Pandangan Islam berkenaan Yudas Iscariot
Pandangan Islam berkenaan Yudas Iscariot
Dalam Islam, Judas Iscariot (Yudas pengkhianat) telah dianggap sebagai pengkhianat kepada Nabi Allah Isa a.s. (Jesus Christ). Hal ini kerana atas tingkah lakunya yang telah melakukan khianat kepada Nabi Isa dan pengikutnya. Islam juga menegaskan bahawa Yudas yang sebenarnya disalib dan bukannya Nabi Isa.
Kisah pengkhianatan Yudas dalam Islam adalah digambarkan bermula dari sifat Yudas yang mudah tertarik kepada tawaran royalti sebanyak 30 keping perak sekiranya dapat memberitahu tempat persembunyian Nabi Isa dan kaum Al-Hawariyun (12 sahabat Rasullullah Nabi Isa) kepada imam-imam kepala Yahudi. Pada malam selepas Nabi Isa dan kaum Al-Hawariyun menjamah hidangan moreh terakhir dalam peristiwa Santapan Terakhir. Baginda (Nabi Isa) telah membawa kaum Al-Hawariyun untuk bertahannuth, bertaqarrub dan bertasbih kepada Allah SWT di Taman Gethsamani, Baitumuqaddis. Tidak beberapa lama kemudian, Nabi Isa telah menerima kedatangan Judas Iscariot bersama dengan bala tentera Rom yang berada di luar taman, Yudas yang masuk kedalam taman lalu segera datang menghampiri Nabi Isa dan membisikkan sesuatu kepada Nabi Isa (diriwayatkan dalam bisikan itu Yudas mengatakan kepada Nabi Isa dengan perkataan “Salam sejahtera wahai Rasullullah” dalam bahasa Ibrani).
Sejurus selepas itu Allah Yang Maha Agung lagi Maha Bijaksana telah menukarkan raut wajah Yudas agar seiras dengan wajah Nabi Isa sekaligus mengangkat Nabi Allah Isa ke langit. Yudas yang tidak tahu mengena tentang perihal itu telah keluar daripada taman lalu terus ditangkap oleh bala tentera Rom yang menunggu di luar taman. Dalam kejadian itu Yudas mengatakan yang dia bukan Nabi Isa yang dimaksudkan tetapi pernyataannya itu langsung tidak dihiraukan. Anggota Al-Hawariyun yang melihat peristiwa itu bertempiaran lari membawa diri sendiri.
Selepas kejadian itu, Yudas telah ditangkap dan dibawa ke muka pengadilan, namun dia tetap berkeras yang mengatakan yang dia bukannya Nabi Isa yang dimaksudkan. Bangsa Israel, imam-imam kepala Yahudi, dan anggota kesatria Rom telah menolak pernyataan Yudas dan menetapkan agar Yudas disalibkan.
Pada hari penyaliban, Yudas telah didera, dicemuh dan dihina oleh kaum Israel, keadaan dia menjadi gila dan dia tidak siuman lagi. Sehinggalah dia telah disalibkan di kayu salib lalu dia berkata “Eli-Eli Lammasabacthtani” maksudnya Allah Allah mengapa Kau tinggalkan aku”. Sesungguhnya Allah tidak akan meninggalkan hambanya itu sesuka hati tetapi hanya sebagai balasan kepada perbuatan buruk orang yang mengkhianat RasulNya.
Esupianto78@yahoo.com 9:07 am on 30/03/2009 Permalink |
Terima kasih atas artikel-artikelnya.
Artikel anda sangat membantu saya menghajar kaum-kaum kafir penghujat Nabi Muhammad SAW.
erzal 9:23 am on 30/03/2009 Permalink |
SAMA2 BUNG ESUPIANTO …..MARI KITA SEMUA KAUM MUSLIMIN BERJIHAD DI DUNIA MAYA MENGAHAJAR ORANG2 ANTI ISLAM…..JANGAN KITA TINGGAL DIAM DAN BERPANGKU TANGAN + JADI PENONTON KETIKA ISLAM DISERANG OLEH ORANG2 ANTI ISLAM …..ALLAH BERSAMA KITA….ALLAHUAKBAR !!!!…
allfebrian 5:18 pm on 28/05/2014 Permalink |
Sip
ely ely lamaa sabaqtany 2:01 pm on 12/06/2009 Permalink |
pengen baca bukunya nih..
