam agama anti cabul bung….ingat perbutan zina / homo sangat dilarang dalam islam jangankan melakuknnya mendekatinya aja kaga boleh …PAHAM????

    • muhammad si cabul 7:28 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

      MOSAB HASSAN YUSUF,
      PUTERA KETUA HAMAS MURTAD!!Oleh Avi Issacharoff
      31/07/2008

      Sejenak sebelum makan malam, Masab (atau Mosab), anak dari ketua Hamas di Tepi Barat yakni Sheikh Hassan Yousef, memandang pd temannya yg menemaninya makan di restoran tempat mereka bertemu. Mereka membisikkan beberapa patah kata & lalu mengucapkan doa syukur, berterima kasih pd Tuhan Yesus krn menyediakan makanan di meja makan mereka.

      Butuh beberapa detik utk mencerna pemandangan ini: anak dari ketua Hamas yg merupakan tokoh terkenal dari organisasi Islam ekstrimis, seorg pemuda yg membantu bapaknya selama ber-tahun2 dalam aktivitas politiknya, sekarang malah murtad & jadi Kristen. “Sekarang aku bernama Joseph,” katanya.

      Masab tahu bhw dia tdk punya banyak harapan kembali ke tanah suci (Palestina) di dlm hidupnya sekarang.

      “Aku tahu kok aku membahayakan nyawaku & bahkan kemungkinan besar aku kehilangan ayahku, tpi aku berharap dia akan mengerti hal ini & Tuhan akan memberi dirinya & keluargaku kesabaran & kemauan utk membuka mata mereka pd Yesus & Kristen. Mungkin suatu hari nanti aku bisa kembali ke Palestina & juga ke Ramallah bersama Yesus, di Kerajaan Tuhan..”

      Dia juga tdk menutupi rasa kasihnya pd Israel , atau kebenciannya akan semua hal yg mewakili lingkungan di mana dia dibesarkan: negaranya, agamanya, organisasinya.

      “Kirim salam ya kpd Israel , aku rindu padanya. Aku menghormati Israel & mengagumi negara itu,” katanya.

      “Kalian para Yahudi hrs waspada: Kalian tdk akan, tdk akan pernah bisa berdamai dng Hamas. Islam, ideologi yg mereka anut itu, tdk memperbolehkan mereka mengalami perdamaian dng kaum Yahudi. Mereka percaya pd hadis yg mengatakan Nabi Muhammad berperang melawan Yahudi shg mereka pun harus melanjutkan peperangan itu sampai mati.”

      Apakah ini sebabnya para Muslim melakukan serangan bunuh diri?

      “Lebih dari sekedar itu sih. Seluruh masyarakat muslim memuliakan kematian & teroris bunuh diri. Di dalam budaya Palestina, teroris bunuh diri jadi pahlawan syahid. Para Sheikh mengajarkan pd para muridnya ttg ‘kepahlawanan dalam syahid’.”

      Meskipun banyak kritik datang dari tempat asalnya, California yg sekarang jadi tempat tinggalnya, tdk dpt menghilangkan kerinduan hatinya.

      “Aku rindu Ramallah,” katanya. “Org2 yg berpikiran terbuka… Aku terutama merindukan ibuku, saudara lelaki & perempuanku, tpi aku tahu bhw akan sulit sekali bagiku kembali ke Ramallah saat ini.”

      The continuation of this article will appear in the Haaretz Weekend Magazine.
      ———— ——–

      Menikmati kehidupan barunya di California, USA, Yousef junior sadar betul akan dampak wawancaranya ini. Bukan hanya ia akan menyinggung perasaaan keluarganya, ia kini ragu bisa pulang kembali ke Ramallah.. “Saya tahu saya mempertaruhkan nyawa saya & jelas akan kehilangan ayah saya. Tpi saya harap ia akan mengerti ini & Tuhan akan memberikan dirinya & seluruh keluarga saya kesabaran & keinginan utk membuka mata mereka bg Yesus & agama Kristen.”

      Ini sekilas latar belakang hidupnya :

      MASAB-JOSEPH :
      Saat SMA saya belajar syariah. Th 1996, ketika saya berusia 18 th, saya ditangkap tentara Israel krn saya kepala Masy Islam di SMA saya. Inilah titik mulanya proses penyadaran saya.

      “Sebelumnya saya hanya mengenal Hamas lewat ayah saya. Tadinya saya mengagumi Hamas, krn saya mengagumi ayah saya. Tpi setelah 16 bulan dlm penjara, saya menyadari wajah Hamas sebenarnya. Hamas adalah organisasi negatif. Sebuah organisasi yg buruk secara fundamental. Dlm penjara Megiddo saya tiba2 menyadari apa sebenarnya Hamas.. Para pemimpin mereka di penjara (Israel) mendapatkan keadaan (fasilitas & makanan) yg jauh lebih baik (daripada para tahanan Israel di penjara Hamas), belum lagi ijin kunjungan keluarga mereka & fasilitas mandi. Sementara org2 Hamas tdk punya moral, tdk punya integrity. Ttpi mereka tdk sebodoh Fatah, yg mencuri di siang bolong didepan umum. Hamas mencuri dng cara diam2 sambil bersikap sok suci. Cepat atau lambat uang hasil korupsi ini akan mengangkangi bangsa Palestina sendiri !

      “Tdk seorg-pun yg tahu benar seluk beluk cara kerja Hamas. Cth, saya ingat betul bgmn keluarga Saleh Talahmeh, anggota tangan militer Hamas, yg dibunuh Israel, terpaksa menggembel minta bantuan teman2-nya krn mereka tdk ditinggalkan uang sepeserpun. Para pemimpin Hamas tdk peduli dng mereka ataupun dng para keluarga syuhada lainnya, sementara para anggota senior sering ber-foya2 diluar negeri, menghabiskan puluhan ribu dollar per bln utk membiayai bodyguard saja!”

      Setelah saya keluar dari penjara (Israel), saya kehilangan kepercayaan kpd mereka yg mewakili Islam.”

      • erzal 10:04 am on 23/03/2009 Permalink | Reply

        Paus Minta Maaf Soal Pelecehan Seks di Gereja Australia

        Arfi Bambani Amri – detikNews Sabtu, 19/07/2008 08:01 WIB (AFP)

        Sydney – Gereja Katolik di Australia mendapat tekanan keras soal pelecehan seks terhadap anak-anak oleh oknum pastor-pastor. Dalam kunjungannya di Australia, Paus Benediktus XVI meminta maaf.

        Seperti dilansir Reuters, hal itu disampaikan Paus dalam misa di Gereja Katedral Santa Maria di Sydney, Australia, Sabtu (19/7/2008).

        “Saya ingin sejenak merasakan malu yang kami semua rasakan akibat pelecehan seks terhadap anak-anak oleh pastor di negeri ini. Saya meminta maaf atas sakit dan penderitaan para korban dan saya memastikan mereka bahwa sebagai pastornya, saya juga merasakan penderitaan mereka,” kata Paus.

        “Penyimpangan ini, yang melahirkan pengkhianatan atas kepercayaan, layak dikutuk tegas. Mereka telah menyebabkan sakit yang pedih dan merusak kesaksian Gereja,” tambah Paus yang datang ke Australia untuk memperingati Hari Pemuda Sedunia itu.

        Atas penyimpangan itu, Paus meminta semua jemaat untuk mendukung pastor-pastor mereka memerangi setan ini. Para korban juga diberikan semangat dan perhatian.

        “Dan semua setan-setan yang bertanggung jawab atas perbuatan ini harus diadili. Ini adalah prioritas mendesak untuk mempromosikan sebuah lingkungan yang lebih baik terutama bagi kaum muda,” kata Paus yang berasal dari Jerman itu.(aba/aba)

        sumber : http://www.detiknews.com/read/2008/07/19/080134/974313/10/paus-minta-maaf-soal-pelecehan-seks-di-gereja-australia
        ===

        -muslim voice-
        http://musliminsuffer.wordpress.com/2008/07/19/paus-minta-maaf-soal-pele

    • Ali M 12:43 pm on 23/03/2009 Permalink | Reply

      Bukan mau mengkritik, tapi benar yang dikatakan oleh “muhammad si cabul”, seandainya seorang individu punya pikiran lurus, mana ada sih nabi yang udah mengajarkan membenci, dan sekaligus bejat tak bermoral dan bahkan diakui oleh para pengikutnya, bahwa muhammad mengawini anak kecil (7 tahun meenn…). Gila itu nabi atau setan.

      Anda tidak pernah sekolah di mesir sih, islam sok tahu, saya juga islam dulunya, kuliah kedokteran di al azhar mesir.

      Mau tahu perbuatan jahat orang arab, disana udah biasa ngawinin anak umur 12 tahun, dan kalau ngak puas bisa tiba-tiba diceraikan.

      Setelah anda melihat dengan mata kepala sendiri kebejatan orang arab dan sekaligus muhammad dan pengikut-pengikutnya, baru mata anda akan terbuka.

      Gue punya tawaran untuk anda, sekaligus teman-teman anda Roben dan Depo. Gue kan keturunan arab, “KONTOL GUE LUMAYAN BESAR LOH”. ENTE-ENTE HISAP PUNYA ANE AJA, DIJAMIN KONTOL ANE BISA MEMBERIKAN ENTE-ENTE KEPUASAN, daripada ngisep kontolnya pak haji udah tua. PUNYA ANE AJA, KONTOL ANE COCOK UNTUK ENTE, APALAGI UNTUK YANG MULUTNYA BESAR SEPERTI ROBEN DAN DEPO. KONTOL ANE PAS UNTUK ENTE-ENTE.

      SEBELUM MELIHAT KEBEJATAN ORANG ARAB, DAN SEKALIGUS KEBEJATAN MUHAMMAD, lebih baik rasakan dulu KONTOL ANE, baru deh kasih nilai.

    • Haji Umar 12:57 pm on 23/03/2009 Permalink | Reply

      Eit, untuk bung Ali, kontol ane biar gede, tapi tetap enakan punya ane, untuk si Roben dan Depo kan bekas anak didik ane, mereka ngak mau ngerasain kontol orang lain.

      Tiap malem, habis ngaji mereka pasti ngisep kontol aye, plus kalau mereka kurang buas, aye kasih BUAH ZAKAR AYE UNTUK DISEDOT-SEDOT mereka. Habis itu biasanya air mani aye yang udah muncrat di muka mereka, disimpan sama mereka di lemari es, untuk kemudian diminum lagi.

      Itulah resep kuat dari Bang Haji Umar.

      Perlu diketahui, ada ribuan kasus amoral yang dilakukan oleh orang islam atas dasar alquran. Benar-benar ayat setan, tidak bisa disangkal, dilihat dari perbuatan bejat si muhammad anjing.

      Lebih baik tidak percaya allah daripada percaya tapi bejat. Dikutuk allah lu baru tahu rasa.

      AYE CUMA NGINGETIN NOSTALGIA WAKTU AYE MASIH JADI GURU NGAJINYA SI ROBEN, DEPO, DAN ERZAL.

      • erzal 2:29 pm on 25/03/2009 Permalink | Reply

        untuk ali m dan haji umar…lu semua emang para pendusta kayak sipaulus …dasar bunglon…….ngaku islam …lu mah kristen….orang islam kaga kan mungkin berkata kotor dan jorok seperti perkataan lu itu…islam mah dari dulu mengajarkan umatnya berkata yg baik….

    • Depo 4:00 pm on 23/03/2009 Permalink | Reply

      to si Cabul.

      Hahahahaaaaa…. Ente nulis apa ngelawak 🙂 hahahahaaa.. kalo ngelawak bukan disini bro tapi di emperan gereja sono pasti banyak yang liatin lho… hihihihiiii….. huuuhuhuhuuuu….Ampunnnn deh..hihihihiii.. jangan2 lho udah kerasukan syetan kali yaa…hahahahaa… makanya cepat masuk kedalam gereja sono biar lho diobatin sembuh.. aduuuhhh bro..bro.. belum sembuh udah keluar maen, gimana sih lho..

      Ehh..bro, lho datang2 langsung marah.. biasanya nih, yang marah itu adalah orang2 yang rahasianya terbongkar. lho ngerasain ya kalo rahasia keimanan dan alkitab lho diobrak-abrik dan dibongkar sehingga ketahuan belangnya iya kan…? mending lho manggut2 aja deh, diem and akui semua realitanya, iya kan..dari pada lho capek2 marah2 kayak gitu..

      Bro.. Gw yakin nih lho pasti seorang pelawak atau memang punya bakat ngelawak.. Nih Gw kasi saran buat lho, mending lho ajak teman2 seprofesi lho bikin film dengan inti ceritanya “Yesus Tuhan lho yang dikejar2 ama tentara romawi dan yahudi terus Dia lari ketakutan dan sembunyi ketaman Getsemani, dalam persembunyiannya Dia ketahuan sedang BE’OL sehingga ketangkap dan disalib oleh orang2 Yahudi karena orang2 yahudi marah tamannya di BE’OLin atau dikotorin ama Tuhan lho. (Kayak kucing aja Be’ol ditaman, itu Tuhan apa t.u.h.a.n) heheheheee… 🙂

      Cerita keduanya begini bro… Lho berperan sebagai pastor atau pendeta yang begitu haus sex sehingga anak-anak pun ente cabulin seperti kutipan dari Erzal itu..bisa kan bro.. 🙂
      Yang bagus ya bikin cerita film nya, duitnya banyak lho..!!

      Hahahaa.. pantesan aja khotbah para pendeta atau pastor ngak pernah mau membahas kitab Kidung Agung, Amsal dll itu pada umatnya, ehh rupanya itu dipake sebagai senjata sex dengan dalih AJARAN KASIH bagi pastor/pendeta itu terhadap anak-anak. waduuuh bro..bro.. Saaaangaattt memalukaaann…!

      🙂 salah Tuhannya juga sih suka forno2an dalam alkitab.. hehehee…

    • Roben 4:18 pm on 23/03/2009 Permalink | Reply

      @ Depo.

      Benar itu bung Depo, mungkin si Cabul itu sedang kerasukan Syetan makanya datang langsung marah2 atau mungkin juga dirumah dia gak sukses sama istrinya karena istrinya menolak gak tahan dicabulin melulu makanya dilampiaskan di blog ini. Hahaha buat bung Depo dan pasti bung Depo hahahaha juga kan buat Gw 🙂

      Bul alias Cabul.. karena hobby lu memang cabul mending lu ke Australia aja gabung para pastor cabul itu biar semua anak-anak disana bisa lu sikat habis sama para pastor2 itu, ok ?!

      Dasar si Cabul dengan alkitab cabul dan Tuhan yang cabul, bul..bul..buullll…

    • Ali M 5:17 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Kok, komen Aku ngak dimasukkin sama si erzal. Si erzal sungguh pengecut. Benar kata si muhammad, orang islam memang cabul.

      Ngak pernah sekolah di mesir si ente-ente. Di timur tengah udah biasa, orang kawinin anak umur 12 thn.
      Memang muhammad dan anjing-anjing pengikutnya seperti si roben dan depo adalah orang bodoh yang mau saja di tipu oleh muhammad si dukun cabul.

      ANE KAN KETURUNAN ARAB. KONTOL ANE BESAR, COCOK UNTUK CONGOR ENTE YANG BESAR. MAU ENTE-ENTE roben dan depo, NGISEP KONTOL ANE. DIJAMIN ENTE-ENTE PUAS. DARIPADA ENTE-ENTE MAKAN TAHI, LEBIH ENAKAN NGULUM KONTOL ANE.

    • muhammad si cabul 5:19 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Depo Says:
      Ehh..bro, lho datang2 langsung marah.. biasanya nih, yang marah itu adalah orang2 yang rahasianya terbongkar. lho ngerasain ya kalo rahasia keimanan dan alkitab lho diobrak-abrik dan dibongkar sehingga ketahuan.

      He..he..
      siapa bilang aku orang kristen, tapi memang terbukti orang islam cabul. Sama aja kristen islam, tapi memang islam 10 kali lebih bejat dari agama manapun. Nabinya aja spt itu. Mau dicabulin lagi?

    • Haji Umar 5:25 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Eh, bang ali, benar itu si erzal emang pengecut, takut rahasia kebusukan muhammad terbongkar. Komen Ane aja dihapus. Ya ternyata, apa yang si erzal tulis tentang IFF pengecut (delete, buang, dsb), eh ternyata si erzal lebih pengecut.

      Belum tahu sih, entar ane bukan kedoknya lebih sadis lagi.

      • erzal 2:22 pm on 25/03/2009 Permalink | Reply

        tuk haji umar… eh emang komen lu yang mana….tentang apa …. tgl berapa….tunjukkin …jangan asal tuduh aja…gue kaga pengecut !!!…..coba lu posting lagi yg mana itu…..jangan bikin fitnah ya….

    • Depo 6:32 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      @ si cabul

      ahh…lho pura2 aja bukan kristen.. emang lho species bunglong yaa 🙂 heheheee…
      Ngapain juga lho ikutan comment bro.. kalo bukan kristen.. logika kan bro.. 🙂
      Kalo lho ngebunglonin diri berarti lho pengecut dan ketakutan sehingga lari dari realita yang ada… Terbukti lho bro, bahwa kami orang2 Islam Level IQ nya jauh lebih tinggi dari ente2 kristen yang super idiot itu.. Kami mampu bicara dengan bukti2 dalam alkitab anda juga dengan kenyataan berupa kejadian yang ada bukan asal bunyi kayak Tuhan ente kentut yang baunya mendunia and bikin semua orang kesusahan. logika yang bro.. 🙂
      Lihat aja realitanya Pastor cabul, karena apa ? karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literatusnya.. hehehee…
      Lihat aja film2 porno yang ada, pemerannya adalah orang2 kristen yang berwajah mesum, karena apa ? lagi2 karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literatusnya. hehehee lagi buat lho bro…

      Selamat bermesum ria bro… berarti anda2 menjalankan petunjuk2Nya dalam literatur alkitab and pasti Tuhan lho memberkatinya..

    • Depo 6:43 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      @ si cabul

      ahh…lho pura2 aja bukan kristen.. emang lho species bunglong yaa 🙂 heheheee…
      Ngapain juga lho ikutan comment bro.. kalo bukan kristen.. logika kan bro.. 🙂
      Kalo lho ngebunglonin diri berarti lho pengecut dan ketakutan sehingga lari dari realita yang ada… Terbukti lho bro, bahwa kami orang2 Islam Level IQ nya jauh lebih tinggi dari ente2 kristen yang super idiot itu.. Kami mampu bicara dengan bukti2 dalam alkitab anda juga dengan kenyataan berupa kejadian yang ada bukan asal bunyi kayak Tuhan ente kentut yang baunya mendunia and bikin semua orang kesusahan. logika ya bro.. 🙂
      Lihat aja realitanya Pastor cabul, karena apa ? karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literaturnya.. hehehee…
      Lihat aja film2 porno yang ada, pemerannya adalah orang2 kristen yang berwajah mesum, karena apa ? lagi2 karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literaturnya. hehehee lagi buat lho bro…

      Selamat bermesum ria bro… berarti anda2 menjalankan petunjuk2Nya dalam literatur alkitab and pasti Tuhan lho memberkatinya..

