“Konsep Jihad Bukanlah Perang”
“Konsep Jihad Bukanlah Perang”oleh Dr. Tariq Ramadan* ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |
|
SEOLAH sedang mengajar di depan kelas, itulah gaya Doktor Tariq Ramadan ketika berbicara kepada wartawan Tempo. Dengan gaya bicara yang tenang tetapi tegas, ia bertutur tentang pandangan dan kritiknya terhadap Islam. Persis seperti sedang berbicara kepada mahasiswanya, ia sesekali “meledak” saat menyinggung ketertindasan muslim di berbagai belahan dunia. Gaya serupa menyertai dia saat berdiskusi di forum intelektual di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta sepanjang pekan lalu.Lahir di Swiss, 42 tahun silam, Tariq memang sosok yang unik. Dialah cucu Hassan al-Banna, orang Mesir pendiri Ikhwanul Muslimin yang kerap disebut sebagai organisasi pelopor Islam fundamentalis. Pada 1928, sang kakek aktif menggalang kekuatan Islam untuk memerangi kolonial. Kini, cucunya yang melanjutkan perjuangan, namun dengan cara yang sama sekali berbeda.Sarjana filsafat (dengan tesis tentang Nietzsche) dan Sastra Prancis ini meraih gelar Doktor dalam bidang Studi Islam di University of Geneva. Saat ini, Tariq mengajar di dua universitas bergengsi di Eropa, Genevan College dan University of Fribourg. Ia berperan aktif dalam diskusi tentang Islam di Eropa dan berbagai negara lain. Di saat hubungan Islam dan Barat sedang morat-marit, Tariq tampil sebagai jembatan. Melalui buku-bukunya, antara lain To Be European Muslim (2000), Islam, the West, and the Challenge of Modernity (2002) dan The Future of Islam in Europe (2003), ia berbicara kepada dunia.
Ia tidak setuju dengan orang Islam yang mengisolasi diri. Ia juga menolak orang Islam yang melebur dalam kehidupan bangsa Eropa sehingga meninggalkan identitas keislamannya. Karenanya, ia meluncurkan konsep Jalan Tengah: menjadi muslim sejati sekaligus orang Eropa. Karena pandangannya inilah ia terpilih sebagai salah satu inovator oleh majalah Time edisi khusus awal 2000. Jumat pekan lalu, ayah tiga anak yang fasih berbahasa Prancis, Inggris, dan Arab ini menerima Andari Karina Anom dan Qaris Tajudin dari Tempo di sebuah rumah mungil bergaya Eropa di Bona Indah Garden, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Berikut petikannya. Menurut Anda, apa sebenarnya problem utama hubungan Islam dengan Barat?Problem utama umat Islam di Eropa karena mereka belum terintegrasi sepenuhnya dengan masyarakat. Bagi orang Barat, hanya ada dua kelompok Islam: moderat dan fundamentalis. Pemahaman yang buruk dan representasi buruk kalangan Islam tertentu mengakibatkan orang Barat menerapkan hukum secara bias dengan standar ganda. Karena itu, seorang muslim harus paham dengan baik tentang agamanya dan bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat kita tinggal. Dengan begitu, Islam menjadi kontekstual. Sebagai muslim, kita tak hanya dituntut memahami agama kita, tapi juga negara, hukum dan masyarakat di tempat kita tinggal.Anda menyebut orang Islam kerap disudutkan, misalnya dalam hal apa? Ada kesalahpahaman dalam memandang Islam sehingga orang-orang Islam banyak yang menjadi korban. Orang-orang menyerang dan menyalahkan Islam. Karenanya harus ada gerakan dari kalangan muslim untuk menjelaskan kesalahpahaman ini. Kita ada dalam situasi ini karena ada orang-orang yang tak menyukai Islam dan menyalahkan Islam. Kita harus mencegah upaya penyudutan ini dengan menjadi bagian dari sistem, menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat. Bagaimana menerapkan budaya suatu negara tanpa kehilangan nilai keislaman? Dalam Islam, kita harus memajukan pendidikan yang setara untuk laki-laki dan perempuan. Jika kita melihat di suatu negara, ada perbedaan antara lelaki dan perempuan, maka itu bukan Islam, tapi budaya negara tertentu, misalnya Maroko dan Turki. Sebagai muslim, kita harus membedakan antara budaya dan agama. Selain itu, juga harus tahu lebih banyak dan terlibat aktif di masyarakatnya. Bukan sekadar menerima segala sesuatu, tapi juga aktif menuntut hak. Ini yang disebut Revolusi Diam (Silence Revolution). Muslim di Barat sekarang lebih sadar apa yang harus dilakukan untuk mengubah situasi ini. Itu sebabnya Anda menawarkan konsep Jalan Tengah, yaitu tetap menjadi muslim dan menjadi warga negara yang baik? Yang saya maksud sebagai Jalan Ketiga adalah in between, tetap menjadi muslim yang baik, sekaligus warga negara Eropa yang baik. Saya menolak muslim mengisolasi diri, tapi saya juga menolak muslim melebur dalam kehidupan negaranya sehingga menghilangkan identitas kemusliman. Ini adalah tradisi reformis, bukan modernis, karena sebenarnya konsep ini sudah cukup tua, setua agama Islam sendiri. Banyak kalangan di Barat yang sejak lama mengatakan muslim tak mungkin bisa dipersatukan. Namun, sekarang kita membuktikan bahwa muslim bisa bersatu padu. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak sangat terpengaruh pemikiran Barat yang menyudutkan Islam. Bagaimana menurut Anda? Umat Islam di Indonesia memiliki masalah besar. Ditinjau dari jumlah, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak. Namun, saya tidak yakin kalau muslim di Indonesia adalah muslim by heart. Mungkin hanya sebatas simbol dan identitas formal. Kalangan Islam di Indonesia bahkan berani baku hantam hanya untuk menunjukkan Anda muslim, tapi cuma di permukaan, tidak dalam pengertian yang mendalam. Dalam hal ini, Jalan Tengah apa? Yang harus dilakukan di level akar rumput adalah pendidikan populer. Islam membutuhkan orang-orang untuk menjelaskan apa sebenarnya Islam, apa esensinya, sehingga bisa menerangi hati kaum muslim di tempatnya berada. Hal-hal seperti ini ada di masyarakat bukan di universitas. Saya kira, banyak kalangan Islam di Indonesia yang mempraktekkan agama secara formal dan hanya di permukaan. Orang-orang Islam di Indonesia terlalu terpengaruh budaya Barat sehingga kadang-kadang tak tahu siapa kita dan ke mana kita berpihak. Kedua, Indonesia seharusnya memperkuat organisasi Islam yang bekerja di level akar rumput, membantu orang-orang di masyarakat dan memberi pemahaman yang dalam tentang Islam. Gerakan Islam yang populer itu misalnya apa? Di Indonesia, tiap Jumat banyak orang datang ke masjid untuk salat Jumat. Mereka menyadari pentingnya ibadah itu, namun kadang-kadang mereka tak memahami Islam secara mendalam. Karena