Inka 2:45 pm on 01/07/2009 Permalink |
menipu manusia dgn mengganti rupa Yudas menjadi rupa Yesus,
spertinya bukanlah cerminan karya Tuhan….
menipu jelaslah bukan hal yg baik….
yoni 11:42 am on 04/04/2013 Permalink |
Bila Yesus itu Tuhan Tuhan tidak akan di tipu Oleh seorang manusia namanya Yudas… disinilah juga bahwa membuktikan bahwa jesus bukan Tuhan
purba son 1:38 am on 08/09/2012 Permalink |
.agama tak mengajarkan perpecahan, tapi kerukunan. Jangan agama itu dibuat dasar pandangan utk menimbulkan konflik antar apa saja. Jadikanlah agama kita menjadi perekat kasih sesama, walaupun terdapat perbedaan-perbedaan, tapi tetap dijaga bahwa tujuan adalah kebaikan.
wikki 3:59 am on 08/09/2012 Permalink |
selama ada ajaran yang mengancam hidupku …agama apapun itu namanya maka saya tidak akan menerima agama itu…lebih baik saya dianggap kafir atau apa saja .tetapi saya menghormati kehidupan orang lain ..daripada saya beragama tetapi saya selalu mengina dan mengacam meneror orang lain..
camar 4:34 am on 08/09/2012 Permalink |
“HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JANGANLAH KAMU AMBIL MENJADI TEMAN KEPERCAYAANMU ORANG-ORANG YANG DILUAR kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan BAGIMU. MEREKA MENYUKAI APA YANG MENYUSAHKAN KAMU. TELAH NYATA kebencian dari mulut mereka, DAN APA YANG disembunyikan oleh HATI MEREKA LEBIH BESAR LAGI. SUNGGUH telah kami terangkan KEPADAMU AYAT-AYAT (KAMI), JIKA KAMU MEMAHAMINYA “(Quran Sura 3:118).
” ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI TIDAK SENANG PADA KAMU HINGGA KAMU MENGIKUTI AGAMA MEREKA “(QS 2:120).
tahu sdr ayat ini pula yang dipakai hH.RHOMA IRAMA untuk menghasut warga DKI dalam kampanye nya….sejak kapan kafir memulai permusuhan kepada muslim???tetapi ayat ini di yakini oleh muslim sehingga menjadi suatu keyakinan bagi diri mereka .maka timbullah fitnah yang selalu menyakiti kafir. saya tidak suka itu…
SERBUIFF 8:58 am on 08/09/2012 Permalink |
ayat tsb benar kok, nggak jau2 contohnya lu dan wikki yg anti islam, kalau jadi pemimpin umat islam , wah nggak bisa kebayang nasib umat islam……..
camar 9:58 am on 08/09/2012 Permalink |
benar kami jadi anti islam oleh karena ayat ayat itu selalu digunakan oleh muslim untuk mendskreditkan dan mengintimidasi kami..sehingga timbul keinginan kami untuk mengetahui .doktrin apa yang telah ditanamkan buat lo semua . ternyata quran lo mengajarkan moral bejad kepada manusia.
yoni 10:45 am on 04/04/2013 Permalink |
Dari dulu orang yahudi terkenal akan kemunafikannya dan BEBALNYA
Mereka sering membunuh Nabi2 mereka sendiri.Apalagi rakyat sendiri.
Sifat mereka memang begitu
ISRAIL itu artinya yang melakukan perjalanan di waktu malam..Keturunan nabi Yakub as.