    • muhammad si cabul 8:51 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Depo Says:
      ahh…lho pura2 aja bukan kristen.. emang lho species bunglong yaa 🙂 heheheee…
      Ngapain juga lho ikutan comment bro.. kalo bukan kristen.. logika kan bro.. 🙂

      Kok sewot gitu, memang islam agama cabul, sirik banget sih anda. Lihat muka orang-orang cabul sejenis anda. Hanya orang bodoh atau orang cabul yang mau ikut muhammad.

      Depo Says:
      Lihat aja realitanya Pastor cabul, karena apa ? karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literatusnya.. hehehee…
      Lihat aja film2 porno yang ada, pemerannya adalah orang2 kristen yang berwajah mesum, karena apa ? lagi2 karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literatusnya. hehehee lagi buat lho bro…

      Ya, yang nonton orang-orang bodoh macam. Anda.
      Jadi islam bukan hanya cabul, nabi cabul dan sekaligus munafik seperti anda. Jangan sok suci. Anda belajar lagi deh dipesantren. Atau anda takut balik ke pesantren. Takut dicabulin ya? Seperti yang tertulis dikoran-koran.

      Di koran kayaknya tertulis berita lagi, seorang ustad mencabuli mantan anak didiknya. Ciri-cirinya, hidungnya kayak babi, bunyinya nguik..nguik…

    • muhammad si cabul 8:51 am on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Depo Says:
      ahh…lho pura2 aja bukan kristen.. emang lho species bunglong yaa 🙂 heheheee…
      Ngapain juga lho ikutan comment bro.. kalo bukan kristen.. logika kan bro.. 🙂

      Kok sewot gitu, memang islam agama cabul, sirik banget sih anda. Lihat muka orang-orang cabul sejenis anda. Hanya orang bodoh atau orang cabul yang mau ikut muhammad.

      Depo Says:
      Lihat aja realitanya Pastor cabul, karena apa ? karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literatusnya.. hehehee…
      Lihat aja film2 porno yang ada, pemerannya adalah orang2 kristen yang berwajah mesum, karena apa ? lagi2 karena kalian memiliki alkitab cabul sebagai literatusnya. hehehee lagi buat lho bro…

      Ya, yang nonton orang-orang bodoh macam. Anda.
      Jadi islam bukan hanya cabul, nabi cabul dan sekaligus munafik seperti anda. Jangan sok suci. Anda belajar lagi deh dipesantren. Atau anda takut balik ke pesantren. Takut dicabulin ya? Seperti yang tertulis dikoran-koran.

      Di koran kayaknya tertulis berita lagi, seorang ustad mencabuli mantan anak didiknya. Ciri-cirinya, hidungnya kayak babi, bunyinya nguik..nguik… Kayak anda kayaknya.

    • sulaiman 12:08 pm on 24/03/2009 Permalink | Reply

      JANGANLAH SESAMA UMAT BERAGAMA BERTENGKAR. KALAU MEMANG ISLAM BENAR YANG BIAR DIBUKTIKAN DI HARI KIAMAT. KALAU MEMANG KRISTEN BENAR BIAR JUGA DIBUKTIKAN DI AKHIR ZAMAN.

      Cuma itu pesan saya.

    • Engko Ahun 12:21 pm on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Ini nih, yang bikin negara ancur, bukan bangun kerukunan, malah ngerusak.

      Haiya, yang waras ngalah aja lah.

    • muhammad si cabul 12:25 pm on 24/03/2009 Permalink | Reply

      Roben Says:
      Bul alias Cabul.. karena hobby lu memang cabul mending lu ke Australia aja gabung para pastor cabul itu biar semua anak-anak disana bisa lu sikat habis sama para pastor2 itu, ok ?!

      Kasihan ini orang, sering dicabulin sama guru ngajinya. Udah ngak apa-apa, ngak usah malu gitu. Ceritain aib anda di sini, kita ngerti kok.

      Saya masih heran begitu bodohnya orang islam. Nabi yang jelas-jelas berbuat cabul masih diagung-agungkan. Atau mungkin ANAKNYA SI ROBEN SENDIRI PLUS ISTRINYA LAGI DICABULIN SAMA GURU NGAJINYA. JADI SEKELUARGA MAU DAN MEMANG SENANG DICABULIN.

      Orang islam memang sakit jiwa. Sedih sekali saya, masih banyak orang bodoh di indonesia.

    • Taliban 12:37 pm on 24/03/2009 Permalink | Reply

      muhammad si cabul Says:

      MASAB-JOSEPH :
      Saat SMA saya belajar syariah. Th 1996, ketika saya berusia 18 th, saya ditangkap tentara Israel krn saya kepala Masy Islam di SMA saya. Inilah titik mulanya proses penyadaran saya.

      “Sebelumnya saya hanya mengenal Hamas lewat ayah saya. Tadinya saya mengagumi Hamas, krn saya mengagumi ayah saya. Tpi setelah 16 bulan dlm penjara, saya menyadari wajah Hamas sebenarnya. Hamas adalah organisasi negatif. Sebuah organisasi yg buruk secara fundamental. Dlm penjara Megiddo saya tiba2 menyadari apa sebenarnya Hamas.. Para pemimpin mereka di penjara (Israel) mendapatkan keadaan (fasilitas & makanan) yg jauh lebih baik (daripada para tahanan Israel di penjara Hamas), belum lagi ijin kunjungan keluarga mereka & fasilitas mandi. Sementara org2 Hamas tdk punya moral, tdk punya integrity. Ttpi mereka tdk sebodoh Fatah, yg mencuri di siang bolong didepan umum. Hamas mencuri dng cara diam2 sambil bersikap sok suci. Cepat atau lambat uang hasil korupsi ini akan mengangkangi bangsa Palestina sendiri !

      Semua punya keburukannya sendiri, pastor, ustad, islam, kristen. YANG PALING BENAR SIAPA DONG??????

      LEBIH BAIK SEMUA INTROPEKSI DIRI SAJA!!!!
      JANGAN SUKA MENCAMPURI AGAMA LAIN!!!

    • Depo 1:48 am on 25/03/2009 Permalink | Reply

      To Roben

      Ben, lho bener Ben..
      Mending si Cabul itu ke Australia sono gabung ama para Pendeta atau Pastor biar lebih meriah acara cabulnya, kalo perlu diadain Festival cabul antar Gereja tingkat dunia, iya kan Ben ?! Lho jangan jawab Ben.. karena Gw udah tau jawaban lho pasti IYA n menyetujuinya. 🙂
      Lagian Gw curiga ni Ben… jangan2 si Paus itu ke Australia juga minta bagian kali yee.. hahahahaaaa.. setelah itu baru minta maaf…hihihiii…. itu Paus apa Buayaaa..? uwaaahhhahahahahaa… Cabuulll..Cabull..
      Ini fakta lo Bul bahwa kami bicara tentang Agama ente yang suka cabul itu banyak buktinya dan bukan asal bicara kayak ente2 yang maksain diri bicara tanpa dasar yang kuat. Kitabnya aja literatur / buku bimbingan sex dari Tuhannya pastilah umatnya sampe ke tingkat Paus nyambut dengan meriah ajaran itu untuk dipraktekin. Bener ngak Ben ? 🙂 heheee…..

      Tetangga Gw yang agama kristen juga banyak lo yang terlahir tanpa ayah yang jelas, bahkan dibilangin sebagai anak Tuhan.. Inilah besar kemungkinan sebagai hasil pekerjaan para pendeta atau pastor di Gereja dengan dalih agama dan bimbingan alkitab sebagai literaturnya..

      Bul..saran Gw ni…! perdalam lagi ya metode2 pencabulannya, latihan ama temen2 ente disitu. Biar ente bisa kibulin para jemaat ente di Gereja nanti dan mencabul habiss mereka2 pada saat ente mencapai jenjang kePastoran gitu…
      Salam Sukses Bull..!

    • Depo 5:10 pm on 25/03/2009 Permalink | Reply

      to Erzal

      Sepertinya mereka semua udah ngak mampu lagi berargumen secara Intelegency terhadap kita2 yang Islam ini. Bukti telah menunjukan ketidak pahaman mereka, kekurangan wawasan mereka, kedangkalan otak dan pikiran mereka, ketololan mereka, ke Idiotan mereka dsb.dsb..

      Saya bangga terhadap Erzal juga Roben yang telah sukses mematahkan setiap pernyataan2 dan argumen2 yang mereka banggakan selama ini tentang Kristen dan alkitab, dengan mengulas ayat2 alkitab mereka sendiri dengan logika kita yang tajam. Dimata kita Kristen tidak ada apa2nya, alkitabnya juga hanyalah sebuah buku fiksi belaka, umatnya tidak lebih berupa kaum Idiot tanpa logika (cocoknya species apa gitulah).

      Seperti Erzal.. saya juga yakin bahwa mereka hanyalah bunglon2 yang menyamar menggunakan nama2 islam padahal sebenarnya mereka2 itu adalah orang2 yang sama, orang2 yang telah memperlihatkan kedangkalan wawasan pikirannya (Idiot). Mungkin mereka malu dan tidak dapat berkata apa2 lagi karena telah terbantahkan oleh kita, langkah selanjutnya mereka merubah diri menjadi bunglon2. hihihihii.. Kasiaan ya berubah jadi binatang 🙂

      Erzal juga Roben..kita tau kemampuan logika kita diatas mereka, santai aja deh comment buat mereka.. jangan serius.. Percuma.. iya kan Ben ?! hehee…

      Erzal..Sukses ya… !

      • erzal 2:09 am on 26/03/2009 Permalink | Reply

        tuk depo….benar sekali mereka itu kebanyakan pendusta, …kebanyakan ngaku hajilah, trus pake nama2 islam kayak ali ,umar …apa kaga malu tuh mereka….ngakunya murtadinlah,atheislah , agnostic lah, kaga ada agamalah … ini aja udah menunjukkan mereka kaga pd dg agama mereka, mereka minder dg agama mereka…kaga kayak kita …kita bangga dg islam….islam is the best…. ….. sifat bunglon karena ada maha guru pendustanya yaitu paulus….salam sukses juga untuk anda….

    • Roben 5:28 pm on 25/03/2009 Permalink | Reply

      @ Tali ban.

      Semua punya keburukannya sendiri, pastor, ustad, islam, kristen. YANG PALING BENAR SIAPA DONG?????? Lu nanya nihh…
      ya ROBEN lah yang benar.. lu gimana sih Ban ? Gak baca komentar2 Gw.. ROBEN dong yang benar…ROBENNN… tul gak Ban ?!

    • sulaiman 2:14 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      Ben, pernah ke arab ngak?. Semua orang yang pernah ke arab tahu disana, udah biasa orang memperistri anak dibawah umur. Jadi, memang orang arab termasuk muhammad cabul. Bagaimana islam di sebut suci? Nabi cabul akan menghasilkan ajaran yang cabul.

      Jadi saran ane, ENTE HISAP KONTOL ANE AJA, ANE KAN ADA DARAH ARABNYA, COCOK UNTUK CONGOR ENTE YANG BESAR, BARANG ANE GEDE LOH! DIJAMIN ENTE PUAS.

      • erzal 3:24 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        tuk sulaiman..

        sulaiman Submitted on 2009/03/27 at 2:14am

        Ben, pernah ke arab ngak?. ########LU SENDIRI PERNAH NGGAK ?Semua orang yang pernah ke arab tahu disana, udah biasa orang memperistri anak dibawah umur#####AH NGGAK JUGA. Jadi, memang orang arab termasuk muhammad cabul######GUE TANYA APA PENGERTIAN CABUL ITU ?. Bagaimana islam di sebut suci?###ISLAM EMANG SUCI… Nabi cabul akan menghasilkan ajaran yang cabul.#######MUHAMMAD DAN AJARANNYA KAGA CABUL BUNG !!!

        Jadi saran ane, ENTE HISAP KONTOL ANE AJA, ANE KAN ADA DARAH ARABNYA, COCOK UNTUK CONGOR ENTE YANG BESAR, BARANG ANE GEDE LOH! DIJAMIN ENTE PUAS.#####YANG MEMNG KEBANYAKAN ORANG KRISTEN SUKA NGOMONG YG KOTOR DAN JOROK …APA AGAMANYA KAA NGAJARIN UMATNYA YA…BEFDA DG IDLAM YG MENGAJARKAN UMATNYYA UNTUK BERKATA BAIK DAN BENAR… NABI MUHAMMAD BERSABDA : ‘Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah ia mengucapkan perkataan yang benar atau (lebih baik) diam.’ (HR Bukhari dan Muslim)

        .ISLAM DILAWAN… MANA BISA….

    • Haji Umar 2:15 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      Jangan salah man…., biar kate burung ente gede, tapi si roben ame si depo cuman suka sama kontol ane.

    • sulaiman 2:18 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      BURUNG ANE GEDE LOH, ANE KAN KETURUNAN ARAB, BEN ENTE PASTI SUKA SAMA BURUNG ANE. MAU NGISEP NGAK? DIJAMIN PUAS.

      • erzal 3:13 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        tuk h umar…terbukti lu bukan orang islam ,tapi lu kristen…orang islam tidak akan ngomong seperti ini…..lu emang PENDUSTA!!!….apa agama lu ngajarin lu seperti ini ? …

    • Haji Umar 2:19 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      si erzal masih tanya lagi, komen apa yang dihapus. Bego luh ya?

      • erzal 3:11 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        tuk h umar ….tunjukkin komen lu yg mana dihapus !!!…nggak ada yg gue hapus !!!

    • Haji Umar 3:35 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      JADI INGET AYE, WAKTU NYABULIN SIH ROBEN SAMA DEPO. MURID AYE. SESUAI AJARAN DAN TAULADAN MUHAMMAD. SETIAP MUSLIM PATUTNYA MENGIKUTI TAULADAN DARIPADA NABI MUHAMMAD.

      TERNYATA ENAK JADI MUSLIM BISA MENCABULI ORANG TANPA BERDOSA. JADI ENAK AYE BISA NYABULIN SI ROBEN DAN DEPO, ANAK DIDIK AYE.

    • muhammad si cabul 3:38 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      erzal Says:
      .ISLAM DILAWAN… MANA BISA….

      Ya iya lah ngak bisa dilawan, ajaran setan mana bisa dilawan. Ajaran setan harus dihancurkan. Dimana-mana orang jahat selalu bertumbuh, dan ajaran islam yang menghalalkan kebencian, cabul, pembunuhan ya pasti akan banyak penggemarnya, terutama untuk orang-orang cabul dan para munafik.

      • erzal 4:04 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        tuk muhammad…..

        Submitted on 2009/03/27 at 3:38am

        erzal Says:
        .ISLAM DILAWAN… MANA BISA….

        Ya iya lah ngak bisa dilawan, ajaran setan mana bisa dilawan.#######HI,HI,HI WONG SETAN MUSUH UMAT ISLAM KOK.. Ajaran setan harus dihancurkan. #### AJARAN KRISTEN YG SESAT YG HARUS DIHANCURKAN…. DIDimana-mana orang jahat selalu bertumbuh, dan ajaran islam yang menghalalkan kebencian, cabul, pembunuhan ya pasti akan banyak penggemarnya, terutama untuk orang-orang cabul dan para munafik.########## YAH KALAU ADA KONTES SIAPA YG PALING PENDUSTA DAN PEMBOHONG LU MAH JUARA SATUNYA….

    • Taliban 3:44 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      Oh gitu ye, ternyata di islam diperbolehkan berbuat cabul?

      Mau dong gue. Gue mau ikut ajarannya si muhammad, soalnya die aje bisa buat cabul tapi terus disahkan di alquran sebagai hal yang lumrah-lumrah aja.

      Mauuuuuuu dongggggggggg, sayang si muhammad udah koit, kalau hidup udah gue ajak main film porno. Si muhammad cocok banget jadi bintang porno malah bisa jadi idola porno baru.

      Gue selama ini nyari agama yang memperbolehkan pencabulan, hawa nafsu dan dosa. Ternyata di islam boleh ya.

      Makasih ya bung roben. Ngomong-ngomong kalau bang haji boleh nyabulin ente, gue mau dong ikut nyabulin ente.
      Ya, ya ya, mau yah.

      • erzal 4:10 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        TUK TALIBAN …

        ISLAM BUKAN AGAMA CABUL, MUHAMMAD KAGA CABUL BUNG…LIHAT, POSTINGAN GUE TENTANG KRISTEN KAGA BISA DIJAWAB……MAKANYA MEREKA BISANYA BOHONG, NGOMONG KOTOR DAN JOROK + FITNAH DOANG …..APA AGAMANYA NGAJARKAN YG DEMIKIAN YA?….KASIHAN SEKALI YA…

    • sulaiman 5:01 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      LOH, NABI MUHAMMAD KAN MEMANG CABUL DENGAN MEMPERISTRI ANAK KECIL, DAN SPT KESAKSIAN MANTAN HAMAS SI MOSSAB, AGAMA MENGAJARKAN KEBENCIAN DAN PEMBUNUHAN. BACA ALQURAN DONG BUNG, SEMUA ITU ADA DI ALQURAN.

      MEMANG ENAK JADI MUSLIM, BISA MENCABULI, MEMBUNUH DAN MEMBENCI DAN SAH SECARA AGAMA.

      NGAK LIHAT DIKORAN BUNG, SEMUA YANG CABUL ITU SEBAGIAN BESAR ADALAH USTAD, GURU NGAJI, PAK HAJI. UDAH BIASA DEH KALAU ORANG ISLAM CABUL. LIHAT BERITA TERAKHIR, SEORANG SYEIK MENIKAHI ANAK UMUR 12 TAHUN. BUNG, CABUL YA SELAMANYA CABUL, SUDAH BANYAK BUKTINYA.

      • erzal 7:21 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        tuk sulaiman….

        sulaiman Submitted on 2009/03/27 at 5:01am

        LOH, NABI MUHAMMAD KAN MEMANG CABUL DENGAN MEMPERISTRI ANAK KECIL, ….#######tentang ini lihat :

        Seorang teman kristen suatu kali bertanya ke saya, ” Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun?” Saya terdiam. Dia melanjutkan,” Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda?” Saya katakan padanya,” Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini.” Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, Orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah.

        Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti .

        Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah thd orang tua dan suami tua tersebut.

        Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur dibawah 18 tahun , dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi-oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima.

        Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya thd Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya.

        Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tsb sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisyanm ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun.
        BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER

        Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari Bapaknya,Yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini.
        Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.

        Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ” Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).

        Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: ” Saya pernah dikasih tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq” (Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).

        Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

        KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

        KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam:

        pra-610 M: Jahiliya (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
        610 M: turun wahyu pertama AbuBakr menerima Islam
        613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
        615 M: Hijrah ke Abyssinia.
        616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
        620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
        622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
        623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah
        BUKTI #2: MEMINANG

        Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.

        Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

        Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M).

        Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

        KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.
        BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah

        Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah ” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).

        Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

        KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.
        BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’

        Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut, 1992).

        Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).

        Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau bebrapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)

        Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).

        Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisuh usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M).

        Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.

        Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.

        Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

        kesimpulan: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.
        BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD

        Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab karahiyati’l-isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar. Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”

        Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.

        Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”

        Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perangm, dan (b) Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud

        KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.
        BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

        Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).

        Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih
        suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

        Kesimpulan: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.
        BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab

        Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

        Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris “virgin”.
        Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).

        Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan.” Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.
        BUKTI #8. Text Qur’an

        Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

        Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

        Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

        Disini, ayat Qur’an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

        Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

        Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

        AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran.

        Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.
        BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan

        Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

        Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.

        Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

        Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

        kesimpulan: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.
        SUMMARY:

        Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah saw dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernha keberatan dengan pernikahan seperti ini, karean ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.

        Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di
        Iraq adalah tidak reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karean adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.

        Oleh karean itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

        sumber :
        The Ancient Myth Exposed
        By T.O. Shanavas , di Michigan.
        © 2001 Minaret
        from The Minaret Source: http://www.iiie.net/

        Diterjemahkan oleh : C_P

        https://erzal.wordpress.com/category/pernikahan-nabi-muhammad-dengan-siti-aisyah/

        DAN SPT KESAKSIAN MANTAN HAMAS SI MOSSAB, AGAMA MENGAJARKAN KEBENCIAN DAN PEMBUNUHAN#######ngak ada itu bung…. BACA ALQURAN DONG BUNG, SEMUA ITU ADA DI ALQURAN.#######dimana tolong tunjukkan !!!……

        MEMANG ENAK JADI MUSLIM, BISA MENCABULI, MEMBUNUH DAN MEMBENCI DAN SAH SECARA AGAMA########hi,hi,hi…hanya orang tolol yg berpendapat demikian…..

        NGAK LIHAT DIKORAN BUNG, SEMUA YANG CABUL ITU SEBAGIAN BESAR ADALAH USTAD, GURU NGAJI, PAK HAJI. UDAH BIASA DEH KALAU ORANG ISLAM CABUL. ………..hi,hi,hi…diaman tuh bung…kalaupun anad itu oknum…..eh gue mau tanya lu arti cabul ini ape ?……..hi,hi,hi nggak sadar ya lihat :

        13/07/08 00:53
        Paus Minta Maaf Atas Kasus Pedofilia Gereja Katolik Australia

        Brisbane (ANTARA News) – Paus Benediktus XVI yang dijadwalkan tiba di Sydney, Minggu, berjanji menyampaikan permintaan maaf atas skandal pedofilia dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan gereja Katolik Australia.

        Janji itu disampaikannya dalam konferensi pers di atas pesawat yang membawanya dari Roma ke Australia, demikian dilaporkan jaringan pemberitaan ABC, Sabtu.

        Paus berkebangsaan Jerman dan lahir pada 16 April 1927 dengan nama Joseph Alois Ratzinger itu mengatakan, dia akan menyampaikan permintaan maaf seperti yang telah ia lakukan saat mengunjungi Amerika Serikat April lalu.

        Dalam masalah ini, Paus mengingatkan pentingnya gereja Katolik melakukan rekonsiliasi, mencegah, menolong dan melihat kesalahan. “Harus jelas bahwa seorang pendeta yang sesungguhnya tidak sejalan dengan (kekerasan seksual) ini karena pendeta melayani Tuhan kita,” katanya.

        ABC menyebutkan para korban kekerasan seksual para pastor Australia telah mengimbau Paus agar meminta maaf saat dia tiba di Sydney untuk menghadiri Hari Pemuda Dunia (WYD). Pada 2002 lalu, pihak Keuskupan Australia juga pernah menyampaikan permintaan maaf untuk kasus-kasus kekerasan seksual di masa lalu.

        Walaupun tiba di Sydney, Minggu (13/7), pemunculan pertama Paus Benediktus di depan publik baru terjadi pada 17 Juli. Pada 20 Juli, Paus menyapa ratusan ribu orang peziarah yang akan memadati lapangan pacuan kuda “Randwick” Sydney.

        Dalam kunjungannya di Australia itu, Paus dilaporkan akan bermain piano dan bertemu Perdana Menteri Kevin Ruud.(*)
        http://www.antara.co.id/arc/2008/7/13/paus-minta-maaf-atas-kasus-pedofilia-gereja-katolik-australia/
        ……LIHAT BERITA TERAKHIR, SEORANG SYEIK MENIKAHI ANAK UMUR 12 TAHUN. BUNG, CABUL YA SELAMANYA CABUL, SUDAH BANYAK BUKTINYA.########hi,hi,hi selam anak itu udah mendapat haid / aqil baligh kaga haram kok dinikahi….lihat :

        Haid
        Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
        Lompat ke: pandu arah, gelintar
        Kitaran haid

        Haid atau datang bulan merujuk kepada satu fisiologi tetap dan teratur yang dialami oleh perempuan yang berada dalam lingkungan umur yang berupaya untuk mengandung. Semasa kedatangan haid, seseorang perempuan akan kehilangan darah. Tempoh pembiakan seseorang perempuan dicirikan dengan perubahan ritma pada rembesan hormon yang diperlukan untuk pembiakan. Corak ritma ini dikenali sebagai kitaran haid.

        Fungsi kitaran haid ialah untuk menghasilkan ovum yang matang daripada ovari dan menyediakan lapisan dalam rahim untuk penempelan embrio. Jika tidak berlaku persenyawaan, ovum akan mengalami kemerosotan dan dibuang bersama bahan-bahan lain yang keluar daripada tubuh wanita melalui faraj.

        Proses haid akan membuang keluar darah, mukus dan sel-sel yang sudah mati. Proses ini berlaku dalam tempoh yang agak tetap daripada masa akil baligh sehinggalah menopaus (putus haid) kecuali semasa mengandung dan penyusuan. Proses haid bermula daripada umur 12 atau 13 tahun tetapi kadang kala seawal umur 10 tahun dan selewat-lewatnya 16 tahun. Permulaan haid banyak bergantung kepada beberapa faktor seperti kaum, genetik, suhu persekitaran dan pemakanan. Putus haid berlaku pada purata umur 47 tahun (julat umur antara 45 hingga 55 tahun). Purata tempoh kitaran haid bagi wanita yang biasa ialah 28 hari. Hari pertama haid dianggap sebagai hari pertama bagi setiap kitaran baru. Setiap kitaran bagi seorang wanita yang biasa dan sihat ialah antara 20 hingga 45 hari. Perbezaan tempoh kitaran bergantung kepada umur. Tempoh aliran keluar haid juga berbeza-beza.

        http://ms.wikipedia.org/wiki/Haid

        …..kacian deh lu ….

    • sulaiman 7:46 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

      erzal Says:
      Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist.

      Ya, alquran ternyata tidak lebih daripada sampah. Benar yang dikatakan ibnu sina, muhammad aja buta huruf, gimane mau nulis alquran dengan benar. Yang nulis alquran ya semua antek-antek muhammad.
      Ternyata nabinya bodoh, gila seks, mengajarkan untuk membenci, boleh membunuh, ayat alquran untuk ilmu gendam.

      ALQURAN ISINYA KEJAHATAN SEMUA. MEMANG AYAT-AYAT SETAN. DAN YANG BODOH ADALAH YANG IKUT PERKATAAN SI MUHAMMAD.

      • erzal 8:11 am on 27/03/2009 Permalink | Reply

        tuk sulaiman…

        sulaiman
        Submitted on 2009/03/27 at 7:46am

        erzal Says:
        Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist.

        Ya, alquran ternyata tidak lebih daripada sampah#####HI,HI.HI AL QURAN ITU KITAB SUCI BUNG Benar yang dikatakan ibnu sina, muhammad aja buta huruf, gimane mau nulis alquran dengan benar. Yang nulis alquran ya semua antek-antek muhammad.######TENTANG INI LIHAT :

        Sejarah Penyusunan Al-Qur’an (1/2)
        II. KEASLIAN QUR-AN (1/2)

        SEJARAH PENYUSUNANNYA

        Keaslian yang tak dapat disangsikan lagi telah memberi
        kepada Qur-an suatu kedudukan istimewa di antara kitab-kitab
        Suci, kedudukan itu khusus bagi Qur-an, dan tidak dibarengi
        oleh Perjanjian lama dan Perjanjian Baru. Dalam dua bagian
        pertama daripada buku ini kita telah menjelaskan
        perubahan-perubahan yang terjadi dalam Perjanjian Lama dan
        empat Injil, sebelum Bibel dapat kita baca dalam keadaannya
        sekarang. Qur-an tidak begitu halnya, oleh karena Qur-an
        telah ditetapkan pada zaman Nabi Muhammad, dan kita akan
        lihat bagaimana caranya Qur-an itu ditetapkan

        Perbedaan-perbedaan yang memisahkan wahyu terakhir daripada
        kedua wahyu sebelumnya, pada pokoknya tidak terletak dalam
        “waktu turunnya” seperti yang sering ditekankan oleh
        beberapa pengarang yang tidak memperhatikan hal-hal yang
        terjadi sebelum kitab suci Yahudi Kristen dibukukan, dan
        hal-hal yang terjadi sebelum pembukuan Qur-an, mereka juga
        tidak memperhatikan bagaimana Qur-an itu diwahyukan kepada
        Nabi Muhammad.

        Orang mengatakan bahwa teks yang ada pada abad VII Masehi
        mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk dapat sampai
        kepada kita tanpa perubahan daripada teks yang jauh lebih
        tua daripada Qur-an dengan perbedaan 15 abad. Kata-kata
        tersebut adalah tepat, akan tetapi tidak memberi keterangan
        yang cukup. Tetapi di samping itu, keterangan tersebut
        diberikan untuk memberi alasan kepada perubahan-perubahan
        teks kitab suci Yahudi Kristen yang terjadi selama
        berabad-abad, dan bukan untuk menekankan bahwa teks Qur-an
        itu karena lebih baru daripada teks kitab suci Yahudi
        Kristen, lebih sedikit mengandung kemungkinan untuk dirubah
        oleh manusia.

        Bagi Perjanjian Lama, yang menjadi sebab kekeliruan dan
        kontradiksi yang terdapat di dalamnya adalah: banyaknya
        pengarang sesuatu riwayat, dan seringnya teks-teks tersebut
        ditinjau kembali dalam periode-periode sebelum lahirnya Nabi
        Isa; mengenai empat Injil yang tidak ada orang dapat
        mengatakan bahwa kitab-kitab itu mengandung kata-kata Yesus
        secara setia dan jujur atau mengandung riwayat tentang
        perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan realitas yang
        sungguh-sungguh terjadi, kita sudah melihat bahwa
        redaksi-redaksi yang bertubi-tubi menyebabkan bahwa
        teks-teks tersebut kehilangan autentisitas. Selain daripada
        itu para penulis Injil tidak merupakan saksi mata terhadap
        kehidupan Yesus.

        Selain daripada itu kita harus membedakan antara Qur-an,
        Wahyu tertulis, daripada Hadits jami’ kumpulan riwayat,
        tentang perbuatan dan kata-kata Nabi Muhammad. Beberapa
        sahabat Nabi telah mulai mengumpulkannya segera setelah Nabi
        Muhammad wafat.5 Dalam hal ini, dapat saja terjadi
        kesalahan-kesalahan yang bersifat kemanusiaan karena para
        penghimpun Hadits adalah manusia-manusia biasa; akan tetapi
        kumpulan-kumpulan mereka itu kemudian disoroti dengan tajam
        oleh kritik yang sangat serius, sehingga dalam prakteknya,
        orang lebih percaya kepada dokumen yang dikumpulkan orang,
        lama setelah Nabi Muhammad wafat.

        Sebagaimana halnya dengan teks-teks Injil, Hadits mempunyai
        autentisitas yang berlainan, dari satu pengumpul kepada
        pengumpul yang lain. Sebagaimana hal Injil, tak ada sesuatu
        Injil yang ditulis pada waktu Yesus masih hidup (karena
        semuanya ditulis lama sesudah Nabi Isa meninggal) maka
        kumpulan Hadits juga dibukukan setelah (Nabi Muhammad
        meninggal).

        Bagi Qur-an, keadaannya berlainan. Teks Qur-an atau Wahyu
        itu dihafalkan oleh Nabi dan para sahabatnya, langsung
        setelah wahyu diterima, dan ditulis oleh beberapa
        sahabat-sahabatnya yang ditentukannya. Jadi, dari permulaan,
        Qur-an mempunyai dua unsur autentisitas tersebut, yang tidak
        dimiliki Injil. Hal ini berlangsung sampai wafatnya Nabi
        Muhammad. Penghafalan Qur-an pada zaman manusia sedikit
        sekali yang dapat menulis, memberikan kelebihan jaminan yang
        sangat besar pada waktu pembukuan Qur-an secara definitif,
        dan disertai beberapa regu untuk mengawasi pembukuan
        tersebut.

        Wahyu Qur-an telah disampaikan kepada Nabi Muhammad oleh
        malaikat Jibril, sedikit demi sedikit selama lebih dari 20
        tahun. Wahyu yang pertama adalah yang sekarang merupakan
        ayat-ayat pertama daripada surat nomor 96. Kemudian Wahyu
        itu berhenti selama 3 tahun, dan mulai lagi berdatangan
        selama 20 tahun sampai wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632
        M.; dapat dikatakan bahwa turunnya Wahyu berlangsung 10
        tahun sebelum Hijrah (622) dan 10 tahun lagi sesudah Hijrah.

        Wahyu yang pertama diterima Nabi Muhammad adalah sebagai
        berikut (Surat 96 ayat 1-5):6

        “Bacalah dengan {menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
        Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,
        dan Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia)
        dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
        yang tidak diketahuinya.”

        Professor Hamidullah mengatakan dalam Pengantar yang dimuat
        dalam terjemahan Qur-an bahwa isi dari wahyu pertama adalah
        “penghargaan terhadap kalam sebagai alat untuk pengetahuan
        manusia” dan dengan begitu maka menjadi jelas bagi kita
        “perhatian Nabi Muhammad untuk menjaga kelangsungan Qur-an
        dengan tulisan.”

        Beberapa teks menunjukkan secara formal bahwa lama sebelum
        Nabi Muhammad meninggalkan Mekah untuk hijrah ke Madinah,
        ayat-ayat Quran yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad
        sudah dituliskan. Kita nanti akan mengetahui bahwa Qur-an
        membuktikan hal tersebut.

        Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya
        biasa menghafal teks-teks yang telah diwahyukan. Adalah
        tidak masuk akal jika Qur-an menyebutkan hal-hal yang tidak
        sesuai dengan realitas, karena hal-hal itu mudah dikontrol
        disekeliling Muhammad yakni oleh sahabat-sahabat yang
        mencatat Wahyu tersebut.

        Empat Surat Makiyah (diturunkan sebelum Hijrah) memberi
        gambaran tentang redaksi Qur-an sebelum Nabi Muhammad
        meninggalkan Mekah pada tahun 622 M.

        Surat 80 ayat 11-1 6:

        “Sekali-kali jangan (demikian), sesungguhnya ajaran-ajaran
        Tuhan itu adalah peringatan, maka barang siapa yang
        menghendaki, tentulah ia memperhatikan. Di dalam kõtab-kitab
        yang dimuliakan, yang ditinggikan, lagi disucikan. Di tangan
        para penulis, yang mulia lagi berbakti.”

        Yusuf Ali, dalam Terjemah Qur-an yang ditulisnya pada tahun
        1936 mengatakan bahwa pada waktu Surat tersebut diwahyukan
        sudah ada 42 atau 45 Surat yang beredar di antara kaum
        muslimin di Mekah (Jumlah Surat-surat dalam Qur-an adalah
        114 Surat).

        “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al Qur-an yang
        mulia yang tersimpan dalam Lauhul Mahfudz.”

        “Sesungguhnya Al Qur-an ini adalah bacaan yang sangat mulia
        (yang terdapat) pada kitab yang terpelihara (Lauhul
        Makfudz). Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang
        disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam.”

        “Dan mereka berkata (lagi). Dongengan-dongengan orang-orang
        dahulu dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah
        dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang.”

        Ayat tersebut menyinggung dakwaan para lawan Nabi Muhammad
        yang menuduh bahwa Muhammad adalah Nabi palsu, mereka
        menggambarkan bahwa ada orang yang mendiktekan sejarah kuno
        kepada Nabi Muhammad dan Muhammad menyuruh
        sahabat-sahabatnya untuk menulisnya.

        Ayat tersebut menyebutkan: “Pencatatan dengan tulisan” yang
        didakwakan kepada Muhammad oleh lawan-lawannya.

        (bersambung 2/2)

        II. KEASLIAN QUR-AN (2/2)

        Suatu Surat yang diturunkan sesudah Hijrah, menyebutkan
        tentang lembaran-lembaran yang di dalamnya tertulis
        perintah-perintah suci.

        Surat 98 ayat 2 dan 3:

        “Seorang Rasul dari Allah (yaitu Nabi Mahammad) yang
        membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur-an). Di
        dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.”

        Dengan begitu maka Qur-an sendiri memberitahukan bahwa
        penulisan Quran telah dilakukan semenjak Nabi Muhammad masih
        hidup. Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad mempunyai juru
        tulis-juru tulis banyak, di antaranya yang termashur adalah
        Zaid bin Tsabit.

        Dalam pengantar dalam Terjemahan Qur-annya (197) Prof.
        Hamidullah melukiskan kondisi waktu teks Qur-an ditulis
        sampai Nabi Muhammad wafat.

        Sumber-sumber sepakat untuk mengatakan bahwa tiap kali suatu
        fragmen daripada Qur-an diwahyukan, Nabi memanggil seorang
        daripada para sahabat-sahabatnya yang terpelajar dan
        mendiktekan kepadanya, serta menunjukkan secara pasti tempat
        fragmen baru tersebut dalam keseluruhan Qur-an.
        Riwayat-riwayat menjelaskan bahwa setelah mendiktekan ayat
        tersebut, Muhammad minta kepada juru tulisnya untuk membaca
        apa yang sudah ditulisnya, yaitu untuk mengadakan pembetulan
        jika terjadi kesalahan. Suatu riwayat yang masyhur
        mengatakan bahwa tiap tahun pada bulan Ramadlan, Nabi
        Muhammad membaca ayat-ayat Qur-an yang sudah diterimanya di
        hadapan Jibril. Pada bulan Ramadlan yang terakhir sebelum
        Nabi Muhammad meninggal, malaikat Jibril mendengarkannya
        membaca (mengulangi hafalan) Qur-an dua kali. Kita
        mengetahui bahwa semenjak zaman Nabi Muhammad, kaum
        muslimin membiasakan diri untuk berjaga pada bulan Ramadlan
        dan melakukan ibadat-ibadat tambahan dengan membaca seluruh
        Qur-an. Beberapa sumber menambahkan bahwa pada pembacaan
        Qur-an yang terakhir di hadapan Jibril, juru tulis Nabi
        Muhammad yang bernama Zaid hadir. Sumber-sumber lain
        mengatakan bahwa di samping Zaid juga ada beberapa orang
        lain yang hadir.

        Untuk pencatatan pertama, orang memakai bermacam-macarn
        bahan seperti kulit, kayu, tulang unta, batu empuk untuk
        ditatah dan lain-lainnya.

