Umat Kristen Melanggar 10 Perintah Tuhan
Pada 10 Perintah Tuhan yang diberikan Allah kepada Nabi Musa terdapat beberapa perintah, di antaranya: Jangan menyembah selain Allah. Jangan membuat patung, jangan berzinah, jangan membunuh, dan jangan berdusta:
“20:1. Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
20:2 “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
20:12. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
20:13 Jangan membunuh.
20:14 Jangan berzinah.
20:15 Jangan mencuri.
20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.” (Keluaran 20:1-17)
Kenyataan menunjukkan, meski Allah memerintahkan agar tidak menyembah Tuhan selain Allah, toh ummat Kristen menyembah 3 Tuhan, yaitu Tuhan Bapa (Allah), Tuhan Anak (Yesus) dan Roh Kudus, meski mereka dengan dalih Trinitas bersikeras bahwa yang 3 itu satu adanya.
Di Galatia dan banyak ayat lainnya, Paulus selalu menyatakan bahwa ada Tuhan Bapa dan Tuhan Anak serta Roh Kudus.
“1:1. Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
1:2 dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia:
1:3 kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus,” (Galatia 1:1-3)
Mereka berusaha menggunakan dalih bahwa kunci yang terdiri dari lubang kunci dan anak kunci itu satu adanya, atau mobil itu terdiri dari ban, gas, mesin, tapi toh kesemua itu disebut mobil. Padahal jika kita berpikir, ban itu bukan mobil. Gas juga bukan mobil. Rem juga bukan mobil. Itu semua cuma bagian dari mobil. Jika berdiri sendiri, mereka tak bisa disebut mobil dan tak berguna.
Demikian juga dengan Tuhan versi Trinitas mereka. Jika Tuhan bisa dilepas-lepas seperti komponen barang, maka Allah sendiri bukan Tuhan. Cuma bagian dari Tuhan, dan tidak berdaya tanpa bagian lainnya. Yesus juga bukan Tuhan, karena tak berguna tanpa bagian lainnya.
Dalam Islam ditegaskan bahwa Tuhan itu cuma satu:
“Katakanlah Allah (Tuhan) itu Satu
Allah tempat meminta
Dia tidak beranak dan diperanakkan
Tak ada satupun yang setara dengannya” (Al Ikhlas)
Kemudian meski Allah melarang membuat berhala, toh pendeta-pendeta Kristen membuat dan menaruh patung di setiap gereja. Ini satu pelanggaran lagi.
Islam mengkoreksi hal ini. Dalam Al Qur’an diceritakan bagaimana patung-patung tersebut sama sekali tidak bisa memberi manfaat dan Ibrahim (Abraham) sampai menghancurkan patung-patung tersebut:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?” (Thaahaa:89)
“Ibrahim menjawab: “Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”.” (Al Anbiyaa:63)
Jadi gigihnya ummat Kristen membuat patung-patung dari Yesus, Maryam, dll, terkadang dibumbui dengan takhayul bahwa batu itu menitikkan air mata, meski hal ini bertentangan dengan akal sehat dan melanggar perintah Allah dalam Alkitab maupun dalam Al Qur’an.
Ummat Kristen juga menganggap zinah atau judi adalah hal yang biasa. Tak jarang jika ada aparat keamanan yang beragama Kristen, seperti Kapolres Ngawi: Yovianus, mereka dengan semangat menjadi beking judi dan minuman keras.
Padahal Zinah dan Judi dilarang oleh Tuhan sebagaimana disebut dalam Al Qur’an:
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.”
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,”
(Al Baqarah:219)
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al Israa’:32)
Mengenai larangan untuk berdusta, setiap tahun ummat Nasrani dari pendeta hingga orang tua membohongi anak kecil yang masih lugu bahwa Sinterklas itu ada. Sinterklas itu mengendarai kereta yang ditarik oleh rusa-rusa serta bisa terbang. Anak-anak mereka suruh untuk menggantung kaus kaki di pohon cemara agar dapat hadiah dari Sinterklas yang bisa terbang itu. Padahal hadiah tersebut mereka beli dari toko.
Jadi berbohong sudah mendarah daging di kalangan ummat Kristen.
Begitu pula larangan membunuh. Sudah berapa ratus juga ummat manusia yang dibantai oleh orang-orang Kristen dari zaman Abad pertengahan dengan semboyan Gold, Glory, and Gospel (Emas, Kejayaan, dan Kristenisasi)? Mereka jajah negara-negara Afrika, Asia, Amerika dan Australia. Mereka Kristenkan secara paksa penduduk daerah tersebut.