itu, harus ada pendidikan Islam bagi masyarakat supaya kalangan muslim sendiri memahami agamanya, mengerti arti muamalat dan aktif menjalankan prinsip-prinsip itu. Sebab, meski Anda tinggal di negara berpenduduk muslim terbesar, Anda hidup di masyarakat yang multiagama. Kita harus membantu orang memahami Islam secara betul. Banyak kalangan di Indonesia yang menggunakan Islam sebagai senjata politik. Majalah Time bulan lalu menurunkan laporan utama tentang misionaris yang berusaha mengkristenkan orang Islam. Menurut Anda, bagaimana problem ini di Indonesia? Ini bukan hanya problem di Indonesia, tapi juga di Afrika. Orang-orang Kristen menyiarkan agama mereka dan sebagian kalangan muslim bereaksi dengan berlebihan, padahal mereka sendiri tak memahami Islam secara mendalam. Jika Anda tak mau muslim berpindah ke Kristen, solusinya adalah kita harus menjelaskan pada sesama muslim apa sebetulnya agama Islam. Anda tak bisa memaksa mereka menjadi Islam, tapi Anda harus menjelaskan kepada mereka apa sebetulnya Islam. Jika pendidikan Islam terhadap kalangan muslim sendiri buruk, maka orang Kristen memiliki lahan terbuka untuk beraksi. Dan ini bukan kesalahan mereka. Bagaimana dengan konsep jihad? Jihad adalah konsep dengan banyak aspek. Untuk memahami jihad, kita harus kembali ke diri sendiri. Dalam diri kita ada godaan untuk melakukan kekerasan, kemarahan, atau pertengkaran. Itu adalah nafsu-nafsu alami manusia. Kita bisa melakukan kekerasan, tapi dengan kesadaran penuh kita dapat mengontrol dorongan-dorongan jahat itu…. Konsep jihad bukanlah perang, melainkan perdamaian. Kalau kita bawa ke tingkat kolektif, sama saja. Jihad bukanlah perang suci. Terminologi perang suci datang dari Perang Salib Kristen. Bagi kita sekarang, jihad berarti usaha untuk melawan. Ketika ada penindasan terhadap umat Islam secara tidak adil, kita punya hak untuk melawan. Itulah jihad. Bukan perang melawan Yahudi, Amerika, atau Barat. Berarti jihad mengandung konsep perlawanan? Ya, namun konsep perlawanan yang ada sekarang sama sekali salah. Banyak intelektual muslim yang menggunakan istilah perang suci untuk menjelaskan jihad. Banyak muslim yang menggunakan konsep jihad secara salah. Jihad adalah konsep perlawanan dengan cara damai. Namun, mesti diingat, tak akan ada perlawanan tanpa keadilan. Tak ada perdamaian tanpa keadilan. Misalnya, saya mencuri sepeda Anda. Dua hari kemudian saya mengaku mengambil sepeda Anda dan saya ingin berdamai. Tentu saja Anda akan bilang, kembalikan dulu sepeda saya baru kita bicara soal perdamaian. Hal inilah yang dialami Palestina. Pandangan negatif terhadap Islam kian menggila pasca-11 September dan bom Bali di Indonesia. Bagaimana Anda memandang soal ini? Perang melawan teroris adalah perang yang sulit dijelaskan. Soalnya, tidak ada definisi resmi soal teroris di lembaga internasional seperti PBB, NATO, dan lain-lain. Itu sebabnya teroris sulit dijelaskan, apalagi ditumpas. Dan yang jadi korban adalah orang Islam. Padahal, jika definisi teroris adalah membunuh orang tak bersalah, maka kita harus memerangi segala jenis teroris, termasuk terorisme negara. Memang, kita tahu banyak kelompok muslim yang menyatakan jihad berarti sah untuk memerangi Yahudi atau Amerika. Itu tidak benar. Kita harus melawan pemikiran yang tak ada hubungannya dengan ajaran Islam. Artinya, orang Islam harus melakukan reformasi besar-besaran untuk mengubah pandangan negatif itu? Betul. Namun pertanyaannya, reformasi seperti apa? Banyak saudara-saudara kita yang mempromosikan Islam tanpa mengetahui Islam sebenarnya. Mereka mengajarkan bahwa kita tak perlu salat, cukup berhubungan dengan Allah 24 jam sehari. Ini bukan reformasi, tapi penghancuran. Jika ada yang melakukan itu, mereka bukan reformis, tapi penghancur Islam. Bagaimana dengan konsep negara Islam. Apakah memang itu suatu tujuan bagi gerakan-gerakan Islam di dunia, termasuk Indonesia? Yang sebetulnya dibutuhkan bukan negara Islam sebagai sebuah negara yang melaksanakan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan dan alternation (pergantian kepemimpinan yang baik). Kita tidak punya model negara Islam karena kita tinggal dalam masyarakat yang kompleks secara sosial, politik, dan budaya. Namanya boleh apa saja, yang penting negara itu menjalankan prinsip-prinsip universal seperti yang saya kemukakan tadi. Kita jangan terobsesi oleh nama, tapi praktek-prakteknya. Source: http://www.tempo.co.id/harian/wawancara/waw-TariqRamadan01.html |
|
Indeks Islam | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | AnggotaPlease direct any suggestion to Media Team |
Nasionalis indo 11:03 pm on 02/06/2011 Permalink |
Doktrin yg menyejukkan jika benar2 konsisten: “bahwa sesungguhnya nabi diutus kedunia untuk menyempurnakan budi pekerti (ahklaqul qarimah)” & “islam sebagai rahmat sekalian alam”. Namun terjadi standar ganda yg tidak konsisten membingungkan umat islam & umat lainnya, apakah dibawah ini benar2 firman Tuhan atau bukan?. Doktrin ayat tsb berpotensi menghasut memicu adudomba permusuhan antar agama/etnis/bangsa manusia & telah terbukti dalam sejarah missi islam selama 1400 tahun dg pedang & tentara agama berjihad menimbulkan perang dimukabumi dg korban terbunuh yg luarbiasa banyak :
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian … sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (9.29)
“Tiap Nabi ditunjuk bagi bangsanya sendiri tapi aku ditunjuk menjadi nabi bagi semua bangsa.” (Mishkat, 5500, Vol.3)
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”.(Al-Maidah 82).
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”. (Al Baqoroh 120)
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu…”.(Al-Hasyr 11)
“Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit”. (At-Taubah 38)
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya)”. (QS Al Ahzab 23).
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.(QS Al-Baqoroh 249)
” Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”. ( QS Ibrahim 42)
Rasulullah SAW bersabda : ” Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tegak memperjuangkan kebenaran, dan mereka tidak akan terpengaruh dengan orang-orang yang memusuhi dan memerangi mereka “. (HR Muslim). Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat tentang siapa mereka itu ?. Maka beliau menjawab : ” di sekitar masjid al-Aqsha”.