        Tetapi pada waktu yang sama Muhammad menganjurkan supaya
        kaum muslimin menghafalkan Qur-an, yaitu bagian-bagian yang
        dibaca dalam sembahyang. Dengan begitu maka muncullah
        sekelompok orang yang dinamakan hafidzun (penghafal Qur-an)
        yang hafal seluruh Qur-an dan mengajarkannya kepada
        orang-orang lain. Metoda ganda untuk memelihara teks Qur-an
        yakni dengan mencatat dan menghafal ternyata sangat
        berharga.

        Tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat (tahun 632 M.),
        penggantinya (sebagai Kepala Negara), yaitu Abu Bakar,
        Khalifah yang pertama, minta kepada juru tulis Nabi, Zaid
        bin Tsabit untuk menulis sebuah Naskah; hal ini ia
        laksanakan.

        Atas initiatif Umar (yang kemudian menjadi Khalifah kedua),
        Zaid memeriksa dokumentasi yang ia dapat mengumpulkannya di
        Madinah; kesaksian daripada penghafal Qur-an, copy Qur-an
        yang dibikin atas bermacam-macam bahan dan yang dimiliki
        oleh pribadi-pribadi, semua itu untuk menghindari kesalahan
        transkripsi (penyalinan tulisan) sedapat mungkin. Dengan
        cara ini, berhasillah tertulis suatu naskah Qur-an yang
        sangat dapat dipercayai.

        Sumber-sumber mengatakan bahwa kemudian Umar bin Khathab
        yang menggantikan Abu Bakar pada tahun 634 M, menyuruh bikin
        satu naskah (mushaf) yang ia simpan, dan ia pesankan bahwa
        setelah ia mati, naskah tersebut diberikan kepada anaknya
        perempuan, Hafsah janda Nabi Muhammad

        Khalifah ketiga, Uthman bin Affan yang menjabat dari tahun
        644 sampai 655, membentuk suatu panitya yang terdiri
        daripada para ahli dan memerintahkan untuk melakukan
        pembukuan besar yang kemudian membawa nama Khalifah
        tersebut. Panitya tersebut memeriksa dokumen yang dibuat
        oleh Abubakar dan yang dibuat oleh Umar dan kemudian
        disimpan oleh Hafsah, panitya berkonsultasi dengan
        orang-orang yang hafal Qur-an. Kritik tentang autentisitas
        teks dilakukan secara ketat sekali. Persetujuan saksi-saksi
        diperlukan untuk menetapkan suatu ayat kecil yang mungkin
        mempunyai arti lebih dari satu; kita mengetahui bahwa
        beberapa ayat Qur-an dapat menerangkan ayat-ayat yang lain
        dalam soal ibadat. Hal ini adalah wajar jika kita mengingat
        bahwa kerasulan Muhammad adalah sepanjang dua puluh tahun.7

        Dengan cara tersebut di atas, diperolehlah suatu teks di
        mana urutan Surat-surat mencerminkan urutan yang dilakukan
        oleh Nabi Muhammad ketika membaca Qur-a:n di bulan Ramadlan
        di muka malaikat Jibril seperti yang telah diterangkan di
        atas.

        Kita dapat bertanya-tanya tentang motif yang mendorong 3
        Khalifah pertama, khususnya Uthman untuk mengadakan koleksi
        dan pembukuan teks. Motif tersebut adalah sederhana;
        tersiarnya Islam adalah sangat cepat pada beberapa dasawarsa
        yang pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad. Tersiarnya
        Islam tersebut terjadi di daerah-daerah yang penduduknya
        tidak berbahasa Arab. Oleh karena itu perlu adanya
        tindakan-tindakan pengamanan untuk memelihara tersiarnya
        teks Qur-an dalam kemurnian aslinya. Pembukuan Uthman adalah
        untuk memenuhi hasrat ini.

        Uthman mengirimkan naskah-naskah teks pembukuannya ke
        pusat-pusat Emperium Islam, dan oleh karena itu maka menurut
        Professor Hamidullah , pada waktu ini terdapat naskah Qur-an
        (mushaf) Uthman di Tasykent8 dan Istambul. Jika kita sadar
        akan kesalahan penyalinan tulisan yang mungkin terjadi,
        manuskrip yang paling kuno yang kita miliki dan yang
        ditemukan di negara-negara Islam adalah identik. Begitu juga
        naskah-naskah yang ada di Eropa. (Di Bibliotheque National
        di Paris terdapat fragmen-fragmen yang menurut para ahli,
        berasal dan abad VIII dan IX Masehi, artinya berasal dari
        abad II dan III Hijrah). Teks-teks kuno yang sudah ditemukan
        semuanya sama, dengan catatan ada perbedaan-perbedaan yang
        sangat kecil yang tidak merubah arti teks, jika konteks
        ayat-ayat memungkinkan cara membaca yang lebih dari satu
        karena tulisan kuno lebih sederhana daripada tulisan
        sekarang.

        Surat-surat Qur-an yang berjumlah 114, diklasifikasi menurut
        panjang pendeknya, dengan beberapa kekecualian. Oleh karena
        itu urutan waktu (kronologi) wahyu tidak dipersoalkan;
        tetapi orang dapat mengerti hal tersebut dalam kebanyakan
        persoalan. Banyak riwayat-riwayat yang disebutkan dalam
        beberapa tempat dalam teks, dan hal ini memberi kesan
        seakan-akan ada ulangan. Sering sekali suatu paragraf
        menambahkan perincian kepada suatu riwayat yang dimuat di
        lain tempat secara kurang terperinci. Dan semua yang mungkin
        ada hubungannya dengan Sains modern, seperti kebanyakan
        hal-hal yang dibicarakan oleh Qur-an, dibagi-bagi dalam
        Qur-an dengan tidak ada suatu tanda adanya klasifikasi.

        BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern
        Dr. Maurice Bucaille

        Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science
        Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi
        Penerbit Bulan Bintang, 1979
        Kramat Kwitang I/8 Jakarta

        http://media.isnet.org/islam/Bucaille/BQS/QSejarah2.html

        Ternyata nabinya bodoh,######HI,HI,HI NABINYA PINTER KOK gila seks, ##### AH NGGAK JUGA…mengajarkan untuk membenci, boleh membunuh, ayat alquran untuk ilmu gendam.########YAH TUDUHAN2 YG UDAH BASI DAN KAGA LAKU BUNG……KACIAN YA….

        ALQURAN ISINYA KEJAHATAN SEMUA.######HI,HI,HI SAKIT PERUT GUE NAHAN KETAWA…. MEMANG AYAT-AYAT SETAN.#######INI BUALAN APE LAGI NIH ……..DAN YANG BODOH ADALAH YANG IKUT PERKATAAN SI MUHAMMAD.########HI,HI,HI MUHAMMAD ITU IS THE BEST BUNG,LU MAH YG TOLOL MENUHANKAN YESUS…KACIAN DEH…..

    • Depo 12:21 pm on 27/03/2009 Permalink | Reply

      to Erzal

      hehee… Gw jijik sekaligus geli bacain tulisan orang2 kristen yang begitu vokal dengan kata2 jorok.. tapi Gw ngak ngaruhh.. 🙂

      Biarin aja Erzal… Bagi kita itulah gambaran orang2 kristen dengan alkitabnya sebagai literatur sex (Amsal, Kidung Agung dll).. Mereka semua wajah2 mesum.. pikiran2 mesum.. karena mereka merasa jika tanpa sex dan melakukan perbuatan mesum sesama mereka berarti mereka tidak mengimani alkitabnya sehingga mereka merasa berdosa. hehee 🙂
      Jangan2 pertanyaan Insan Mokoginta Mengapa cerita Tuhan mereka Yesus sejak berumur 13 hingga 29 tahun tidak dimasukan kedalam alkitab, bisa jadi itu cerita mesum, sehingga disembunyi biar ngak malu..
      Tapi yang jelas, dari buahnya kita bisa mengenal pohonnya..
      Umat yang berwajah, pikiran dan perkataan mesum kayak mereka2 itu pastilah merujuk kepada Induknya. Dengan kata lain bisa jadi cerita yang hilang dari Tuhannya itu adalah cerita MESUM.

      Kasihan…

      • erzal 5:26 am on 28/03/2009 Permalink | Reply

        TUK DEPO…GUE HERAN, MEREKA DOYAN BANGET NGOMONG KOTOR DAN JOROK+ MESUM + 1001 PERKATAAN BOHONG DAN FITNAH……APA AGAMA MEREKA MENGAJARKAN YG DEMIKIAN YA ? …….

    • Roben 12:35 pm on 27/03/2009 Permalink | Reply

      Buat yang kristen kalo mau ke Sorga :

      MAKAN TUH BE’OLAN TUHAN LHO.. (IIIHH MENJIJIKAN BUAT ISLAM !)

      REBUTAN CIUMIN TUH KENTUT YESUS TUHAN LHO.. (MUAAALL !)

      BILANGIN KE TUHAN LHO YESUS DI GEREJA NANTI AGAR JANGAN SUKA BE’OL DITAMAN (KAYAK KUCING GW AJAAA…) NTAR DISALIB LAGI SAMA ORANG YAHUDI, MAUU ?!

      hahahahahaaa….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

    • Depo 4:00 pm on 28/03/2009 Permalink | Reply

      to Erzal

      Jelaslah mereka doyan and vokal sekali berkata jorok+mesum, karena itu junjungan bagi mereka dengan alkitabnya yang mesum sebagai petunjuk / literatur buat mereka.. Lihatlah wajah2 mereka yang sebahagian besar beraura mesum.. 🙂 heheheee….
      Paus aja ke Australia jangan2 buat ambil jatah mesum, baru minta maaf.. heheheheeeee…. makanya banyak yang bilang “itu PAUS apa BUAYA ?” 🙂 hihihiii..
      Dan soal fitnah itu memang tipikal mereka orang2 kristen karena rasa kedengkian pada islam sebagai agama yang benar datangnya dari Allah. Mereka tanpa daya atau kekuatan untuk menandingi islam, sehingga jalan satu2nya yang mereka pake untuk lepas dari rasa malu ya Fitnah itu.. biasa deh Erzal, itu taktik basi buat kita-kita.. taktik yang sudah kuno dan ngak jamannya lagi..

      Sukses selalu buat Erzal..

    • ardhi 2:23 am on 13/04/2009 Permalink | Reply

      hajjjar terusss…

      gw gag ksih coment ahh,kn dah jelas emank orang kristen bego,gag tau malu…wekzzzz..xixixixi….

    • alo 2:02 pm on 03/05/2009 Permalink | Reply

      sepertinya pernyataan-pernyataan bapak Mokoginta dan teman-temannya sudah terlambat. karena pertanyaan-pertanyaan itu sudah ada sebelum tahun 620M. para sekte Kristen sebelum tahun 620M sudah debat soal itu. sekte-sekte itu adalah anti paulus karena tuduhan merombak taurat. juga anti konsili dengan tidak setuju dengan paus, tidak setuju ibadah hari minggu (sunday) dan natal (hari dewa matahari). dan terlebih anti salib. Pernyataan-pernyataan seperti itu sudah lama.

    • alo 2:16 pm on 03/05/2009 Permalink | Reply

      saya beragama Kristen tentu tidak mau meng-otak atik atau menafsir kitab weda atau kitab tripitaka. ngapain pusing dengan kitab agama orang lain. kalau bapak mokoginta sudah pindah agama ya bacalah kitab agama itu. jangan otak-atik kitab agama sebelumnya. ya tentu tidak diterima alias nggak nyambung.

      bagi kami Yesus adalah Allah yang maha kuasa yang rela menjadi manusia, rela dilahirkan di kandang ternak, rela dicobai iblis dan tidak terkalahkan dan menjadi contoh bagi kami bagaimana menhadapi godaan, rela dibaptis oleh Yohanes walaupun sebenarnya tidak boleh, rela berdoa walaupun Ia adalah Allah yang maha kuasa, rela menderita, rela mati dan bangkit menjadi korban penghapus desa menurut taurat dan kitab Yesaya.

      Allahnya orang yahudi terbatas kekuasaannya. Allah orang yahudi tidak bisa rela. Allah orang yahudi terbatas sehingga harus berkiblat ke Yerusalem. apalagi di jaman Yesus terpengaruh oleh filsafat, astronomi, ilmu bumi.

    • alo 2:36 pm on 03/05/2009 Permalink | Reply

      pertanyaan dan penjelasan bapak mokoginta dan temannya terpengaruh oleh semangat anti paulus, anti salib dan anti konsili. ya soal istilah Kristen yang berasal dari paulus dan para rasul: soal Akulah Tuhan. padahal ada banyak pengakuan contohnya :”Aku adalah Tuhan atas hari sabat”, soal perintah ibadah hari minggu dan natal: soal Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia. soal buktikan hafal Alkitab.

      itu semua adalah pernyataan para sekte kristen antara lain sekte asabiin (kaum Yahya pembaptis, Yesus bukan Allah, juga percaya ilmu perbintangan), ebionit (anti paulus/ anti ajaran salib), elkesait, mani, arianisme (mirip saksi yehova), nestorian, dll.

    • encekdong 11:58 am on 16/01/2017 Permalink | Reply

      takkan pernah terbuka hati mereka yang sengaja mereka tutupi dengan kebencian…bahkan kebenaran didepan matapun akan sengaja ditolak mentah2 walau sebenarnya hati mereka mengamininya…
      blog yang sangat baik bapak H.Insan LS Mokoginta…semoga selalu diberikan kekuatan untuk selalu menyuarakan kebenaran….

  • SERBUIFF 6:13 am on 29/09/2008 Permalink | Reply
    Tags: (INDEKS BIBLE), , ,   

    INDEKS BIBLE 

    <!– /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:””; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:256328628; mso-list-template-ids:1209312650;} @list l1 {mso-list-id:330523462; mso-list-template-ids:-1574952856;} @list l2 {mso-list-id:338042444; mso-list-template-ids:267128246;} @list l3 {mso-list-id:473448195; mso-list-template-ids:842138620;} @list l4 {mso-list-id:714542720; mso-list-template-ids:152734300;} @list l5 {mso-list-id:776872454; mso-list-template-ids:-846311656;} @list l6 {mso-list-id:792558594; mso-list-template-ids:898648916;} @list l7 {mso-list-id:1199391234; mso-list-template-ids:83268316;} @list l8 {mso-list-id:1301305593; mso-list-template-ids:1989153902;} @list l9 {mso-list-id:1704820024; mso-list-template-ids:997241128;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} –>
    /* Style Definitions */
    table.MsoNormalTable
    {mso-style-name:”Table Normal”;
    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-parent:””;
    mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
    mso-para-margin:0in;
    mso-para-margin-bottom:.0001pt;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:10.0pt;
    font-family:”Times New Roman”;
    mso-ansi-language:#0400;
    mso-fareast-language:#0400;
    mso-bidi-language:#0400;}

    APPENDIX
    (INDEKS BIBLE)

    APPENDIX


    INDEKS AL-KITAB

    Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjanjian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-orang Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca : Kitab Mikha 3:1- 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiwai yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

    Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut :”Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5: 21).

    AYAT-AYAT ILLAHI

    Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas

    1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4: 35, Ulangan 6: 4, Ulangan 32: 39).

    2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7: 22, Mazmur 86: 8).

    3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8: 23).

    4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44: 6,Yesaya 45: 5-6, Yesaya 46: 9).

    5. Tauhid Yesus (Markus 12: 29, Yohanes 5: 30, Yohanes 17: 3).

    Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan

    1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10: 29).

    2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14: 28).

    3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16: 19, Roma 8: 4).

    4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasu17:

    5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24: 36).

    6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius 11: 25, Lukas 10:21).

    7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27: 46, Markus 15: 34).

    8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23: 44-46, Yohanes 19: 30).

    9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5: 30).

    Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)

    Dalil: Markus 9: 37, Yohanes 5: 24, 30, 7: 29, 33, 8: 16,18, 26, 9: 4, 10: 36, 11: 42, 13: 20, 16: 5, 17: 3, 8, 23, 25.

    Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa

    Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sam saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18: 20, Ulangan 24: 16, Matius 16: 27, Yeremia 31: 29-30, II Tawarikh 25: 4).

    Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus

    Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.

    Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.

    Ayat-ayat yang dimaksud adalah :

    1. Ulangan 18: 18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.

    2. Habakuk 3: 3 jo. Ulangan 33; 1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.

    3. Yesaya 29: 12, nabi yang tidak bisa membaca.

    4. Yesaya 41: 1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.

    5. Yesaya 42: 1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.

    6. Yeremia 28: 9, tentang nabi yang membawa damai.

    7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.

    8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.

    9. Yohanes 16: 7-15, nabi yang mendapat julukan “Penolong yang lain” dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar `penghibur’ dan `al-amin/orang benar jujur terpercaya’, tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.

    10. Dan lain-lain.

    AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA

    Ayat-ayat Porno (cabul)

    1. Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual. Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahay bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lain­lain.

    2. Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil. “….Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang­nendang dengan kakimu….(ay. 22). “….. dan menjual kecatikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah” (ay. 25. “Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu…..”(ay. 26). “engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas” (ay. 28) . “Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH” (ay. 30). “….engkau yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal” (ay. 33). “….. Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu: (ay. 37).

    3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut “Buah Pelir”.

    4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi Allah.

    5. Kidung agung 4: 1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.

    6. Kejadian 38: 8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.

    7. Kidung Agung 7: 6-13. Puisi Kenikmatan Cinta yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada. “Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan­gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.

    Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan

    1. Tuhan menyesal dan pilu hati? (Kejadian 6: 5-6, Keluaran 32: 14).

    2. Tuhan mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan? (Yesaya 42: 13).

    3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air? (Kejadian 1: 1-2).

    4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi? (Yehezkiel4: 12-15).

    5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya? (Kleuaran 24: 10).

    6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan? (Yeremia 15: 6).

    7. Tuhan petak umpet dengan Adam? ( Kejadian 3: 8-10).

    8. Tuhan besanan dengan manusia? (Kejadian 6: 2).

    9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub? (Kejadian 32: 28).

    10. Tuhan bersiul memanggil manusia? (Zakharia 10: 8).

    11. Tuhan bersuit? (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).

    12. Tuhan menengking? (Yeremia 25: 30).

    13. Tuhan lelah kepayahan dan kecapaian? (Keluaran 31: 17).

    14. Tuhan menyuruh mencintai pelacur? (Hosea 3: 1).

    15. Tuhan kelihatan punggungnya-Nya? (Keluaran 33: 23).

    Pelecahan Alkitab (Bibel) kepada Para Nabi Allah

    1. Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).

    2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19: 30-38). Heboh… ! ! ! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??

    3. Nabi Daud melakukan slandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel 11: 2-27).

    4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).

    5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).

    6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci !?

    7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (II Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!

    8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?

    9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?

    10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 11:3).Mustahil ada nabi yang rakus wanita…..

    11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32: 2-4).

    12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus 11: 12-14; bandingkan: Yohanes 2: 4 dan Yohanes 7: 8-10).

    Catatan : Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah Yesus (Matius 1: 1-17 dan Lukas 3: 23-38).

