Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah syurga Firdaus menjadi tempat tinggal
107 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah syurga Firdaus menjadi tempat tinggal.(QS. 18:107)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 107 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا (107) Sesungguhnya orang yang beriman kepada Allah dan Rasul Nya dan membenarkan para Rasul dalam keterangan yang dibawa dan berbuat amal saleh semata-mata untuk mencapai keridaan Nya, maka bagi mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra, bersabda Rasulullah saw: إذا سألتم الله فأسألوه الفردوس فإنها أوسط الجنة وأعلى الجنو وفوقها عرش الرحمن تبارك وتعالى ومنه تفجر الأنهار Artinya: Apabila kamu memohon kepada Allah, maka mohonlah surga Firdaus karena ia itu surga yang paling mulia dan yang paling tinggi dan di atasnya terdapat Arsy Ar Rahman, dan dari surga Firdaus itu mengalirlah sungai-sungai surga.
108 Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.(QS. 18:108)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 108 خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا (108) Mereka kekal di dalamnya dan tidak ingin pindah ke tempat lain, karena tidak ada tempat yang lebih mulia dan lebih agung pada sisi mereka kecuali surga Firdaus itulah.
wikki 11:47 am on 26/07/2012 Permalink |
Alif Magz – detikRamadan
Tanya:
Assalamualaikum Pak Ustadz. Apakah benar bahwa umat islam nanti akhirnya akan masuk surga juga setelah dicuci dulu dosanya di neraka. Wassalam.
(liages)
Jawab:
Ada dua penghuni nereka. Penghuni yang tetap dan penghuni tidak tetap. Penghuni tetap adalah mereka yang mati dalam keadaan kafir, menyekutukan Allah, dan dalam keadaan munafik yakni pura beriman, padahal di dalam hati menyembunyikan kekufuran.
Orang beriman tentu saja semuanya masuk surga, namun ada yang langsung masuk surga dan ada yang singgah dulu di dalam nereka. Orang beriman yang sempat singgah di dalam neraka adalah penghuni neraka yang tidak tetap. Mereka mutasi dari neraka ke dalam surga setelah menjalani hukuman Allah sesuai dengan tingkat dosanya. Al Qur`an membimbing manusia supaya bebas dari azab neraka (Q.S. Al-Baqarah/2: 201). Demikian juga doa yang selalu dipanjatkan oleh para sahabat dan para ulama salaf seperti dalam doa selamat “Wan Najata Minan Nar”, dan selemat dari api nereka. Mengapa? Karena satu hari di akhirat sebanding dengan seribu tahun di dunia. Berarti satu hari di neraka berarti sama dengan seribu tahun di dunia. Wassalam.
(Asep Usman Ismail)
KOMENTAR PEMBACA:
Itulah jawaban “Qur’an and Answer” seperti yang dipetik dari detikcom dalam http://www.alifmagz.com. (stressing dari komentator).
Membaca jawaban ulama diatas, saya sebagai pembaca menangkap bahwa neraka itu tempat singgah bagi Muslim yang menjalani proses mutasi dari neraka ke dalam surga, lewat hukuman yang harus dijalaninya beberapa waktu di neraka. Ayat manakah yang menjelaskan itu tempat singgah, dan semua teman Muslim berkepentingan untuk tahu berapa lama singgahan tersingkat disitu? Dan jikalau kiamat sudah keburu tiba sebelum mutasi saya selesai dijalankan, apakah otomatis saya tercampak ke neraka kekal? Tampaknya neraka versi Islam praktis sama dengan Purgatorio-nya Katolik, yaitu tempat sementara untuk pencucian dosa orang-orang yang mati, namun karena Purgatorio bukanlah neraka, maka mereka tidak otomatis tercampak kesitu ketika kiamat tiba!
Jadi , hanya kaum Muslimlah yang umumnya akan disiksa di sepanjang alam kehidupannya di mana-mana, mulai dari alam dunia, alam kubur, alam barzakh, dan alam neraka, sebelum betul-betul menikmati surga? Tetapi kita tak pernah menemukan jaminan Allah SWT bahwa semua Muslim pasti masuk kesurga setegas seperti jaminanNya untuk Muslim masuk neraka (Surat 19:71)?
Rujukan jaminannya ada pada posisi Nabi Muhammad dan anak- isteri kesayangannya –Fatimah dan Khadijah– sekarang ini! Bila mereka saat ini masih di alam lain (barzakh) PADAHAL semua nabi-nabi Israel sudah berada disurga (seperti Adam, Ibrahim, Musa, Yahya, Isa dll) yang telah dijumpai Nabi dalam perjalanan Mi’raj (HR Muslim, Shahih Bukhari Volume 1, Buku 8, No.345 dll), maka bagaimana kita bisa mengatakan bahwa semua pengikut Nabi Muhammad pasti masuk surga, dan para musyirik Yahudi dan Kristen masuk neraka (Surat 9:30)?
Kecurigaan bertambah besar ketika Nabi menggambarkan kepada Abu Dzar bahwa surga yang kudus juga ditempati oleh para pezina dan pencuri: Rasulullah saw. Bersabda….: Sesunguhnya, barangsiapa di antara umatku yang mati, sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, orang itu masuk surga.” Aku (Abu Dzar) bertanya: “Sekalipun orang itu berzina dan mencuri?” Jawab Nabi, Ya, sekalipun dia berzina dan mencuri.” (Hadis Shahih Bukhari no.647).“Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs.19:71)KESIMPULAN
Banyak Ulama dan Muslim ragu-ragu, was-was, dan mencari-cari jawaban yang lurus, tanpa plintiran atau pemanis pelipur lara dengan istilah-istilah yang sesat. Pertanyaan polos itu adalah:
“Apa semua Muslim akan masuk neraka? Dan dimana Muhammad sekarang ini?” Jawabnya yang polos dan selurusnya adalah: Jikalau Allah yang mendekritkan maka tentu IA memastikan bahwa tak ada satu Muslim yang diluputkan dari neraka. Dan tentang tempat kediaman Muhammad saat ini, Muslim boleh saja sesukanya memberi nama tempat yang muluk. Namun beliau sendiri berada diruang Limbo saat ini, bukan dilangit, tidak disurga atau Firdaus, terpisah dari semua para Nabi dan orang-orang kudusNya. Dan Musa-lah yang pertama-tama telah menjawabnya dalam bahasa Taurat yang lurusNABI ITU HARUS MATI (Kitab Ulangan 18:20).
Ya, Surat 19:71 yang paling menggetirkan ini memang sulit untuk tidak dibaca sebagai ayat kematian. Setiap pemanis tidak berguna. Salah-salah malah kena tulah karena mendustai ayat-Nya!