Nasionalis indo 11:06 pm on 02/06/2011 Permalink |
IMPERIALISME AGAMA DAN DAMPAKNYA PADA PERADABAN MANUSIA
Imperium Islam dibawah Muhammad & generasi penerusnya sejak abad 7 hingga sekarang (selama 14 abad) melakukan penaklukan sebagian besar wilayah dimuka bumi ini dg alasan siar agama perintah Tuhan dalam alkitab. Pada kenyataannya siar agama oleh Muhammad dan kalifah dilakukan dg jalan pedang (EKSPANSI MENGGUNAKAN PASUKAN MILITER PERANG) dan dengan jalan INFILTRASI MENYUSUP MEMBUJUK DOKTRINASI AGAMA ISLAM dg MENGKAFIRKAN budaya kepercayaan agama bangsa lain, dari berkumpul siar agama kemudian kuat banyak pengikutnya melakukan GERAKAN MENUMBANGKAN REJIM KAFIR NON-ISLAM, MEMBUAT NEGARA ISLAM DIDALAM NEGARA orang lain hingga menjadi NEGARA ISLAM MERDEKA. Modus operandi ini dilakukan terus secara beranting dimukabumi, Islam telah menjadi pembujuk mengkloning cuci otak sistemik yg lihai memecahbelah mengadudomba saling mengkafirkan, banyak bangsa menjadi “PENGHIANAT BUDAYA BANGSANYA SENDIRI YG LEBIH LUHUR BERADAB” kehilangan jatidirinya. Siar Islam dg perang telah menelan banyak korban nyawa, harta benda, penghancuran peradaban budaya, penghancuran agama2 yg ada ditiap Negara, penghancuran ketataprajaan negara2, pendudukan/penjajahan bangsa lain atas nama siar agama Islam, pemanfaatan sumberdaya ekonomi didaerah siar agama. Sepak terjang imperium Islam menyiarkan agama Islam memiliki maksud yg terselubung menguasai hajat martabat kedaulatan bangsa lain. Kemenangan imperium Islam menguasai Asia dan Eropa menimbulkan perlawanan bangsa2 didunia untuk mempertahankan wilayah dan budayanya.
Sejarah imperialisme penyebar agama2 mengapa menjadi radikal dimuka bumi?. Dapat ditelisik dari perintah ajaran kitab2 nya masing2 & fatwa para pemimpinnya. Klaim masing2 agama membawa misi siar agama dari langit (agama samawi). Masing2 kitab suci mereka mengatakan memerangi kafir adalah “Perang Suci (Jihad Fisabillillah)” jika mati menjadi “sahid/suhada” diampuni dosa2 nya dan dikehidupan berikutnya (reinkarnasi) akan masuk sorga. Pemicunya adalah doktrin agama/sekte saling mengkafirkan agama/sekte lainnya, membunuh kafir mendapat ganjaran sorga. Jika demikian maka perang antar agama/sekte dimuka bumi tidak pernah berkesudahan. Apakah Tuhan mengajarkan manusia untuk saling bunuh, apakah Tuhan berbeda atau satu?. Jika demikian apakah kitab2 suci semua palsu (rekayasa manusia yg mengaku nabi/utusan Tuhan) demi kepentingan kelompok/agama/sekte masing2? karena pada kenyataan sepanjang sejarah berabad-abad lamanya mengajarkan membolehkan saling bunuh semua kafir (tidak satu agama/sekte)?.
Akal budi pekerti manusia yg rasional tentunya tidak akan mentolelir tindakan buas barbar menjadi algojo agama saling bunuh dimuka bumi. Dalam sepanjang sejarah ribuan tahun sangat banyak luar biasa penderitaan manusia dalam bencana pelanggaran hak azazi manusia yg dilakukan oleh imperialis2 berkedok agama dg dogma kitabsucinya yg menghalalkan pembunuhan, siapa yg mengadili kejahatan criminal oleh imperialis2 agama yg berlangsung selama ribuan tahun hingga detik ini?. Semoga Tuhan yg sebenarnya akan membalas dengan adil bijaksana.
Nasionalis indo 11:08 pm on 02/06/2011 Permalink |
FAKTA KEHIDUPAN NYATA BANGSA INDONESIA SAAT INI TERJAJAH IMPERIALIS ISLAM ARABISME DG BERMACAM ATRIBUT SEKTE2/FRONT2. IBU PERTIWI NUSA BANGSA NKRI TEMPAT KITA LAHIR SEDANG BERLINANG AIRMATA:
Penaklukan imperialisme islam Arab selama 14 abad secara cepat menghancurkan satu kerajaan/negara lalu secara permanen merenggut wilayah besar kerajaan/negara lain secara beranting dimuka bumi. Ini adalah malapetaka kemanusiaan dan malapetaka budaya peradaban yang sangat mengerikan. Penaklukan2 itu dicapai dengan ongkos budaya yang luarbiasa mahalnya. Hancur/hilangnya budaya ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa lain yg sudah ribuan tahun diganti dengan budaya islam arab berupa budaya perang dan kebencian terhadap agama lain. Pribumi harus berbudaya islam & menjadi bangsa kelas dua setelah bangsa arab yg mengaku keturunan habib, karena arab secara egois memiliki budaya menjaga kemurnian genetika, budaya arab menghindari asimilasi gen arab dg gen pribumi. Perkawinan antara lelaki non-arab dengan wanita arab murni dianggap sebagai kriminal sosial. Orang2 Arab mempraktekan segala macam tindakan apartheid terhadap muslim non arab. Orang Arab memandang muslim non-arab sebagai orang asing apapun kelas atau derajat orang itu, memperlakukan mereka dengan cemooh dan jijik. Prajurit muslim non-arab harus berperang dg berjalan kaki, prajurit islam non-arab tidak mendapat hak harta rampasan perang. Mereka tidak boleh berjalan disisi sama dengan orang arab asli, atau duduk dengan tinggi yang sama. Hampir disetiap tempat ada kemah dan mesjid terpisah yg dibangun khusus untuk memisahkan arab dengan non-arab. Ini jelas praktek budaya arab yg imperialis & “penghianat” terhadap ajaran kitabsuci tentang kesamaan derajat. Budaya arab yg tidak konsisten dg ajaran islam adalah suatu bukti bahwa budaya arab bukanlah budaya islam, sedangkan bangsa arab telah menghancurkan budaya pribumi yg lebih baik dalam kesetaraan budipekerti dan tatakrama. Didalam ajaran islam apa sangsinya jika menghianati ajaran kitabsuci?
Doktrinasi cloning cuci otak ajaran islam arab adalah benci orang non-islam, menganggap non-islam sebagai akibat nilai2 barat yang asing, tapi mereka tidak bisa berkaca pada diri mereka, yang sebenarnya adalah “pengkhianat” budaya nenek moyang mereka sendiri.