    Ayat-ayat yang tidak masuk akal (irasional)

    1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.
    II Tawarikh 21: 5, 20, Yoram berusia 32 tahun pada waktu jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). II Tawarikh 22: 1-2, Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Aharia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.

    2. Usia 11 tahun sudah tidak punya anak.
    Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak ??!! Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun
    (II Raja-raja 16: 2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Raja­raja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).

    3. Tuhan salah hitung.
    Kejadian 46: 8-15, disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 15 disebutkan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa”. Pakai Tuhan tidak pandai          berhitung ??

    Ayat-ayat yang mustahil dipraktekan

    1. Hukum Sabat.
    Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukunm mati
    (Keluaran 20: 8-11, 31: 15, 35: 2-3). Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modern. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ?

    2. Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13: 6-9).
    Ayat ini memerintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain.

    3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).
    Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis.

    4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5: 29).
    Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta.

    5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9).
    Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung.

    6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44).
    Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang.

    7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29).
    Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah.

    8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam perjalanan (Matius 10: 9-10).
    Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.

    Ayat-ayat takhayul (mistis)

    Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16: 1-22).

    Diceritakan dalam kitab Hakim-hakim 16: 1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna. Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, lalu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ay 3). Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Mala Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia Samson (ay. 5).

    Di atas pangkuan pelacur Delila, akhirnya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia menjadi orang lemah (ay. 17). Maka setelah nabi Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutny dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ay. 19). Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahsia kesaktiannya dicukur (ay. 21).

    Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang biasanya berkembang di masyarakat primitif.

    Ayat-ayat Diskrimatif

    Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23: 19-20). Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskriminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain Yahudi diperbolehkan. Dan sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22: 25: `Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang miskin dinataramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga kepadanya”.

    Ayat-ayat Ramalan Bibel yang meleset tak terpenuhi

    1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17). Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M. Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya.

    2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27). Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kota­ kota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang lalu.

    3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21: 12). Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset jauh besar, Sebab dalam I Tawarikh 1: 28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.

    4. Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia 34: 4-5). Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melaikan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52: 10­11 diceritakan bahwa pada dalam akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.

    5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30). Dalam kitab Yeremia 36: 30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini ternyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Raja­raja 24: 6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya.

    AYAT-AYAT KONTRADIKSI

    Kontradiksi Perjanjian Lama

    1. Siapakah anak Daud yang kedua ?
    a.Kileab
    (II Samuel3: 2-3).
    b.Daniel
    (I Tawarikh 3: 1)

    2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak ?
    a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei
    (II Samuel 5: 13-16).
    b. Tidak ! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja
    (I Tawarikh 14: 3-7).

    3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem ?
    a. 11 orang
    (Samuel 5: 13-16).
    b.13 orang
    (Itawarikh 14 3-7).

    4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?
    a. Betah dan Berotai
    (II Samuel 8: 8).
    b.Tibhat dan dari Kun
    (I Tawarikh 18: 8)

    5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud ?
    a. Yoram
    (II Samuel8: 10).
    b. Hadoram
    (I Tawarikh 18: 9-10)

    6. Dari orang bangsa saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan ?
    a. Aram
    (II Samuel8: 11-12).
    b. Edom
    (I Tawarikh 18: 14-16).

    7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?
    a. Seraya
    (II Samuel8: 15-17).
    b. Sausa
    (I Tawarikh 18: 14-16).

    8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?
    a. 1.700 orang
    (II Samuel8: 4).
    b. 7.000 orang
    (I Tawarikh 18: 4).

    9. Berapa ekor kuda kereta yang dinuh Daud ?
    a. 700 ekor
    (II Samuel 10: 18).
    b. 7.000 ekor
    (I Tawarikh 19: 18).

    10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki ?
    a. 40.000 pasukan berkuda
    (II Samuel 10: 8).
    b. 40.000 pasukan berjalan kaki
    (I Tawarikh 19: 18).

    11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud ?
    a. Sobakh
    (II Samuel 10: 18).
    b. Sofakh
    (I Tawarikh 19: 18).

    12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis ?
    a. Tuhan murka lalu menghasut Daud
    (II Samue124:1).
    b. Setan bangkit lalu membujuk Daud
    (I Tawarikh 21:1)

    13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi ?
    a. Isyabaal, orang Hakhmoni
    (II Samue123: 8).
    b. Yasobam bin Hakhmoni
    (I Tawarikh 11: 11).

    14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang ?
    a. 800 orang
    (II Samuel 23: 8).
    b. 300 orang
    (I Tawarikh 11: 11).

    15. Berapakah angkatan perag Daud dari orang Israel ?
    a. 800 orang
    (II Samuel 24: 9).
    b. 1.100.000 orang
    (I Tawarikh 21: 5).

    16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda ?
    a. 500.000 orang
    (II Samue124: 9).
    b. 470.000 orang
    (I Tawarikh 21: 5).

    17. Berapakah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman ) ?
    a. 40.000 kandang
    (I Raja-raja 4: 26).
    b. 4.000 kandang
    (II Tawarikh 2: 2).

    18. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiaman)?
    a. 3.300 mandor
    (I Raja-raja 5: 16).
    b. 3.600 mandor
    (II Tawarikh 2: 2).

    19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo ?
    a. 2.000 bat air
    (I Raja-raja 7: 26).
    b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4: 5).

    20. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya ?
    a. 66 jiwa
    (Kejadian 46: 26).
    b. jiwa
    (Keluaran 1: 5).

    21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan ?
    a. Kelinci
    (Imamat 11: 6).
    b. Kelinci hutan
    (Ulangan 14: 6).

    22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan ?
    a. Babi hutan
    (Ulangan 14: 8, Imamat 11: 7).
    b. Babi
    (Yesaya 66: 17).

    23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem ?
    a. 3 bulan
    (II Raja-raja 24: 8).
    b. 3 bulan 10 hari
    (II Tawarikh 36: 9).

    24. Berapa lama Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar ?
    a. 2.812 orang
    (Ezra 2: 6).
    b. 2.818 orang
    (Nehemia 7: 11).

    25. Berapa anak-anak Benyamin ?
    a. 10 orang (
    Kejadian 46: 21).
    b. 5 orang
    (Bilangan 26: 38-39).
    c. 3 orang
    (I Tawarikh 7: 6).

    d. 5 orang (I Tawarikh 8: 1-5).


    Komentar : Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik nama maupun jumlahnya.

    26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela) ?
    a. 5 orang
    (I Tawarikh 7: 7).
    b. 9 orang
    (I Tawarikh 8: 3-5).
    c. 2 orang
    (Bilangan 26: 40). Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.

    27. Tuhan salah dalam batasan usia ?
    a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja “Berfirman Tuhan : “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja” (Kejadian 6: 3). “Maka berkatalah TUHAN, `Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun” (Kejadian 6: 3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
    b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak orang yang usianya melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun
    (Kej. 5: 3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kej. 5: 6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej. 5: 9-11), Keenam hidup selama 910 tahun (Kej. 5: 12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kej. 5: 15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5: 18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kej. 5: 21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej. 5: 25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5: 28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kej. 9: 29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kej.l l: 12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. 11: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. 11: 16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kej. 11: 18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.
    11: 22-21)
    , Serug hidup selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej. 11: 24-25),  Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kej. 6: 15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6: 19), Harun hidup selama 123 tahun (Bil 33: 39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).

    28. Tuhan menyesal atau tidak ?
    a. Tuhan tidak punya sifat menyesal
    ( I Samuel 15: 29, Bilangan 23: 19) .
    b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhirnya cenderung berbuat jahat di muka bumi
    (Kejadian 6: 5-6). Tuhan menyesal karena telah Saul sebagai raja di Israel (I Samuel 15: 10-11, 35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samue124: 16). Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia, 26: 3, Yeremia 42: 10, Keluaran 32: 14).

    29. Tuhan bisa dilihat atau tidak ?
    a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar
    (Yohanes 5: 37, I Timotius 1: 17, I Timotius 6: 16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4: 12).
    b. Tuhan bisa dilihat dengan mata kepala
    (Keluaran 33: 11), Kejadian 18: 1, Yohanes 5: 37), Keluaran 33: 20; I Timotius 6: 16, I Timotius 1: 17, I Yohanes 4: 12, Kejadian 26: 24).
    c. Tuhan kelihatan kaki-Nya
    (Keluaran 24: 9-10).
    d. Tuhan kelihatan sedang duduk
    (Yesaya 6: 1).
    e.
    Tuhan bisa dilihat dari jauh (Yeremia 31: 3).

    Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai disini daftar ayat kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Untuk selengkapnya baca buku “Fakta Dan Data Kepalsuan Alkitab (Bibel)” yang akan segera terbit.

    Kontradiksi Perjanjian Baru

    Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1: 1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara Injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu­menahu tentang silsilah Yesus.

    1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
    a.
    Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
    b.
    Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam sislsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10: 2-4.

    2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
    a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
    b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

    3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
    a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
    b. Anak Hezron adalah Ram (Matius l: 3).

    4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
    a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
    b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

    5. Siapakah kakek Yesus ?
    a. Yakub (Matius l: 6).
    b. Eli (Lukas 3: 31).

    6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
    a. Salomo (Matius 1: 6).
    b. Natan (Lukas 3: 31).

    7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?
    a. Seekor keledai (Markus 11: 7; Lukas 19: 35).
    b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).

    8. Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?
    a. Ya! Sudah mati! (Matius 9: 18).
    b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).

    9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam perjalanan ?
    a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).
    b. Tidak, tidak boleh!! (Matius 10: 9-10, Lukas 9: 1-3).

    10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah ?
    a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
    b. Benar (Yohanes 8: 14).

    11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
    a. Dua orang buta (Matius 20: 29-30).
    b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10: 46).

    12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?
    a. Di Gedara (Matius 8: 28).
    b. Di Gerasa (Markus 5: 1-2).

    13. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?
    a. Ada 2 orang (Matius 8: 28).
    b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).

    14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
    a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
    b. Rabi (Markus 14: 45).
    c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22: 47) .

    15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?
    a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14: 33).
    b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6: 51-52).

    16. Jam berapa Yesus disalibkan ?
    a. Jam sembilan (Markus 15: 25).
    b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19: 14).

    17. Yesus membawa damai dan keselematan atau onar ?
    a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5: 9, Yohanes 3: 17, Yohanes 10: 34-36).
    b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).

    18. Apa hukumnya bersunat ?
    a. Sunat itu wajib (Kejadian 17: 10-14, 17: 14, Kejadian 21: 4). Yesus tidak membatalkan sunat (Matius 5: 17-20, Lukas 2: 21). Yesus juga disunat
    (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasu115: 1-2).
    b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5: 6, I Korintus 7: 18-19).

    19. Bolehkah makan babi ?
    a. Babi haram dimakan (Ulangan 14: 8, Imamat 11: 7, Yesaya 66: 17).
    b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10: 25, Kolose 2: 16, I Timotius 4-5, Roma 14: 17).

    20. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?
    a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pernah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
    b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2: 11).

    AYAT-AYAT TUHAN YANG RAGU-RAGU

    Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan “kira-kira”.

    Kira-kira jam 3 malam (Matius 14: 25, Markus 6: 48), kira-kira jam 3 (Matius ?7: 46), Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3), Kira-kira jam 4 (Yohanes 1: 39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20: 6), Kira-kira jam 5 (Matius 20: 9), Kira­kira jam 9 (Kisah Para Rasu123: 23), Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20: 3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23: 44, Yohanes 19: 14), Kira­kira pukul 12 (Matius 20: 5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10: 9), Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19: 34), Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5: 7).

    Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19: 7), Kira-kira 20 orang (I Samuel 14: 14), I Samuel 25 : 13, I Raja-raja 22: 6, Kisah Para Rasul 5: 36), kira-kira 600 orang (I Samuel 14: 2, I Samue123: 13).

    Kira-kira 1000 orang (Yudas 9: 49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7: 3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16: 27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasu12: 41), kira-kira 4000 orang (I Samuel4: 2, Markus 8: 9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8: 12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14: 21, Lukas 9: 14, Yohanes 6: 10, Kisah Para Rasu14: 4).

    Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3; 29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8: 10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4: 13).

    Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (I Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24, Lukas 1: 56), kira­kira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).

    Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kira­kira 2 mil (Yohanes 11: 18).

    KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN

    1. Dr. G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland :

    “Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampiakan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: “Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjai di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia” (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta, 1967, hal 298).

    2. Dr. Mr D.C Mulder:

    “Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ……. Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan­pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

    3.  Dr. Welter Lempp;

    “Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern” (Tafsiran Kejadian, hal 58). “Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman” (Tafsiran Kejadian, hal, 65).

    4.  Dr. R. Soedarmo:

    “Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci denganbentuk sekarang masih dapat diperbaiki” (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). “Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).

    SOLUSI AKHIR

    Karena Alkitab (Bibel) sudah terbuktu kepalsuannya, maka seharusnya kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah kitab suci yang sudah teruji keasliannya sepanjang zaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah :

    1. Keotentikannya dijamin langsung oleh Tuhan.

    2. Masih ada bahasa aslinya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya.

    3. Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi uat-Nya untuk menghafalkan wahyunya.

    4. Umat yang meyakininya banyak yang hafal kitab suci tersebut diluar kepala.

    5. Tidak mengadung pornografi.

    6. Tidak ada kontradiksi antar ayat.

    7. Relevan sepanjang zaman.

    sumber : BUKU : ISLAM DIHUJAT KARANGAN IRENE HANDONO

     
    • myrazano 4:38 pm on 30/09/2008 Permalink | Reply

      bila semua risalah nabi sama mengapa ada banyak agama diturunkan Allah

    • erzal 3:03 am on 02/10/2008 Permalink | Reply

      myrazano Says:
      September 30, 2008 at 4:38 pm edit

      bila semua risalah nabi sama mengapa ada banyak agama diturunkan Allah#########INTI AJARAN YG DIBAWA PARA NABI ADALAH SAMA YAITU MENGESAKAN TUHAN…..BANYAK AGAMA BARU ITU AKAIBAT ULAH DARI PARA PENDUSTA YG MEMANIPULASI DG MENAMBAH/MENGURANGI /MERUBAH KITAB SUCI YG ASLI DITURUNKAN PADA PARA RASUL ..SEHINGGA TIMBUL AGAMA BARU YG MENYIMPANG DARI AJARAN YG ASLINYA…

    • adrianto 4:12 pm on 10/09/2009 Permalink | Reply

      agama banyak sebagai sunatullah. ada yang beriman ada yang tidak. ada yang kaya ada yang miskin ada yang ganteng ada yang jelek ada yang bertubuh sempurna ada yang cacat ada yang akan menjadi penduduk surga dan ada yang akan menjadi penduduk neraka. itu saja sih jawabannya. sederhana bukan?

  • SERBUIFF 5:57 am on 22/09/2008 Permalink | Reply
    Tags: Sejarah Perjanjian Baru Dan Perubahannya   

    Sejarah Perjanjian Baru Dan Perubahannya 

    Sejarah Perjanjian Baru Dan Perubahannya

    Thursday, April 26, 2007


    Setelah mengkaji sejarah awal agama Kristen dalam bab yang lalu, kita sekarang sampai pada PB itu sendiri dan memperhatikan beberapa pertanyaan: siapakah yang mengarang keempat Injil itu’? Apakah mereka percaya bahwa karangan-karangan mereka terinspirasikan (wahyu), ataukah ide ini dikembangkan oleh para generasi belakangan? Bagaimana teks itu diubah? Dan barangkali yang paling awal dari segalanya, bagaimana tabiat Injil-Injil ini berbeda dengan ajaran-ajaran Yesus yang asli?[1]

    1. Injil Q yang Hilang-Sebuah Tantangan

    Sebelum munculnya empat Injil yang kita kenal sekarang, para pengikut awal Yesus menyusun buku mereka masing-masing. Dalam hal ini tak ada hal yang dramatis tentang kehidupan Yesus, tak ada riwayat-riwayat mengenai pengorbanan dan penebusan spiritual. Fokusnya hanya terbatas pada ajaran­ajarannya, pikiran-pikirannya dan tata cara serta perilaku yang ia jelaskan, begitu juga pada pembaruan-pembaruan sosial yang ia canangkan.[2] Karangan ini sekarang dinamakan Injil Yesus, Q. Namun Q bukanlah sebuah teks yang stabil, sebagaimana kehidupan orang-orang Kristen yang tidak stabil, dan dengan begitu selama abad pertama orang-orang hidup dalam keadaan yang memaksa untuk menyisipkan lapisan-lapisan teks yang berbeda kepada Q. Lapisan yang asli sangat mencolok: penuh dengan kata-kata yang simpel tapi padat, tanpa ada ajakan kepada suatu agama baru dan tidak ada isyarat apa pun tentang Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan.[3]

    Lapisan kedua membawa pergeseran nada, yang secara tersurat menjanjikan kehancuran bagi mereka yang menolak pergerakan itu.[4]
    Namun menurut saya pergeseran yang mengherankan terjadi dalam lapisan Q yang ketiga dan terakhir, yang ditambahkan oleh orang-orang Kristen pada masa-masa percobaan pemberontakan Yahudi Pertama (66-70 M.), di bawah bayangan kehancuran Rumah Tuhan yang Kedua oleh serdadu Romawi.[5] Di sinilah Yesus di-upgrade dari seorang nabi yang bijak menjadi Anak Tuhan (Sun of God), pewaris Kerajaan Ayah, yang sukses melawan godaan-godaan di dalam hutan-belantara.[6]

    Dengan begitu, buku ini telah terbukti rentan terhadap peruhahan, adalah korban dari berbagai mitos yang mulai beredar di kalangan Kristen tentang siapa sebenarnya Yesus. Tapi meski demikian, dalam lapisan ketiga ini pun tidak terdapat ajakan untuk menyembah Kristus, untuk menganggapnya sebagai seorang tuhan atau membayangkannya lewat ritual-ritual dan doa. Tidak terdapat penyaliban demi pergerakan itu sendiri, apalagi penebusan untuk seluruh manusia.[7] Markus, Matius, dan Lukas menggunakan Q ketika menulis Injil mereka menjelang akhir abad pertama, tapi mereka dengan sengaja memelintir teks itu (masing-masing dengan caranya sendiri) untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.[8] Bagaimanapun juga, Q sebagai sebuah buku yang sebenarnya telah hilang dengan cepat.[9] Teks-teks yang menggantikannya, berupa riwayat-riwayat kehidupan Kristus yang dramatis, telah mengantarkan kepada suatu pergeseran dalam fokus dan membantu menghidupkan mitos-mitos dan spekulasi yang sejak itu telah menutupi figur Yesus yang sebenarnya.