Perang Dunia I dan II yang merupakan ulah mereka juga telah membantai puluhan juta manusia. Kemudian mereka membantai ratusan ribu Muslim di Bosnia, Ambon, dan Poso.
Itulah kekejian ummat Kristen yang merupakan pelanggaran dari SEPULUH PERINTAH TUHAN!
Referensi:
Kitab Suci Al Qur’an
Kitab Suci Alkitab TB-LAI
alo 3:09 pm on 03/05/2009 Permalink |
terima kasih atas penjelasan bapak qomarul zaman. sepertinya bapak paham betul tentang taurat. penganut agama yahudi juga mengatakan hal serupa ke pada agama Kristen. tapi tidak semua umat Kristen seperti itu karena ajaran Yesus Kristus tidak mengijinkan perang. melainkan “kasihilah musuh dan berdoa untuk musuh”. ajaran kristen tidak mengijinkan penindasan, diskriminasi, penyembahan berhala, penipuan. oleh sebab itu harus banyak bertanya mengapa orang kristen berprilaku jahat. ya tentu pelakunya adalah Kristen yang tidak benar karena bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus.
dalbo 3:18 am on 07/04/2011 Permalink |
Gimana dg hari sabat,……??
dj 2:07 pm on 15/07/2011 Permalink |
hehe. . . supaya saudara tahu bahwa hukum taurat berlaku hanya untuk bangsa israel bukan untuk bangsa lain dan hukum taurat diberikan kepada bangsa israel karna pada waktu itu bangsa israel banyak melakukan kejahatan, dan jika dilihat dalam injil yohanes maka hukum taurat berlaku sampai pada saman yohanes aja bukan sampai skrang. . . kasih karunia.
kaito 9:45 pm on 16/07/2011 Permalink |
saya suka mngunjungi indonesia faith freedom.. tapi saya juga suka membaca bntahan yg ada di situs ini.. walau saya baca ada beberpa yg tidak memiliki itegritas yg kuat..
contohnya :
Mengenai larangan untuk berdusta, setiap tahun ummat Nasrani dari pendeta hingga orang tua membohongi anak kecil yang masih lugu bahwa Sinterklas itu ada. Sinterklas itu mengendarai kereta yang ditarik oleh rusa-rusa serta bisa terbang. Anak-anak mereka suruh untuk menggantung kaus kaki di pohon cemara agar dapat hadiah dari Sinterklas yang bisa terbang itu. Padahal hadiah tersebut mereka beli dari toko.
(20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. itu kalau saya tafsirkan arti-nya jangan lah kita memfitnah sesama kita.. sepertinya penulis kurang paham..)
Begitu pula larangan membunuh. Sudah berapa ratus juga ummat manusia yang dibantai oleh orang-orang Kristen dari zaman Abad pertengahan dengan semboyan Gold, Glory, and Gospel (Emas, Kejayaan, dan Kristenisasi)? Mereka jajah negara-negara Afrika, Asia, Amerika dan Australia. Mereka Kristenkan secara paksa penduduk daerah tersebut.
Perang Dunia I dan II yang merupakan ulah mereka juga telah membantai puluhan juta manusia. Kemudian mereka membantai ratusan ribu Muslim di Bosnia, Ambon, dan Poso.
(puji Tuhan sampai sekarang saya belum pernah membunuh.. memang tidak semua orang kristen mentaati 10 larangan tapi atas perbuatan mereka yg sudah membunuh pastilah akan mereka tanggung sendiri nantinya)
Ummat Kristen juga menganggap zinah atau judi adalah hal yang biasa. Tak jarang jika ada aparat keamanan yang beragama Kristen, seperti Kapolres Ngawi: Yovianus, mereka dengan semangat menjadi beking judi dan minuman keras.
(Kapolres Ngawi: Yovianus –> bukanlah duta besar kekristenan.. tidakan salah dari pak kapolres tidak bisa jadi patokan untuk menilai umat kristen.. contohnya begini.. bila orang2 yg melakukan bom bunuh diri dan bom buku di indonesia adalah sekumpulan teroris yg mengatasnamakan jihad.. lalu apakah boleh saya katakan semua orng islam itu teroris dan pengecut yg braninya ngebom orng laginyantai) GBU BRO
ady pradana 5:31 pm on 28/09/2012 Permalink |
kamu telah mendengar firman: kasihilah sesama manusia dan bencilah musuhmu.. hemm…bertentangan dg maksud anda di ataskan..