Nasionalis indo 11:10 pm on 02/06/2011 Permalink |
Dominasi budaya islam arab dlm sepanjang sejarah dilakukan dengan modus operandi dua cara yaitu :
1. MODUS MISI SIAR AGAMA DG INFILTRASI
Bentuk misi operasi inteljen para petugas penyebar paham dengan berkedok siar agama dengan :
a. Membujuk dg santun dan lembut para raja, pemimpin suku, pemuka adat dan masyarakat dg ajaran monotheisme islam.
b. Doktrinasi ajaran islam satu-satunya agama yang benar jalan suci masuk surga dan budaya leluhur kepercayaan (agama) nenekmoyang adalah kafir/musyrik. Allah adalah Tuhan YME dan Muhammad adalah rasul utusan Tuhan yg menyampaikan wahyu agama islam (Al Quran) kepada umat manusia. Klaim ajaran islam bahwa Muhammad nabi terakhir dari 25 nabi dan menjadi nabi untuk seluruh umat manusia (nabi internasional), Al Quran adalah kitabsuci terakhir yg menyempurnakan/meluruskan kitab2 yg dibawa para nabi sebelumnya yg telah tidak murni lagi. Analisa para ahli tentang isi kitab ini terkait waktu, tempat, pelaku sejarah, substansi terdapat kontradiksi.
c. Ritual wajib solat 5 waktu setiap hari yg secara batin menyembah Tuhan namun secara fisik menyembah bangunan berupa konstruksi batu Ka’bah Baitullah yg letaknya jauh di kota Mekkah – Arab Saudi, sebagai syariat tanda orang beragama islam, jaminan masuk sorga. Ada takaran besaran amal tergantung dimana tempat solat, menjadi dayatarik umat islam pengumpul amal berbondong solat di Masjidil Haram – Mekkah.
d. Ajaran islam bahwa di alam kubur dan di surga yg dipakai adalah bahasa arab. Maka budaya baca tulis huruf arab dipelajari dengan susah payah sejak dari usia dini prasekolah. Doktrinasi agama islam arab telah memaksa bangsa2 islam non-arab dg susah payah mempelajari tulisan/arti/substansi ayat bahasa arab, banyak budaya tulisan suku bangsa sendiri tidak sempat dipelajari dan hilang tidak dikenal oleh generasi muda islam non-arab. Banyak islam non-arab bisa membaca/menghafal tulisan tapi tidak mengerti arti dan substansi ilmu yg terkandung dari ayat yg dibaca. Kesulitan bahasa yg dialami umat islam di Negara non-arab telah banyak menciptakan umat islam tidak menguasai isi substansi ilmu yg terkandung dalam kitabsuci dan telah menciptakan kebodohan. Islam arab memotong habis budaya warisan NON-MUSLIM yang sebenarnya sangat kaya budaya tatakrama asli dan ilmu pengetahuan yg substansinya mudah dipelajari dan dimengerti.
e. Propaganda figur penyebar agama islam oleh para habib, wali, syeh, kyai, ulama, paderi (perwira tentara islam) sebagai orangsuci islam berbudi luhur yg memiliki keahlian pengetahuan agama atau kesaktian ilahiyah atau orang islam keturunan nabi/bangsa arab.
f. Ritual ibadah keagamaan pergi ke Tanah Suci. Merupakan salah satu rukun islam, wajib bagi yg mampu. Budaya ritual haji yg dating dari seluruh penjuru dunia telah memperkaya bangsa arab. Sebaliknya banyak kisah memaksakan diri bekal pergi haji menjual tanah pusaka warisan leluhur.
g. Mendirikan tempat2 ibadah (bermegah-megahan). Ajaran berwakaf harta/tanah untuk tempat ibadah menjadi amal pahalanya akan terus mengalir sepanjang jaman selama tempat itu digunakan.
h. Agama islam dikukuhkan menjadi system tatanilai kehidupan masyarakat dan Negara yang pada gilirannya dapat mempengaruhi opini publik menjadi NEGARA ISLAM secara keseluruhan atau menjadi NEGARA ISLAM TERSENDIRI YG MERDEKA karena masih ada pemeluk agama lainnya guna alasan menghindari perang saudara. Contohnya:
1). Gerakan infiltrasi islam di Negara India berakibat perang saudara membagi Negara memisahkan diri menjadi Negara Pakistan, kemudian di Pakistan timbul perang dua sekte islam memisahkan diri lagi membagi menjadi Negara Bangladesh. Ajaran islam telah mencampuri ranah Negara yg menjadikan bangsa Negara India terpecahbelah secara sistemik dalam kurun waktu ratusan tahun.
2). Runtuhnya Kerajaan2 di Indonesia oleh gerakan infiltrasi islamisasi dan adudomba Perang Islam di Nusantara seperti Majapahit dikudeta oleh kerajaan islam Demak, Pajajaran dikudeta oleh kerajaan islam Banten dan Cirebon, Pagar Ruyung dan Tanah Batak diserang oleh Tentara islam Paderi. Sejarah kelam berdarah ini ditutupi tidak menyebutkan berapa jumlah nyawa bangsa Indonesia menjadi korban dan wilayah direbut berubah menjadi kerajaan islam.
Negara Indonesia adalah Negara kepulauan yg subur dan kaya sumberdaya alamnya menjadi dayatarik bangsa asing, sekitar 90% adalah muslim mualaf yg cenderung semakin terkikis jiwa jatidiri budaya faham berbangsa BHINEKATUNGGALIKA dan PANCASILA, sebagian islam mengatakan BURUNG GARUDA merupakan lambang penyembah berhala, padahal dahulu yg mengusulkan adalah Raja Islam Kerajaan Sintang Kalimantan. Munculnya doktrin Gerakan DI/TII dan Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) merupakan “Test Case” dan ancaman bagi keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia.
KESIMPULAN: Jika hal ini tidak disadari dan diantisipasi maka Indonesia tinggal menunggu waktu terjadi bencana kebangsaan seperti kerajaan Nusantara dan Negara India dimasa lalu terpecahbelah atau Indonesia hilang dari mukabumi berganti menjadi Negara islam yg pemerintahannya dipenuhi oleh arabisme imperialis sebagai muslim kasta tinggi, dan muslim non-arab menjadi bangsa kasta rendah dicabut hak2nya. TERJAJAH LAGI….
2. MODUS SIAR ISLAM DENGAN KEKERASAN DAN HUKUM PERANG
Metode kedua adalah penyebaran agama islam dilakukan dg cara kekerasan menggunakan hukum perang/militer dan PRAJURIT JIHAD ISLAM dihalalkan :
a. Membunuh manusia beragama/sekte lain yg kafir dan musyrik. Bisa terancam habis peradaban umat manusia non-muslim dibumi. Bencana kemanusiaan.
b. Mengambil harta rampasan perang hanya untuk muslim arab.Prajurit muslim non-arab (secara budaya arab bahwa muslim non-arab adalah berkasta budak) tidak mendapat hak harta rampasan perang. Kekayaan rampasan perang yg luar biasa dari benua Asia, Afrika dan Eropa. Pantas prajurit muslim arab kayaraya, sedangkan prajurit muslim non-arab tetap miskin terhina dicap kasta budak.
c. Menghancurkan budaya peradaban dan ilmu pengetahuan orang lain yg dianggap kafir/musyrik. Penyerangan prajurit muslim ke beberapa Negara telah berperan menciptakan pembodohan (jahiliyah) terhadap umat manusia karena banyak ilmu pengetahuan dan budaya peradaban yg musnah akibat perang.
d. Perbudakan dan perdagangan manusia yg kalah perang, karena ajaran kitabsuci tidak ada larangan. Termasuk wanita rampasan perang adalah budak. Islam arab menciptakan bencana hak azazi manusia melalui perbudakan. Perdagangan budak telah memperkaya islam arab.
e. Menduduki wilayah orang lain dan mendirikan Negara/kerajaan sebagai imperium islam dg dasar karena menang perang. Perampasan dan penjajahan wilayah otoritas bangsa lain untuk menguasai manusianya jiwa dan raga dg doktrin cuci otak agama.
f. Rakyat non-muslim yg diampuni tidak dibunuh dikenakan kewajiban membayar semacam pajak pengampunan nyawa. Hukum ini menjadi akar budaya praktek premanisme ancam-bunuh jika tidak membayar. Praktek legalitas suap/sogok yg luar biasa memperkaya para arabis untuk pengumpulan dana perang ekspansi siar agama memerangi bangsa lain lagi dan lagi dan lagi.