Paus Urban lah yangMELANCARKAN Perang Salib.(Silakan Baca Biografi Paus Urban)
Padahal waktu itu Yerusalem dalam keadaan damai dibawah kekuasaan Turki seljuk
PERNAHKAH Musa as sampai ke tanah TERJANJI?Tidak pernah bro….
yoni 10:59 am on 04/04/2013 Permalink |
yg pasti,karna yahudi dan nasrani termasuk golongan orang2 yg menyombong kan diri.,,
Padahal sudah tahu bahwa alloh itu yg menciptakan langit dan bumi.,tp mereka malah mengingkarinya.,
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3)
Kata-kata tersebut adalah doa Yesus kepada murid-muridnya sebelum dia ditangkap dan dibunuh. Sebenarnya ucapan Yesus tersebut merupakan dua kaliamt syahadat, sekaligus sebagai bukti Yesus juga mengajarkan Tauhid. Pengakuan Yesus bahwa satu-satunya yang benar adalah Allah dan dia diutus oleh Tuhan, memberikan pengertian bahwa Yesus itu bukan Tuhan, tetapi hanya seorang utusan Tuhan saja.
Setiap yang mengaku bahwa satu satunya yang benar hanyalah Allah, berarti Allah itu tidak lebih dari satu
Yesus mengaku Allah itu hanya satu satunya berarti Yesus bukan allah
Setiap yang mengakui bahwa dia di utus oleh Allah, berarti dia bukan Allah.
Yesus mengaku dia diutus oleh Allah, berarti Yesus bukan Allah.
ungke 3:40 am on 08/09/2012 Permalink |
Sama nda jelasnya dengan peristiwa isra mi’rajd &,peristiwa turunnya quran ,tanpa saksi,tanpa bukti, rancuh dan tidak logis,ada banyak kejanggalan dan terkesan dipaksakan.
SERBUIFF 9:01 am on 08/09/2012 Permalink |
mukjiz al quran buktinya…
camar 9:58 am on 08/09/2012 Permalink |
mukjijat diranjang umm hanni????
yoni 11:33 am on 04/04/2013 Permalink |
Al Qur’an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur’an sekitar 1400 tahun lalu. Tetapi, Al Qur’an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur’an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah.
yoni 11:34 am on 04/04/2013 Permalink |
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada ayat berikut:
“Dialah pencipta langit dan bumi.” (Al Qur’an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur’an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big Bang”, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur’an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
yoni 11:36 am on 04/04/2013 Permalink |
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Qur’an, 21:30)
Kata “ratq” yang di sini diterjemahkan sebagai “suatu yang padu” digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan “Kami pisahkan antara keduanya” adalah terjemahan kata Arab “fataqa”, dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari “ratq”. Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat “fatq”. Keduanya lalu terpisah (“fataqa”) satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk “langit dan bumi” yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan “ratq” ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk “fataqa” (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.
Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.
yoni 11:28 am on 04/04/2013 Permalink |
Rute perjalanan Isra’ sebenarnya adalah dari Masjidil Haram, lalu naik ke Sidrathul Muntaha sampai ke hadirat Allah, kemudian turun ke Baitul Maqdis, dan terakhir kembali ke Masjidil Haram (disaksikan kafilah sebagai bukti) dalam waktu sebagian malam. Jadi bukan seperti umumnya difahami dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho, baru kemudian ke langit dan kembali lagi Masjidil Haram.
Lafadz min (dari) bertemu dengan ilaa (sampai dengan) pada Surah Al Isra’ ayat 1 bermakna batas lingkaran area yang diberkahi Allah untuk kepentingan Mi’raj (naik). Berkah di sini maknanya pengkondisian khusus bagi seorang manusia pilihan agar mampu melakukan perjalanan luar biasa yang mustahil ditempuh manusia biasa dengan tanpa “sarana” dan wahana khusus dariNya. Allah mengutus Malaikat Jibril yang dicipta dari cahaya (nur) untuk menarik sinar – sinar kosmik seluas wilayah yang diberkahi tersebut seolah dapat kita gambarkan seperti terowongan dari bumi menuju langit guna melindungi jasad Nabi kita selama perjalanan. Kemudian Jibril juga membawa “wahana” berupa Bouraq (dari kata barqun = kilat) yang terdiri dari meta energi untuk tenaga pendorong Muhammad Rasulullah menuju ke langit dengan kecepatan melebihi kilat.