    2. Pengarang Keempat Injil yang Ada Sekarang

    Mitos-mitos Yesus ini masih terus beredar baik pada masa hilangnya Q maupun setelahnya, dan dari sekian banyak karya yang terinspirasikan mitos-mitos ini hanya empat yang berhasil mencuat dan menonjol: Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Semua pengarangnya tak diketahui dengan pasti. Dalam kata-kata Sir Edwyn Hoskyns dan Noel Davey:

    Jika dirasakan sulit, karena bukti yang kurang memadai, untuk menamakan para pengarang Injil-Injil sinoptik*, maka lebih sulit lagi menentukan tanggal penulisannya secara pasti. Di sini tak ada bukti sama sekali; dan penentuan tanggal hanyalah suatu kemustahilan. Terminus ad quem adalah sekitar tahun 100 M.[10]

    Sebagai hasil produksi gereja primitif, Injil-Injil itu merupakan tradisi lisan dari Iingkungannya, dan oleh karenanya masalah pengarang dan tanggalnya akan selalu enigmatic (menjadi teka-teki). Hoskyns dan Davey berargumen hahwa ketidakpastian ini hagaimanapun juga tidak mengurangi nilai dokumen­dukumen ini jika memang diperlakukan secara akademik.[11] Tetapi jaminan akurasi apakah yang kita miliki mengenai karya-karya anonim ini? Jika ketidakpastian pengarangnya itu sendiri gagal menunjukkan pentingnya uraian­uraian yang ada dalam Injil, bagaimana dengan ketidakpastian akurasinya? Sungguh, ini adalah masalah doktrinal yang luar biasa. Bucaille menukil pesan Bapa Kannengiesser, Professor di Institut Katolik Paris, yang,

    Memperingatkan bahwa ‘seseorang harus tidak mengambil secara literal’ fakta-fakta yang dilaporkan tentang Yesus oleh kitab-kitab Injil, karena Injil-Injil ini adalah ‘tulisan-tulisan yang disesuaikan untuk kesempatan tertentu’ atau ‘untuk melawan’, yang para pengarangnya semata-mata hanya ‘menuliskan tradisi-tradisi komunitasnya tentang Yesus.’ Mengenai Kebangkitan… la menegaskan bahwa tak seorang pun dari penulis-penulis Injil yang bisa mengklaim sebagai saksi mata. Dia mengisyaratkan bahwa, mengenai kehidupan publik Yesus yang selebihnya, juga berlaku hal yang sama karena, menurut Injil, tak satu pun dari para muridnya­kecuali Yudas Iskariot-yang meninggalkan Yesus semenjak ia pertama kali mengikuti-Nya sampai keberadaannya yang terakhir di dunia.[12]

    Buku-buku yang asalnya tak pasti dan akurasinya dipertanyakan ini belakangan diberi otoritas besar oleh gereja masa-masa awal melalui sebuah klaim bahwa buku-buku tersebut adalah karya-karya yang terinspirasikan Tuhan, untuk membenarkan tradisi-tradisi oral Kristen.

    3. Apakah Injil-Injil itu Terinspirasikan?

    Inspirasi, ide bahwa Tuhan secara nyata memberikan visi atau kemampuan atau wahyu secara langsung kepada seseorang merupakan sebuah konsep yang sentral dari semua agama monoteistik. Akan tetapi, Perjanjian Baru (PB) tidak pernah mengklaim dirinya sebagai karya dari sebuah inspirasi. Satu-satunya bagian yang mungkin menunjukkan inspirasi ini adalah 2 Timotius 3:16, bahwa, “Setiap Kitab Suci terinspirasikan dan berguna untuk pengajaran.” Yang dimaksudkan di sini bagaimanapun juga adalah PL, sebab PB belum lagi dikompilasikan dalam bentuk yang kita kenal kini. Seorang penulis abad kedua, Justin Martyr, lebih lanjut mengklarifikasi bahwa inspirasi ini dimaksudkan bukan pada teks lbrani yang ada, tapi hanya pada keakuratan penerjemahannya ke dalam bahasa Yunani Kuno.[13]

    Sarjana-sarjana Kristen sering membumbui tulisan-tulisan mereka dengan terminologi ‘inspirasi’; misalnya P.W. Comfort menyatakan, “lndividu-individu tertentu… diberi inspirasi oleh Tuhan untuk menulis penjelasan-penjelasan Injil untuk membakukan tradisi oral.[14] Dan lagi, para juru tulis yang mengopi PB pada tahap belakangan, “Mungkin menganggap diri mereka telah terinspirasikan oleh roh dalam membuat penyesuaian-penyesuaian tertentu dengan contoh.”[15] Namun, para pengarang empat Injil yang anonim itu boleh jadi sangat tidak sependapat dengan Prof. Comfort. Injil yang terawal, Markus, dianggap sebagai sumber utama oleh para pengarang Matius dan Lukas, yang telah mengubah, menghapus, dan menyingkat banyak kisah-kisah Markus. Perbuatan semacam ini tidak akan mungkin terjadi jika mereka menganggap bahwa Markus diberi inspirasi oleh Tuhan, atau bahwa kata-katanya merupakan kebenaran sejati.[16]

    Setelah mengetahui bahwa klaim-klaim inspirasi dalam PB ini tidak memiliki legitimasi sama sekali, marilah sekarang kita periksa bagaimana komunitas Kristen sampai kini memperlakukan buku-buku ini, dan kita cermati apakah perlakuan ini kongruen dengan apa yang semestinya diterima oleh sebuah teks suci.

    4. Transmisi Perjanjian Baru

    Menurut Comfort, Injil-Injil itu pertama kali diketahui di kalangan Kristen secara oral sebelum berwujud dalam bentuk tulisan.[17] Tidak ada satu buku pun dari PB yang masih selamat dalam tulisan asli pengarangnya, dan yang paling mendekati adalah berupa sebuah fragmen (penggalan) yang bertarikh ± 100-115 M dan mengandung enam ayat dari Yohanes 18.[18]

    Naskah-naskah berbagai buku dari PB dibuat secara meluas selama beberapa abad pertama, umumnya oleh orang-orang non-profesional yang jarang sekali mengecek kesalahan-kesalahan setelahnya. Memang tidak ada rangsangan sama sekali untuk melakukan hal itu: sebab hampir seluruh orang Kristen selama abad pertama mengharapkan datangnya kembali Kristus, dan kemungkinan tak pernah menyadari bahwa mereka sedang memelihara sebuah teks untuk masa depan yang jauh.[19] Setelah beberapa waktu, teks-teks yang beredar tidak lagi mengandung persamaan yang dekat dengan karya-karya aslinya, sehingga siapa saja juru tulis yang menyalin sebuah naskah dengan ketelitian yang tinggi tidak harus secara otomatis berarti membuat reproduksi yang akurat daripada aslinya.[20] Tambahan lagi, “Orang-orang Kristen masa awal tidak semestinya memperlakukan teks PB sebagai sebuah teks yang ‘sakral’,”[21] yang setiap hurufnya sudah tetap dan suci. Mereka boleh jadi kadang-kadang merasa terilhami (inspired) untuk membuat perubahan-perubahan pada naskah yang ada sebelumnya.[22]

    Terlepas apakah mereka menganggap diri mereka terinspirasikan atau tidak, semua interpolasi penulisan harus dianggap sebagai perubahan.

    1. Pembuatan Tipe-Tipe Teks yang Berbeda

      Para sarjana berpendapat bahwa tingkat perbedaan (atau perubahan) di dalam teks PB mencapai puncaknya menjelang akhir abad kedua Masehi. Masing-masing dari pusat-pusat utama di kalangan gereja masa awal membuat variasi tekstualnya sendiri-sendiri dalam PB, yang berbeda dari teks yang ditemukan di lokalitas-lokalitas yang lain. Para akademisi telah mengategorikan teks-teks yang beragam ini menjadi empat tipe teks utama:

      1. Teks Alexandria
        Para juru tulis di Alexandria unuunnya enggan mengubah substansi teks, dan lebih senang memodifikasi grammar dan style. Manuskrip­manuskrip mereka dianggap mendekati akurasi nrtkna.[23]
      2. Teks Barat
        Teks ‘Barat’, berasal dari Afrika Utara dan Italia, merupakan teks yang tak terkendalikan dan populer. Teks ini mengalami interpolasi di tangan para juru tulis yang, dalam rangka mengejar akurasi, memper­kaya teks dengan menggunakan bahan tradisional, dan bahkan non­biblikal.[24]
      3. Teks Kaisar
        Tipe ini adalah merupakan sebuah kompromi antara dua tipe yang sebelumnya, dalam substansi mengikuti teks Alexandria tapi tetap memelihara teks Barat yang tidak kelihatan terlalu tidak masuk akal.[25]
      4. Teks Byzantium.
        Lucian dari Antioch, bekerja di Suriah pada masa-masa awal abad keempat, membandingkan berbagai bacaan PB untuk memproduksi sebuah bentuk teks yang revised dan kritis. Untuk tujuan ini dia lebih bersandar secara konsisten pada tipe teks Barat daripada Alexandria, dan mengambil jalan harmonisasi dan interpolasi ketika diperlukan. Hasil akhirnya segera memperoleh popular’rtas yang luas di seluruh Mediterania, menjadi teks favorit Gereja Ortodox Yunani; teks ini mengalami revisi lebih lanjut selama empat abad berikutnya sampai kemudian distandardisasikan.[26]

      Jadi, teks Byzantium yang paling tersebar luas daripada yang lain ini, ternyata banyak bersandar pada teks Barat yang diakui paling sedikit dapat dipercaya di antara keempat teks yang lain. Agaknya tak dapat dihindarkan bahwa Lucian mesti telah memasukkan ke dalam teksnya paling tidak beberapa interpolasi, dari sumber-sumber tradisional dan bahkan non-biblikal, yang membentuk sebuah tanda utama tipe teks Barat. Kenyataannya pengaruh teks Barat ini secara umum memang mengagumkan; bahkan pemula teks Kaisar telah mencampurkan teks Alexandria yang relatif murni dengan elemen­elemen populer dari teks Barat, meskipun sepenuhnya menyadari inferioritasnya teks Barat ini.

    2. Tarikh Resensi

      Resensi adalah proses sekrutinisasi (pemeriksaan dengan cermat) semua bentuk yang ada dari sebuah dokumen, dan menyeleksi yang paling dapat dipercaya di antara yang lain sebagai dasar bagi sebuah teks yang standar. Secara alami, semakin belakang tarikh resensi yang pertama kali diupayakan maka semakin memungkinkan bahwa manuskrip-manuskrip yang tengah diperiksa itu akan mengandung perubahan-perubahan. George D. Kilpatrick dari Queen’s College, Oxford “menegaskan bahwa pada kira-kira tahun 200 M. mayoritas perubahan-perubahan yang disengaja telah disusupkan ke dalam alur teks PB, dan bahwa setelah itu para juru tulis mentransmisikan beberapa bentuk teks dengan ketelitian tinggi.[27] Para sarjana modern sepakat bahwa tidak ada bukti substansial yang menunjukkan adanya resensi bahkan selama abad ke-3 sekali pun.[28] Sebagaimana hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar perubahan-perubahan teologis telah dimasukkan ke dalam teks sebelum adanya usaha resensi,[29] dapat kita katakan bahwa banyak dari pada perubahan­perubahan ini telah menyusup secara permanen ke dalam PB. Dan sebagaimana akan kita lihat dalam kasus Comma Johanneum, sebuah perubahan teologis besar yang disengaja telah terjadi bahkan sampai abad ke-16.[30]

    5. Perubahan Tekstual

    i. Bacaan-Bacaan Beragam dalam Perjanjian Baru

    Tulisan tangan Yunani kuno terdiri dari dua style. Yang pertama adalah kursif, ditulis secara cepat dan digunakan untuk urusan sehari-hari. Yang kedua, lebih formal, disebut uncial.[31]

    17.1

    Lambat laun skrip uncial itu mulai memburuk, yang mengharuskan adanya suatu pembaruan penulisan skrip pada abad ke-9 M. Style yang dihasilkan diberi label minuscule (kecil sekali).[32] Kira-kira terdapat 2800 potong penggalan PB yang ditulis dalam minuscule, dan kira-kira sebanyak seper­sepuluhnya yang ada di uncial, tapi jika kita membatasi diri pada mada ma­nuskrip-manuskrip yang memuat seluruh PB maka jumlahnya menurun secara dramatis: 58 di dalam minuscule, dan hanya satu di dalam uncial.[33] Angka ini merupakan penyebab keheranan; jumlah naskah-naskah yang komplet di dalam minuscule, khususnya adalah memprihatinkan, mengingat manuskrip-manuskrip ini diperkirakan ditulis pada rentang waktu antara abad ke-9 dan ke-15. Susul-menyusul para generasi Kristen yang tak terhingga jumlahnya berarti telah hidup dan mati tanpa menyaksikan sebuah naskah komplet Kitab Suci mereka.[34]

    17.2

    Satu ciri skrip uncial Yunani yang sangat kentara adalah tidak adanya pemisah antara kata-kata yang berdampingan, begitu juga antara kalimat­kalimat, meskipun pemisah antara kata-kata telah dipergunakan sebelumnya dalam tulisan-tulisan Ibrani, dan oleh karenanya bukannya tidak dikenal. Cacat ini telah mengakibatkan suatu perbedaan arti atau bahkan interpretasi untuk ayat-ayat tertentu. Di antara contoh yang serius dari hal ini adalah Manuskrip p75 (Bodmer Papyrus XIV-XV),[35] di mana Yohanes 1:18 bisa dibaca baik sebagai an only One, God (satu-satunya Tuhan), ataupun God, the only begotten (Tuhan, satu-satunya yang diperanakkan). Jelas sekali ada perbedaan yang mendasar dalam dua pilihan itu; sementara yang kedua mengimplikasikan eksistensi sebuah Trinitas, yang pertama sama sekali tidak (lihat gambar 17.3). Sesungguhnya terjemahan literalnya adalah ‘Tuhan yang unik’, meski pun hal ini tak pernah dilakukan.[36]

    17.3

    Perbedaan tambahan terjadi melalui perubahan-perubahan dalam teks yang disengaja maupun tak disengaja, membuat tambahnya keragaman dalam bagian-bagian yang sensitif secara khusus. Termasuk di antaranya adalah:

    • Yohanes 1: 18. Baris an only One, God (satu-satunya Tuhan) (atau bacaan alternatifnya God, the only begotten) (Tuhan, satu-satunya yang diperanakkan) mempunyai sebuah varian, the only begotten Son (Anak tunggal).[37]
    • Yohanes 1: 34. The Son of God (Anak Tuhan) juga mempunyai varian the chosen One of God (Pilihan tunggal Tuhan).[38]
    • Yohanes 7: 53-8:11. Seluruh kisah tentang Yesus dan perempuan pelacur tidak terdapat dalam manuskrip Yunani mana pun, kecuali satu pengecualian, sampai abad kesembilan-tapi sekarang dimasukkan dalam semua versi Perjanjian Baru karena kemasyhurannya, walaupun umumnya berakhir pada sebuah catatan kaki yang berhati-hati.[39]
    • Yohanes 8: 16. Frasa Bapa yang mengutusku mempunyai varian, dia yang mengutusku.[40]
    • Yohanes 1: 35. sebutan Yesus Anak Tuhan mempunyai varian dari bukti dukumenter besar, Anak manusia (suatu istilah pengganti untuk Yesus).[41]
    • Markus 16: 9-20. Dua belas ayat yang mengakhiri Markus diganti dengan penutup yang Iebih pendek dalam beberapa manuskrip, tanpa menyebut risalah munculnya kembali Yesus di depan para muridnya dan kenaikannya setelah itu.[42]
    • Lukas 3:22. Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi yang menyenangkan hati-Ku mempunyai varian Engkau adalah Anak-Ku; hari ini Aku memperanakkanmu.[43]
    • Lukas 23:34. Dan Yesus berkata, “Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”Bagian ini dihapus dalam beberapa manuskrip yang berbeda, yang terawal di antaranya bertarikh ± 200 M. Ayat ini sangat mungkin tidak pernah menjadi bagian dari otografi asli Lukas, dan disusupkan setelah itu dari tradisi oral. Tapi kenyataannya frasa ini begitu populer, yang membuat para penerjemah enggan menghapusnya, dan sebagai gantinya, mencatatnya dalam catatan kaki mengenai absennya dalam berbagai manuskrip.[44]
    • Lukas 24:6 dan 24:12. Ia tidak ada di sini ia sudah bangkit dan seluruh ayat 12 (di mana Petrus menemukan kain kafan Yesus tanpa bodi) tidak terdapat dalam beberapa manuskrip yang lebih tua.[45]
    • Lukas 24:51 dan 24:52. Dan [Yesus] diangkat ke surga dan mereka menyembahnya tidak terdapat dalam manuskrip-manuskrip awal tertentu.[46]

    ii. Perubahan-Perubahan Penulisan

    Contoh-contoh di atas tadi saya kira sudah cukup, dan sekarang beralih pada kategori-kategori sejumlah perubahan penulisan yang tersengaja maupun yang tidak, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para sarjana PB. Hal ini akan menjelaskan kita sejauh mana kesalahan-kesalahan yang mesti dihadapi. Di dalam menjelaskan perubahan-perubahan yang tidak disengaja, para sarjana menggunakan psikologi dengan begitu mahir dalam melacak kembali kondisi mental para juru tulis yang telah meninggal lebih sepuluh abad yang lalu. Astigmatisme dipersalahkan dalam hal seringnya perubahan urutan huruf Yunani dalam manuskrip; suatu telaah singkat dapat menangkap penghapusan atau pengulangan suatu bagian secara keseluruhan. Kebingungan ketika menyalin dari pendiktean, gangguan mental yang menyebabkan perubahan dalam urutan kata-kata, dan bahkan kebodohan murni, semuanya dapat menolong menjawab bagaimana blunder ini terjadi.[47]

    Sebagaimana halnya dengan PL, bagaimanapun juga perubahan-perubahan yang disengaja adalah yang paling mengganggu. P.W. Comfort membagi perubahan-perubahan ini menjadi tujuh kategori:

    1. Bahan diambil dari tradisi-tradisi oral (misalnya bagian mengenai perempuan pezina dalam Yohanes 7:53-8:11).
    2. Tambahan-tambahan yang dimaksudkan untuk pelaksanaan ibadah.
    3. Tambahan-tambahan karena menyebarnya asketisisme (misalnya penyusupan ‘dan berpuasa’ setelah ‘sembahyang’ di dalam Markus 9:29).
    4. Perubahan-perubahan yang tak sah dari sekte-sekte tertentu. (Sekte Adopsionis misalnya, meyakini bahwa Yesus menjadi Anak Tuhan pada waktu pembaptisan, telah mengubah Lukas 3:22 dari “inilah anak-Ku yang terkasih yang menyenangkan hati-Ku” menjadi “inilah anak-Ku; hari ini Aku memperanakkanmu”.)
    5. Perubahan-perubahan karena prejudis, khususnya berkenaan dengan Roh.
    6. Harmonisasi.
    7. Perubahan-perubahan yang dimasukkan oleh para juru tulis yang kha­watir bahwa pembaca akan mendapatkan kesan “salah” tentang Yesus.[48]

    Tidaklah mengherankan bahwa kritikus teks Origen, yang berkata pada abad ke-3, menegaskan bahwa perbedaan antara manuskrip-manuskrip itu terjadi,

    baik lewat kelengahan penyalin-penyalin tertentu, atau keberanian yang jahat yang ditunjukkan oleh sebagian orang dalam mengoreksi teks, atau lewat kesalahan mereka yang, berperan sebagai para pentashih, memperpanjang atau memperpendek teks sekehendak hati.[49]

    Sebagaimana telah didiskusikan sebelumnya,[50] Gereja Ortodoks telah memainkan perannya dalam menciptakan perubahan-perubahan yang disengaja, dengan suatu pertimbangan untuk meng-counter perkembanban sekte-sekte tertentu yang berakhir dengan keyakinan-keyakinan yang berlawanan tentang hakikat Yesus (seperti Adopsionisme, Dosetisme, Separasionisme, dan Patripassianisme).[51] Setiap grup secara luas dituduh mengubah bagian-bagian tertentu dalam rangka mempertahankan sikap teologisnya masing-masing,[52] dan dengan setiap munculnya varian baru akan semakin mengaburkan keaslian teks asli.