KESIMPULAN: Hukum perang bagi prajurit islam arabisme dijadikan kedok legalitas untuk memperkaya merampas harta nyawa martabat budaya peradaban kehidupan bangsa lain yg kalah dan terjajah. AYAT2 JIHAD PERANG hanya akan berakibat menyengsarakan bangsa lain yg berstatus non-muslim dan muslim non-arab. Prajurit muslim arab memiliki budaya eklusif kasta tinggi memiliki hak2 istimewa, hal ini bertentangan/berhianat dg ajaran kitabsuci yg mengajarkan kesetaraan dan tidak ada kasta dlm islam. Kekayaan alam Indonesia telah mengundang bangsa Eropa melakukan misi dagang sekaligus misi agama Kristenisasi diwilayah islam dan non-islam. Pada era imperialis Eropa mencengkramkam misi secara sistemik militeris dan taktis yg kuat dan modern menguasai seluruh Nusantara, para imperialis muslim arab tiarap tidak berkutik menjadi pecundang dibumi Indonesia selama ratusan tahun. Hikmah adanya Perang Dunia kedua mengantarkan bangsa Indonesia yg BHINEKATUNGGALIKA ke era pergerakan revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia bersatu merdeka dan membangun kejayaan Bangsa Negara. BANGSA INDONESIA YG BHINEKATUNGGALIKA TIDAK INGIN DIJAJAH OLEH IMPERIALIS MANAPUN.
Nasionalis indo 11:13 pm on 02/06/2011 Permalink |
NEGARA2 DIDUNIA KORBAN MISSI IMPERIALIS ISLAM ARABISME
1. ARAB – adalah KORBAN PERTAMA ISLAM. Dibawah Islam mereka tidak hanya kehilangan dewa2, sejarah dan nenek moyang mereka, mereka kemudian dibebani dgn sejarah dan silsilah yg direkayasa. Orang Arab tadinya MENOLAK Islam, tetapi karena kekalahan mereka begitu telak oleh pedang Islam dan karena mereka merasa adanya untungan ekonomis dan politis, mereka menerimanya bulat2. Yg terjadi selanjutnya malah kebalikannya yaitu ISLAM menjadi kekuatan ajaran menguasai manusia didunia dan menghancurkan budaya2 bangsa2 lain sekaligus menjadi KENDARAAN imperialisme ARAB menguasai negara2/kerajaan2 didunia.
2. PERSIA (IRAN) – Islam Arab menjajah Persia, orang Arab menyita semua kekayaan2nya melalui sistem penjarahan, termasuk menjarah wanita2 cantik molek dan merebut karya penyair2 ternama Iran yang telah banyak menyumbang keindahan bagi tradisi2 Asia maupun Eropa. Budaya Persia LENYAP total dari muka bumi. Semua kejayaan budaya dan politiknya dimusnahkan oleh orang2 Iran sendiri yang di-Arabisasi dan akhirnya membenci kebudayaan mereka sendiri. Mereka lebih suka menjadi muslim dengan janji2 72 perawan abadi, anak2 lelaki cantik dan arak2 lezat yang disebut2 dalam Quran. Mereka menghujat nabi2 mereka sendiri, Zaratushtra dan Mani. Mereka membangun mitologi mereka sendiri yang dikenal sebagai Shi’ah, yang secara total berdasar pada lambang, cinta dan tradisi para pahlawan Arab, khususnya anggota keluarga langsung sang Nabi Muhamad. Sejak itu, orang2 Iran kehilangan jiwa Persia mereka. Mereka telah dicerabut dari kebesaran Persia, mereka bukan lagi orang2 Iran yang hebat seperti sebelumnya. Tidak ada lagi yang bisa jadi sumber inspirasi mereka kecuali jika hal itu didasarkan pada penjilatan terhadap orang Arab. Revolusi Islam dari Imam Khomeini adalah contohnya.
(Sumber: http://soc.mailarchive.ca/culture.singapore/2007-12/1151.html)
3. INDIA – Islam Arab menyerang India di tahun 600an adalah kisah yang paling berdarah dalam sejarah manusia. Jumlah korban yang dibunuh dalam penyerangan menurut sejarawan Muslim Koenraad Elst mengutip Professor K.S. Lal dlm bukunya, “Growth of Muslim population in India”, yg mengatakan bahwa menurut perhitungannya, penduduk Hindu berkurang sebanyak 80 JUTA antara th 1000 (tahun di saat Mahmud Ghazni menyerang India) sampai 1525 M, sebelum Perang Panipat. Tidak pernah dapat mengukur luka fisik luar biasa yg dilakukan invasi Muslim terhdp India. Yg lebih sulit adalah mengukur kehancuran moral dan spiritual terhdap Hindu India. Saat Muhamad bin Qasim menginvasi wilayah Sindh adalah saat yg paling buruk & menjijikan dan dalam sejarah India. India, obor peradaban dunia yang punya tradisi hebat yg sebelumnya menikmati kehangatan ‘ahimsa’ kemudian disengat oleh penjajah islam Arab yang doyan merampok dan memperkosa.
(Sumber: http://soc.mailarchive.ca/culture.singapore/2007-12/1152.html)
Abad 8 sampai 18 (1000 tahun), tentara islam Turki, Afghan, Arab dan Mughal satu per satu merebut dan memporak-porandakan wilayah2 luas India. Struktur2 Hindu dihancur-leburkan atau diganti menjadi Mesjid. Taj Mahal adalah salah satu contoh kuil Hindu yg direbut Islam. Apa yg tidak dapat mereka hancurkan atau gunakan, mereka akan KUBUR rata dgn tanah. Berdasarkan manuscript dan data2 yg ada sekarang, banyak struktur Hindu ditemukan hancur atau dikubur dibawah struktur2 Islam. Salah satu kuil Hindu paling terkenal adalah Kuil Ram di Ayodhia. Th 1992, orang Hindu menghancurkan Mesjid Babri dari abad ke 16 yg terletak diatas bukit. Penggalian arkeologis menunjukkan bahwa bukit itu terdapat kuil Hindu Ram, yg hampir sepenuhnya utuh kecuali patung2 dan ukiran Hindu dicongkel. Dokumentasi foto dan laporan lengkap yg disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Lucknow, membuktikan bahwa Muslim menimbun kuil Hindu ini dgn tanah shg menciptakan sebuah bukit dan membangun mesjid diatasnya.