Maka lafadz min (dari) bertemu dengan ilaa (sampai dengan) pada Surah Al Isra’ ayat 1 bermakna batas area yang diberkahi Allah untuk kepentingan Mi’raj (naik) bukan jarak tempuh awal peristiwa itu. Jika lafadz ilaa bermakna jarak lurus, maka dapat kita lihat contohnya dalam Surah Al Maidah ayat 6 :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, …
Maka peristiwa Mi’raj Nabi merupakan tanda pengetahuan yang besar bagi umat Muhammad untuk menggugah aqal lalu menggali kaidah ilmu Alam untuk kepentingan ibadah dan kemaslahatan duniawiyah
…agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui” (Qs. Al Israa : 1)
Berarti pula Islam adalah Din yang Maha Tinggi karena memiliki Kitab yang sempurna dan menjadi rujukan pengetahuan bagi semesta Alam. Maka secara garis besar, peristiwa Isra’ dan Mi’raj sengaja ditetapkan Allah guna Dia membuktikan kepada NabiNya Muhammad SAW dan kepada muttabi’ rosul akan kebenaran Al Quran sebagai Ayatul Qubro (bukti yang besar) dariNya. Dimana seluruh kunci pengetahuan semesta alam telah Dia letakkan di dalam KitabNya yang mulia yang tidak akan habis digali dan di kaji isinya sampai akhir zaman.
“(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs.3:138).
“dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah[1183]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Qs.31:27)
khelie 7:36 am on 04/01/2013 Permalink |
Saya sebagai muslim menganggap, Artikel diatas sepertinya sedikit berlawanan dengan isi al qur’an sndiri,
Penyaliban Isa as sampai saat ini masih hangat dibicarakan begitu juga mengenai existensi Yudas Iskariot, salah satu murid Isa as yang berperan penting dalam kasus ini. Terdapat beberapa masalah ganjil yang dikritisi umat muslim yang mau berfikir. Diantaranya adalah mengapa ada ketidakjelasan dalam Injil mengenai ini dan seolah-olah argumen dan gaya bahasanya dibuat-buat dengan menyingkirkan saksi yang melaporkan kepada periwayat, padahal kitab inilah yang seharusnya merinci tentang penyaliban tersebut? Mengapa Yudas dianggap sebagai penghianat sehingga tidak ada manusia yang dijuluki ‘si Yudas’? Mengapa pula Yudas diangkat sebagai salah satu dari dua belas orang murid Isa as (Hawariyyun), padahal hawariyyun adalah orang-orang yang terpilih untuk menjadi murid Isa as dan sudah mengatakan sumpah pengabdian kepada Isa as.
Apakah mungkin Nabi Isa salah pilih?
atau kah kita sedang bermain dengan pemikiran yang salah bahwa kita ikut memfitnah salah satu sahabat tersebut??
Apakah saudara telah membawa referensi tentang Injil Yudas itu sendiri sebagai bahan pembanding???
Disitu banyak diceritakan tentang kedekatan mereka yang melebihi dari kakak dan adik.
Dan kenapa kita tidak membayangkan Saat Ali bin Abi thalib mengorbankan dirinya untuk berselimut diatas kasur Rasul saat peristiwa hijrahnya Rasul.
Dan sahabat-sahabat Rasul yang rela berkorban demi turunnya wahyu pada saat Rasul terpojok di salah satu peperangan
Dan Allah sekali lagi Mengajarkan teori pembanding disini
Na’udzubillah
Dan (ingatlah), ketika aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku”. mereka menjawab: Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)”.(Al-Maidah:111)
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah Kami ikuti rasul, karena itu masukanlah Kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)”. (Ali Imran:52-53)
Masih mau berasumsi bahwa Judas adalah sang pengkhianat????