    6. Bibel Erasmus dan Comma Johanneum

    Erasmus menerbitkan PB-nya yang pertama dalam bahasa Yunani pada tahun 1516 dan edisi kedua tiga tahun berikutnya. Di antara beberapa kritik yang sangat serius yang dialamatkan pada Bibel ini adalah bahwa ia tidak memuat pernyataan trinitas pada akhir 1 Yohanes, yang berbunyi bahwa Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus adalah tiga dalam satu (1 Yohanes 5:7). Erasmus bersikukuh bahwa ia tidak menemukan kata-kata itu dalam manuskrip Yunani mana pun yang ia periksa, meskipun akhirnya dia menyerah dan setuju untuk menambahkan Comma Johanneum (demikian ia dikenal) jika memang ditemukan manuskrip Yunani yang memuat itu. Tidak lama kemudian manuskrip seperti itu benar-benar diberikan kepadanya. Besar kemungkinan itu adalah fabrikasi (pemalsuan), ditulis oleh seorang biarawan Fransiscan di Oxford sekitar tahun 1520. Meskipun Erasmus kemudian benar-benar memasukkan bagian itu ke dalam edisi ketiganya, dia merasa perlu membubuhkan sebuah catatan panjang yang mengekspresikan kecurigaannya bahwa manuskrip itu adalah palsu.[53]

    Semenjak masa Erasmus hanya ada tiga manuskrip Yunani yang ditemukan memuat Comma Johanneum; yang paling tua di antaranya berasal dari abad ke-12, namun kemudian bagian ini berhasil dimasukkan dalam ping­girannya oleh sebuah tangan pada abad ke-17.[54] Pernyataan Trinitas dalam 1 Yohanes ini memiliki signifikansi teologis yang luar biasa; interpolasinya ke dalam manuskrip Yunani yang begitu lambat dalam sejarah (pada masa Renaissance) mengindikasikan sebuah kecairan atau kelabilan yang sangat memprihatinkan dalam teks. Dan bagaimana nasib ayat-ayat palsu ini? Dalam bahasa Inggris ayat-ayat itu berhasil masuk ke dalam Versi King James yang Sah (Authorized King James Version), yang dicetak pada 1611; tidak ada revisi kritis yang diupayakan terhadap terjemahan populer ini sampai pada 1881. Edisi yang ada dalam perpustakaan saya (Authorized Version (th 1983) memuat bagian ini:

    1. Inilah dia yang datang (ke dunia) dengan air dan darah, dialah Yesus Kristus; tidak hanya dengan air, tapi dengan air dan darah. Dan Roh sendiri yang memberi kesaksian, karena Roh adalah benar.
    2. Karena ada tiga saksi yang memberi kesaksian di langit, Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus (the Holy Ghost): dan ketiga-tiganya ini adalah satu.
    3. Dan ada tiga saksi yang memberi kesaksian di bumi, Roh Kudus (the spirit), air, dan darah: dan ketiga-tiganya bersepakat menjadi satu.[55]

    Menariknya, Versi Standar yang Diperbaiki (Revised Standard Version­RSV) yang merupakan revisi tahun 1946 terhadap versi Amerika 1901 yang juga merupakan edisi perbaikan 1881 dart Versi King James (King James Version-KJV) 1611 menghapus beberapa kata-kata yang krusial:

    1. Inilah dia yang datang (ke dunia) dengan air dan darah, Yesus Kristus; tidak hanya dengan air, tapi dengan air dan darah.
    2. Dan Roh sendiri yang memberi kesaksian, karena Roh adalah benar.
    3. Ada tiga saksi, Roh Kudus (the Spirit), air, dan darah; dan ketiga­tiganya bersepakat.[56]

    Kronologi yang pasti mengenai edisi yang sangat beragam ini membingungkan. Meskipun begitu kita dapat simpulkan bahwa terjemahan-terjemahan Bibel berbahasa Inggris telah harus menunggu paling kurang tiga abad, jika tidak malah lebih, sebelum membuang suatu bagian palsu yang disisipkan sampai akhir abad ke-16.

    7. Perubahan Kontemporer pada Teks

    Sejauh ini saya hanya membatasi diri pada pembahasan secara singkat tentang perubahan PB dalam manuskrip-manuskrip Yunani. Barangkali ada yang berargumen bahwa, bermula dengan Versi Perbaikan King James pada tahun 1881, setiap edisi mainstream telah berusaha memurnikan teks Biblikal melalui penelitian kritis terhadap manuskrip-manuskrip tua; dengan kata lain, bahwa edisi yang berturut-turut ini lebih mendekati teks Biblikal yang asli, daripada menjauhinya melalui perubahan-peruhahan baik yang sengaja atau tidak sengaja. Secana umum, kasusnya bukanlah sasedarhana ini. Setiap terjemahan adalah produk waktu dan tempat tertentu, dan sudah tentu akan dipengaruhi oleh isu-isu sosial politik apa pun yang sedang bergolak dalam psikologi sang penerjemah. Terlepas apakah studi kritis dilakukan terhadap manuskrip-manuskrip atau tidak, concern terhadap isu-isu semacam itu cukup untuk mendorong produk finalnya bahkan semakin jauh dari teks aslinya.

    Dalam sebuah artikel berjudul, “The Contemporary English Version: Inaccurate Translation Tries to Soften Anti-Judaic Sentiment,” Joseph Blen­kinsopp mendiskusikan sebuah contoh seperti berikut:

    Versi Inggris Kontemporer dari Bibel (CEV), dipublikasikan tahun lalu oleh the American Bible Society… adalah secara aktif disponsori oleh the American Interfaith Institute… sebagai Bibel pertama yang tidak ‘ mengandung anti-Yudaisme. Ada kalanya hal ini disebabkan retranslasi (penerjemahan ulang), atau dalam beberapa kasus parafrasa (uraian dengan kata-kata sendiri) atau bahkan omitting (penghapusan), beberapa sindiran prejudis tertentu pada orang-orang Yahudi dalam Perjanjian Baru.[57]

    Selanjutnya dia menyebutkan beberapa contoh di mana ‘orang-orang Yahudi’ (the Jews) telah diubah menjadi ‘orang-orang’ (the people), ‘sekumpulan besar orang Yahudi’ (a great crowd of the Jews) menjadi ‘orang banyak’ (a lot of people), dan seterusnya, begitu juga seperti memperlunak ‘Terkutuk­lah kalian, para juru tulis dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik!’[58] menjadi ‘Celakalah kalian orang-orang Farisi dan guru-guru agama! Kalian tukang berpura-pura’. Tujuan penerjemah, dia menyimpulkan, seharusnya mengikuti teks secara tulus, bukannya membujuk atau memelintirnya menjadi sebuah ucapan yang ingin dikatakan oleh penerjemah.[59]

    Barclay Newman, ketua penerjemah CEV, memberikan respons seraya menegaskan bahwa dia dan timnya tulus mengikuti kemauan teks Yunani itu.[60]

    Kebanyakan dalam Perjanjian Baru, the Jews (orang-orang Yahudi) lebih tepat dipahami sebagai the other Jews (orang-orang Yahudi yang lain) atau some of the Jews (sebagian orang Yahudi) atau a few of the Jews (beberapa orang Yahudi) atau the Jewish leaders (para pemimpin Yahudi) atau some of the Jewish leaders (sebagian pemimpin Yahudi) atau a Jew of Jewish leaders (beberapa pemimpin Yahudi). Kata-kata itu tidak pernah dimaksudkan sebuah bangsa secara keseluruhan… Pontius Pilate­gubernur Romawi-yang menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus! Dan orang-orang yang memaku Yesus pada tiang salib adalah serdadu­serdadu Romawi.[61]

    Membantah adanya pelunakan dalam CEV Newman menambahkan bahwa risalah Yesus adalah lebih dimaksudkan untuk menyatukan Orang­orang Yahudi dan non-Yahudi daripada memprovokasi sentimen anti-Yahudi. Penerjemahan PB yang tulus memerlukan suatu pencarian “cara-cara yang kesan-kesan yang salah dapat diminimalisasi dan kebencian dapat diatasi”.[62]­Bagaimana pun juga dalam mengejar tujuan ini, tim CEV sering membuat kesan-kesan salahnya sendiri tentang orang-orang Israel dengan mengayun ke arah yang berlawanan. Sebagai contoh:

    • KJV memberikan terjemahan 2 Tawarikh 21: 11-13 berikut ini:

    11. Lebih dari itu [Yehoram] mendirikan tempat-tempat penyembahan berhala di daerah pegunungan Yehuda, dan menyebabkan rakyat Yerusalem, dan dari situ memaksa rakyat Yehuda, melakukan perzinaan.
    12. Lalu ia mendapat sepucuk surat dari Nabi Elia, yang mengatakan, Begitulah berkata Tuhannya David ayahmu, sebab engkau tidak mengikuti jejak Yosafat ayahmu, dan jejak Asa raja Yehuda,
    13. Sebaliknya engkau mengikuti jejak raja-raja Israel, dan menyebabkan rakyat Yehuda dan Yerusalem tidak setia kepada Tuhan, Engkau berbuat seperti Raja Ahab, dan juga membunuh saudara-saudaramu seayah, padahal mereka lebih balk darimu.

    RSV dan New World Translation [63] keduanya kurang lebih memberikan arti yang sama (“ketidaktulusan” dan “hubungan immoral” secara berurutan).

    Saya berkesimpulan demikian sebab terjemahan CEV telah mengejutkan saya karena sangat berheda:

    11. Yehoram bahkan mendirikan tempat-tempat suci lokal di bukit-bukit Yehuda, dan membiarkan rakyat berdosa kepada Tuhan dengan menyembah tuhan-tuhan asing.
    12. Suatu hari, Yehoram menerima sepucuk surat dari Nabi Elia yang mengatakan: Saya ada sebuah pesan untukmu dari Tuhan yang disembah nenek-moyangmu David. Dia tahu bahwa engkau tidak mengikuti jejak ayahmu Yosafat atau kakekmu Asa.
    13. Sebaliknya engkau telah berbuat seperti raja-raja Israel yang berdosa dan mendorong rakyat Yehuda untuk berhenti menyembah Tuhan, persis seperti yang dilakukan oleh Ahab dan anak-cucunya. Engkau bahkan membunuh saudara-saudaramu, yang sebetulnya mereka itu lebih baik darimu.

    Menghapus referensi-referensi khusus mengenai perzinaan dan pelacuran agaknya tidak mempunyai dasar apa pun selain ingin memelihara opini pembaca terhadap moralitas publik selama masa terpecahnya kerajaan dari tergelincir lebih jauh menuju yang negatif.

    • Berikut ini adalah dua ayat dari Yesaya, diambil dari KJV:

    (36:11) Lalu berkatalah Elyakim, sebna dan Yoah kepada Rab-Syakih, Bicaralah, aku harap, kepada para pembantumu dalam bahasa Suriah; sebab kami paham: dan janganlah bicara kepada kita dalam bahasa Yahudi, nanti dimengerti rakyat di atas tembok kota itu.
    (36:13) Kemudian Rab-Shyakih berdiri dan berteriak dalam bahasa Yahudi, dan berkata, Dengarlah kata-kata raja agung, raja Asyur.

    Frase yang sama, ‘bahasa Yahudi’ (atau ‘bahasa Kanaan’) bisa juga ditemukan dalam Yesaya 19:18, 2 Raja-raja 18:26, dan 2 Tawarikh 32:18; bahwa tak satu pun dari kelima ayat ini yang merujuk ‘bahasa Yahudi’ sebagai bahasa Ibrani agaknya lebih dari pada sekadar kebetulan.[64] New World Translation dan RSV kurang lebih mengikuti fraseologi yang sama. Bagaimana pun juga CEV menerjemahkan kelima ayat tersebut sebagai bahasa Ibrani, tanpa mem­berikan catatan lebih ]anjut. Tentu saja CEV dimaksudkan untuk bacaan verbal yang mudah dan tidak untuk studi tekstual, namun hal itu bukan lantas dapat dijadikan alasan bagi penerjemahan dan asumsi yang tak benar (khususnya ketika frasa yang benar itu begitu simpel).

    Di dalam Injil Yohanes kita dapatkan:

    (9:22) Ibu bapak orang [buta] itu berkata begitu sebab mereka takut kepada orang-orang Yahudi, karena orang-orang Yahudi itu sudah sepakat bahwa jika seseorang mengakui [Yesus] sebagai Kristus, dia tidak boleh lagi masuk sinagog.

    Ini menurut RSV sementara di dalam CEV kita baca:

    (9:22-23) Ibu bapak orang itu berkata begitu sebab mereka takut kepada para pemimpin mereka. Para pemimpin itu telah bersepakat bahwa tak seorang pun boleh berhubungan dengan siapa saja yang berkata bahwa Yesus adalah Juru Selamat.

    Sudah barang tentu jika ada seseorang yang sedang menciptakan sebuah image yang salah, maka para penerjemahlah yang di sini telah membuang referensi kepada “tidak boleh lagi masuk sinagog”, yang membuat bagian ini berbunyi seakan-akan para pemimpin Yahudi telah dibuat sedikit jengkel dan siap memberikan teguran pedas.

    Contoh-contoh ini adalah yang ditemukan secara kebetulan ketika menulis bagian awal dari buku ini, dan secara natural seseorang yang mempunyai inklinasi dan waktu akan dapat menemukan ayat-ayat tambahan yang lebih banyak lagi di mana para penerjemah telah memperkuat impresi-impresi salah yang baru. CEV hanyalah salah satu test case yang mutakhir; lebih dari empat puluh terjemahan Inggris sendiri dicetak, masing-masing mengandung ke­khususan-kekhususannya sendiri. Sebagai contoh banyak penginj il yang meng­anggap edisi-edisi utama Revised Standard Version terlalu liberal; New Testament in Modern English mengandung susunan kata-kata yang tak lazim; Living Bible mencampur teks dengan interpretasi, memasukkan kata-kata yang membuat teks sesuai dengan pandangan fundamentalis. Sebagian besar Bibel mengadopsi suatu pandangan teologis yang berbeda tentang Yesus Kristus dengan memilih bacaan-bacaan tertentu di atas lainnya: “seorang perempuan muda akan mengandung” untuk “seorang perawan akan mengandung” (Yesaya 7:14), “anak satu-satunya” untuk (anak satu-satunya yang diperanakkan (Yohanes 1:14, 18), “Yesus Kristus”, untuk “Yesus Kristus, anak Tuhan” (Markus 1:1) dan seterusnya. Perbedaan implikasi dan arti teologis yang ada dalam bibel-bibel ini – sebagai akibat dari penyusupan, penggantian, atau omisi , apalagi penggunaan varian-varian yang selektif – hanya dapat dilabeli sebagai sebuah perusakan teks original.

    8. Manuskrip-Manuskrip Kuno Menolak Doktrin-Doktrin Kristen yang Tersebar Luas

    Baik melalui perubahan-perubahan yang terus berlaku atau pembuangan hal-hal yang tak murni yang sebelumnya menyusup ke dalam teks, Perjanjian Baru (PB) yang ada sekarang sering merupakan sebuah antagonis yang tajam daripada doktrin­doktrin Kristen yang dimuatnya itu sendiri. Pertama-tama, mayoritas orang Kristen hanyalah familiar dengan beberapa seleksi bagian tertentu yang secara regular dibaca atau dikomentari dalam khotbah-khotbah. Sebagaimana yang dicatat Maurice Bucaille, “Dengan pengecualian orang-orang Protestan, memebaca Injil-Injil secara keseluruhan merupakan hal yang tidak biasa dilakukan orang Kristen… Di sekolah Katolik Roma saya punya buku-buku Virgil dan Plato, tapi tidak punya Perjanjian Baru.”[65] Sekarang kita temukan bahwa banyak di antara bagian-bagian yang dipilih ini, favorit tradisional para peng­injil dan bangunan dasar pengetahuan orang Kristen awam tentang agamanya sendiri, pada kenyataannya adalah palsu atau sekurang-kurangnya tidak dapat dipercaya, ditambah lagi telah diperlemah melalui catatan kaki-catatan kaki yang bersifat kehati-hatian di dalam Bibel kontemporer, atau bahkan dibuang kedua-duanya. Bagian-bagian ini menyentuh esensi doktrin Kristen itu sendiri.

    • Trinitas

      Kita telah mendiskusikan panjang lebar mengenai interpolasi Comma Johaaeum pada abad ke-16 menjadi 1 Yohanes 5:7, statemen Trinitas yang berkenaan dengan “Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus, dan ketiga­tiganya adalah satu.” Begitu terkenalnya interpolasi ini hingga mem­buat saya tidak menyadari adanya Bibel yang masih juga memasukkan bagian ini semata-mata untuk memelihara Authorized King James Version 1611 yang orisinal. Satu-satunya bagian yang masih mene­gaskan doktrin Trinitas secara jelas-jelasan adalah Matius 28:19, “Sebab itu pergilah kepada segala bangsa dan jadikanlah mereka pengikut-pengikutku, baptislah mereka atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Ajarkanlah mereka menaati semua yang sudah kuperintahkan kepadamu.”[66] Berdasarkan itu, Akhir perkataan paska kebangkitan ini, yang tak dijumpai di Injil lain atau tempat mana pun di dalam PB, telah dianggap oleh sebagian sarjana sebagai sebuah interpolasi yang dimasukkan ke dalam Matius. Juga dijelaskan bahwa ide ‘jadikan pengikut’ sebetulnya dilanjutkan dengan ‘ajarkan mereka,’ yang sehingga rujukan kepada pembaptisan dengan formula Trinitarian di antara kalimat-kalimat tersebut merupakan sebuah susupan yang disusupkan kemudian ke dalam ucapan tersebut.[67]

    • Ketuhanan Yesus

      Apakah Yesus pernah merujuk dirinya sendiri sebagai Anak Tuhan hampir secara eksklusif bersandar pada Lukas 10:22,

      Tidak seorang pun mengenal Anak, selain Bapa. Tidak ada juga yang mengenal Bapa selain Anak; dan orang-orang kepada siapa Anak itu mau memperkenalkan Bapa.