Islamisasi di India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000 tahun tirani Muslim, dari 715 – 1761, lebih dari 70% rakyat India tetap Hindu. Ini BUKAN karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka. Keberanian ksatria2 Hindulah yg mampu menghantam keberingasan berdarah Jihadi. Muslim menginvasi kawasan Sindh di India th 638 memerlukan waktu 700 tahun utk menjajah India (sekarang Sindh menjadi Pakistan, yg memisahkan diri dari India thn 1947). Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok Maratha Hindu sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, pada dasarnya, mengejar Muslim sampai ‘dimanapun mereka dapat ditemukan’. Hanya dgn cara ini mereka dapat dikalahkan. Serangan Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat dikalahkan oleh para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai mengherankan Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim merebut Fort Deval (Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang, dgn menculik 3 anak-anak seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN MENGANCAM AKAN MEMENGGAL YANG LAIN. Dgn ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Setelah menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. Kemudian mereka menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat mereka menyerang Gujarat, merkea dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari Anahilwada. Jadi dari thn 715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari Sindh. Hanya di thn 980, Muslim bisa menyerang India lagi. Universitas Nalanda, Vikramshila, Odantapura, dan Jagddala adalah universitas2 yang dibangun di abad ke 4 SM, dihancurkan oleh Mohammed Bakhtiar Khilji sekitar 1200 M. Universitas2 ini dihancurkan, dijarah, dan dirampok oleh penyerbu2 Islam.
4. PAKISTAN – Salah satu perselisihan politik yang dilatarbelakangi oleh agama yang paling sengit terjadi saat ini adalah antara kaum Hindu dan Muslim. Banyak yang mengira pertikaian ini dimulai ketika gerakan nasionalis Hindu India di awal tahun 1900-an menolak untuk memenuhi keinginan kaum India Muslim. Memang betul bahwa hal ini menyebabkan pertikaian jadi lebih sengit. Pada saat hampir merdeka dari penjajahan Inggris, sudah jelas kaum Muslim dan Hindu tidak bisa hidup bersama dengan damai dalam satu negara. Pihak Muslim khawatir diperintah oleh kaum Hindu yang jumlahnya jauh lebih banyak. Tapi bahkan setelah dipisah menjadi dua negara merdeka India dan Pakistan, persoalan tetap saja berlanjut. Sampai saat ini kaum Hindu dan Muslim masih saja terus bertikai. Tahun 1950, sekitar 1/2 juta Hindu dibantai di Pakistan dgn tingkat kebrutalan yg tidak dapat dibayangkan. Sekitar 4.5 juta kafir eksodus mengungsi ke India namun pemerintah India mengunci perbatasan karena takut pengungsi hanya akan mengakibatkan kekerasan antar penduduk Hindu dgn Muslim. 8 juta Hindu ditinggal dlm ketakutan di Pakistan. Antara 1951 – 1970, 4 juta pengungsi menyelundup lewat perbatasan ke India dari agama damai dan hukum2nya. Tanah dan harta benda mereka direbut oleh pemerintah Pakistan yg tadinya berjanji utk menyimpannya dlm tabungan escrow nasional dan dibagikan kembali saat urusan dgn India beres. Sementara itu, non-muslim yg mencari keselamatan dari kedamaian yg ditawarkan Islam dibiarkan tanpa uang sepeserpun dan lontang lantung menjadi gelandangan di jalan2 Bengali di India.
5. BANGLADESH – Sesama Muslim di Bangladesh tidak ada ketentraman. Thn 1971, pecah perang saudara dan terciptalah negara Muslim Bangladesh yg memisahkan diri dari negara Muslim Pakistan. Dlm prosesnya, tiga juta orang dibantai Muslim Pakistan yg dipanas2i utk membunuh Hindu kafir dan Muslim Bangladesh yg “1/2 kafir”. Strategy Islam, spt biasanya, adalah mengurangi jumlah kafir sampai NOL. Bangladesh mencapai ini di daerah Mymensingh Utara, dimana pd thn 1947 berpenduduk 90% Kristen. Karena penindasan brutal pd thn 1964 dan 1971, semua Kristen Garo lari ke India. Distrik Chittagong thn 1947, tadinya 98% Buddhis. Karena tidak mendapatkan suaka di India, kebanyakan dari mereka lari ke Arakan di Burma. Ke-11 juta dhimmi yg tertinggal hidup sbg warga kelas dua di Bangladesh. Semua lowongan kerja pemerintah tidak diberikan kpd orang2 ‘najis’ ini dan mereka juga tidak diijinkan menikmati universitas. Harga yang harus dibayar Rektor Perguruan Tinggi karena berani mengutarakan pendapat dan sebagai minoritas Hindu di Bangladesh. Pada tanggal 16 November, 2001, Rektor Hindu bernama Gopal Krishna Muhuri dari perguruan tinggi Nazirhat di Chittagong ditembak mati oleh anggota fundamentalis Islam Jamat-e-Islami, yang adalah sekutu partai nasional Bangladesh yang berkuasa di daerah itu. Sang Rektor adalah orang yang terkenal dan dihormati sebagai pejuang kemerdekaan.
6. MESIR – Mesir, tanah dari para Firaun yang perkasa, dimana keunggulan kekaisaran mereka menjangkau masa 3000 tahun. Tanah indah penuh sains, seni, budaya dan tingkah laku para dewa ini berubah dan menukik tajam hingga hampir menyentuh titik nadirnya ketika Islam mengambil alih. Tidak ada orang Mesir asli lagi. Mereka semua berubah menjadi orang Arab!
7. PALESTINA – Bangsa Palestina penyembah berhala yang terusir dari negaranya oleh bangsa arab, sekarang diantara mereka menjadi migrant di Israel dan berjuang untuk mendapatkan kembali negaranya dengan pertolongan Israel. Perang Palestina vs Israel sesungguhnya adalah bangsa Palestina di Israel yang ingin mendapatkan Negara kembali yang diduduki oleh bangsa arab. INI BUKTI ARAB MERAMPAS NEGARA BANGSA PALESTINA DAN MENDUDUKINYA HINGGA SEKARANG.
8. ISRAEL – Israel ditaklukkan Persia, Arab dan Turki sampai ratusan tahun. Imigran Arab Muslim, yg sekarang tinggal di Israel, menyebut diri sbg orang Palestinan. Padahal orang2 Palestina sejati (‘philistines’), berasal dari jaman pra-Romawi, dan merupakan bangsa dari Laut Aegea (sekarang Yunani dan pulau2 sekitarnya spt Kreta), yg pada dasarnya merupakan orang Eropa dan tidak pernah memiliki darah Arab. Dgn kata lain, bangsa asli Palestina tidak pernah Arab. Tentara Romawi mencakupkan: YORDANIA, TEPI BARAT DAN ISRAEL kedalam areal yg dinamakannya PALESTINA utk menghilangkan ciri2 Yahudi. Orang2 Arab jaman sekarang mengklaim nama tersebut. Muslim percaya kuat bahwa tanah Israel adalah tanah Muslim. Para pengajar Islam percaya bahwa Muslim-lah yg pertama2 menduduki tanah itu. Mereka lupa bahwa Yudaisme berada di Timur tengah selama 4000 TAHUN sementara Islam hanya berumur 1300 tahun. Sebelum lahirnya Islam, Timur Tengah adalah tempat hidup YAHUDI & KRISTEN.
9. AFGHANISTAN – Pada th 1000, diikiuti oleh annihilasi seluruh populasi Hindu disana; memang, kawasan itu masih juga disebut HINDU KUSH, atau ‘PEMBANTAIAN HINDU’.
