JAMINAN SORGA MENURUT ALKITAB DAN AL-QUR’AN 

Tulisan ini merupakan diskusi dalam thread ini :

http://forum.swaramuslim.net/threads.php?id=4186_0_28_0_C

dan ayat alkitab dibawah ini merupakan tanggapan netters Kristen untuk membuktikan bahwa dalam alkitab terdapat jaminan keselamatan (diartikan masuk sorga) bagi yang percaya kepada Yesus Kristus :

barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
mereka yang mendengarnya, akan hidup.
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum;
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Ayat-ayat tersebut punya pola pengandaian, banyak memakai kata ‘barangsiapa’ dan ‘akan’ artinya : KALAU anda percaya kepada Yesus, maka NANTI anda AKAN masuk sorga. Padanan dari ayat tersebut dalam Al-Qur’an sebenarnya banyak :

Al Baqarah 82 : Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

An Nisaa 57 : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai;

An Nisaa 122 : Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?

Al A’raaf 42 : dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

Yunus 9 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh keni`matan.

Huud 23 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal di dalamnya.

Ar Ra’d 29 : Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.

Ibrahim 23 : Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah “salaam”

Al Kahfi 107 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,

Maryam 60 : kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,

Thaahaa 75 : Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),

Al Hajj 14 : Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

Al Hajj 23 : Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.

Al Hajj 56 : Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh keni`matan.

Al Ankabuut 7 : Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Al Ankabuut 58 : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,

Ar Ruum 15 : Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.

Luqman 8 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh keni`matan,

As Sajdah 19 : Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.

Asy Syura 22 : Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.

Al Jatsiyah 30 : Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.

At Taghaabun 9 : (Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.

Atg Thalaaq 11 : Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya.

Al Buruuj 11 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

Berbeda dengan ajaran Kristen yang mengaitkan soal masuk sorga HANYA dengan percaya (sekalipun dalam beberapa diskusi netters Kristen disini mengatakan bahwa kalau sudah percaya maka perbuatannya sudah pasti merupakan amal saleh, ini perlu didiskusikan lebih lanjut, fakta yang ada, amal saleh/perbuatan baik bisa dilakukan semua orang, tidak peduli apapun agamanya, bahkan atheis sekalipun) maka Al-Qur’an mengaitkan sorga dengan iman dan amal saleh, artinya beriman saja tidak akan membuat anda masuk sorga kalau tidak pernah beramal saleh, sebaliknya semua amal saleh anda akan sia-sia kalau tidak didasari iman kepada Allah. Namun semua ayat Al-Qur’an tersebut tidak diartikan bahwa anda yang merasa telah beriman dan beramal saleh PASTI masuk sorga, karena selama anda menjalani hidup maka dipastikan iman dan amal saleh anda selalu berobah, kadang naik dan kadang turun, itu adalah hal yang manusiawi dan terjadi pada semua orang. Kondisi keimanan dan amal saleh yang tidak stabil tersebut bisa disebabkan oleh ujian yang diberikan Allah kepada manusia yang punya kodrat memiliki kecenderungan kearah baik dan buruk. Al-Qur’an sendiri menyampaikan :

Ali Imran 142 : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.

Al Ankabuut 2 : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?

Ali Imran 186 : Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu.

Al Hujuurat 3 : Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.

Al An’aam 145 : Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.

Al An’aam 53 : Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya) ?”

Al Anbiyaa 35 : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

Muhammad 31 : Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

Al Mulk 2 : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

Al Insaan 2 : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

Jadi menurut Al-Qur’an, hidup di dunia tidak lain hanyalah periode untuk menguji keimanan dan perbuatan kita, mengapa harus diuji..?? karena hanya dengan ujianlah bisa dibuktikan apakah seorang manusia memang menjalankan hidupnya sesuai perintah Allah atau tidak. Dalam menjalani hidup sering kita tergelincir melakukan dosa, itu juga manusiawi karena mana ada manusia yang tidak punya dosa..?, untuk itu Allah memberikan mekanisme lain :

Ali Imran 135-136 : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

An Nisaa 64 : Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul melainkan untuk dita`ati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

An Nisaa 106 : dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

An Nisaa 110 : Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Al maaidah 39 : Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Al Maaidah 73-74 : Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Al A’raaf 153 : Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

An Anfaal 39 : Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu;

(ini sebagian dari ayat Al-Qur’an tentang pengampunan Allah, masih banyak ayat yang lain lagi, terus terang saya capek mengutipnya karena sangat banyak ayatnya, silahkan anda cari sendiri dalam Al-Qur’an)

Jadi ayat alkitab memang tidak pernah menyatakan adanya jaminan anda masuk sorga karena percaya kepada Yesus, karena semua ayat yang dikutip diatas hanyalah kalimat pengandaian, dan itu sama saja dengan ayat yang ada dalam Al-Qur’an. Lalu mengapa umat Kristen sampai bisa punya pikiran SUDAH dijamin dan PASTI masuk sorga, hanya dengan syarat percaya..?? itu datangnya dari doktrin gereja yang dicekoki terus-menerus, menjadi ‘candu spriritual’, bikin mabok dan melayang-layang, lupa bahwa kita harus terus menjalani kehidupan dengan segala kemungkinan, bisa istiqomah (konsisten) dengan keimanan dan amal saleh kita, bisa juga terjerumus, Al-Qur’an mengatakan :

Al Baqarah 111 : Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”.

Tahu artinya ‘angan-angan kosong’..? sesuatu yang belum ada ditangan, tapi pikiran sudah merasa itu sudah ada ditangan, itu namanya angan-angan kosong dan Al-Qur’an telah memperingatkan anda dengan bahasa yang lugas dan jelas..

Nah para pembaca, dihadapan anda ada 2 pilihan soal keselamatan dan jaminan masuk sorga, mana yang akan anda pilih..? anda mau ‘melayang-layang’ menikmati angan-angan kosong anda atau anda kembali kedunia nyata, menjalani sisa kehidupan anda, selalu berhati-hati agar tidak tergelincir, selalu memohon kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang bisa memberi anda petunjuk atau malah akan menyesatkan anda kalau anda menghadap-Nya dengan sombong, prasangka buruk dan kedurhakaan. Semuanya terserah anda…

http://forum-swaramuslim.net/more.php?id=4196_0_15_0_M