      Kata-kata ini diulang secara harfiah di dalam Matius 11:27, sebab Lukas dan Matius kedua-duanya mengambil bacaan ini dari Q.[68] Akan tetapi, kata­kata ini berasal dari lapisan ketiga dari Q, lapisan yang ditambahkan orang­orang Kristen sekitar tahun 70 M.[69] Tidak satu pun dari dua lapisan yang terdahulu, termasuk Q yang asli yang dipelihara oleh pengikut-pengikut awal Yesus sendiri, memuat sesuatu tentang ketuhanan Yesus Kristus. Di samping itu, frasa Anak Tuhan ditemukan dalam PB di bawah kedok-kedok dan arti-arti yang berbeda, yang tidak satu pun mengimplikasikan keperanakan secara langsung karena hal itu akan bertentangan dengan monoteisme Yahudi.[70] Dalam pemikiran Yahudi, Anak Tuhan berarti seorang manusia yang memiliki hubungan moral (bukan fisik) dengan Tuhan,[71] dan dengan demikian, sangat mungkin bahwa orang-orang Kristen awal menggunakan sebutan ini untuk Yesus dalam arti seperti itu, karena telah dibesarkan dalam tradisi Yahudi. Jika demikian masalahnya, maka pengaruh Helenisme, di mana para kaisar senang memandang diri mereka sendiri sebagai keturunan langsung dari tuhan-tuhan atau dewa-dewa, dapat dianggap sebagai yang bertanggung jawab dalam berubahnya persepsi orang-orang Kristen belakangan dari pengertian hubungan moral menjadi hubungan fisik sera langsung.

      Kembali kepada PB, terjemahan KJV 1 Timotius 3:16 mengulas ketuhanan Yesus dalam rupa manusia: “Dan tidak ada yang dapat menyangkal, betapa besarnya rahasia ketuhanan: Tuhan menampakkan diri dalam rupa manusia…” Analisis tekstual modern telah melempar bacaan ini menjadi sebuah kebingungan, dengan semua versi yang saat ini memilih sebagai gantinya untuk Dia [Siapa or Yang mana] manisfestasikan secara sempurna. Contoh-contoh lain dari kritik teks yang melemahkan ketuhanan Yesus adalah Markus 1:1 (“Anak Tuhan” dibuang); Yohanes 6:69 (“Kristus, Anak Tuhan yang hidup” menjadi “Orang Suci dari Tuhan”); Kisah Rasul-rasul 8:37 (seluruh ayat, termasuk “Aku percaya bahwa Yesus Kristus Anak Tuhan”, dibuang);[72] dan 1Korintus 15:47 (“Orang kedua adalah Tuhan dari langit” menjadi “orang kedua adalah dari langit.”)[73]

    • Penebusan

      Hal ini mengacu pada penebusan dosa warisan (original sin) manusia oleh Yesus bagi orang-orang yang mengimani bahwa Kristus mati (disalib) karena dosa kolektif mereka. Oleh karena itu, hal ini merupakan pertunjukan cinta dan pengorbanan yang tertinggi dalam Kristen, dengan syafaat Yesus untuk semua umat manusia di saat penderitaan yang paling besar:

      Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang sedang mereka perbuat.

      Tapi ucapan bersejarah yang ada di dalam Lukas 23:24 ini (yang tentu merupakan salah satu dari ayat-ayat dalam Bible yang paling sering dinukil) seluruhnya absen dalam berbagai manuskrip tua, dan yang paling tua adalah ± 220 M. P. W. Comfort mengamati bahwa “agaknya teks ini bukanlah bagian dari tulisan asli Lukas, tapi ditambahkan belakangan… dari tradisi oral.”[74] Begitu esensialnya ayat ini bagi penjelasan-penjelasan Injil, sehingga semua penerbit memasukkannya, dengan memberikan sebuah penjelasan di catatan kaki setelahnya.[75] Begitu juga kita harus catat Yohanes 6:47 (KJV menerjemahkan: “Orang yang percaya kepadaku mempunyai kehidupan yang kekal”), di mana kritikus teks telah memengaruhi Bibel-bibel modern untuk membuang “kepadaku” sehingga ayat itu tidak lagi membedakan Kristus sebagai Penebus dosa.

    • Kenaikan

      ‘Tidak satu pun dari keempat Injil yang mcriwayatkan kenaikan Kristus ke langit setelah Kebangkitannya dari kubur dengan kualitas yang dapat dipercaya. Matius dan Yohanes kedua-duanya menyimpulkan tanpa mengacu pada kenaikan. Lukas 24:51 (“dan dinaikkan ke langit”) tidak terdapat dalam berbagai manuskrip tua,[76] dan oleh karenanya sering cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Namun yang benar-benar paling mengherankan adalah Markus, di mana kedua belas ayat seluruhnya – termasuk Kenaikan – tidak ditemukan di mana pun juga dalam berbagai manuskrip, yang menempatkan Bibel-bibel kontemporer dalam situasi kaku dan janggal, harus memanjangkan akhirannya atau menyingkatkannya.[77] Hasil akhirnya adalah tidak ada satu pun ayat yang secara eksplisit menyebutkan Kenaikan selamat dari pemeriksaan tekstual dalam keempat Injil.[78]

    9. Kesimpulan

    Masih terdapat banyak contoh-contoh lainnya, tapi permasalahannya sudah cukup jelas: beberapa fondasi doktrin Kristen yang sangat mendasar, yang diduga berasal dari penjelasan Bibel tentang kehidupan Yesus, ternyata ada kalanya tidak terbukti atau hampir tidak ada bukti tekstual sama sekali dalam edisi-edisi keempat Injil modern itu. Dengan adanya berbagai bacaan esensial dan sangat diminati yang dibuang dari KJV kemudian apa lagi dasar-dasar Kristen baru yang secara teologis lemah ini? Lagi doktrin-doktrin dan prinsip-prinsip dasar apakah yang masih dapat dipegangi gereja dengan kuat?

    Sebelumnya kita sudah ketahui bahwa sejarah situasi politik Yahudi sepenuhnya tidak mendukung untuk pemeliharaan PL, dengan sebagian besar penguasa-penguasa Yahudi yang menggalakkan politeisme dalam skala luas. Teks itu telah hilang berkali-kali, dan setelah penemuannya yang terakhir pun (dari sumber apa saja) pada abad ke-5 M, la senantiasa menjadi sasaran perubahan terus-menerus.

    Sekarang kita saksikan bahwa sejarah juga tak bersahabat dengan PB. Sumber utama Kristen itu sendiri, Yesus, merupakan sebuah figur yang eksistensi historisnya tidak mungkin dibuktikan lewat sumber-sumber utama.

    Sebagian dari ajaran-ajarannya ditemukun dalam Q, hanya saja kemudiun Q mengalami interpolasi dalam masa beberupa dekade dan akhirnya hilang, tertimhun dengan berbagai macam mitos Yesus yang segera beredar di kalangan Kristen. Menjelang akhir abad pertama, beberapa karya biograti muncul; pengarang-pengarangnya anonim, dan tak satu pun dari mereka yang memiliki pengetahuan langsung tentang kehidupan Yesus, juga tak satu pun yang menyebutkan sumber-sumber informasinya. Sekte-sekte rival pun bermunculan, masing-masing tidak segan-segan mengubah ayat-ayat yang dianggap perlu untuk menguatkan pandangan khususnya tentang Kristus: Tipe-tipe teks berkembang, beragam, melahirkan yang lebih baru, dan menjadi populer. Resensi­resensi mulai marak, interpolasi-interpolasi terus berlangsung, analisis-analisis tekstual mulai meragukan beberapa bacaan yang signifikan. Dan sampai kini setiap Bibel dapat secara hati-hati memilih varian-variannya, susunan-susunan katanya, dan oleh karenanya sampai pada Yesus yang sedikit berbeda.

    Mereka yang berargumen bahwa beberapa dari ajaran Yesus masih senantiasa ada dalam keterangan-keterangan Injil sejatinya salah menanggapi; yaitu, bahwa kata-kata ini memang ada secara huruf tapi tidak secara spirit. Apa gunanya maklumat-maklumat mengenai kebajikan dan kecintaan, ketika keseluruhan agama itu sendiri telah menyelewengkan keinginan-keinginan orisinal Yesus (sebagaimana disaksikan dalam Q) menjadi agama yang mengajarkan penyembahan Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan dan keselamatan melalui kepercayaan bahwa ia telah disalib untuk menebus dosa seluruh manusia?

    Kita sesungguhnya telah beranjak sangat jauh dari dunia isnad-isnad, sertifikat-sertifikat membaca, tradisi kesaksian, kontak pribadi, huffaz, Mushaf `Uthman, dan teks suci yang kemurniannya senantiasa tidak diragukan selama lebih dari empat belas abad. Perbedaan (antara Al-Qur’an dan Bibel) ibarat terang-benderangnya sinar matahari tengah hari versus gelap-gulitanya bayang-bayang tengah malam, dan kekontrasan inilah yang menyulut kecemburuan mereka-mereka yang terbiasa dengan Kitab-kitab Suci Biblikal untuk terus berusaha memandang kemurnian Kitab Suci yang lain dan terpeliharanya dari perangkap waktu sebagai tidak dapat diterima dengan akal.


    Footnotes

    [1] Beberapa nukilan panjang yang saya lakukan dalam bab ini, seperti halnya Bab ke-15 dan 16, adalah terbatas dari sarjana-sarjana Yudco-Kristen (barangkali hanya ada satu pengecualian), agar sekali lagi mereka menjelaskan agama mereka sendiri kepada pembaca.
    [2] Burton L. Mack, The Lost Gospel: The Book of Q & Christian Origins, hlm. 1.
    [3] Ibid, hlm. 73-80.
    [4] lbid, hlm. 131.
    [5] Ibid, hlm. 172.
    [6] Ibid, him. 82, 89, 173-4.
    [7] Ibid, him. 4-5.
    [8] Ibid, hlm. 177.
    [9] Ibid, hlm. 1-2. Hanya berkat analisa kritis terhadap teks selama abad yang lalu, bodi Q dapat dikenali dan secara perlahan direkonstruksi.

    • [Injil-injil sinoptik adalah Matius, Markus dan Lukas. (penterjemah)

    [10] Sir E. Hoskyns dan N. Davcy, The Riddle of the New Testament, Faber & Faber, London. 1963, hlm. 196.
    [11] Ibid, hlm. 201.
    [12] Maurice Bucaille, The Bible, The Qur’an and Science, hlm. 47-48. Buku yang bagus sekali ini mengandung kekayaan informasi tidak hanya tentang sains, tapi juga sejarah Kitab Suci dan Qur’an – yang sangat banyak melengkapi bab-bab di dalam buku ini.
    [13] Lihat Helmut Koester, “What Is – And Is Not – Inspired”, Bible Review, vol. xi, no. 5, Oktober 1995, hlm. 18.
    [14] P.W. Comfort, Early Manuscript & Modern Translations of the New Testament, Baker Books, 1990, hlm. 3. Selanjutnya disebut Comfort.
    [15] Ibid, hlm. 6.
    [16] H. Koester, “What Is – And Is Not – Inspired”, Bible Review, vol. xi, no. 5, Oktober 1995. hlm. 18, 48.
    [17] Comfort, hlm. 3.
    [18] Ibid, hlm. 3-4. Di sini saya harus sisipkan bahwa tarikh ini murni dugaan, suatu hal yang subjektif yang kadang kala dapat berbeda dalam hitungan dekade sampai ratusan tahun. Di antara manuskrip PB berbahasa Yunani yang paling awal yang memuat tarikh adalah yang ditulis pada Tahun Dunia 6457 (yakni 949 M.). [Perpustakaan Vatikan No. 345. Lihat Bruce M. Metzger, The Text of the New Testament, Its Transmission, Corruption, and Restoration, edisi ke-3, Oxford Univ. Press, 1992, hlm. 56. Selanjutnya disebut Metzger.] Perhatikan bahwa manuskrip itu tidak memuat tarikh Kristen, karena sistem kalender Anno Domini (“Tahun Tuhan”) belum lagi diciptakan. Lihat juga buku ini hlm. 238-9, di mana Leningrad Codex menyebutkan banyak tarikh, yang tidak satu pun di antaranya adalah tarikh Kristen. Hal ini menunjukkan bahwa, paling tidak sampai abad 11 M. (jika tidak setelahnya), sistem kalender Kristen tidak ada wujudnya, atau setidaknya tidak lazim digunakan.
    [19] Ibid, hlm. 6.
    [20] Ibid, hlm. 7.
    [21] Ibid, him. 6.
    [22] Ibid, hlm. 6.
    [23] Ibid, hlm. 12.
    [24] Ibid, hlm. 13.
    [25] Etzger, hlm. 215.
    [26] Comfort, him. 13-14.
    [27] Metzger, hlm. 177.
    [28] Comfort, hlm. 9.
    [29] Ibid, him. 15.
    [30] Lihat buku ini hlm. 323-4.
    [31] Metzger, hlm. 8-9.
    [32] Ibid, hlm. 9.
    [33] Ibid, hlm. 262-3.
    [34] Sudah barang tentu teks-teks ini tidak ditulis dalam bahasa local, sehingga meskipun seorang awam yang beruntung melihatnya secara kebetulan tidak akan dapat mengambil manfaat apa pun darinya. Tapi 58 naskah yang berada dalam rentang waktu enam abad, dan meliputi seluruh dunia Kristen, benar-benar mengundang tanda tanya yang serius mengenai persentase para pendeta pada era tersebut yang tahu persis sebuah edisi komplet teks yang mereka khotbahkan
    [35] Kodex papyrus ini – disimpan pada Foundation Martin Bodmer (dekat Genewa) – dengan 15 helai yang selamat sekarang rnemuat bagian-bagian dari Lukas dan Yohanes. Setiap halaman ditulis dalam sebuah kolom tunggal terdiri dari 38 sampai 45 baris dengan 25 sampai 36 huruf pada setiap barisnya . Tulisan tangan itu terdapat dalam skrip uncial yang bertarikh sekitar 200 M
    [36] Comfort, him 105
    [37] Ibid, hlm. 105.
    [38] Ibid, hlm. 107.
    [39] Ibid, hlm. 115.
    [40] Ibid, hlm. 117.
    [41] Ibid, hlm. 118.
    [42] Lihat buku ini hlm. 332.
    [43] Comfort, him. 89.
    [44] Ibid, hlm. 10 1.
    [45] Ibid, hlm. 102.
    [46] Ibid, hlm. 103-4.
    [47] Metzger, hlm. 186-195.
    [48] Comfort, hlm. 8. Untuk kajian mendalam tentang perubahan-perubahan yang disengaja,
    lihat: B. D. Ehrman, The Orthodox Corruption of Scripture.
    [49] Comfort, hlm. 8.
    [50] Lihat buku ini, hlm. 309-310.
    [51] The Orthodox Corruption of Scripture, hlm. xii.
    [52] Ibid, hlm. 279.
    [53] Metzger, hlm. 101-2.
    [54] Ibid, hlm. 102.
    [55] 1 Yohanes 5: 6-8. .
    [56] RSV, Thomas Nelson & Sons, 1952, 1 Yohanes 5: 6-8.
    [57] Bible Review, vol. xii, no. 5, Oct. 1996, hlm. 42. Cetakan miring ditambahkan.
    [58] Ini semua sebagaimana yang terdapat dalam Revised Standard Version, Matius 23.
    [59] Bible Review, vol. xii, no. 5, Oct. 1996, hlm. 42.
    [60] B.M. Newman, “CEV’s Chief Translator: We Were Faithful to the Intention of the Text”, Bible Review, vol. xii, no. 5, Oct. 1996, hlm. 43.
    [61] Ibid, hlm. 43. Harus kita catat bahwa perbedaan antara pendapat Newman dan Talmud tidak mungkin dapat diakurkan. Israel Shahak menulis, “Menurut Talmud, Yesus dieksekusi oleh sebuah pengadilan rabbinikal sebagaimana mestinya karena pemberhalaan, merangsang orang-orang Yahudi yang lain kepada pemberhalaan dan penghinaan kepada otoritas rabbinical. Semua sumber Yahudi klasik yang menyebutkan eksekusinya merasa sangat puas melaksanakan tanggung jawab itu: dalam uraian Talmud tidak menyebut orang-orang Romawi sedikit pun.” [Jewish History, Jewish Religion, hlm. 97-98.] Dan berkenaan dengan nasib Yesus, “Talmud menegaskan bahwa hukumannya di neraka akan sangat pedih di dalam kotoran yang mendidih.” [Ibid, hlm. 20-21.]
    [62] Bible Review, vol. xii, no. 5, Okt. 1996, hlm. 43.
    [63] New World Translation of the Holy Scripture, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc., 1984.
    [64] Sebuah topik yang sudah dikupas sebelumnya pada halaman 259-261.
    [65] Maurice Bucaille, The Bible, The Qur’an and Science, hlm. 44-45. Meskipun Bibel secara keseluruhan ada dalam 286 bahasa (pada hitungan terakhir), dan pada era penerbitan besar-besaran sekarang ini ia berhasil meraih status best-seller, ternyata sangat sedikit yang peduli membacanya. Meskipun kehadirannya yang ada di mana-mana, di supermarket, hotel, tape, dan pop culture umumnya, hanya kira-kira lima belas persen saja dari mereka yang memiliki Bible benar-benar membacanya. [M. Abu Layla, “The Qur’an: Nature, Authenticity, Authority and Influence on the Muslim Mind”, The Islamic Quarterly, 4th Quarter 1992, vol. xxxvi, no. 4, him. 235. Penulis itu menukil Manfred Barthel, What Does the Bible Really Say?, England. Souvenir Press Ltd., 1982.]
    [66] RSV, Matius 28:19-20.
    [67] Dictionary of the Bible, hlm. 1015.
    [68] Lihat buku ini hlm. 311-312.
    [69] B.L. Mack, The Lost Gospel: The Book of Q & Asal-usul Kristen, hlm. 172.
    [70] Lihat misalnya, Kejadian 6:2, Ayyub 38:7, dan Keluaran 4:22.
    [71] Dictionary of the Bible, hlm. 143.
    [72] Comfort yakin ayat ini adalah interpolasi yang gambling [hlm.128].
    [73] Semua contoh diambil dari Revised Standard Version.
    [74] Comfort, hlm. 101.
    [75] lbid, hlm. 101.
    [76] Ibid, hlm. 103.
    [77] Di dalam RSV Markus 16:9-20 sudah dipindahkan ke catatan kaki dengan catatan yang hati­hati. Sementara dalam CEV ditempatkan di antara dua catatan berikut ini “Satu Akhiran Tua Untuk Injil Markus” Dan “Akhiran Tua Lainnya Untuk Injil Markus”.
    [78] Bagaimana pun juga, Al-Qur’an secara eksplisit menegaskan kenaikan itu (4:158), dan oleh karena itu orang-orang Islam meyakini bahwa Yesus -meski tak pemah disalib-benar-benar dinaikkan.

    Sumber :
    The History of The Qur’anic Text

    • From Revelation to Compilation –

    Sejarah Teks Al-Quran – Dari Wahyu Sampai Kompilasinya –
    Prof. Dr. M.M al A’zami

    Download ebook nya di http://www.pakdenono.com

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Reply
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Go to top
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Cancel