10. SEPANYOL dan PORTUGAL – Pd th 711M, Kaum Moor Muslim dari Afrika Utara dgn tentara kuat sebanyak 12.000 orang menginvasi dan mencaplok bagian selatan Spanyol. Raja Roderick yg tidak siap siaga dikalahkan. Tentara2 Spanyol yang luka2 segera dipenggal kepala mereka. Th 714, kaum Moor menyerang dan berhasil mencaplok Leon dan Galicia di Utara Th 715M. Seluruh jaziran Iberia (termasuk Portugal) direbut dlm aneksasi BRUTAL dan BERDARAH. Segera pula dibentuk pemerintahan Muslim. Gereja2 dijadikan mesjid dan mulailah Muslim meng-islamisasi Spanyol dan Portugal. Berbagai kalif dari Dinasti Omayyad memerintah Spanyol dan Portugal Islam dgn ‘tangan besi’ Islam. Namun th 1027 – 1031 Dinasti Omayyad pelan2 berakhir akibat perang saudara dan pemberontakan Kristen. Th 1031 Muslim Arab dari Maroko menyerang kaum Moor di Spanyol Selatan (Cordova) dan menghancurkan sisa2 dinasti Omayyad dan masih bertahan di bagian selatan Cordova sampai abad 15, ketika merekapun diusir dari Spanyol. Dikatakan bahwa “Anggur, wanita dan musik mengakibatkan kematian Islam di Spanyol”. Selama 781 tahun Muslim keluar masuk Sepanyol (711M – 1492).
11. BULGARIA – Pada 1392 -1908 (selama 516 tahun) kerajaan islam Ottoman Turki mencaplok Bulgaria. Timbullan istilah ‘Bulgarian Horrors’, sebutan terkenal di thn 1876 bagi penindasan rakyat Bulgaria yg menuntut kemerdekaan. Islam Ottoman Turki secara brutal membantai ratusan ribu orang Bulgaria. Th 1908 orang Bulgaria akhirnya mengambil alih kekuasaan. Kini, Bulgaria dgn jumlah penduduk 7,45 juta (perhitungan th 2005) kaum islam Turki Bulgaria hanya mencapai 9.4% dgn orang2 Muslim yg ke mesjid hanya 0.1%. Ini karena 50 tahun komunisme di Bulgaria tidak ada agama yg dipraktekkan dan ajaran Islam banyak ditinggalkan.
12. ROMANIA – Juga menjadi bagian kerajaan islam Ottoman Turki dari th 1398-1878 (480 tahun). Selama penjajahan Komunis, agama Kristen sudah begitu berakar sampai mereka diakui eksistensinya oleh komunis. Menurut statistik, penduduk negara ini 100% Kristen Ortodoks. Mengapa Islam gagal total dan hilang di Romania?
13. YUGOSLAVIA – (Slovenia, Croatia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Montenegro and Macedonia – kini semuanya merdeka). Beberapa dari mereka juga bagian dari Kerajaan Ottoman. Serbia jatuh ketangan Ottoman Empire th 1459 sampai direbut kembali th 1557 oleh partriarkat Serbia, sampai th 1739 ketika islam ottoman Turki didepak sepenuhnya dari Serbia. Montenegro, sering diserang oleh pasukan biadab islam Ottoman Turki tetapi tidak pernah berhasil. Menurut legenda, ini karena penduduk Montenegro melumuri tubuh dan senjata mereka dgn lemak BABI.
14. BOSNIA HERZEGOVINA – merupakan bagian dari kerajaan Ottoman dari th 1463 -1908. Konsentrasi Muslim terbesar sekarang adalah di Bosnia Herzegovina 37% dari jumlah penduduk 4 juta, tetapi mereka ini tidak menyebut diri Muslim, tetapi ‘Bosniaks’ dan secara umum tidak mempraktekkan Islam – mereka lebih khas Eropa.
15. SERBIA – memiliki penduduk Muslim kurang dari 1.6% dan Macedonia hanya 2.6%. Ini menunjukkan kegagalan islam Turki Ottoman. Selebihnya (Slovenia, Croatia, Montenegro) jumlah Muslim juga tidak berarti. Disinipun Islam gagal.
16. HUNGARIA – Sekitar th 1550-an, islam Ottoman Turki mencaplok sebagian besar Hungaria. Tapi dari 1683-1699 muslim pelan2 didepak dari Negara itu. Setelah Muslim menjajah Hungaria selama 150 tahun, tidak ada angka resmi penduduk Muslim. Islam disini juga gagal total.
17. LEBANON – Muslim terhitung 59.2% (akibat banyaknya bayi Muslim & pengungsi Muslim Palestina) dan Kristen hanya 40%; tapi disinipun Islam gagal. Sejak th 1453 Lebanon diperintah Muslim Ottoman Turki. Jadi selama ratusan tahun Islam jaya di Lebanon, tapi lihatlah sekarang Islam dihalangi perkembangannya sekuat mungkin oleh pemerintah yg sekuler.
18. YUNANI – merupakan bagian dari islam Turki Ottoman Empire dari 1453 – 1829. Yunani merupakan “mutiara” bagi Ottoman karena kemajuan budaya, filosofi, literatur, sains, medisin, sport dsb. Pada 1829 Yunani merebut kembali pulau2 disekitarnya yg penduduknya berbahasa Yunani dan beberapa pulau yg penduduknya berbahasa Turki dalam jarak 1 – 5 Km dari daratan Turki. Walaupun Yunani dijajah Islam selama 374 tahun, penduduk Muslim disana kini paling2 Cuma 1.3%. Islam gagal total di Yunani.
19. THAILAND – th 1750M, sekitar 19 provinsi sebelah selatan Bangkok memiliki penduduk Muslim (antara 8 – 14 juta). Disitu pula terdapat kesultanan yg kuat yg menguasai wilayah itu. Namun sensus th 2.000 menunjukkan bahwa hanya 3 provinsi di paliing selatan Negara memiliki mayoritas Muslim, dari total penduduk 71,9 juta, dgn 90.6% Budhis di total 76 provinsi Thailand. Menurut angka sensus resmi, penduduk Muslim seluruh Thailand th 2.000 adalah 3,8 juta dan berkurang cepat dibandingkan dgn perkembangan penduduk Kristen sebanyak 4,2 juta pd thn 2.000. Menurut perkiraan, bahkan di ketiga provinsi ini, Muslim akan menjadi minoritas di thn 2015. Mengapa agama yang konon dikatakan terhebat dan tersuci menghilang cepat di Thailand?
20. FILIPINA – Sebelum datangnya Spanyol, Negara ini DULU MAYORITAS MUSLIM. Islam sudah begitu merasuk dan diperintah oleh bermacam2 sultan dari belahan selatan sampai pulau paling utara, Luzon. Desa2 dan kota2 diperintah oleh datuk2 Muslim Islam mencakup 76% wilayah Filipina. Sultan Sulu adalah sultan yang paling terkenal. Kini, 94% (dari 77 juta) rakyat Filipina adlah Kristen dgn jumlah populasi Muslim (4,8%) yg semakin mengecil dan terhapus dgn cepat.