Bahkan kalo kita mau mbaca injil-injil, baik itu injil prjanjian baru, injil Judas, Injil barnabas,injil maria dan Al-qur’an dgan sksama maka kita bisa mlihat garis lurus disitu. dan dapatkan satu ksimpulan
Dan karena Ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Annisa: 157)
Dari ayat diatas sungguhlah jelas bahwa yang disalib itu bukanlah Nabi Isa
luk sosial 3:46 am on 05/01/2013 Permalink |
Wajarla kalo ayat diatas bertentangan dengan Alkitab, wong Tujuan penulisan quran ini adalah untuk “Memutarbalikan Firman Tuhan yang Asli” kenapa cara itu dipakai Iblis ? karena iblis tau dan sudah terbukti cara ini berhasil pada Hawa, makanya dia pakai lagi cara ini lewat quran.
itulah sebabnya hoax yang dikatakan quran sendiri bahwa “diturunkan dengan bahasa yang terang dan muda di mengert” itu adalah bohong besar, karena tidak ada satupun ayat di quran yang simple dan langsung dapat dimengerti maknanya tanpa harus di tafsir sedemikian rupa njelimetnya , padahal Tuhan sejati di Taurat selalu menulis firmanya dengan jelas dan tegas.masakan Tuhan Musa yang Jelas dan tegas tadi tiba tiba jadi tidak jelas dan kacau 600 tahun kemudian saat quran turun?
lim bho tak 7:14 am on 08/01/2013 Permalink |
luk sosial.
kalo kamu punya hati dan pikiran normal mau nerima ayat al kitab anda yang menghina nabi2?, bahkan tuhan sendiri dihina doyan asap kemenyan yang di bakar lemak busuk isi perut(imamat), Quran malah memuliakan nabi2 Allah.islam dan orang waras menerima Quran.
STEFANUS LIM 12:56 pm on 06/01/2013 Permalink |
NABI MUHAMMAD TELAH DIMULIAKAN ALLAH DALAM QURAN.
DAN PENDETA2 KRISTEN YAHUDI YANG MENELITI KISAH2 NABI MUHAMMAD
BAHKAN AKHIRNYA MENGAKUI KEBENARAN QURAN.DAN MASUK ISLAM
.
PAUS NYEMBAH TUHAN YAHUDI DI TEMBOK RATAPAN.
http://www.google.com/search?q=PAUS+DI+DEPAN+TEMBOK+RATAPAN&sugexp=chrome,mod%3D14&um=1&ie=UTF-8&hl=en&tbm=isch&source=og&sa=N&tab=wi&ei=gGrpUL2XLMyakgWnpYGYDA&biw=1366&bih=668&sei=hWrpUOGAKsPRkQXtvIGYAw
PAUS DITANYA YESUS KETIKA DIA NYEMBAH YAHWEH TUHAN YAHUDI DI TEMBOK RATAPAN.
YESUS:” HAI PAUS NGAPAIN NYEMBAH YAHWEH TUHAN YAHUDI APA SUDAH BOSAN NYEMBAH AKU DITIANG SALIB?”
PAUS:”MAAF TUAN YESUS, ANDA KAN ANAK JADI AKU PIKIR SEBAIKNYA AKU NYEMBAH BAPAK SAJA.”
YESUS:’LHO KAGAK BISA BEGITU’.
PAUS:”MEMANGNYA KENAPA”
YESUS”HEI AKU KAN MATI UNTUK KAMU, UNTUK NEBUS DOSA KAMU TAHU NGGA, JADI KAMU HARUS NYEMBAH AKU?’
PAUS:TUAN YESUS.KALO AKU NYEMBAH BAPAK KAMU ITUKAN PERINTAH KAMU SENDIRI.YANG SURUH HANYA NYEMBAH DIA., KALO AKU NYEMBAH KAMU ITUKAN BUKAN KATA KAMU ITUKAN KATA ORANG2 YANG BUNUH KAMU.BETUL NGGA??
YESUS:’BETUL, PINTER JUGA KAMU YAH., HANYA ORANG TOLOL NYEMBAH AKU
HEI PAUS BIAR KAMU NYEMBAH BAPAK AKU,KAMU TETAP KAFIR SAMA BAPAK AKU, KARENA PERUTMU PENUH BABI.SESUATU NYANG DILARANG BAPAKKU.