21. MONGOLIA
Kerajaan imperialis Tar-tar inipun disusupi oleh islam yaitu salahsatu panglima perang Jenderal Cheng Ho beragama islam juga seorang ulama islam.
22. INDONESIA
1). Runtuhnya kerajaan Majapahit :
Kerajaan islam Giri Kedaton yg secara HAKIKAT (politis keumatan) adalah kerajaan islam para wali di Jawa didalam kerajaan Majapahit. Kerajaan islam Demak adalah bentukan Kerajaan Giri Kedaton yg merupakan hasil dari operasi intelijen para wali islam. Brawijaya V diserbu oleh anaknya sendiri (Raden Patah) raja Demak yang didukung oleh Giri Kedaton. Kudeta penghancuran kerajaan Jawa secara militer dan intelijen karena missi islamisasi Suku Jawa. Raden Patah raja islam bersikap “tidak njawani” (tidak bertata krama) karena yg sekaligus pendurhakaan anak kepada orangtua. Kerajaan “anak durhaka” ini tidak lama hancur dikudeta oleh Mas Karebet (Adiwijaya) keturunan Majapahit dg mendirikan kerajaan Pajang. Sejarah ini tidak akan dilupakan oleh Suku Jawa yg dikenal memiliki budaya tatakrama.
2). Runtuhnya kerajaan Pajajaran di Jawa Barat:
Ulah walisongo dan kerajaan islam Demak mendukung militerisme & kroniisme dlm pendirian kerajaan islam Banten dan Caruban/Cirebon didalam wilayah kerajaan Pajajaran kemudian menyerang mengalahkan Pajajaran. Ini sejarah tindakan makar/kudeta militer islam dibumi Jawa Barat yg tidak pernah akan dilupakan oleh Suku Sunda yg dikenal ramah & arif.
3). Runtuhnya kerajaan Pagar Ruyung Minangkabau di Sumetera Barat:
Penyebaran Mazhab Hambali dimulai tahun 1804 dengan pemusnahan keluarga Kerajaan Pagarruyung di Suroaso, yang menolak aliran baru tersebut. Hampir seluruh keluarga Raja Pagar Ruyung dipenggal kepalanya oleh pasukan yang dipimpin oleh panglima Paderi Tuanku Lelo, yang nama asalnya adalah Idris Nasution. Tuanku Lelo (Idris Nasution) tewas dipenggal kepalanya dan kemudian tubuhnya dicincang oleh Halimah Rangkuti, salah satu tawanan yang dijadikan selirnya. Penyebaran islam dengan cara menghancuran dinasti kerajaan Pagar Ruyung ini tidak akan dilupakan oleh Suku Minangkabau Sumatera Barat.
4). Runtuhnya kerajaan Batak di Sumatera Utara:
Ini adalah perang saudara sesama suku Batak kerena balas dendam & beda keyakinan agama. Penyerbuan paderi islam ke Tanah Batak (Tapanuli Utara) dimulai pada 1 Ramadhan 1231 H (tahun 1816 M), dengan penyerbuan terhadap benteng Muarasipongi dg mengerahkan balatentara islam 5.000 orang pasukan berkuda ditambah 6.000 infanteri meluluhlantakkan benteng Muarasipongi, seluruh penduduk dibantai tanpa menyisakan seorangpun. Kekejaman ini sengaja dilakukan dan disebarluaskan untuk menebarkan teror dan rasa takut agar memudahkan penaklukkan. Termasuk wilayah Mandailing (Tapanuli Selatan) ditaklukkan oleh pasukan Paderi, yang dipimpin oleh Tuanku Rao dan Tuanku Lelo, yang adalah putra-putra Batak sendiri. Tuanku Rao alias Umar Katab alias Pongkinangolngolan Sinambela adalah keturunan Raja Batak. Sejumlah orang Batak yang telah masuk Islam, ikut pasukan Paderi menyerang Tanak Batak, yaitu Tuanku Tambusai (Harahap), Tuanku Sorik Marapin (Nasution), Tuanku Mandailing (Lubis), Tuanku Asahan (Mansur Marpaung), Tuanku Kotapinang (Alamsyah Dasopang), Tuanku Daulat (Harahap), Tuanku Patuan Soripada (Siregar), Tuanku Saman (Hutagalung), Tuanku Ali Sakti (Jatengger Siregar), Tuanku Junjungan (Tahir Daulay) dan Tuanku Marajo (Harahap). Penyerbuan pasukan Paderi terhenti tahun 1820, karena berjangkitnya penyakit kolera dan epidemi penyakit pes. Dari 150.000 orang tentara Paderi islam yang memasuki Tanah Batak tahun 1818, hanya tersisa sekitar 30.000 orang dua tahun kemudian. Sebagian terbesar bukan tewas di medan petempuran, melainkan mati karena berbagai penyakit. Mansur Marpaung (Tuanku Asahan) dan Alamsyah Dasopang (Tuanku Kotapinang) dengan tegas menyatakan tidak mau tunduk lagi kepada Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Nan Renceh, dan kemudian mendirikan kesultanan/kerajaan sendiri. Marpaung mendirikan Kesultanan Asahan dan mengangkat dirinya menjadi sultan, sedangkan Dasopang mendirikan Kerajaan Kotapinang, dan ia menjadi raja. Tuanku Rao tewas dalam pertempuran di Air bangis pada 5 September 1821. Penyebaran islam dengan cara menghancuran dinasti kerajaan Tanah Batak ini tidak akan dilupakan oleh Suku Batak Sumatera Utara.
5). Suku2 terasing di Jawa korban dampak islamisasi arabisme :
a. Suku Tengger dan Suku Osing di Jawa Timur adalah rakyat Majapahit yang mengungsi karena serbuan militer kerajaan islam Demak dan Wali Songo.
b. Suku Baduy adalah berasal dari penduduk kerajaan Pajajaran yang diserbu oleh Kerajaan islam Banten.
Nasionalis indo 11:19 pm on 02/06/2011 Permalink |
APAKAH INI BENAR TERJADI PEMBANTAIAN UMAT HINDU DAN BUDHA INDIA OLEH ISLAM? Coba kita buka situs web dib awah ini:
http://www.historyofjihad.org/india.html
http://wahyuislam.wordpress.com/2011/03/23/pembantaian-umat-hindu-dan-budha-india-oleh-islam/
slamet widodo 7:15 am on 21/04/2012 Permalink |
Sejak Islam masuk Indonesia manusi-manusia nya menjadi kehilangan kebanggaan sebagai bangsa. Bodoh, lemah tak percaya diri, selalu ketakutan akan neraka. (sepertinya ini yang diharapkan). Seolah-olah islam mengatakan : Persetan dengan kehebatan leluhur lo yang mbuat borobudur,prambanan kitab pararaton dll. Persetan dengan rasa bangga terhadap nenek moyang lo karena mereka kafir. Sebagai konsekwensi sahadad lo maka jadilah islam yang kafah. Segalanya adalah Islam (maksudnya ARAB!!!!!!!!!) Kehormatan bukan di negerimu tapi di Arab. Kuil tuhan di arab yang bentuknya kubus dan wagu lebih mulia dari candimu yang elok ( itulah cara orang yang tak tahu seni dan malas berkarya tapi seneng perang membodohi orangIndonesia dengan membual)