PENDETA2 MUALAF YANG MASUK ISLAM BILANG.HAI PAUS, BIAR KAMU NYEMBAH BAPAK, ATAUPUN ANAK KEDUANYA TUHAN2 PALSU TAK LAYAK DISEMBAH YANG DISEMBAH HANYA ALLAH.
luk sosial 4:52 pm on 06/01/2013 Permalink |
Ya ialah dimuliakan ….wong aulloh itu cuma angan angan mohamad saja, kalo pun ada tidak lebih dari roh kegelapan yang turun di goa .
yoni 11:46 am on 04/04/2013 Permalink |
Kalau memang ALLOh roh kegelapan.. Coba usir dengan Slibmu…… kalau kau berani hancurkan mekah madinah.. kalau memang kami golongan roh jahat… buktikan
lim bho tak 7:08 am on 08/01/2013 Permalink |
paus bodoh umatnya lebih tolol lagi.yang pinter seperti DR yahya waloni, nababan, irene handono.
yesus ngga makan babi umatnya makan babi, artinya mereka kafir sama sabda yesusnya.buah sabda malah dihina lagi setelah jadi kotoran mereka kencingi lagi,padahal pajoh babi dilarang , makanya pendeta2 pinter seperti yahya waloni masuk islam.jadi makan babi ajaran siapa?setan?ha ha ha
denok 12:42 pm on 22/01/2013 Permalink |
memang agama yang baik itu pasti mengajarkan kedamain, kasih, kesabaran dan tahan uji serta tabah dan pengampun. tapi coba anda lihat pada Quran: yang sarat dengan kebencian, pembalasan dan dendam serta amarah yang luar biasa. nah dari sini anda bisa melihat : apakah ISLAM agama yang Baik..?????
Ncus 11:23 am on 28/01/2013 Permalink |
Lucu jg komen2nya domba..
LIM BHO TAK 7:01 am on 30/01/2013 Permalink |
MAKANAN TUHAN KRISTEN, YAHUDI DAN KATHOLIK
IMAMAT
(3) Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus mempersembahkan lemak yang menyelubungi isi perut, dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu sebagai korban api-apian bagi TUHAN,
(4) dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu.
(5) Anak-anak Harun harus membakarnya di atas mezbah, yakni di atas korban bakaran yang sedang dibakar di atas api, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
(6) Jikalau persembahannya untuk korban keselamatan bagi TUHAN adalah dari kambing domba, seekor jantan atau seekor betina, haruslah ia mempersembahkan yang tidak bercela. (
(7) Jikalau ia mempersembahkan seekor domba sebagai persembahannya, ia harus membawanya ke hadapan TUHAN.
LIM BHO TAK 2:32 am on 31/01/2013 Permalink |
PAUS SERTA PEMIMPIN KRISTEN KATHOLIK BUSH NYEMBAH YAHWEH DI TEMBOK RATAPAN.
DIBAYAR BERAPA UNTUK NYEMBAH TUHAN YAHUDI ATAU DITODONG YAHUDI??
KALAU SUDAH PIMPINAN TAK PUNYA PENDIRIAN SERTA MENYESATKAN UMATNYA, LEBIH BAIK KEMBALI KE ISLAM HANYA MENYEMBAH ALLAH.SELAMAT DUNIA AKHIRAT
http://www.google.com/search?q=PAUS+DI+DEPAN+TEMBOK+RATAPAN&hl=id&tbo=d&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=9NYJUauzJIunrAe1nYCAAg&sqi=2&ved=0CAcQ_AUoAA&biw=1328&bih=610
allfebrian 5:27 pm on 28/05/2014 Permalink |
yapp. Saya setuju. Saya seorang atheis. Sudah banyak cerita nabi nabi, kitab kitab semua agama yg ada di negri ini saya pelajari. Dan yg memang benar itu alquran. Alquran itu pasti. Sperti ilmu matematika tidak pernah salah dengan hasil akhirnya. Ketimbang saya pelajari injil. Karna saya bingung ko injil bisa dirubah rubah sesuka hati. Masa ia ad perjanjian baru sama lama. Emang yanglama itu kenapa? Ko setiap injil itu beda beda sih? Jd mana yg kudu di percayain? Injil dari siapa? Injil dari mana? So banyak injil yg bermunculan.